BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
keahlian tertentu.
kala.
dalam Rumah Sakit dengan klasifikasi sebagai Rumah Sakit kelas B Non
Pendidikan.
satu sarana pendukung yang tak lepas dari setiap Rumah Sakit guna
B. Tujuan PKL
1. Tujuan umum
Pandeglang.
2. Tujuan khusus
Berkah Pandeglang.
5
Berkah Pandeglang.
Februari 2020. PKL dilakukan dengan cara melakukan rotasi dari bagian
D. Sistematika Penulisan
Penulisan laporan PKL ini terdiri dari 5 BAB dan garis besar
belakang dan tujuan kegiatan PKL baik umum maupun khusus serta
yang terdiri dari sejarah, visi, misi, organisasi dan tata laksana.
3. BAB III memuat tentang gambaran yang lebih khusus yaitu meliputi
BAB II
TINJAUAN UMUM
menjadi tipe C sampai dengan tahun 2017 dan saat ini sudah menjadi tipe
resmi Rumah Sakit Umum Daerah Berkah Pandeglang beralih tempat dari
secara paripurna dengan didukung oleh sarana dan prasarana yang lebih
antaranya yaitu:
14. Tahun 2010 – 2014 : Dr. Hj. Asmani Raneyanti MM, MHA
5. Kabupaten : Pandeglang
6. Propinsi : Banten
Pandeglang.
10
2014 tentang rincian tugas, fungsi dan tata kerja lembaga teknis daerah
1. Visi
Pelayanan”
jawabkan.
2. Misi
yang bermutu.
di Rumah Sakit.
3. Motto RS
berkualitas.
12
Pandeglang
1. Visi
jawabkan.
2. Misi
Gambar 1.
Struktur Organisasi RSUD Berkah Pandeglang.
14
PENANGGUNG JAWAB
Dr. RITA
RACHMAYANTI,SP.PK
NIP.19770104 2002121 2 004
KEPALA RUANGAN
IMAT WIRAHMAT,S,ST
NIP. 19790726 200312 1 005
KOORD.
KOORD.
KOORD. KOORD.
KOORD. ADMINISTRASI
KOORD.KIMIA KLINIK KOORD. KOORD.KLINIK
KOORD.KLINIK RUTIN &
RUTIN & ADMINISTRASI
HEMATOLOGI BAKTERIOLOGI
BAKTERIOLOGI IMUNOSEROLOGI
IMUNOSEROLOGI
HEMATOLOGI
JOHARIAH,S.Sos
JOHARIAH,S.Sos
MULYANI, Amd.AK LENI TIEN RIWANTINI,
RIWANTINI, Amd.AK
Amd.AK KARYANIE
KARYANIE ROSE, Amd.AK
ROSE, Amd.AK
LENI MARLINA,
MARLINA, Amd.AK
Amd.AK TIEN NIP.19710318 2007
NIP.19710318 2007 2
2 006
006
NIP.19760114B199702 2
NIP.19760114B199702 2 NIP.197812042006042008 NIP.19740902 20050
NIP.19740902 20050 1
122
NIP.197812042006042008
007
007
STAF
STAF
ADMINISTRASI
ADMINISTRASI
HARI
HARI KOHARI
KOHARI
PELAKSANA
1. M.ILHAM, Amd.AK
2. AJAT SUDRAJAT, Amd.AK
3. INDRAWATIE, Amd. AK
4. AHMAD ANDRIAN, Amd.AK
5. NELI, Amd.AK
6. DEWI SEPTIANI, Amd. AK
7. NURCAHYA FITRI, Amd.AK
8. HANIFULLAH
Gambar 2.
Struktur Organisasi Instalasi Laboratorium
RSUD Berkah Pandeglan
15
Kesehatan.
Kesehatan.
Konsumen.
permintaan sendiri.
diminta.
pelanggan.
