Anda di halaman 1dari 5

Berbahasa Persuasif

A.Menemukan ajakan dalam teks persusif


1.Pengertian teks persuasif
Teks persuasi adalah teks yang berisi bujukan ataupun
ajakan, agar seseorang bisa melakukan sesuatu.

2.Ajakan dalam teks persuasi


Suatu ajakan dalam teks persuasi ditandai dengan kata kata
harus, hendaknya, sebaiknya, usahakanlah, jangan,
hindarilah, dan sejenisnya.

B.Menyimpulkan isi teks persuasi


1.Simpulan isi teks persuasi
Simpulan adalah rumusan akhir tentang sesuatu (misalnya
teks).Simpulan disusun berdasarkan pemahaman atau
penalaran kita terhadap keseluruhan isi teks itu

2.Langkah langkah penyimpulan teks persuasi


seperti: Adapun langkah langkah sistematis untuk
merumuskan simpulan
a) Membaca keseluruhan isi teks
b) Mencatat bagian bagian penting dari isi teks itu
c) Memahami hubungan logis antara bagian penting teks
itu
d) Merumuskan simpulan isi teks secara ringkas dan jelas

C.Menelaah struktur dan kaidah kebahasaan teks


persuasi

1.Struktur teks persuasi

 Pengenalan isu,yakni berupa pengantar atau


penyampaian tentang masalah yang menjadi dasar
tulisan atau pembicaraanya itu
 Rangkaian argumen,yakni berupa sejumlah pendapat
penulis/pembicara terkait dengan isu yang dikemukakan
pada bagian sebelumnya
 Pernyataan ajakan,yakni berbagai inti dari teks persuasi
yang didalam dinyatakan dorongan kepada
pembaca/pendengarnya untuk melakukan sesuatu
 Penegasan kembali,atas pernyataan pernyataan
sebelumnya, yang biasanya ditandai oleh ungkapan
ungkapan seperti demikianlah, dengan demikian, oleh
karena itulah

2.Kaidah kebahasaan teks persuasi

1) .Menggunakan kata kata teknis atau peristilahan yang


berkenaan dengan topik yang dibahas
2) .Menggunakan kata kata penghubung yang argumentatif
D.Menulis teks persuasi

1.Penyiapan bujukan, ajakan

Langkah pertama yang harus dilakukan dalam


penulisannya adalah penyiapan sejumlah bujukan
ataupun ajakan agar orang lain bisa mengikuti ajakan
ajakan itu.

2.Memperhatikan struktur dan kaidah teks


persuasi

Langkah langkah penyusunan teks persuasi


 Tentukan tema
 Susunan perincian
 Pengumpulan bahan
 Pengembangan teks
Contoh:
PERMAINAN TRADISIONAL
Pengenalan isu
Negeri indonesia kaya akan tradisi dan ragam kesenian
termasuk permainan tradisional.Buku statistik kebudayaan
yang dikeluarkan kementrian pendidikan dan kebudayaan
tahun 2016 mencatat setidaknya terdapat 424 permainan
tradisional yang tersebar dari sabang sampai
merauke.Ragam permainan tersebut sarat dengan nilai
nilai luhur, seperti kekompakan, kejujuran dan mencintai
alam.
Rangakaian argumen
Mayoritas permainan tradisional mengajarkan
kebersamaan dan membangun relasi sosial karena tidak
bisa dimainkan sendiri. Hingga kini sejumlah permainan
tradisional masih hidup dalam masyarakat. Layang layang
merupakan jenis permainan paling populer, diikitu petak
umpet, kelereng, congklak dan main tali
Pernyataan ajakan
Oleh karena itu, marilah kita melestarikan kembali
permainan tradisional untuk mempertahankan
kebudayaan kita yang hampir ditinggalkan oleh generasi
generasi muda saat ini,terutama bagi anak anak.
Penegasan kembali
Permainan tradisional memang sudah seharusnya
mendapatkan perhatian khusus itu permainan
tradisional,bagian dari kebudayaan kita.Kebudayaan yang
memiliki nilai nilai luhur akan diwariskan kepada generasi
selanjutnya.
SMPN 1 CIMAUNG
NAMA KELOMP0K:TEKU UMAR

NAMA ANGGOTA : Anggi Virgiawan (Moderator)


Wahyu Syamsudin (Penyaji)
Vina Krismayanti (Notulis)
Isye Alianisa (Penajawab)
Deti Nurdianti (Penjawab)
Acep abdul (Penjawab)

Anda mungkin juga menyukai