Pembimbing :
1. Drs. Ismono, M. S
2. Mohammad Budiyanto, S. Pd, M. Pd.
181
Lampiran 4 IPA TEPADU Untuk SMP Kelas VIII
Kata Pengantar
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena limpahan rahmat dan
karunia-Nya
Nya kami dapat menyelesaikan
menyelesaikan buku ini dengan baik. Buku adalah
jendela dunia. Banyak teori yang terdapat didalamnya untuk kita pelajari.
Sampai saat ini, dunia pendidikan di negara kita terus berkembang seiring
perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Oleh karena itu, penyajian ilmu
pengetahuan di setiap satuan pendidikan harus mampu mencakup semua
perubahan yang terjadi.
Buku IPA Terpadu
Terp Pengolahan Minyak Kelapa ini disusun untuk menjadi
pendukung pembelajaran IPA tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau
Madrasah Tsanawiyah (MTs) kelas 8. Setiap siswa diharapkan dapat memahami
konsep-konsep
konsep utama dari setiap materi, serta mengetahui korelasinya dengan
kehidupan sehari-hari. Buku dengan tema Pengolahan minyak kelapa ini, terdiri
dari beberapa subtema
sub diantaranya senyawa kimia dalam minyak kelapa, sifat
fisika dan kimia pada minyak kelapa,
kelapa, pemisahan campuran pada minyak kelapa,
dan pembudidayaan kelapa. Subtema
ubtema tersebut diambil dari beberapa Kompetensi
Dasar yang saling berkaitan.
Penyajian materi dalam buku ini juga dibuat sistematis, komunikatif, dan
integratif sehingga siswa dapat memahami
memahami isi dari buku ini secara mudah dan
terorganisir.
Demikianlah persembahan buku ini dari penulis dan merupakan tindakan
yang tepat jika kamu menggunakan buku ini sebagai teman dalam memahami IPA
Terpadu. Selamat Belajar.
Penulis
Daftar Isi
STANDAR KOMPETENSI
4. Memahami berbagai Sifat dalam Perubahan Fisika dan Kimia. (Kelas VII Semester I)
2. Memahami Klasifikasi Materi. (Kelas VII Semester I)
2. Memahami Kelangsungan Hidup Makhluk
Makh Hidup. (Kelas IX Semester I)
KOMPETENSI DASAR
Peta Keterpaduan
FISIKA
PENGOLAHAN
MINYAK KELAPA
BIOLOGI KIMIA
Subtema: Senyawa Kimia dalam Minyak
Subtema: Pembudidayaan Minyak Kelapa Kelapa
Indikator
1. Kognitif
a. Produk
1) Menjelaskan kandungan senyawa kimia dalam minyak kelapa
2) Membedakan sifat fisika dan kimia minyak kelapa
3) Menjelaskan teknik pemisahan campuran minyak kelapa
4) Mendeskripsikan penerapan bioteknologi dalam pengolahan minyak kelapa
b. Proses
1) Membuat diagram alir teknik pengolahan minyak kelapa pada metode
pemanasan, fermentasi, dan enzimatis.
2) Melakukan praktikum pengolahan minyak kelapa menggunakan teknik
bioteknologii secara enzimatis.
3) Mempresentasikan hasil pengolahan minyak kelapa secara enzimatis dengan
menggunakan perbandingan kadar enzim.
4) Mengamati sifat fisika pada minyak kelapa.
5) Membuat laporan hasil pengamatan sifat fisika pada minyak kelapa
2. Afektif
a. Mengembangkan
kan perilaku berkarakter, meliputi: jujur dan tanggung jawab
b. Mengembangkan keterampilan sosial, meliputi: bekerjasama dan berpendapat
3. Psikomotor
a. Mengukur volume santan dan minyak kelapa menggunakan
gunakan gelas ukur.
b. Mengukur titik didih minyak kelapa menggunakan termometer.
