Ada?
Wajar/ Tidak
Pemulasaran Jenazah
Jenazah Keluar
Bagi korban meninggal yang merupakan pasien rawat RSCM sendiri akan
diperiksa oleh dokter kewajaran dan ketidakwajaran pasien meninggal. Jika
dinilai wajar, maka akan dinyatakan pada koran yang non mediko legal dan
akan dibuatkan suart keterangan kematian, setelah dilakukan registrasi oleh
petugas terhadap SKK yang dibuat maka jenazah dengan seijin dan
permintann dari keluarga korban akan dimandikan di ruang jenazah
(pemulasaran jenazah) dan jenazah dapat dibawa pulang.
Beda halnya jika hasil pemeriksaan dokter menyatakn bahwa pasien
meninggal secara tidak wajar, maka akan dilaporkan ke pihak polisi dan pihak
polisi untuk membuat Surat Permintaan Visum (SPV) kasus ini akan masuk
ke ranah hukum atau mediko legal. Jenazah akan dilakukan outopsi oleh
petugas rumah sakit dan dilakukan verifikasi sampai Surat Keterangan
Kematian (SKK) dibuat oleh dokter yang bertanggungjawab terhadap pasien
sebelumnya.
Pasien yang berasal dari luar RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo
memperoleh tindakan yang sama pembedanya pasien berasal dari kecelakaan
lalu lintas atau meninggal saat perjalan ke RSUPN DR Cipto
Mangunkusumo. Ketika keluaraga pasien membawa Surat Permintaan
Visum, maka pasien akan di outopsi oleh petugas visum dan diverifikasi
sampai surat ketengan kematian dibuatkan. Dan jenazah akan dilakukan
pemulasaran atas seijin keluarga setelah itu jenzaah dapat dibawa pulang ke
rumah jenazah.
Pasien yang berasal dari luar RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo dan
keluarga atau wali membawa Surat Keterangan Kematian maka petugas
RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo akan memandikan jenazah setelah itu
jenazah dapat dibawa pulang.
b. Alur Pelayanan Patologi Klinik (Pasien Hidup)
Korban Hidup
Triage IGD
Penanganan
kegawatan/ Gawat
kedaruratan Ya Tidak
Darurat
Penanganan
Kondisi Medis
Dewasa Anak/
Dewasa
Visum
Pendataan Administrasi RS
Pembukaan Segel
Pembuatan BA
Pembukaan Segel
Visum