17
BAB III
GAMBARAN KHUSUS
A. PRA ANALITIK
1. Administrasi Laboratorium
a. Alur pelayanan
Dokter
Dokter memberikan instruksi jenis
pemeriksaan Laboratorium
Perawat
Petugas Laboratorium/Admin
Menginput jenis pemeriksaan
Laboratorium yang diminta
Petugas Laboratorium
BPJS
Pasien
Petugas Laboratorium/Admin
Menginput jenis pemeriksaan
Laboratorium yang diminta
Petugas Laboratorium
Melakukan verifikasi identitas pasien
Mengambil sampel
Melakukan pemeriksaan
Untuk hasil Laboratorium dengan nilai
kritis dikonsultasikan ke dokter Spesialis
Patologi Klinik
Petugas Laboratorium
Menginput hasil pemeriksaan
Pasien
Gambar 4.
Alur Pelayanan pemeriksaan dari Instalasi Rawat jalan non BPJS
Sumber : Arsip RSUD Berkah Pandeglang.
19
Pasien
Petugas Laboratorium/Admin
Menginput jenis pemeriksaan
Laboratorium yang diminta
Petugas Laboratorium
Melakukan verifikasi identitas pasien
Mengambil sampel
Melakukan pemeriksaan
Untuk hasil Laboratorium dengan nilai
kritis dikonsultasikan ke dokter Spesialis
Patologi Klinik
Petugas Laboratorium
Pasien
Gambar 5.
Alur Pelayanan pemeriksaan dari Instalasi Rawat jalan BPJS
Sumber : Arsip RSUD Berkah Pandeglang.
20
Non BPJS
Dokter
Petugas Laboratorium/Admin
Menginput jenis pemeriksaan
Laboratorium yang diminta
Petugas Laboratorium
Melakukan verifikasi identitas pasien
Melakukan pemeriksaan
Untuk hasil Laboratorium dengan nilai
kritis dikonsultasikan ke dokter Spesialis
Patologi Klinik
Gambar 6.
Alur Pelayanan pemeriksaan dari IGD Non BPJS
Sumber : Arsip RSUD Berkah Pandeglang.
21
BPJS
Dokter
Petugas Laboratorium/Admin
Menginput jenis pemeriksaan
Laboratorium yang diminta
Petugas Laboratorium
Gambar 5.
Alur Pelayanan pemeriksaan dari IGD BPJS
Sumber : Arsip RSUD Berkah Pandeglang.
22
record.
2. Persiapan alat
laboratorium.
5. Pengambilan spesimen
memenuhi syarat.
24
prosedur.
spesimen.
tepat.
pemeriksaan.
selama pengiriman.
1) Cara kerja :
lahir).
25
vena
jumlah
spesimen.
menghadap keatas.
26
posisi
lengan.
infus.
1) Cara kerja :
kering.
keluar pertama.
f. Pengambilan Feses
spesimen
g. Pengambilan Sputum
spesimen :
6. Pengiriman Spesimen
7. Penerimaan Spesimen
pemeriksaan.
pemeriksaan.
8. penanganan spesimen
a. Pengiriman Spesimen
b. Penerimaan spesimen
pemeriksaan.
B. Analitik
1. Hematologi
a. Darah Lengkap
a) Metode :
cytometry).
b) Prinsip :
cytometry) :
dan side scatter (SSC) yang arahnya tegak lurus pada sinar
laser.
31
fotometer.
Stromatolyser -4DS,Cellpack.
Level High).
d) Cara Kerja :
pastikan selang
tidak terhimpit.
tunggu
Sysmex XS 500i.
6)) Tunggu beberapa saat, alat akan melakukan “Star Up” dan
ready pada
Quality Control
1)) Cek lampu ready pada alat menyala hijau, jika tidak
kemungkinan
4)) Pilih QC file yang akan dijalankan (Low, Normal, High) dan
klik“OK”.
aspiration port
kondisi “Ready”
spesimen
untuk
diinput data.
b) Prinsip :
karakteristik kimia dari sel dan partikel biologi yang lain. Flow
NON LYSE,
DILUENT/SHEAT.