Peta Konsep
Materi
terdiri atas
Penyaringan
Kimia
dipisahkan
Murni Campuran Kromatografi
secara yaitu
Molekul Unsur Fisika
terdiri atas terdiri atas
(O2, H2, I2) Sublimasi
terdiri atas
Unsur Senyawa homogen heterogen Destilasi
contohnya contohnya Molekul Senyawa
(NaCl, HCl, CO2) Ekstraksi
• Khrom • Air (H2O) • Larutan Minyak Kelapa
(Cr) • Garam Sifat Zat
gula
• Besi (Fe) dapur • Larutan terdiri atas
• Nikel (Ni) (NaCl) garam teknik pengolahan
• Tembaga (NaCl)
Tradisional
Fisika Kimia
meliputi
melalui proses
186
IPA TEPADU Untuk SMP Kelas VIII
dengan nama air raksa (Hg) dan brom (Br) merupakan contoh unsur yang
berwujud cair. Oksigen dan nitrogen adalah contoh unsur yang berupa gas.
Nah, dapatkah kamu menyebutkan
me wujud dari unsur-unsur
unsur kimia lainnya?
2. Senyawa
Kamu telah mempelajari bahwa unsur adalah zat
tunggal. Zat tunggal yang tersusun lebih dari satu unsur
dinamakan senyawa.. Dapatkah kamu memberikan contoh Senyawa adalah
zat yang
senyawa?
terbentuk dari
Air (H2O) dan garam dapur (NaCl) merupakan unsur
unsur-unsur
melalui reaksi
salah satu contoh senyawa. Mengapa air (H2O) dan garam kimia.
dapur (NaCl) dikatakan senyawa karena tersusun atas
dua unsur atau lebih. Air (H2O) tersusun atas dua jenis unsur, yaitu hidrogen
(H) dan oksigen (O2).. Garam dapur (NaCl) juga tersusun atas dua jenis unsur,
yaitu natrium (Na) dan klorin (Cl) dengan perbandingan
erbandingan massa tertentu dan
tetap membentuk Natrium Klorida (NaCl).
(NaCl). contoh lainnya, nitrogen (Na) dan
hidrogen (H) bergabung membentuk amoniak (NH3).
Dalam kehidupan sehari-hari,
sehari hari, karbon kita kenal dengan arang.
Hidrogen dan oksigen merupakan gas yang mudah
mudah terbakar. Ketiga unsur
tersebut dengan reaksi kimia dapat bergabung membentuk gula pasir yang
berupa padatan putih yang rasanya manis. Sifat dari gula sangat berbeda
dengan sifat karbon, hidrogen,
hidrogen dan oksigen. Gula merupakan senyawa,
sedangkan karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O) merupakan unsur
pembentuknya. Reaksi pembentukan gula sebagai berikut:
→
Jadi, senyawa adalah zat yang terbentuk dari unsur-
unsur-unsur melalui
reaksi kimia. Sifat senyawa berbeda dengan sifat unsur pembentuknya.
Untuk lebih
ih menambah wawasanmu tentang “senyawa”,
“senyawa”, silakan buka situs
s
id.wikipedia.org/wiki/senyawa
id.wikipedia.org/wiki/senyawa_kimia.
3. Campuran
Suatu materi yang terdiri atas beberapa komponen
dengan komposisi yang tidak tentu disebut dengan
Diskusi
Dapatkah kamu memberikan contoh campuran heterogen lainnya?
Campuran antara minyak dan air akan membentuk campuran heterogen.
Mengapa demikian? Diskusikanlah dengan teman-temanmu temanmu untuk
menjelaskan alasan campuran minyak dan air dikatakan sebagai campuran
heterogen.
Pada dasarnya minyak dan lemak tidak dapat terpisah dari sifat fisika dan
sifat kimia. Coba perhatikan kursi yang kamu duduki, air yang kamu minum, dan
udara yang kamu hirup! Apakah wujud zat-zat
zat zat tersebut? Kursi berupa zat padat,
air minum berupa zat cair, dan udara yang kamu hirup setiap saat berupa zat gas.
