Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PROYEK-01

PENGONTROL TANGKI BBM

OLEH
YUNITA PUJI LESTARI
160534611639

PRODI S1 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO – FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
JANUARI 2019
LAPORAN PROYEK-01

A. DISKRIPSI PROYEK

Gambar 1 Struktur Tangki BBM dan Panel Operasi

1. PESIFIKASI SISTEM
Tiga buah tangki penyimpanan bahan bakar minyak dilengkapi dengan :
 sensor level atas S3, S5 dan S6 untuk mengidikasi bahwa tangki telah penuh
 sensor level bawah S4, S6 dan S8 untuk mengindikasi bahwa tangki telah kosong.
 Selenoid Y1, Y2, Y3 untuk pengisian tangki
 Valve pengosongan dioperasikan secara manual sesuai kebutuhan.
 Lampu indikator H1, H2, ..., H6
 Tombol operasi Start (S2) dan Stop (S1).

2. PRINSIK KERJA
Sistem kontrol hanya mengijinkan proses pengisian untuk satu tangki dalam waktu yang
sama, sampai salah satu tangki penuh, baru bisa melakukan pengisian pada tangki berikutnya
yang telah kosong begitu seterusnya. Pengisian harus sesuai dengan urutan pengosongannya,
pada awal start karena kondisi ketiga tangki dalam keadaan kosong semua, maka urutan
pengisiaanya dimulai dari tangki 1 (ditandai dengan menyalanya lampu H2 dan membukanya
katup Y1), jika tangki 1 sudah penuh (ditandai dengan menyalanya lampu H1 dan menutupnya
katup Y1) berlanjut mengisi tangki 2 (ditandai dengan menyalanya lampu H4 dan membukanya
katup Y2), dan jika tangki 2 sudah penuh (ditandai dengan menyalanya lampu H3 dan
menutupnya katup Y2) berlanjut mengisi tangki 3 (ditandai dengan menyalanya lampu H6 dan
membukanya katup Y3) sampai penuh (ditandai dengan meyalanyanya lampu H5 dan
menutupnya katup Y3). Kemudian untuk selanjutnya karena kondisi ketiga tangki sudah penuh
semua, maka urutan pengisian berikutnya tergantung pada tangki yang telah kosong lebih
dahulu.

B. DESAIN PROYEK

1. Diskripsi Input dan Output


No Nama Input Alamat Keterangan
1 Start I1 PB-NO
2 Stop I2 PB-NO
3 Sensor atas tangki-1 s.d tangki-3 I3, I5, I7 Limitswitch-NO
4 Sensor bawah tangki-1 s.d tangki-3 I4, I6, I8 Limitswitch-NO
JUMLAH INPUT DIGITAL 8

No Nama Output Alamat Keterangan


Y1: Q1
1 Selenoid 1 s.d solenoid-3 Y2: Q2
Y3: Q3
H1: Q4
On ketika sensor atas
2 Lampu indicator tinggi H3: Q5
aktif
H5: Q6
H2: Q7
On ketika sensor
3 Lampu indicator rendah H4: Q8
bawah aktif
H6: Q9
4 Start sudah aktif M1 Sistem sudah distart
Untuk menyimpan
data bahwa pengisian
4 Pengisian awal sudah selesai M2
awal tangki sudah
dilakukan
JUMLAH DIGITAL OUTPUT 9

2. Tipe PLC/Smart Relay yang dipilih: SR3B261BD


3. Algoritma
a. Proses pengisian awal
 Prakondisi:
o Semua solenoid tertutup
o Lampu indicator tinggi (H1, H3, H5) off
o Lampu indicator rendah (H2, H4, H6) off
o Semua sensor (I3, I4, …, I8) kondisi terbuka
o Tombol operasi Start dan stop (I1 dan I2) kondisi terbuka
o Auxilary Relay M1 dan M2 kondisi OFF

 Mulai pengisian awal dengan menekan tombol Start (I1 aktif sesaat), maka
Auxilary Relay M1 kondisi ON
 Selenoid -1 (Q1) aktif, tangki-1 mulai diisi
 Beberapa saat kemudian Sensor -bawah tangki-1 (H2) aktif.

 Setelah tangki-1 penuh maka Sensor-atas tangki-1 (H1) aktif
 Selenoid-1 (Q1) mati, dan solenoid-2 (Q2) diaktifkan  tangki-2 mulai diisi.
 dst, sampai tangki-3 terisi, maka Auxilary M1 aktif dan pengosongan baru bisa
dilakukan.
b. Proses Pengisian Tangki-kosong
 M1 harus pada kondisi aktif (ON),
 Jika Sensor-atas dan sensor bawah salah satu tangki off, artinya tangki tersebut
kosong, maka lakukan proses pengisian. Pengisian bisa dilakukan sekaligus dua
atau tiga tangki sekaligus. Algoritma pengisian adalah sebagai berikut:
o M1 harus pada kondisi ON
o Sensor atas dan sensor bawah harus off
o Aktifkan Selenoid -n  Qn aktif
o Beberapa saat kemudian Sensor -bawah tangki-n (Hn2) aktif
o Setelah tangki-n penuh maka Sensor-atas tangki-n (Hn1) aktif
o Selenoid-n off

C. LADDER DIAGRAM

D. WIRRING

E. HASIL UJI COBA

Anda mungkin juga menyukai