KONDISI KHUSUS
Nama kelompok :
1. MARSELINA B MOLINA
2. MAGDALENA IRMA
3. NADIA CITRA MANU (TIDAK AKTIF)
Masalah-masalah khusus dengan
diabetes melitus
1. Infeksi
Infeksi pada pasien DM sangat berpengaruh terhadap
pengendalian glukosa darah.infeksi dapat memperburuk
kendali glukosa darah,dan kadar glukosa darah yang cukup
tinggi menyebapkan kerentangan atau memperburuk infeksi
Kejadian infeksi akan sering terjadi pada pasien dengan
diabetes mellitus akibat munculnya lingkungan hiperglikemik
yang meningkatan virulensi patogen,menurunkan produksi
interleukin,menyebapkan terjadinya disfungsi kemotaksis
dan aktifitasfagositik,serta kerusakan fungsi
neutrifil,glukosuria,dan dismotitilitas gastrointestinal dan
saluran kemih.
DM dengan Infeksi saluran kemih (ISK)
o Tes laboratorium DM
Jenistes pada pasien DM dapat berupa tes saring,tesdiagnostik,tes
pemantauan terapi dan tes untuk pemantauan komplikasi .
Penatalaksanaan Medis
kemih )
Gangguan eliminasi urin berhubungan dengan infeksi saluran kemih
D. Intervensi Keperawatan
DX 1
Pemberian Analgetik
Manajemen Nyeri
DX 2
Manajemen cairan
Monitoring cairan
Pantau perubahan warna urin, pantau pola berkemih, masukan dan keluaran
nyeri dada.
Riwayat kesehatan sekarang : Penjabaran dari keluhan utama (PQRST)
pengobatannya.
Kondisi tempat tinggal dan lingkungan : Dikaji kondisi rumah dan
membran alveolar-kapiler
Ketidakefektifan jalan napas berhubungan dengan
bronkospasme
Dx 1 Dx 2
Berikan posisi yang nyaman Posisikan pasien untuk
vital antibiotic
Manajemen batuk Pemantauan hasil
laboratorium.
Diabetes Melitus dengan HIV
A. Identitas pasien (biodata pasien)
Keluhan utama.
oksigen
D. Intervensi Keperawatan
Dx. 1
Manajemen cairan
kebutuhan nutrisi
Identifikasi alergi atau intoleransi makanan yang dimiliki oleh pasien
dilakukan
Anjurkan untuk menggunakan alat bantu dalam beraktifitas
Keluhan Utama
Keluhan pada klien biasanya ditandai dengan gejala antar lain Demam
dan pilek akibat infeksi pertama dan peradangan pada tenggorokan
Riwayat penyakit keluarga
a. Inspeksi
Membran mukosa hidung-faring tampak kemerahan
cuping hidung.
b. Palpasi
Teraba adanya pembesaran kelenjar limfe pada daerah leher/nyeri tekan
sisi paru
B. Diagnosa
1. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas b.d sekresi yang tertahan
2. Hipertermi berhubungan dengan penyakit
C. Intervensi Dx 2
Dx 1 Monitoring tanda-tanda
Pengisapan jalan napas vital
Monitoring tanda-tanda Manajemen cairan
vital Kompres hangat
Auskultasi suara napas Kollaborasi pemberian
Terapi oksigen obat
Visioterapi dada bila perlu
Manajemen lingkungan
Kolaborasi pemberian obat
Manajemen syok
Infeksi saluran cerna
A. Pengkajian
Identitas pasien (Biodata)
Keluhan Utama
Nyeri tekan
Karsinoma/tumor lambung
Dilatasi lambung
Palpasi hati :
Normal : tidak teraba
lunak.
Palpasi ginjal :
Bagian bawah ginjal kanan dapat teraba pada orang sehat
kandung empedu.
Palpasi colon
Pada umumnya tidak teraba, kecuali bila berisi udara/feses
C. Intervensi
Dx 1
Monitoring tanda-tanda vital Dx 2
Timbang beratbadan setiap hari dan Kolaborasi pemberian
monitor status pasien analgesik
Kolaborasi pemberian cairan iv
Monitoring tanda-tanda vital
Berikan diuretic sesaui resep
Ajarkan penggunaan teknik
Dukung pasien dan keluarga untuk