Anda di halaman 1dari 3

Tata cara tedhak siten

Prosesi Upacara Turun Tanah


ARJUAN HAYZA OCTOTIYANTO

“Assalamualaikum Warrohmatullohi Wabarrokatu”


Syukur Alhamdullilah, pada sore hari ini kita bersama dapat hadir dan menyaksikan
jalanya upacara turun tanah dari ARJUAN HAYZA OCTOTIYANTO,
untuk mengawali prosesi Upacara Turun Tanah ini , agar semua prosesi dapat berjalan
dengan lancar dan senantiasa mendapatkan ridho dari allah swt, terlebih dahulu kita
baca;

“BISMILLAHIRROHMANIRROHIIM“

1.     Untuk Prosesi Upacara pertama, menginjak tetel tujuh warna :

        Dipersilahkan kepada ARJUAN HAYZA OCTOTIYANTO bersama kedua orang tua,
Bopo Yudianto Prassetiyo dan Bunda Nur Wahyuni untuk segera menempati dan
membimbing ARJUAN HAYZA OCTOTIYANTOmenuju tatanan tetel yang sudah
dipersiapkan.

        Untuk pijakan pertama ARJUAN HAYZA OCTOTIYANTO dipijakan Tetel yang
berwarna Merah, warna merah pada tetel yang dipijak ARJUAN HAYZA
OCTOTIYANTOMelambangkan KEBERANIAN.

        Selanjutnya dipersilahkan ARJUAN HAYZA OCTOTIYANTO untuk menginjak tetel


Warna PUTIH, tetel warna putih ini merupakan perlambang KESUCIAN.

        Berikutnya ARJUAN HAYZA OCTOTIYANTO untuk menginjak  tetel Warna HIJAU
yang memiliki perlambang ALAM SEMESTA.

        Dan ARJUAN HAYZA OCTOTIYANTO melanjutkan untuk menginjak tetel Warna BIRU
yang mempunyai perlambang LANGIT.

        Setelah itu diperkenankan kepada ARJUAN HAYZA OCTOTIYANTO untuk menginjak
tetel Warna KUNING yang sebagai Perlambang CAHAYA.

        Berikutnya yang harus diinjak oleh ARJUAN HAYZA OCTOTIYANTO tetel Warna
JINGGA yang  melambangkan MATAHARI.

        Dan untuk menyempurnakan ketujuh pijakan ARJUAN HAYZA OCTOTIYANTO


dipersilahkan untuk memijakan kaki pada tetel Warna COKLAT yang melambangkan
BUMI.
        ketujuh warna yang sudah dilewati ARJUAN HAYZA OCTOTIYANTO, melambangkan
berbagai unsur kehidupan di alam dunia ini, yang INSYA ALLAH kelak dengan mudah
dapat dilewati oleh ARJUAN HAYZA OCTOTIYANTO.

2.  Prosesi Upacara Kedua menginjak tanah :

        ARJUAN HAYZA OCTOTIYANTO dibimbing oleh kedua orang tuanya, BOPO bersama
BUNDA untuk menginjakan kedua kakinya diatas tanah.
         Prosesi ini melambangkan ARJUAN HAYZA OCTOTIYANTO untuk pertama kalinya
turun ke tanah, dan diharapkan kelak dapat membanggakan tanah kelahiranya.

3.      Prosesi Upacara Ketiga menaiki tangga :

        ARJUAN HAYZA OCTOTIYANTO dibimbing oleh kedua orang tuanya, BOPO bersama
BUNDA untuk menaiki anak tangga satu-persatu hingga menduduki puncak tangga.
        prosesi ini melambangkan didalam kehidupan kelak ARJUAN HAYZA OCTOTIYANTO
INSYA ALLAH dengan mudah menyelesaikan pendidikan setingkat demi setingkat hingga
meraih puncak kesuksesan, yang tentunya dapat membanggakan kedua orang tuanya dan
bermanfaat bagi umat manusia.  

4.     Prosesi Upacara Keempat memasuki sangkar :

        ARJUAN HAYZA OCTOTIYANTO dibimbing oleh BUNDA untuk bersama-sama


memasuki sangkar ayam.
        Prosesi ini melambangkan agar kelak ARJUAN HAYZA OCTOTIYANTO dapat membaur
dengan masyarakat dan memetuhi adat-itiadat setempat.
        Dan selanjutnya dipersilahkan untuk ARJUAN HAYZA OCTOTIYANTO memegang satu
buah barang yang berada di dalam sangkar,
        Prosesi ini melambangkan barang yang pertama kali akan dipegang, kelak dalam
kehidupan DENMAS SATRIA MANGGALA, akan berkecimpung dalam hal tersebut.

5.     Prosesi Upacara Kelima menaburkan hasil bumi :

        BUNDA bersama BOPO menaburkan bebagai macam biji-bijian hasil bumi dan uang
logam.
        Prosesi ini memberikan contoh kepada ARJUAN HAYZA OCTOTIYANTOagar kelak
senantiasa mengasihi sesama dan selalu ikhlas beramal.

6.     Prosesi Upacara Keenam membasuh kaki dengan air bunga setaman :

        Dipersilahkan untuk eyang kakung (abah) dan eyang putri (umik) untuk berkenan
membasuh kaki ARJUAN HAYZA OCTOTIYANTOdengan air bunga setaman.
        Dilanjutkan kepada kedua orang tua  BOPO bersama BUNDA dimohon untuk
membasuh kaki ARJUAN HAYZA OCTOTIYANTOdengan air bunga setaman.
        Prosesi ini dilakukan agar kelak ARJUAN HAYZA OCTOTIYANTOdapat membawa
harum nama baik keluarga dan mampu menjalani kehidupan dengan bersih.
7.     Prosesi Upacara Ketujuh memberikan wewangian dan membagi-bagikan bingkisan :

        BUNDA dari ARJUAN HAYZA OCTOTIYANTOdipersilahkan untuk mengeringkan


dan memberikan wewangian kepada putranya.
        Prosesi ini melambangkan agar ARJUAN HAYZA OCTOTIYANTO senantiasa
berpedoman, bahwa kebersihan sebagian dari pada iman.
        Dan untuk melengkapi dan menyemarakan prosesi upacara turun tanah ini kepada
ARJUAN HAYZA OCTOTIYANTOuntuk menempati tempat yang sudah dipersiapkan
dan dengan bimbingan kedua orang tua untuk menaburkan sesuatu yang bermanfaat.

Demikian rangkaian Upacara Turun Tanah


ARJUAN HAYZA OCTOTIYANTO,
 semoga kelak ARJUAN HAYZA OCTOTIYANTO menjadi anak yang berbakti dan dapat
membanggakan kedua orang tua, serta bermanfaat dalam kehidupan umat manusia.

“ AMIN YA ROBBAL ALAMIN “

Anda mungkin juga menyukai