Kelompok 10
1. Aisyatur Robia (150341600791)
2. Lelly Luckitasari (150341600339)
Adiwiyata untuk Pembangunan
Berkelanjutan
Dalam rangka pengembangan pendidikan
lingkungan hidup, sejak 2006 Kementerian
Lingkungan Hidup (KLH) bersama dengan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
mengembangkan program Sekolah Peduli
dan Berbudaya Lingkungan yang dikenal
dengan Program Adiwiyata. Program ini
dikembangkan secara berjenjang mulai
dari tingkat Kabupaten, Provinsi, Nasional,
dan Mandiri.
A. Pengertian Adiwiyata
Menurut Pedoman Program Adi
Wiyata , kata ADIWIYATA berasal dari 2
(dua) Kata “ADI” dan “WIYATA”. Adi
memiliki makna: besar, agung, baik, ideal
dan sempurna. Wiyata memiliki makna:
tempat dimana seorang mendapat ilmu
pengetahuan, norma dan etika dalam
berkehidupan sosial. Jika secara
keseluruhan ADIWIYATA mempunyai
pengertian atau makna: tempat yang baik
dan ideal dimana dapat diperoleh secara
ilmu pengetahuan dan berbagai norma
serta etika yang dapat menjadi dasar
manusia menuju terciptanya kesejahteraan
hidup kita menuju kepada cita-cita
pembangunan berkelanjutan.
Program Adiwiyata adalah
program sekolah peduli dan berbudaya
lingkungan salah satu program Kementrian
Lingkungan Hidup dalam rangka
mendorong terciptanya pengetahuan dan
kesadaran warga sekolah dalam upaya
pelestarian lingkungan hidup. Dalam
program ini diharapkan setiap warga
sekolah ikut terlibat dalam kegiatan
sekolah menuju lingkungan yang sehat
serta menghindari dampak lingkungan
yang negatif.
Sampai saat ini program Adiwiyata
masih bersifat volunteering belummandat
ory, maka hanya sekolah-sekolah yang
mempunyai visi dan misi berwawasan
lingkungan yang mampu melakukannya
kedalam 4 komponen pencapaian Program
Adiwiyata yaitu: (1) Kebijakan sekolah
yang berwawasan lingkungan; (2)
Pelaksanaan kurikulum berbasis
lingkungan; (3) Kegiatan lingkungan
berbasis partisipatif; serta (4) Pengelolaan
sarana pendukung ramah lingkungan.
B. Sekolah Adiwiyata
Sekolah adiwiyata adalah Sekolah
yang peduli lingkungan yang sehat, bersih
serta lingkungan yang indah. Dengan
adanya program adiwiyata diharapkan
seluruh warga sekolah dan masyarakat di
sekitar sekolah dapat menyadari bahwa
lingkungan yang hijau adalah lingkungan
yang sehat bagi kesehatan tubuh kita.
Maksud Sekolah/lingkungan hijau adalah
wujud sekolah yang memiliki program dan
aktifitas pendidikan mengarah pada
kesadaran dan kearifan terhadap
lingkungan hidup
Sekolah Adiwiyata sebagai tempat
yang baik dan ideal diperolehnya segala
ilmu pengetahuan dan berbagai norma
serta etika yang dapat menjadi dasar
manusia menuju terciptanya kesejahteraan
hidup dan menuju kepada cita-cita
pembangunan berkelanjutan.
Sekolah adiwiyata merupakan salah
satu program Kementerian Lingkungan
Hidup dalam rangka mendorong
terciptanya pengetahuan dan kesadaran
warga sekolah dalam upaya pelestarian
lingkungan hidup.
C. Prisnsip-Prinsip Dasar Adiwiyata
Pelaksanaan Program Adiwiyata
diletakkan pada tiga prinsip dasar berikut
ini
1. Edukatif: Prinsip ini mendidik
programer Adiwiyata untuk
mengedepankan nilai-nilai
pendidikan dan
pembangunan karakter peserta
didik agar mencintai lingkungan
hidup, baik lingkungan dalam
 sekolah, di rumah dan di 5. RKAS memuat program dalam
masyarakat luas upaya perlindungan dan
2. Partisipatif: Komunitas sekolah pengelolaan lingkungan Hidup.
terlibat dalam manajemen sekolah 6. memuat upaya perlindungan dan
yang meliputi keseluruhan proses 7. Kurikulum berbasis kompetensi
perencanaan, pelaksanaan dan yang memuat pengelolaan
evaluasi sesuai tanggungjawab dan lingkungan hidup.
peran.
3. Berkelanjutan: Seluruh kegiatan b. Pengembangan kurikulum
harus dilakukan secara terencana berbasis lingkungan
dan terus menerus secara Pengembangan kurikulum berbasis
komprehensif lingkungan hidup dapat dicapai
melalui hal hal berikut:
D. Indikator dan Kriteria Adiwiyata 1. Pengendalian dan pengembangan
Dalam muwujudkan program materi serta persoalan lingkungan
adiwiyata telah ditetapkan berbagai hidup yang ada di masyarakat
indikator: sekitar
a. Pengembangan kebijakan 2. Pengembangan metode belajar
sekolah peduli dan berbudaya berbasis lingkungan dan budaya
lingkungan 3. Pengembangan kegiatan extra
Untuk mewujudkan sekolah peduli kurikuler untuk peningkatan
dan berbudaya lingkungan maka pengetahuan dan kesadaran siswa
diperlukan beberapa kebijakan tentang lingkungan hidup
sekolah yang mendukung 4. Tenaga pendidik memiliki
dilaksanakannya kegiatan pendidikan kompetensi dalam
lingkungan hidup oleh semua warga mengembangkan kegiatan
sekolah sesuai dengan prinsip dasar pembelajaran lingkungan hidup
adiwiyata yaitu partisipatif dan 5. Peserta didik melakukan kegiatan
berkelanjutan. Kebijakan ini menjadi pembelajaran tentang perlindungan
dasar pengelolaan program dan dan pengelolaan lingkungan hidup.
