FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ANDALAS
2018
Skenario 2: GALAUNYA PERUT AMIN
Amin, 18 tahun, mahasiswa kedokteran tahun pertama mengeluhkan buang air besar
encer sejak dua hari yang lalu. Amin berobat dan berkonsultasi pada dokter PPK 1
yang ternyata adalah dosennya di kampus. Dokternya menanyakan apakah ia
mengonsumsi makanan yang berbeda dari biasanya, seperti makanan berlemak tinggi
atau karbohidrat tinggi. Amin hanya mengatakan kalau dua hari yang lalu dia ditraktir
makan es durian kesukaannya. Dokter menjelaskan bahwa durian, selain pisang dan
alpokat, merupakan salah satu makanan yang mengandung zat gizi cukup lengkap,
baik mikro maupun makronutrien. Dulu waktu SMA juga pernah belajar tentang
fungsi zat gizi tersebut.
Amin mengatakan perutnya terasa melilit dan kembung disertai mual sebelum
akhirnya buang air besar encer. Menurut dokter itu ada kaitannya dengan kerja otot
polos di saluran cerna dan sfingter yang terdapat di beberapa lokasi sepanjang saluran
cerna. Gangguan sekresi amylase, tripsin dan beberapa enzim juga mempengaruhi
pemecahan zat gizi dan pada akhirnya juga mempengaruhi gerakan peristaltik saluran
cerna. Amin berpikir, apakah ada kaitannya dengan cara makannya yang tidak
mengunyah dengan lumat? Amin juga ingin tahu apakah dengan keluhannya sekarang
berarti zat gizinya tidak terserap sama sekali. Dokternya kemudian mengingatkan
Amin, bahwa saluran cerna juga mempunyai fungsi absorpsi, yang bila digabungkan
dengan proses dari awal akan terlihat alur yang jelas dari sistim yang terganggu saat
ini.
Pertanyaan dokter lainnya kepada Amin adalah bagaimana warna buang air besarnya.
Amin pernah membaca bahwa pada beberapa gangguan di organ metabolisme utama
bisa mempunyai tampilan klinis fesesnya pucat. Amin tidak mengerti apakah itu ada
kaitannya dengan jenis makanan? Atau karena adanya sumbatan di empedu? Amin
menjadi semakin penasaran, apalagi sebelumnya dokter juga menanyakan apakah
Amin sedang punya masalah alias stress. Apakah ini ada kaitannya dengan regulasi
yang melibatkan saraf dan sekresi zat dari hipofisis? Amin juga pernah membaca
tentang manifestasi klinis seperti berak berdarah, sumbatan bahkan gangguan
menahan seperti inkontinensia alvi.
Bagaimana cara Saudara membantu Amin memahami dan menjelaskan keadaan
tersebut?
STEP 1. TERMINOLOGI
STEP 4 : SKEMA
Inkontinensia alvi
Sel cerna
Diare Es durian
Mikronutrien
Otot
polos
Makronutrien
Sfingter PPK 1
Enzim
Lemak Karbohidrat
Gerakan
peristaltik
DAFTAR PUSTAKA
Arthur C. Guyton, dan John E.Hall “Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi
11”. Jakarta: EGC, 2007.