Wujud zat tergolong sifat fisika. Sifat fisika antara lain wujud zat, warna, bau, titik
leleh, titik didih, massa jenis, kekerasan, kelarutan, kekeruhan, dan kekentalan.
Tahukah kamu bahwa paku yang kamu diamkan di udara terbuka lama
kelamaan akan berkarat? Perkaratan menunjukkan sifat kimia. Sifat kimia
merupakan sifat yang dihasilkan dari perubahan kimia, antara lain mudah
terbakar, mudah busuk, dan korosif.
korosif
Secara umum sifat fisika dan kimia dari minyak dan lemak antara lain
sebagai berikut:
1. Sifat Fisika
a. Warna
Sifat fisik dari minyak dan lemak yang pertama
pertama dilihat dari warna
minyak dapat dipengaruhi oleh adanya zat-zat
zat zat yang terkandung secara
alamiah dalam bahan yang mengandung minyak dan ikut terekstrak
bersama pada proses bahan yang mengandung proses ekstraksi. Zat warna
tersebut antara lain α dan β karotin,
rotin, xantofil, klorofil dan anthosyamin. Zat
warna ini menyebabkan minyak berwarna kuning, kuning kecoklatan,
kehijau-hijauan
hijauan dan kemerah-merahan.
kemerah
Pigmen berwarna merah jingga atau kuning disebabakan oleh
karotenoid yang bersifat larut dalam minyak. Karotenoid
Karotenoid bersifat tidak
stabil pada suhu tinggi, dan jika minyak diolah menggunakan uap panas,
maka warna kuning akan hilang.
Warna gelap pada minyak selain disebabkan oleh proses oksidasi
terhadap tekoferol (vitamin E), juga dapat terjadi selama proses
pengolahan
olahan dan penyimpanan. Sedangkan warna coklat disebabkan oleh
pigmen coklat yang berasal dari pigmen yang telah membusuk.
b. Bau
Bau pada minyak atau lemak selain terjadi
ter secara alami, bau pada
minyak kelapa khas berasal dari pengolahan minyak itu sendiri.
sendiri
c. Kelarutan
Tahukah kamu contoh larutan? Larutan merupakan campuran
homogen. Dalam larutan terdapat dua komponen yaitu pelarut dan terlarut.
Pelarut merupakan zat yang melarutkan dan biasanya jumlahnya lebih
banyak, sedangkan terlarut merupakan zat terlarut,
terlarut, biasanya jumlahnya
lebih kecil. Minyak dan lemak tidak larut dalam air, kecuali minyak jarak.
Minyak dan lemak sebagai zat terlarut sementara air sebagai pelarutnya.
Minyak dan lemak hanya sedikit larut dalam alkohol,
alkohol, tetapi akan larut
sempurna dalam etil
eti eter, karbon disulfida, dan pelarut-pelarut
pelarut halogen.
d. Titik Didih
Titik didih merupakan suhu ketika suatu zat mendidih. Mendidih
berbeda dengan menguap. Mendidih terjadi pada suhu tertentu, yaitu pada
titik didih sedangkan menguap terjadi pada suhu beberapa saja di bawah
titik didih. Pengukuran titik didih minyak atau lemak, dilakukan dengan
cara memanaskan minyak sampai mendidih kemudian diukur suhu titik
didihnya menggunakan termometer.
Minyak kelapa secara fisik berwujud cairan yang berwarna bening
beni
sampai kuning kecoklatan dan memiliki
me bau yang khas. Titik bekunya
18-200C, dan mulai mencair pada 23--260C. Minyak
pada derajat panas 18
kelapa dibuat dari bagian endosperma
endosperm buah, karena dibagian ini
terkandung minyak yang cukup besar, yakni sekitar 34 %. Temuan baru ini
menyatakan bahwa minyak kelapa bisa digunakan sebagai obat, minyak
kelapa ini disebut Virgin Coconut Oil (VCO) atau sering disebut dengan
minyak kelapa murni.