5)) Kontrol alat Cell DYN Ruby (Level Low, Level Normal,
sampai initialized.
WOC ≤ 0.10
NOC ≤ 0.10
RBC ≤ 0.02
HGB ≤ 0.10
PLT ≤ 5.0
7)) Dari next open tube entry (NOTE) cari QCID files
probe.
e) Quality Control
1)) Cek lampu ready pada alat menyala hijau, jika tidak
mode.
4)) Isi data pasien dengan cara tekan tombol More Spec
Info.
dibawah probe.
Run.
mode.
Table 1.
Nilai Normal Pemeriksaan Hematologi.
1) Metode : Mikroskopis
tersebut.
b) Kaca objek.
c) Kaca penutup.
d) Methanol.
e) Reagen Giemsa.
4) Cara kerja :
dilakukan sampling.
tersebut.
41
terlalu tebal atau terlalu tipis. Makin besar sudut atau makin
menggunakan pensil.
Leukosit.
5) Nilai normal :
a) Basofil : 0-1%
b) Eosinofil :1-3%
e) Limfosit : 20-40%
f) Monosit : 2-8%
42
4) Cara kerja :
a) Persiapan sampel.
yang berisi
0.38 ml antikoagulan.
kali untuk
sepenuhnya.
b) Melakukan pemeriksaaan
otomatis.
tes.
5) Nilai normal
b) Objek Glass
c) Stopwatch
d) Spuit
4) Cara kerja :
gumpalan/fibrin.
benang fibrin.
1) Metode : Duke
b) Kertas saring.
c) Lancet.
d) Stopwatch.
4) Cara kerja :
kering lagi.
mm.
menghisap darah.
46
l. Pemeriksaan Hemostasis
b) Reagen PT : Inovin.
47
e) Cell Clean.
4) Cara Kerja :
melakukan pemeriksaan.
1)) Diinput data pasien dengan cara tekan “ID entry” ketik
jenis pemeriksaan.
pada alat.
5) Nilai normal :
2. Immunoserologi
2) Prinsip :
a) Forward Grouping :
mengandung antigen).
b) Rhesus :
c) Batang pengaduk.
e) Pipet tetes.
4) Cara kerja :
homogen.
5) Interpretasi Hasil :
Tabel 2
Interpretasi Hasil Golongan Darah
Sel Grouping
Anti A Anti B Anti AB Anti D Golongan Darah
+ - + + A/+
- + + + B/+
- - - + O/+
+ + + + AB/+
Keterangan :
b. Pemeriksaan Widal
1) Metode : Aglutinasi
f) Batang pengaduk.
h) Rotator.
4) Cara kerja :
5) Interpretasi hasil :
Tabel 3
Interpretasi hasil Widal
Pengenceran Titer
20 ul 1:80
10 ul 1:160
5 ul 1:320
pada garis tes. Jika terdeteksi antibodi HIV 1/2 maka akan
c) Pipet.
d) Diluent.
4) Cara Kerja :
jalankan timer.
60 menit.
5) Interpretasi Hasil :
Gambar 8.
Interpretasi hasil Anti HIV.
Sumber : Insert kit Anti HIV.
d. Dengue IgG/IgM
a) Mikropipet.
b) Tip kuning.
d) Diluent buffer.
4) Cara Kerja :
positif palsu.
5) Interpretasi Hasil :
54
Gambar 9.
Interpretasi hasil Dengue IgG/IgM.
Sumber : Insert kit Dengue IgG/IgM.
e. HbsAg
colored gold colloida dilapisi dengan anti Hbs. Pada garis uji (T)
spesimen.
b) Pipet tetes.
4) Cara kerja :
setelah dibuka.
5) Interpretasi Hasil :
Gambar 10.
Interpretasi hasil HbsAg.
Sumber : Insert kit HbsAg.
f. HAV IgG/IgM
yang tinggi. Pada garis tes (T) akan muncul garis berwarna
c) Pipet.