kegiatan disekolah yang berbasis c. Pengembangan kegiatan berbasis
lingkungan hidup, sehinga semua partisipatif
program dan kegiatan sekolah yang Partisipasi adalah adanya
terkait dengan masalah lingkungan keikutsertaan warga sekolah secara
hidup dapat terakomoditir dengan suka rela dalam kegiatan yang terkait
baik. dengan lingkungan hidup. Hal ini
Pengembangan kebijakan sekolah dimaksudkan untuk memberi
peduli dan berbudaya lingkungan kesempatan bagi warga sekolah agar
tersebut adalah dapat melaksanakan pembelajaran
1. Visi dan misi sekolah yang peduli bagi lingkungan hidup disekitarnya
dan berbudaya lingkungan serta diharapakan dapat mendorong
2. mengintegrasikan pelajaran untuk memikirkan, merancang dan
lingkungan hidup pada semua mata melakukan aksi nyata dalam
pelajaran menjawab tentang persoalan
3. Kebijakan peningkatan sumber lingkungan sekitarnya
daya manusia 1. Memelihara dan merawat gedung
4. Kebijakan sekolah yang dan lingkungan sekolah oleh warga
mendukung lingkungan sekolah sekolah
yang bersih dan sehat
 2. Memanfaatkan lahan dan fasilitas 4) Menjadi tempat pembelajaran
sekolah sesuai kaidah-kaidah tentang nilai-nilai pemeliharaan dan
perlindungan dan pengelolaan LH pengelolaan lingkungan hidup yang
3. Mengembangkan kegiatan ekstra baik dan benar bagi warga sekolah
kurikuler yang sesuai dengan upaya dan masyarakat sekitar.
perlindungan dan pengelolaan 5) Meningkatkan upaya perlindungan
lingkungan hidup dan pengelolaan lingkungan hidup
4. Adanya kreativitas dan inovasi meIalui kegiatan pengendalian
warga sekolah dalam upaya pencemaran, pengendalian
perlindungan dan pengelolaan kerusakan dan pelestarian fungsi
lingkungan hidup lingkungan di sekolah.
5. Mengikuti kegiatan aksi lingkungan
hidup yang dilakukan oleh pihak luar F. Penerapan Sekolah Adiwiyata
6. Memanfaatkan nara sumber untuk Dalam penerapan sekolah adiwiyata
meningkatkan pembelajaran kita harus memahami 5R
lingkungan hidup a. Reduce, Pengurangan adalah kegiatan
7. Mendapatkan dukungan dari mengurangi pemakaian atau pola
kalangan yang terkait dengan perilaku yang dapat mengurangi
sekolah seperti orang tua, alumni, produksi sampah serta tidak
Media (pers), dunia usaha, melakukan pola konsumsi yang
pemerintah, LSM berlebihan.
d. Pengembangan dan pengelolaan b. Reuse, penggunaan kembali adalah
sarana pendukung sekolah kegiatan menggunakan kembali
i. Pengembangan fungsi sarana material atau bahan yang masih layak
pendukung sekolah yang ada untuk pakai.
pendidikan lingkungan hidup c. Recycle, mendaur ulang adalah
ii. Peningkatan kualitas lingkungan kegiatan mengolah kembali.
hidup didalam dan diluar kawasan d. Replace atau Penggantian adalah
sekolah kegiatan untuk mengganti pemakaian
iii. Penghematan sumber daya alam (alam suatu barang atau memakai barang
,listrik, air) alernatif yang sifatnya lebih ramah
iv. Peningkatan kualitas pelayanan lingkungan dan dapat digunakan
makanan sehat kembali.
e. Replant, penamanan kembali adalah
E. Keuntungan mengikuti Program kegiatan melakukan penanaman
Adiwiyata kembali.
1) Mendukung pencapaian standar
G. Peran Adiwiyata terhadap
kompetensi/ kompertensi dasar dan
Pembangunan Berkelanjutan
standar kompetensi lulusan (SKL) a. Mencetak generasi muda yang peduli
pendidikan dasar dan menengah. dan cinta terhadap lingkungan
2) Meningkatkan efesiensi penggunaan b. Menciptakan lingkungan sekolah yang
dana operasional sekolah melalui ramah lingkungan.
penghematan dan pengurangan c. Mempercepat gerakan pedui
konsumsi dari berbagai sumber lingkungan di masyarakat.
daya dan energi. d. Program adi wiyata dijadikan program
3) Menciptakan kebersamaan warga wajib di sekolah.
sekolah dan kondisi belajar e. Pembinaan dan Pendampingan dari
mengajar yang lebih nyaman dan Pihak yang Berkompeten.
kondusif. f. Sinergitas.