Tata Cara Focus Group Discussion
Tata Cara Focus Group Discussion
1
1. Flip Chart.
2. Kertas A0, A3, dan A4.
3. Spidol warna.
4. Alat perekat/isolasi.
5. Alat perekam suara (tape recorder).
6. Stapler dan isinya.
7. Alat tulis (pulpen, pensil dan penghapus) sebanyak pesereta.
8. Kertas koran.
9. Kain ukuran 2 X 1.5 m (sticky cloth).
10.Modul FGD/DKT sebanyak peserta.
Persiapan FGD/DKT, ada 3 hal yang harus disiapkan, yaitu 1). Undangan, 2).
Fasilitator, 3). Asisten.
2
Mengarahkan kelompok, bukan diarahkan kelompok. Fasilitator
bertugas mengajukan pertanyaan dan harus netral terhadap jawaban
peserta. Tekankan bahwa tidak ada jawaban yang benar atau salah.
Tidak boleh memberikan persetujuan atau tidak setuju terhadap
jawaban yang akan memengaruhi jawaban peserta.
Amati peserta dan tanggap terhadap reaksi mereka. Doronglah
semua peserta untuk berpartisipasi dan jangan biarkan sejumlah
individu memonopoli diskusi.
Ciptakan hubungan baik dengan peserta sehingga dapat menggali
jawaban dan komentar yang lebih tajam.
Fleksibel dan terbuka terhadap saran-saran, perubahan-perubahan
dan lainnya.
Amati komunikasi non-verbal antar peserta dan tanggap terhadap
hal itu. Hati-hati terhadap nada suara dalam mengajukan
pertanyaan. Peserta akan merasa tidak senang apabila nada
fasilitator memperlihatkan ketidaksabaran dan tidak bersahabat.
Pelaksanaan FGD/DKT
Pelaksanaan kegiatan ini terdiri dari :
1. Jelaskan tujuan diadakannya FGD/DKT, serta perkenalkan nama
fasilitator dan notulis dan sebutkan perannya masing-masing.
2. Minta peserta memperkenalkan diri dan fasilitator harus cepat mengingat
nama peserta dan menggunakannya pada waktu berbicara dengan peserta.
3
3. Jelaskan bahwa pertemuan tersebut adalah untuk mengumpulkan
pendapat dan pandangan peserta, bukan untuk memberikan ceramah.
4. Tekankan bahwa pendapat dan pandangan dari semua peserta sangat
penting sehingga diharapkan semua peserta bebas memberikan pendapat
dan pandangannya.
5. Jelaskan bahwa pada waktu fasilitator mengajukan pertanyaan, jangan
berebutan menjawab pada waktu bersamaan.
6. Mulailah diskusi dengan mengajukan pertanyaan pembuka (basa-basi
untuk mencairkan suasana) dan lanjutkan dengan mengajukan pertanyaan
pokok yang perlu didiskusikan, yang kemudian diskusi berakhir ditutup
dengan kalimat penutup (perhatikan petunjuk pertanyaan FGD/DKT
yang terlampir).
7. Rekam dengan cermat segala sesuatu yang terjadi selama proses diskusi
berlangsung (informasi yang muncul dan reaksi peserta terhadap suatu
masalah).
8. Jagalah agar topik diskusi tetap terfokus. Doronglah agar suasana diskusi
berjalan seimbang dan partisipatif.
9. Gali setiap jawaban peserta hingga detail. Pastikan setiap peserta dapat
mengeluarkan pendapatnya.
10.Hidupkan suasana agar diskusi tidak menjenuhkan. Usahakan suasana
menjadi lebih tenang pada saat suasana diskusi menjadi terlalu riuh dan
menganggu jalannya diskusi.
11.Doronglah agar setiap peserta berani menanggapi pendapat peserta lain,
mendiskusikan pendapat mereka, dan jika tidak setuju, mereka dapat
saling memperdebatkan pendapat masing-masing peserta.
4
Analisis dan penyimpulan data dan informasi
Teknik analisis dan penyimpulan data dan informasi dilakukan dengan :
1. Analisis dilakukan dengan melakukan check and cross check atas
informasi yang diterima untuk melihat persamaan dan keselarasan dan
juga perbedaan.
2. Pembuatan kesimpulan-kesimpulan