2. Sifat Kimia
Sifat kimia merupakan sifat yang dihasilkan dari perubahan kimia,
antara
tara lain mudah terbakar, mudah busuk, dan korosif. Salah satu sifat
kimia pada minyak kelapa adalah bau tengik pada minyak kelapa.
Terjadinya
erjadinya oksidasi antara sejumlah oksigen dengan minyak atau lemak akan
mengakibatkan bau tengik pada minyak dan lemak. Hal
Hal ini dipengaruhi oleh
faktor-faktor yang mempercepat reaksi seperti cahaya, panas, peroksida lemak
atau hidroperoksida, logam-logam
logam berat seperti tembaga (Cu), besi (Fe),
( kobalt
(Co), dan mangan (Mn
Mn).
Minyak yang dihasilkan dari proses manapun yang digunakan
selayaknya aman untuk dikonsumsi. Secara nasional terdapat standar
untuk minyak goreng, standar ini disesuaikan dengan sifat fisik dan kimia
minyak goreng seperti
sepe tertera pada tabel berikut!
Wacana Sains
Kelapa termasuk pohon yang banyak gunanya. Mulai dari buah, tempurung,
sabut, kembang, daun, tulang daun, dan dahan, semuanya dapat dimanfaatkan. Buahnya
termasuk bagian yang tersering digunakan ibu rumah tangga. Dari kelapa muda,
setengah tua, dan yang tua. Kelapa muda (degan) dikeruk daging buahnya untuk
campuran es kelapa muda, es campur, atau es doger. Bisa juga untuk
untuk campuran kue,
seperti klappertaart atau jongkong. Kelapa setengah tua biasanya dikupas dulu kulit
arinya yang cokelat sebelum diparut dengan arah memanjang. Hasil parutannya yang
agak kasar dimanfaatkan untuk diperoleh adalah santan sedang. Tambah air lagi
la untuk
menghasilkan santan encer.
sumber: http://kulinerkita.multiply.com
Latihan
D. Pembudidayaan Kelapa
Kamu pasti mengenal berbagai jenis minyak goreng.
Diantara sekian banyak jenis minyak, minyak kelapalah yang
paling banyak digunakan. Minyak kelapa (coconut oil)
merupakan minyak nabati yang diperoleh dari pohon kelapa.
Pembudidayaan minyak kelapa dapat dilakukan
secara tradisional yakni dengan pemanasan dan sumber.www. dc435.com
Keterangan:
Q = jumlah kalor yang diserap atau dilepas (J)
C = kapasitas kalor (J °C-1 atau J K-1)
ΔT = kenaikan suhu (°C atau K)
m = massa benda (kg)
c = kalor jenis (J kg-1 °C-1)
Info Penting
h. Minyak yang sudah jadi dikemas dengan kotak kaleng,, botol kaca atau
botol plastik.
Pencampuran krim dengan ragi tape pada proses pembuatan
minyak kelapa cara fermentasi tersebut merupakan contoh dari
penerapan bioteknologi. Bioteknologi adalah pemanfaatan prinsip-prinsip
prinsip
ilmiah yang menggunakan makhluk hidup
hidup untuk menghasilkan produk
dan
n jasa guna kepentingan manusia.
c. Pembuatan Minyak Kelapa secara Enzimatis
Pembuatan minyak kelapa tanpa pemanasan memiliki beberapa
keunggulan, yaitu bahan baku mudah diperoleh dengan harga murah,
pengelolaan sederhana dan tidak rumit, serta penggunaan energi minimal.
Produk yang dihasilkan mempunyai kadar air dan asam lemak bebas
beb
rendah, warna kuning jernih, berbau harum, serta mempunyai daya
simpan lebih dari 12 bulan. Pada pembuatan minyak secara enzimatis,
enz
dapat digunakan enzim-enzim
enzim enzim protease seperti papain, bromelin, dan
fisin. Ekstraksi minyak kelapa secara enzimatis dengan papain dapat
dilakukan menggunakan buah pepaya muda sebagai sumber enzim.
