Kelompok 5
Menurut Dahar (1985: 11), keterampilan proses Sains adalah kemampuan siswa untuk menerapkan metode ilmiah
dalam memahami, mengembangkan dan menemukan ilmu pengetahuan. Keterampilan proses sains sangat penting bagi
setiap siswa sebagai bekal untuk menggunakan metode ilmiah dalam mengembangkan sains serta diharapkan
memperoleh pengetahuan baru atau mengembangkan pengetahuan yang telah dimiliki.
Sedangkan menurut Rustaman (2005: 25), keterampilan proses Sains atau KPS adalah semua keterampilan yang
diperlukan untuk memperoleh, mengembangkan, dan menerapkan konsep-konsep, hukum-hukum, dan teori-teori IPA,
baik berupa keterampilan mental, keterampilan fisik (manual) maupun keterampilan sosial.
Ketrampilan proses dapat diklasifikasikan menjadi dua. Pertama, keetrampilan proses sains dasar yang meliputi:
1) mengamati (observasi) yaitu mencari gambaran atau informasi tentang objek penelitian melalui indera; 2)
mengkomunikasikan data hasil observasi dalam berbagai bentuk seperti: gambar, bagan, tabel, grafik, tulisan, dan lain-
lain; 3) menggolongkan (klasifikasi) untuk mempermudah dalam mengidentifikasi suatu permasalahan; 4) menafsirkan
data, yaitu memberikan arti sesuatu fenomena/kejadian berdasarkan atas kejadian lainnya; 5) meramalkan, yaitu
memperkirakan kejadian berdasarkan kejadian sebelumnya serta hukum-hukum yang berlaku. Prakiraan dibedakan
menjadi dua macam yaitu prakiraan intrapolasi yaitu prakiraan berdasarkan pada data yang telah terjadi dan prakiraan
ekstrapolasi yaitu prakiraan berdasarkan logika di luar data yang terjadi; 6) mengajukan pertanyaan, berupa pertanyaan
yang menuntut jawaban melalui proses berpikir atau kegiatan. Kedua, ketrampilan proses sains terpadu yaitu aktivitas
ilmiah yang terdiri dari: 1) mengidentifikasi variabel; 2) mendeskripsikan hubungan antar variabel; 3) melakukan
penyelidikan; 4) menganalisia data hasil penyelidikan; 5) merumuskan hipotesis; 6) mendefinisikan variabel secara
operasional, melakukan eksperimen. (Chaidar Warianto, 2011: 14).
Daftar Rujukan
Dahar, R. W. 1985. Kesiapan Guru Mengajarkan Sains di Sekolah Dasar Ditinjau dari Pengembangan Keterampilan Proses
Sains. Bandung: UPI Press.
Rustaman, A. 2005. Pengembangan Kompetensi (Pengetahuan, keterampilan, Sikap, dan Nilai) Melalui Kegiatan Praktikum
Biologi. Bandung: Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA UPI.
Warianto, Chaidar. 2011. Keterampilan Proses Sains. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
RUBRIK PENILAIAN
Praktikum............................Kelas..........
Observer :
Hari/Tanggal :
Petujuk Pengisian
Berikanlah skor penilaian setiap aspek penilaian dengan cara melingkari angka berdasarkan pengamatan Anda terhadap peserta
praktikum dalam keompok masing-masing pada mata pelajaran biologi. Skor yang Anda pilih didasarkan pada rubrik penilaian.
No. Nama Siswa Aspek Penilaian KPS Skor Total Nilai Angka Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Keterangan :
Nilai Akhir Keterampilan Proses Sains (KPS)
1. Mengamati 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
2. Mengelompokan 𝐾𝑃𝑆 = 𝑥100 = Nilai Angka
𝑗𝑢𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
3. Menafsirkan
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
4. Meramalkan 𝐾𝑃𝑆 = 𝑥100 = Nilai Angka
30
5. Mengajukan Pertanyaan
6. Berhipotesis
7. Merencanakan Percobaan
8. Menggunakan Alat/bahan
9. Melakuakan percobaan
10. Menerapkan Konsep
11. Mengomunikasikan