Landasan Psikologis pendidikan tentang pendidikan

anak, teori belajar dan makna belajar dalam

pendidikan
 Nama Anggota Kelompok
• Muhamad Pahrul ( 21.22.1.0075)
• Ahdan Ikhwanudin ( 21.22.1.0017)
• Akhsan Alamsyah ( 21.22.1.0053)
• Dean Nova ( 21.22.1.0093)
• Landasan psikologis tentang pendidikan anak
Secara umum, psikologi pendidikan adalah salah satu ilmu yang
mempelajari perilaku manusia dalam kegiatan belajar dan faktor-
faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang dari sang peserta
didik tersebut. Psikologi pendidikan ini memberikan solusi
bagaimana cara membuat kegiatan belajar menjadi lebih
menyenangkan dan efektif.Oleh karena itu, ilmu ini tidak hanya
diterapkan pada remaja hingga dewasa tetapi juga pada anak usia
dini. Apalagi di jaman sekarang, anak umur 2 tahun sudah mulai
mengetahui tentang pendidikan di sekolah. Pada tahap ini, orang
tua tentu mengambil peran paling besar dalam mengenalkan hal-
hal baru, membentuk mental, kepribadian, dan perilaku
anak.Sehingga, bukan hanya guru yang perlu mengetahui tentang
psikologi pendidikan, namun juga para orang tua. Ilmu ini
berperan besar dalam penyelenggaraan pendidikan anak. Anda
bisa merencakan dan mengambil langkah pendidikan seperti apa
yang paling tepat bagi si kecil
• Teori Belajar
Teori BelajarMenurut Pidarta (2007:206) belajar adalah perubahan
perilaku yang relatif permanen sebagai hasil pengalaman (bukan hasil
perkembangan, pengaruh obat atau kecelakaan) dan bisa
melaksanakannya pada pengetahuan lain serta mampu
mengomunikasikannya kepada orang lain.Secara psikologis, belajar
dapat didefinisikan sebagai “suatu usaha yang dilakukan oleh
seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku secara
sadar dari hasil interaksinya dengan lingkungan” (Slameto, 1991:2).
Definisi ini menyiratkan dua makna
• Makna belajar dalam pendidikan
Belajar pada hakikatnya adalah suatu proses menuju
hal yang belum anak ketahui dengan cara berinteraksi
dengan lingkungan belajar yang sengaja diciptakan
maupun lingkungan secara alami. Disanalah anak akan
mendapatkan pengalaman-pengalaman yang akan
membentuk suatu konsep dalam pikiran anak itu
sendiri. Ada beberapa ciri-ciri yang menandakan bahwa
seorang anak telah melakukan aktivitas belajar yaitu
diantaranya akan terjadi perubahan tingkah laku pada
diri anak yang meliputi aspek kognitif, afektif, dan
psikomotorik