Anda di halaman 1dari 5

USULAN PROGRAM PELAKSANAAN

PENGALAMAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN


DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KLATEN

Dosen Pembimbing : Tina Rahmawati M.Pd


Nama : Isnia Arsy Akasah
NIM : 16101244016
Bidang : Pembinaan Sekolah Dasar

A. Kondisi Lembaga Dinas Pendidian


Bidang Pembinaan Sekolah Dasar memiliki tiga seksi yaitu seksi kurikulum dan
penilaian, seksi kelembagaan dan sarana prasaran dan seksi peserta didik dan pembangunan
karakter. Jumlah Sekolah Dasar yang di bina oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten
sebanyak kurang lebih 700 sekolah (negeri dan swasta). Program yang terlaksana di
berbagai Seksi pembinaan SD 5-10 program tiap tahun. Bidang pembinaan sekolah dasar
secara umum memiliki tugas pokok dan fungsi sebagai berikut:

1) Menghimpun, mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan, pedoman dan


petunjuk teknis dibidang Pembinaan Sekolah Dasar

2) Mengoordinasikan bahan penyusunan kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis bidang


Pembinaan Sekolah Dasar;

3) Mengoordinasikan tugas dibidang Pembinaan Sekolah Dasar;

4) Mengoordinasikan penyusunan rencana program kegiatan bidang Pembinaan Sekolah


Dasar berdasarkan peraturan perundang-undangan;

5) Mengoordinasikan, menyiapkan rumusan kebijakan strategis program dan kegiatan


dalam rangka penyusunan anggaran pendapatan dan belanja bidang Pembinaan Sekolah
Dasar;
6) Menyelenggarakan administrasi dan ketatausahaan Bidang Pembinaan Sekolah Dasar;

7) Mengoordinasikan penyusunan mekanisme sistem prosedur kerja sesuai bidang


tugasnya;

8) Mengoordinasikan penyusunan bahan perumusan dan koordinasi pelaksanaan fasilitasi


penjaminan mutu, bahasa dan sastra daerah dan kurikulum muatan lokal sekolah dasar;

9) Mengoordinasikan penyusunan dan penyajian petunjuk teknis dalam pengadaan dan


pengembangan kelembagaan dan sarana prasarana sekolah dasar;

10) Mengoordinasikan penyusunan dan penyajian data kelembagaan dan sarana prasarana
serta rencana pengadaan sarana prasarana sekolah dasar;
11) Mengoordinasikan penyusunan bahan pembinaan kelembagaan, penerbitan izin
pendirian, penataan dan penutupan sekolah dasar ;

12) Mengoordinasikan penyusunan dan penyajian data peserta didik dan pedoman
pengelolaan pembangunan karakter siswa sekolah dasar;

13) Mengoordinasikan penyusunan dan fasilitasi pengembangan minat, bakat, prestasi dan
kreatifitas, pendidikan inklusi dan pembangunan karakter siswa, dana Bantuan
Operasional Sekolah (BOS), beasiswa dan Program Indonesia Pintar (PIP) siswa sekolah
dasar;

14) Mengoordinasikan penyusunan monitoring dan evaluasi di bidang kurikulum dan


penilaian, kelembagaan dan sarana prasarana serta peserta didik dan pembangunan
karakter siswa sekolah dasar;

15) Mengoordinasikan penyusunan pelaporan di bidang kurikulum dan penilaian,


kelembagaan dan sarana prasarana serta peserta didik dan pembangunan karakter siswa
sekolah dasar;
16) Memberikan usul dan saran kepada atasan sesuai bidang tugasnya;

17) Melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengawasan dan pengendalian agar pelaksanaan


tugas dapat berjalan dengan lancar;

18) Menilai pencapaian sasaran kinerja pegawai yang menjadi bawahannya dengan jalan
memantau dan mengevaluasi pegawai;

19) Mengevaluasi dan menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan


pelaksanaan tugas serta mencari alternatif pemecahan masalah;

20) Melaksanakan koordinasi dan kerjasama sesuai bidang tugasnya dalam rangka
kelancaran pelaksanaan tugas;
21) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan terkait dengan tugas dan fungsinya;
dan

22) Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

B. Tupoksi Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana


Pada Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana memiliki tugas pokok dan fungsi
yaitu sebagai berikut :

1) Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat
(1) huruf d angka 2, dipimpin oleh Kepala Seksi yang mempunyai tugas melaksanakan
kebijakan kelembagaan dan pengelolaan sarana prasarana sekolah dasar.
2) Rincian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut:
a. Menghimpun, mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan, pedoman
dan petunjuk teknis seksi Kelembagaan Dan Sarana Prasarana sebagai pedoman
pelaksanaan tugas;
b. Menyiapkan bahan kebijakan dan petunjuk teknis norma, standar, prosedur, kriteria,
bimbingan teknis dan supervisi kelembagaan dan pengelolaan sarana prasarana
sekolah dasar;
c. Menyusun rencana program kegiatan dan laporan pelaksanaan kegiatan
kelembagaan dan pengelolaan sarana prasarana sekolah dasar;
d. Membagi pelaksanaan tugas kepada bawahannya;
e. Menyusun dan menyiapkan pedoman pelaksanaan pengelolaan kelembagaan dan
sarana prasarana sekolah dasar;
f. Menyusun dan menyajikan data kelembagaan dan sarana prasarana sekolah dasar;
g. Menyusun rencana pengadaan, pembangunan dan rehabilitasi sarana prasarana
sekolah dasar;
h. Melaksanakan pengadaan, pembangunan dan rehabilitasi sarana prasarana sekolah
dasar;
i. Menyusun bahan pembinaan kelembagaan, penerbitan izin pendirian, penataan dan
penutupan sekolah dasar;
j. Menyusun bahan monitoring dan evaluasi kelembagaan sekolah dasar;
k. Menyusun bahan monitoring dan evaluasi sarana prasarana dan aset sekolah dasar;
l. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kelembagaan sekolah dasar ;
m. Melaksanakan monitoring dan evaluasi sarana prasarana dan aset sekolah dasar;
n. Melaksanakan kerja sama / kemitraan dengan instansi / lembaga lain dan pihak
ketiga yang tidak mengikat;
o. Melaksanakan pelaporan bidang kelembagaan, sarana prasarana dan aset sekolah
dasar;
p. Memberikan usul dan saran kepada atasan sesuai bidang tugasnya;
q. Melaksanakan pembinaan, bimbingan dan pengawasan kepada bawahan agar
pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan lancar
r. Menilai pencapaian sasaran kinerja pegawai yang menjadi bawahannya dengan jalan
memantau dan mengevaluasi pegawai;
s. Mengevaluasi dan menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan
pelaksanaan tugas serta mencari alternatif pemecahan masalah;
t. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama sesuai bidang tugasnya dalam rangka
kelancaran pelaksanaan tugas;
u. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan terkait dengan tugas dan
fungsinya; dan
v. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

C. Program Kerja
1. Program kerja Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana

 Rehabilitasi sekolah
 Pengembangan ruang kelas
 Pengadaan buku
 Pengadaan gedung baru
 Regrouping sekolah
 Perijinan pembangunan sekolah
2. Program kerja Seksi Kurikulum dan Penilaian

 Akreditasi Sekolah
 Persiapan ujian nasional, UTS, UAS, dll
 Penyusunan kurikulum SD
3. Program kerja Seksi peserta didik dan Pembangunan Karakter

 BOS
 KIP
 Pembinaan karakter OSM, MAPSI
 Program gizi anak sekolah
 Lomba minat bakat
 OSN dan O2SN
 Mutasi siswa

D. Identifikasi Masalah
 Penataan arsip yang masih belum rapi, dikarenakan dinas pendidikan klaten baru pindah
gedung sehingga masih banyak berkas yang belum ditata sesuai tempatnya.
 Membutuhkan waktu yang lama saat meneliti LPJ, karena data yang ada sangat
kompleks dan perlu diteliti satu persatu.
 Ada beberapa sekolah yang kurang aktif mengupdate data kondisi sekolah termasuk
sarana prasarana dalam dapodik. Sehingga data yang ada disistem kurang akurat.
 Ada beberapa sekolah yang belum memiliki operator khusus untuk mengurusi
pekerjaan-pekerjaan tata usaha, sehingga banyak guru yang merangkap menjadi
operator sekolah. Hal tersebut membuat pekerjaan kurang terfokus, sehingga kurang
maksimal.

E. Usulan Program
 Penataan arsip agar rapi, dan mudah diakses
 Pengolahan/ perekapan data hasil intrumen/monev sarana prasarana dengan microsoft
access/excel.
 Perekapan data aset per sekolah dasar sekabupaten klaten (database dinas).
 Perekapan data sekolah yang mendapat bantuan (database dinas).
 Penggunaaan google forms sebagai pengganti instrumen kertas.
 Penggunaan google form untuk pengajuan rehabilitasi/ pembangunan gedung sekolah.
 Pendataan, pengamatan, pencermatan LPJ
Ajuan ajuan sarana-prasarana, pemeriksaan ajuan yang digunakan untuk database.
Meneliti LPJ , ada yang kurang atau ditambahkan.
Penjaringan data, sekolah mengisi instrumen
Menganalisa yang menjadi keputusan dari pusat atas usulan dari dapodik, dinas akan
memeperoleh daftar nama-nama sekolah yang mendapat bantuan.
Dinas menganalisa data dari pusat apakah sesuai dengan kondisi yang ada dilapangan
(sekolah) yang mendapat bantuan. Dengan menggunakan monev dan instrumen
apakah data yang diperoleh bisa ditindak lanjuti atau tidak. Data baku penetapan
lokasi dari dinas, instrumen penjaringan data, melakukan verifikasi untuk bukti bahwa
sudah melihat dilapangan bahwa memang betul sekolah yang diajukan layak
mendapat bantuan atau tidak, sekolah masing-masing mengisi instrumen.
Instrumen terkait dengan identitas sekolah (nama, lokasi, data sekolah, luas bangunan,
lebar bangunan, jumlah siswa)
Dinas membentuk tim kelapangan untuk mengecek sekolah satu persatu, mengecek
persentase kerusakan ( minimal 30%), pengecekan membutuhkan waktu 1 jam.
Hasil dari pembangunan dilaporkan dalam bentuk LPJ. LPJ berbentuk laporan
keuangan, dicek secara manual. Terkait aset belanja modal (buku, perpus,dll).
Pengolahan data aset(rekon aset), misal SD A mendapat berapa buku, dll.
Rekap lokasi sekolah yang dapat bantuan, LPJ,membuat database (data sekolah dari
tahun-tahun berubah) untuk inisiatif sebagai data dinas.

Anda mungkin juga menyukai