4) Cara kerja :
5) Interpretasi Hasil
57
Gambar 11.
Interpretasi hasil HAV IgG/IgM.
Sumber : Insert kit HAV IgG/IgM.
yang tinggi. Pada garis tes (T) akan muncul garis berwarna
c) Pipet.
4) Cara kerja :
5) Interpretasi hasil :
Gambar 12.
Interpretasi hasil Anti HCV.
Sumber : Insert kit Anti HCV.
h. Dengue NS1 Ag
59
a) Sentrifuge
b) Cup serum.
c) Mikropipet.
4) Prosedur kerja :
digunakan.
5) Interpretasi hasil
Gambar 13.
Interpretasi hasil Dengue NS1 Ag .
Sumber : Insert kit Dengue NS1 Ag.
1) Metode : Automatic
2) Prinsip :
a) Sentrifuge.
b) Cup serum.
c) Mikropipet.
d) Test Cup.
f) Serum.
4) Prosedur Kerja :
± 30 menit.
b) Melakukan Kontrol
ruang (18-25˚C).
30 menit.
5) Interprestasi Hasil :-
64
6) Nilai Normal :
c) T4 : 4.9 – 11 µg/dL.
3. Kimia Darah
a. Indiko Plus
1) Metode : Spektrofotometri.
ketahui.
2)) Mikropipet.
4) Cara kerja :
1)) Klik F2
11)) Klik F1
12)) START
Menjalankan kontrol :
3)) Klik F4
66
4)) Klik 1. C
Parameter Pemeriksaan
b)) Prinsip :
kolesterol esterase
Kolesterol ester kolesterol + Fatty Acid
kolesterol okidase
Kolesterol + O2 kolesterol–3–one + H2O2
2H2O2 (warna
merah)
68
b)) Prinsip :
1) Metode : Spektrofotometri
2)) Mikropipet.
4) Cara kerja :
3)) Klik pilihan Request Type, lalu pilih Routine untuk sampel
umum, STAT untuk cyto atau ASAP ( lebih cepat dari Routine tapi
tidak cyto).
8)) Letakan Sample sesuai dengan posisi yang tertera pada layar
monitor.
Menjalankan kontrol :
75
4)) Klik F9 (Sample Handling), klik 2 kali pada “Control” (C) untuk
Parameter Pemeriksaan
kolesterol esterase
b)) Prinsip : Kolesterol ester kolesterol + Fatty
Acid
kolesterol okidase
Kolesterol + O2 kolesterol–3–one + H2O2
Oxalacetate + L Glutamate
H2O
dalam sempel.
turunnya potensial.
•Serum
•Cup serum
•Mikropipet
83
•Reagen kerja
•Printer Paper.
digit)
4)) Buka penutup probe, lalu masukan probe ke dalam vial berisi
4)) Buka vial kontrol lalu angkat penutup probe, masukan probe
larutan kontrol.
4. Urinalisa
b) Prinsip :
warna.
2)) Sentrifuge.
4)) Mikroskop.
85
7)) Tissue.
d) Cara kerja :
2)) Masukkan strip urin kedalam tabung yang berisi bahan urin
x.
e) Interpretasi hasil :-
86
f) Nilai normal :
Tabel 6.
Nilai normal Urin Lengkap.
Kuning Tua
Kejernihan Jernih
Bilirubin Negatif
Urobilinogen 0.1-1.0 µl/dL
Keton Negatif
Blut/Blood/Bloed Negatif
Protein Negatif
Nitrit Negatif
Leukosit esterase Negatif
Glucose Negatif
Dichte/Densidad Specific 1.005-1.030
Gravity
Ph 4,5-8,5
Eritrosit <6 /LPB
Lekosit <3 /LPB
Epitel Positif
Kristal Negatif
2) Test Kehamilan
d) Cara kerja :
e) Interpretasi hasil :
Gambar 14.
Interpretasi hasil Tes Kehamilan.
