Anda di halaman 1dari 2

OPINI

Hubungan antara Diabetes Melitus dengan


Penyakit Periodontal
Stephani Dwiyanti Indrasari
My ‘n Your Dentist Clinic, Jakarta, Indonesia

Diabetes melitus (DM) adalah salah satu gingiva dan perdarahan saat probing pada tersebut serupa juga. Sementara itu, pasien
kelainan metabolik paling umum berupa sulkus gingiva (bleeding on probing). Selain diabetes tidak terkontrol mempunyai tingkat
kadar gula darah yang tinggi. Gejala umum itu, gingiva akan tampak merah atau merah gingivitis lebih parah dibandingkan pasien
adalah poliuria, polidipsia, polifagia, dan kebiruan, terasa lunak, memiliki permukaan tanpa diabetes atau pasien dengan diabetes
berat badan turun.1 Prevalensi diabetes pada licin dan mengilat atau kesat dan membulat. terkontrol. 4,6 Terdapat pula asosiasi erat antara
kelompok usia 45-54 tahun untuk daerah Pada gingivitis, tidak terjadi kehilangan diabetes dengan periodontitis. Sebuah
perkotaan di Indonesia menduduki peringkat perlekatan. 6 Periodontitis mempunyai ciri- penelitian longitudinal menunjukkan bahwa
ke-2 yaitu 14,7%.2 Badan Kesehatan Dunia ciri peradangan gingiva yang mirip gingivitis. pasien DM tipe 2 dewasa mempunyai risiko
(WHO) memperkirakan penyandang diabetes Akan tetapi, pada banyak kasus periodontitis kehilangan tulang alveolar progresif empat
di Indonesia pada tahun 2030 akan mencapai inflamasi gingiva sangat kecil dan sulit kali lipat lebih besar dibandingkan orang
21,3 juta jiwa. Hal ini akan menjadikan dideteksi. Periodontitis dapat dideteksi dengan dewasa tanpa diabetes. Seperti gingivitis,
Indonesia menduduki peringkat ke-4 dalam adanya poket periodontal, peradangan pasien diabetes dengan kontrol glikemik
hal jumlah penderita diabetes setelah Amerika gingiva, serta hilangnya perlekatan. Selain buruk juga mempunyai risiko perkembangan
Serikat, Cina, dan India.3 itu, gambaran radiografi juga menunjukkan periodontitis dan risiko kehilangan perlekatan
adanya kehilangan tulang.6 lebih besar dibandingkan pasien diabetes
Berdasarkan patofisiologinya, DM dapat yang kontrol glikemiknya baik.4,6,10
diklasifikasikan menjadi 2 tipe utama. Diabetes Diabetes diasosiasikan dengan respons
tipe I disebabkan oleh destruksi autoimun sel β inflamasi berlebih gingiva terhadap plak. EFEK DIABETES MELITUS TERHADAP
pankreas yang berfungsi untuk memproduksi Secara umum, pasien dengan diabetes JARINGAN PERIODONSIUM
insulin. Diabetes tipe II disebabkan oleh terkontrol dan pasien tanpa diabetes Pada awalnya, peneliti memfokuskan studi
resistensi sel terhadap insulin. Pada diabetes mempunyai tingkat gingivitis yang serupa terhadap mikroba subgingiva pada pasien
tipe ini, pasien tetap dapat memproduksi apabila jumlah plak pada kedua kelompok dengan atau tanpa diabetes. Penelitian awal
insulin, meskipun produksinya akan berangsur
berkurang. Hampir 80% prevalensi diabetes Degradasi karbohidrat di saluran gastrointestinal dan
Konsumsi makanan
penyerapan gula sederhana ke dalam darah
melitus adalah tipe II.1,4
Peningkatan kadar glukosa darah
STUDI MENGENAI DIABETES MELITUS
DAN PENYAKIT PERIODONTAL Diabetes tipe II:
Sekresi insulin oleh sel β pankreas
Di Indonesia, prevalensi penyakit periodontal resistensi insulin pada reseptor dan post-reseptor
pada semua kelompok umur mencapai
Insulin menempel pada reseptor sel target dan membantu Diabetes tipe I:
96,58%.3,5 Dewasa ini, masih banyak masyarakat masuknya glukosa ke dalam sel rusaknya sel β pada pankreas
yang belum mengetahui bahwa penyakit
diabetes melitus erat kaitannya dengan penyakit Penurunan kadar glukosa darah
periodontal, yaitu penyakit peradangan kronis
pada jaringan penyangga gigi. Periodontitis Gambar 1 Hubungan antara metabolisme karbohidrat, insulin, dan diabetes4
telah diidentifikasi sebagai komplikasi keenam
diabetes. Beberapa penelitian menyatakan 1 2 3 4
bahwa diabetes menjadi faktor risiko prevalensi
dan keparahan gingivitis (peradangan gingiva)
dan periodontitis (peradangan jaringan
periodonsium).
Gambar 2 Gambaran klinis penyakit periodontal.
Gingivitis dan periodontitis, yang etiologi (1) gingiva yang merah, bengkak, licin, dan mengkilap.7
utamanya adalah plak dan kalkulus, (2) bleeding on probing atau perdarahan saat pengecekan kedalaman poket dengan pocket probe.8
mempunyai ciri khas. Gingivitis ditandai (3) periodontitis, dengan peradangan gingiva yang tidak terlihat jelas.5
dengan meningkatnya produksi cairan sulkus (4) resesi gingiva dan kehilangan perlekatan.9