1. Klasifikasi Tanaman Pepaya
Menurut tata nama atau taksonomi pepaya
dilasifikasikan sebagai berikut:
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Angiospermae
Ordo : Caricales
Famili : Caricaceae sumber: http://blogspot.kemuh.com
Minyak kelapa adalah minyak yang berwarna kuning pucat sampai tidak
berwarna, atau lemak semi padat berwarna putih yang diperoleh dari daging
buah kelapa.
Minyak kelapa tersusun oleh suatu senyawa kimia. Senyawa merupakan
partikel penyusun materi.
Adapun komposisi penyusun materi meliputi unsur, senyawa, dan campuran.
Unsur merupakan zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat-zat
zat
lain yang lebih sederhana.
Senyawa adalah zat yang terbentuk dari unsur-unsur
unsur unsur melalui reaksi kimia.
Campuran adalah suatu materi yang terdiri atas beberapa komponen dengan
komposisi yang tidak tentu.
Campuran dibedakan atas camapuran
c mapuran homogen dan campuran heterogen.
campuran homogen adalah campuran yang memiliki bagian-bagian
bagian
penyusun yang sama. Campuran heterogen adalah campuran yang memiliki
bagian penyusun yang tidak sama.
Beberapa senyawa yang terkandung dalam minyak kelapa menyebabkan bau
tengik dalam penyimpanan. Senyawa tersebut antara lain asam lemak bebas,
monogleserida, digleserida, zat warna, phospatida,
phospatida, karbohidrat getah dan
kotoran lain.
Minyak kelapa merupakan senyawa netral, larut dalam pelarut minyak yang
umumnya tidak larut dalam air.
Minyak kelapa bisa mengalami kerusakan. Kerusakan lemak dalam minyak
kelapa dapat terjadi selama proses pemanasan dan
dan penyimpanan.
SELAMAT MENGERJAKAN
metode
etode pengolahan minyak bawah ini!
16. Enzim proteolitik merupakan atas dan skim yang terlarut dalam air
blondo, dan air. Ambil lapisan paling minyak, blondo, dan air. Blondo
atass dengan sendok besar dengan merupakan contoh campuran
hati-hati.
hati. Usahakan blondo homogen.
(berwarna putih) tidak terikat. SEBAB
18. Berdasarkan bacaan di atas, Blondo tidak dapat dipisahkan
d
proses
roses yang pertama kali melalui proses penyaringan.
penyaringan
dilakukan setelah pemerasan
kelapa parut menjadi santan
dalam pengolahan minyak
kelapa adalah membiarkan
santan ± 1 jam.
SEBAB
Tujuan didiamkan adalah agar
terbentuk kanil (krim) pada
bagian atas dan skim yang “Success is a state of mind. If you
terlarut dalam air pada bagian want success, start
tart thinking of
bawahnya. your self as a success”
19. Bagian dari santan yang
digunakan dalam pembuatan
minyak kelapa adalah ... .
A. Anak santan.
B. Blondo.
C. Skim.
D. Krim.
20. Pada bacaan
an di atas, setelah krim
dicampurkan dengan parutan
nanas atau kulit pepaya
didiamkan sekitar 20 jam
sampai terbentuk tiga lapisan,
yaitu berturut-turut
turut dari atas
DAFTAR PUSTAKA
BSNP. 2006. Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Menengah Jakarta:
Litbang Kemendikbud
Karim, Saeful,
eful, dkk. 2008. Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar.
Sekitar Jakarta:
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Kristiani Dewi, Yuliana. 2011. “Perbandingan Sifat Fisika dan Kimia Minyak Kelapa
dari Cocos nucifera L. yang Diperoleh Melalui Proses Penguapan dan
Proses Enzimatik Menggunakan Kulit Buah Pepaya”.
(http://www.210.57.222.67/90.php?id=gdlhub
http://www.210.57.222.67/90.php?id=gdlhub-gdl-s1-2011-dewi
dewiyulian-
17371&q=yuliana+kristiani+dewi) Diakses tanggal 21 November 2012
Sugiyarto, Teguh, dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP/MTs Kelas VII.
VII
Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Wasis, dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional.