Tata Cara Tedhak Siten
Tata Cara Tedhak Siten
“BISMILLAHIRROHMANIRROHIIM“
Dipersilahkan kepada ARJUAN HAYZA OCTOTIYANTO bersama kedua orang tua,
Bopo Yudianto Prassetiyo dan Bunda Nur Wahyuni untuk segera menempati dan
membimbing ARJUAN HAYZA OCTOTIYANTOmenuju tatanan tetel yang sudah
dipersiapkan.
Untuk pijakan pertama ARJUAN HAYZA OCTOTIYANTO dipijakan Tetel yang
berwarna Merah, warna merah pada tetel yang dipijak ARJUAN HAYZA
OCTOTIYANTOMelambangkan KEBERANIAN.
Berikutnya ARJUAN HAYZA OCTOTIYANTO untuk menginjak tetel Warna HIJAU
yang memiliki perlambang ALAM SEMESTA.
Dan ARJUAN HAYZA OCTOTIYANTO melanjutkan untuk menginjak tetel Warna BIRU
yang mempunyai perlambang LANGIT.
Setelah itu diperkenankan kepada ARJUAN HAYZA OCTOTIYANTO untuk menginjak
tetel Warna KUNING yang sebagai Perlambang CAHAYA.
Berikutnya yang harus diinjak oleh ARJUAN HAYZA OCTOTIYANTO tetel Warna
JINGGA yang melambangkan MATAHARI.
ARJUAN HAYZA OCTOTIYANTO dibimbing oleh kedua orang tuanya, BOPO bersama
BUNDA untuk menginjakan kedua kakinya diatas tanah.
Prosesi ini melambangkan ARJUAN HAYZA OCTOTIYANTO untuk pertama kalinya
turun ke tanah, dan diharapkan kelak dapat membanggakan tanah kelahiranya.
ARJUAN HAYZA OCTOTIYANTO dibimbing oleh kedua orang tuanya, BOPO bersama
BUNDA untuk menaiki anak tangga satu-persatu hingga menduduki puncak tangga.
prosesi ini melambangkan didalam kehidupan kelak ARJUAN HAYZA OCTOTIYANTO
INSYA ALLAH dengan mudah menyelesaikan pendidikan setingkat demi setingkat hingga
meraih puncak kesuksesan, yang tentunya dapat membanggakan kedua orang tuanya dan
bermanfaat bagi umat manusia.
BUNDA bersama BOPO menaburkan bebagai macam biji-bijian hasil bumi dan uang
logam.
Prosesi ini memberikan contoh kepada ARJUAN HAYZA OCTOTIYANTOagar kelak
senantiasa mengasihi sesama dan selalu ikhlas beramal.
6. Prosesi Upacara Keenam membasuh kaki dengan air bunga setaman :
Dipersilahkan untuk eyang kakung (abah) dan eyang putri (umik) untuk berkenan
membasuh kaki ARJUAN HAYZA OCTOTIYANTOdengan air bunga setaman.
Dilanjutkan kepada kedua orang tua BOPO bersama BUNDA dimohon untuk
membasuh kaki ARJUAN HAYZA OCTOTIYANTOdengan air bunga setaman.
Prosesi ini dilakukan agar kelak ARJUAN HAYZA OCTOTIYANTOdapat membawa
harum nama baik keluarga dan mampu menjalani kehidupan dengan bersih.
7. Prosesi Upacara Ketujuh memberikan wewangian dan membagi-bagikan bingkisan :