Alamat korespondensi email: stephani.dwiyanti@gmail.com

868 CDK-210/ vol. 40 no. 11, th. 2013


OPINI

menunjukkan peningkatan jumlah bakteri Pembentukan Advanced Glycation End Beberapa studi juga menunjukkan bahwa
tertentu pada poket pasien diabetes. Akan Products (AGEs) pasien periodontitis, terutama yang jaringan
tetapi, penelitian lanjutan menunjukkan hal Salah satu komplikasi mayor diabetes periodontalnya dikolonisasi oleh bakteri
sebaliknya: patogen penyebab periodontitis adalah perubahan integritas mikrovaskular, gram negatif seperti P. gingivalis, Tannerella
tidak banyak berbeda pada pasien dengan yang sering menyebabkan kerusakan forsynthesis, dan Prevotella intermedia,
atau tanpa diabetes. Oleh sebab itu, peneliti organ seperti retinopati dan nefropati. mempunyai lebih banyak marker peradangan
mulai memfokuskan perhatian terhadap Pada kondisi hiperglikemik, protein serta seperti C-reactive protein (CRP), IL-6, dan
perbedaan respons inflamasi imun pada molekul matriks mengalami non-enzymatic fibrinogen dibandingkan pasien tanpa
kedua kelompok tersebut.4 glycosylation yang menghasilkan advanced periodontitis. Peningkatan resistensi insulin dan
glycation end products (AGEs) pada penurunan kontrol glikemik juga ditemukan
Abnormalitas fungsi sel jaringan, termasuk jaringan periodonsium. pada pasien periodontitis tersebut. 11
Pada penderita diabetes, fungsi beberapa AGEs merupakan rantai utama yang
sel yang berperan dalam respons inflamasi menghubungkan banyak komplikasi Terapi periodontal akan mereduksi peradangan
seperti neutrofil, monosit, dan makrofag diabetes karena AGEs menyebabkan lokal, yang diikuti dengan penurunan level
mengalami perubahan. Terdapat defisiensi abnormalitas fungsi sel endotel serta C-reactive protein (CRP), IL-6,dan TNF-α serta
fungsi neutrofil yang menyebabkan perubahan pertumbuhan dan proliferasi kontrol glikemik yang lebih baik. Hal ini
terhambatnya kemotaksis, fagositosis, serta pembuluh darah kapiler.4,6,11 membuktikan bahwa kondisi lokal pada
perlekatan sel. Sel-sel tersebut merupakan jaringan periodontal sangat mempengaruhi
lini awal pertahanan tubuh sehingga inhibisi Akumulasi AGEs pada pasien diabetes kondisi sistemik.4,11
fungsinya akan menghambat destruksi bakteri meningkatkan intensitas respons inflamasi
pada poket dan meningkatkan destruksi monosit dan makrofag, yang ditunjukkan SIMPULAN
jaringan periodontal. Selain itu, makrofag dengan meningkatnya produksi Pasien diabetes biasanya tidak mendapat
dan monosit juga meningkatkan produksi proinflammatory cytokine seperti IL-1α dan informasi komprehensif mengenai hubungan
pro-inflammatory cytokine serta mediator- TNF-α. Selain itu, AGEs juga berinteraksi antara periodontitis dan diabetes. Oleh sebab
mediator lain seperti tumor necrosis factor dengan kolagen dan membuat kolagen lebih itu, dokter harus memahami hubungan tersebut
(TNF-α). Peningkatan produksi tersebut akan sulit diperbaiki bila mengalami kerusakan. dan memberitahukan pasiennya mengenai
memperparah destruksi sel host.4,6,10 Akibatnya, kolagen pasien diabetes lebih pentingnya kesehatan mulut. Rujukan pasien
mudah terdegradasi. 4,11 dengan diabetes tidak terkontrol untuk evaluasi
Perubahan metabolisme dental dan terapi periodontal akan menghasil-
Pada pasien diabetes, fibroblas yang EFEK PENYAKIT PERIODONTAL kan kontrol gula darah yang lebih baik.4
merupakan sel reparatif primer pada TERHADAP DIABETES MELITUS
jaringan periodonsium tidak dapat berfungsi Mekanisme pengaruh penyakit periodontal Dokter gigi juga harus mengenali gejala
dengan baik. Selain sintesis kolagen yang terhadap diabetes baru diketahui belakangan khas pasien diabetes. Pasien yang tidak
berkurang, kolagen yang diproduksi fibroblas ini Pada pasien dengan penyakit periodontal merespon terapi periodontal awal atau pasien
rentan terdegradasi oleh enzim matriks sering ditemukan peningkatan kadar periodontitis berat yang tidak menunjukkan
metalloproteinase yang jumlah produksinya proinflammatory cytokine. Pada pasien oral hygiene yang buruk perlu menjalani
meningkat pada pasien diabetes. Selain diabetes, respons imun berlebih akan lebih screening gula darah. Dalam hal ini, rujukan ke
itu, pada kondisi hiperglikemik, terjadi pula meningkatkan lagi produksi proinflammatory dokter umum merupakan hal yang penting.
inhibisi proliferasi osteoblas yang menurunkan cytokines. Hal ini menyebabkan peningkatan Komunikasi dan koordinasi antara dokter dan
pembentukan tulang serta properti mekanik resistensi terhadap insulin dan mempersulit dokter gigi akan memberikan pelayanan yang
dari tulang yang baru terdeposisi.4,11 kontrol glukosa darah. 4 lebih optimal kepada pasien diabetes.4