88
3) Test Narkoba
d) Cara kerja :
sumur sampel.
e) Interpretasi hasil :
Gambar 15.
Interpretasi hasil Narkoba.
Sumber : Insert kit Narkoba.
5. Pemeriksaan Feses
a) Mikroskop.
b) Object glass.
c) Cover glass.
d) Kertas saring.
f) Specimen feses.
90
4) Cara kerja
a) Pemeriksaan makroskopik
1)) Warna
2)) Konsistensi
3)) Lendir
4)) Darah
5)) Parasit
b) Pemeriksaan mikroskopik
Cara kerja :
Cara kerja :
5) Interprestasi : -
91
6) Nilai normal :
Tabel 7.
Nilai normal Feses Lengkap.
6. Mikrobiologi
2)) Mikroskop
3)) Dahak/sputum
4)) Lidi
7)) Label
d) Cara kerja :
mendidih ).
detik.
dengan tisu.
e) Interpretasi hasil :
Tabel 5.
Interpretasi hasil BTA.
Pembacaan di bawah
mikroskop Pelaporan hasil
Tidak ditemukan BTA
minimal dalam 100 lapang BTA Negatif
pandang
Tuliskan jumlah bakteri yang
1 - 9 BTA dalam 100 lapang
ditemukan/100 lapang
pandang
pandang
10 - 99 BTA dalam 100
1+
lapang pandang
1 – 10 BTA dalam 1 lapang
pandang, periksa minimal 50 2+
lapang pandang
> 10 BTA dalam 1 lapang
pandang, periksa minimal 20 3+
lapang pandang
95
resistensi RIF.
2)) Dahak/sputum.
5)) Buffer.
d) Cara kerja :
Task.
11)) Klik Start Test. Lampu indikator hijau pada modul akan
berkedip.
e) Interpretasi hasil :
resisten Rifampicin.
C. Pasca analitik
97
1. Pencatatan hasil
2. Pelaporan hasil
terjadinya kesalahan hasil yang nantinya akan dicek ulang dan diparaf
a. Limbah padat :
blue tip, objek glass, deglass, tissue, pipet urin dan kemasan
reagen.
b. Limbah cair
2. Pengelolaan Limbah
a. Limbah padat :
berwarna hitam.
b. Limbah cair.
ketiga.
3. Pengolahan Limbah
infeksius dan limbah non medis. Limbah dalam kantong plastik besar
d. AlurLimbahPadat
Gambar 17.
Alur Limbah Padat.
Bak kontrol
Saringan kasar
Bak ekualisasi
Gambar 18.
Alur Limbah Cair.
E. Pemantapan Mutu Internal Dan Eksternal
2. Tujuan :
3. Sasaran :
pengetahuan.
dan teliti dengan memakai Westgard Multirule System yaitu grafik uji
XI −mean
Satuan SD =
SD
setahun.
menunjukan kolerasi.
c. Jadwal Kegiatan :
104
Laboratorium.
Berikut :
b. Pencegahan Tuberkulosis
setiap tahun.
Rubella.
menghindari kelemasan.
106
e. Pemantauan Kesehatan
Laboratorium.
dari sampah kertas dan sampah bahan habis paakai sepeti tabung
BAB IV
A. PRA ANALITIK
1. Temuan 1
Pemecahan :
2. Temuan 2
Pemecahan :
pendaftaran pasien.
3. Temuan 3
Pemecahan :
Laboratorium.
4. Temuan 4
Pemecahan :
109
5. Temuan 5
Pemecahan :
6. Temuan 6
Pemecahan :
7. Temuan 7
Pemecahan :
8. Temuan 8
Pemecahan :
B. ANALITIK
1. Temuan 1
Pemecahan :
C. PASCA ANALITIK
1. Temuan 1
masih
Pemecahan :
limbah.
2. Temuan 2
pemisahan limbah.
Pemecahan :
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
akademi.
kapiler.
6. Beberapa hal yang perlu di perhatikan, pada tahap pra analisa adalah
B. SARAN