Anda di halaman 1dari 4

Pemeriksaan Asam Urat – Untuk mengetahui kadar Asam Urat dalam tubuh biasanya

diperlukan pemeriksaan darah. Karena Asam urat ini dihasilkan dari kerusakan alami
sel tubuh, juga dari makanan yang Anda makan. Ginjal menyaring sebagian besar
Asam Urat dalam darah dan membuang kelebihan Asam Urat melalui air kencing.
Beberapa jumlah asam juga terdapat dalam tinja. Kadar asam urat tinggi dalam darah
menunjukkan bahwa ginjal tidak mampu mengeluarkan asam uart tersebut dari darah
atau jumlah asam yang dihasilkan oleh tubuh terlampau tinggi.

Apa Guna Pemeriksaan Asam Urat?

Tes darah sederhana membantu mengukur dan memantau kadar Asam urat darah.
Pemeriksaan Ini dapat membantu mendiagnosa gout. Melalui tes ini dimungkinkan
untuk memeriksa apakah asam urat tinggi adalah penyebab batu ginjal. Pemereksaan
atau tes ulang Asam Urat membantu Anda mengetahui apakah obat yang diresepkan
bekerja atau tidak. seringkali, dokter harus memantau kadar asam urat darah dari pasien
yang menjalani kemoterapi atau terapi radiasi karena efek dari kemoterapi dan radiasi
dapat membunuh sel-sel kanker sebagai konsekuensiya dapat meningkatkan asam urat.

Berapa Kadar Asam Urat Normal?

3,5-7,2 mg / dL dianggap sebagai Kadar Asam urat yang normal, sehingga bila terdapat
kadar yang lebih tinggi dari itu dianggap berbahaya. Nilai normal dapat bervariasi dari
orang ke orang tergantung pada usia, jenis kelamin, kesehatan secara keseluruhan dan
gaya hidup dari orang tersebut. Pasien didiagnosis dengan gout harus mempertahankan
tingkat asam urat sekitar 6 mg / dL (0,35 mmol / L). Nilai normal dapat sedikit berbeda
antara laboratorium yang berbeda. Lebih lanjut silahkan baca: Nilai Normal Asam Urat
Diet rendah Purin, beberapa penyakit dan gangguan seperti penyakit Wilson (penyakit
hati), sindrom Fanconi (masalah dalam sekresi hormon diuretik), obat-obatan tertentu
seperti estrogen, glukosa, kortikosteroid, warfarin, allopurinol, obat yang diresepkan
untuk menurunkan gejala gout, dan kehamilan dapat menurunkan kadar asam urat.

Apabila terdapat Kadar asam urat yang lebih rendah dari itu, jarang diperhatikan dan
biasanya bukanlah hal yang serius.

Test Kit Asam Urat

Telah banyak terseda dipasaran Test Kit untuk pemeriksaan


Asam Urat. Dengan alat ini, Anda dapat memonitor kadar asam urat secara teratur.
Anda dapat melakukan tes di rumah, sehingga perubahan kadar sekecl apapun dapat
anda pantau dan menjadi acuan untuk menyemangati anda agar kadar asam urat dapat
terjaga. Jika diperlukan, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter tentang efisiensi obat
dan perubahan dalam diet. Tes ini tidak memerlukan persiapan khusus, tapi ingat,
beberapa obat dan makanan dapat mempengaruhi hasil tes. Jadi, Anda harus
memberitahukan kepada dokter tentang obat-obatan rutin yang Anda minum.
Dianjurkan Puasa (tidak makan dan minum) selama 4 jam sebelum Periksa Asam Urat
karena membantu mendapatkan hasil yang Akurat.

Laporan Pemeriksaan Asam Urat Metode Uricase-PAP Tujuan Pemeriksaan Asam


Urat Untuk mengetahui kadar asam urat dalam mg/dl. Prinsip Pemeriksaan Asam Urat
Metode Uricase-PAP Penentuan asam urat dengan reaksi uricase. H2O2 yang terbentuk
bereaksi dibawah katalisa peroksidase dengan 3,5-dichloro-2-hidroxy benzene sulfonic
acid (DCHBS) membentuk quinoneimine berwarna merah violet sebagai indikator.

Alat dan Bahan

Tabung reaksi

Mikropipet

Blue tip dan yellow tip

Tisu

Reagen pereaksi

Fotometer

Nilai Normal Asam Urat Pria : 3,4 – 7,0 mg/dl Wanita : 2,4 – 5,7 mg/dl
Interpretasi Hasil Asam Urat

Asam Urat terbentuk dari penguraian asam nukleat. Konsentrasi urat dalam serum
meningkat bila terdapat kelebihan produksi atau destruksi sel (contoh ; psoriasis,
leukimia) atau ketidakmampuan mengekresi urat melalui ginjal.

Nilai Normal Asam Urat


 Pria : 3.6 - 8.5 mg/dL SI unit : 214 - 506 umol/L
 Wanita : 2.5 - 6.6 mg/dL SI unit : 137 - 393 umol/L

Implikasi Klinik

 Hiperurisemia dapat terjadi pada leukimia, limfoma, syok, kemoterapi,


metabolit asidosis dan kegagalan ginjal yang signifikan akibat penurunan eksresi atau
peningkatan produksi asam urat.
 Nilai asam urat dibawah normal tidak bermakna secara klinik.
 Obat yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah meliputi ; tiazid,
salisilat (<2 g/hari), etambutol, niasin dan siklosporin.
 Obat yang dapat menurunkan kadar asam urat darah meliputi : allopurinol,
probenesid, sulfinpirazon dan salisilat (>3 g / hari).

Anda mungkin juga menyukai