DAFTAR PUSTAKA
1. Longo D, Fauci A, Kasper D, Hauser S, Jameson J, Loscalzo J. Harrison’s Principles of Internal Medicine. 18th ed. New York. McGraw-Hill. 2011.
2. Ririh N. Diabetes Jadi Ancaman Serius di Indonesia. [cited 2013 July 7]; http://health.kompas.com/read/2012/09/19/14071845/Diabetes.Jadi.Ancaman.Serius.di.Indonesia.
3. Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Departemen Kesehatan. Tahun 2030 Prevalensi Diabetes Melitus di Indonesia mencapai 21,3 juta orang. [cited 2013 July 7]; http://www.
depkes.go.id/index.php/berita/press-release/414-tahun-2030-prevalensi-diabetes-melitus-di-indonesia-mencapai-213-juta-orang.html.
4. Mealey BL. Periodontal Disease and Diabetes A Two Way Street. J. American Dental Assoc. 2006; 137(10 supplement): 26S-31S.
5. Persson GR. Diabetes and Periodontal Disease: An Update for Health Care Providers. Diabetes Spectrum. 2011; 24(4):195-8.
6. Newman MG, Takei HH, Carranza FA. Carranza’s Clinical Periodontology. 9th ed. Pennsylvania. Saunders. 2003.
7. Health 9. Gingivitis. [cited 2013 July 7]; http://health9.org/gingivitis/
8. Colgate Professional. Periodontitis Prior Treatment. [cited 2013 July 7]; http://www.colgateprofessional.co.uk/patienteducation/Periodontitis-prior-treatment/image.
9. Colgate Professional. Periodontitis Advanced Stage. [cited 2013 July 7]; http://www.colgateprofessional.co.uk/patienteducation/Periodontitis-advanced-stage/image.
10. Angginingtyas N, Maduratna E, Augustina EF. Status Kesehatan Jaringan Periodontal pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Dibandingkan dengan Pasien Non Diabetes Mellitus Berdasarkan
GPI. Surabaya: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga; 2012.
11. Díaz-Romero R, Ovadía R. Diabetes and Periodontal Disease: A Bidirectional Relationship. Facta Universitatis Series: Medicine and Biology. 2007; 14(1): 6-9.

CDK-210/ vol. 40 no. 11, th. 2013 869

Anda mungkin juga menyukai