Nama skilot tersebur memiliki arti ski atau berselancar dan lot atau lumpur.Dalam
skilot tersebut peserta harus menangkap kepiting,ikan lele dan belut dengan cara berselancar
Skilot merupakan suatu atraksi tahunan yang di adakan setiap tahun saat Hari Raya
Ketupat,yaitu beberapa hari setelah Idul Fitri.Tradisi ini merupakan tradisi turun temurun dari
Para nelayan awalnya hanya sekedar berlomba-lomba ditepi pantai.Namun kini skilot
telah menjadi paket hiburan yang bisa disaksikan bagi para pengunjung dengan nyaman,karena
arenanya bukan lagi berada ditepi pantai,melainkan disebuah tambak yang tidak dipergunakan
lagi.
Kehadiran lebaran ketupat bagi warga Tambak Lekok dan sekitarnya merupakan
Moment yang paling ditunggu,karena selain semua nelayan libur beberapa saat dari mencari
ikan,ini juga merupakan mereka bersuka cita merayakan lebaran dan tentu saja
Menyambut skilot.
Skilot merupakan salah satu budaya dan olahraga tradisional masyarakat nelayan
yang tinggal dipesisir pantai.Adapun kata skilot terdiri dari 2 kata yakni ski dan celot.Ski yang
artinya berseluncur,sedangkan celot yang berarti lumpur.Dan alat yang digunakan merupakan
papan yangterbuat dari kayu dan biasanya skilot dimainkan diatas lahan persawahan yang
berlumpur.
Adapun cara memainkan skilot atau berseluncur diatas celot atau lumpur dengan
menaruh salah satu kaki diatas papan kayu dan kaki yang satunya dilakukan untuk mendorong
badan kearah depan sehingga papan kayu dapat bergerak maju dengan cepat,seperti peristiwa
Skilot merupakan tradisi turun temurun yang berada di desa Tambak Lekok kabupaten
Pasuruan,yang menjadi salah satu kebiasaan masyarakat sekitar yang dilakukan setiap tahun saat
Hari Raya Ketupat.Skilot merupakan salah satu daya tarik mastarakat sekitar sebagai agen
pariwisata di setiap tahunnya.Dan menjadikan masyarakat sekitar ramah tamah dan melestarikan