Anda di halaman 1dari 6

Ide Usaha/Bisnis : Kuliner

“Bakwan Keladi”

A. Latar Belakang
Membuat makanan yang memiliki rasa yang enak dengan harga yang cukup murah dan aman
untuk dikonsumsi karena tidak menggunakan bahan kimia yang berbahaya,serta memiliki
kandungan gizi yang cukup.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara mengantisipasi persaingan usaha bisnis yang semakin ketat ini ?
2. Bagaiamana tips untuk membuka usaha bakwan keladi yang baik dan benar serta
tidak merugikan ?
3. Bagaimana caranya agar kita bisa meraih kesuksesan dalam berbisnis bakwan
keladi ?

C. Visi dan Misi Usaha


Visi Usaha : Menciptakan sebuah usaha yang unggul dengan kualitas yang terbaik serta
menyehatkan kesehatan tubuh, dan mendirikan usaha mandiri .
Misi usaha : Memberikan hasil produk kualitas roti bakar yang terbaik
dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen.

D. Tujuan
1. Menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan kewirausahaan dalam melakukan
kegiatan usaha.
2. Mewujudkan kemampuan dan kemantapan dalam berwirausahaan untuk meningkatkan
kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
3. Membudayakan semangat, sikap, prilaku dan kemampuan kewirausahaan di kalangan
mahasiswa dan masyarakat yang mampu di andalkan dan terdepan dalam berwirausaha.
4. Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.

E. Manfaat Usaha
1. Manfaat dibidang ekonomi : Keuntungan yang didapat cukup besar
2. Manfaat bagi pemilik : Menjadikan sebagai pengalaman dalam berbisnis
3. Manfaat bagi masyarakat : memenuhi kebutuhan makanan

F. Profile Organisasi
Nama Perusahaan : Twinny Foods
Pemilik Perusahaan : Bagus Pandu , Agus Hermawan , Ragita Ayu , Sinta , Desy S
Produk yang dijual : Bakwan Keladi
Jenis Usaha : Makanan
Alamat :Jln Drupadi , Gg Dewi Uma No 10 Denpasar

G. Struktur Organisasi
 Penanggung jawab : Bagus Pandu , Agus Hermawan , Ragita Ayu Dewi ,
Ayu Sinta , Desy Suandari
 Sekretaris :Ni Putu Desy Suandari
 Bendahara : Ragita Ayu Dewi Narasavitri
 Bagian Kreatif dan Pemasaran : I Ketut Bagus Pandu
 Bagian Produksi 1 : Ayu Sinta Wulandari
 Bagian Produksi 2 : Putu Agus Hermawan

PRODUKSI BISNIS dan ANALISIS BISNIS

A. Produk
 Bakwan Keladi

B. Varian Produk Bakwan Keladi


 Pedas manis
 Asam manis
 Cuka pedas

C. Analisa Aspek Finansial


1. Harga
CUP : Rp 12.000
2. Modal
Peralatan dan Perlengkapan
1) Kompor gas : Rp. 500.000,00
2) Tabung gas 3 kg : Rp. 100.000,00
3) Pisau (2 pcs ) : Rp. 12.000,00
4) Mika : Rp. 30.000,00
5) Lap tangan (3) : Rp. 30.000,00
6) Merek usaha : Rp 100.000,00
Total peralatan dan perlengkapan : Rp. 772.000,00
3. Bahan Baku Per Hari
1) Keladi 10kg : Rp.60.000,00
2) Tepung Terigu : Rp.8.000,00
3) Tepung Tapika : Rp.7.000,00
4) Minyak Goreng : Rp.22.000,00
5) Gula Pasir : Rp.7000,00
6) Parutan : Rp. 15.000,00
7) Wajan : Rp. 40.000,00
8) Plastik : Rp. 4.000,00
9) Kresek Putih : Rp.7.000,00
10) Cabe Kecil : Rp.30.000,00
11) Bawang Putih : Rp.30.000,00
12) Bawang Merah : Rp.35.000,00
13) Kecur : Rp.5.000,00
14) Cabe Besar : Rp.35.000,00
15) Garam : Rp. 5.000,00
16) Air Matang
17) Jepretan : Rp. 12.000,00
18) Saringan (2) : Rp. 20.000,00
19) Spatula (2) : Rp. 20.000,00
20) Kertas Minyak : Rp. 17.000,00
21) Tisu Dapur : Rp. 15.000,00
Total untuk bahan baku (per hari) : Rp. 394.000,00
Total untuk bahan baku (per bulan) : Rp. 11.820.000,00

Biaya Operasional (per Bulan)


 Gaji Karyawan : Rp. 900.000
 Pulsa : Rp. 100.000
 Bensin : Rp. 300.000
 Isi Tabung gas
Total biaya operasional bulan pertama : Rp. 1.300.000,00
Total biaya operasional bulan ke dua dst : Rp. 1.400.000,00

 TOTAL BIAYA UNTUK BULAN PERTAMA : Rp. 13.892.000,00


 TOTAL BIAYA BULAN KEDUA DST : Rp. 13.220.000,00

4. Laba Rugi
Asumsi penjualan per hari 50 Cup Bakwan Keladi
Total penjualan per bulan :
o 50 Cup Bakwan Keladi x Rp. 12.000/ Cup x 30 hari = Rp. 18.000.000,00

Bulan pertama :
 Penjualan per bulan : Rp. 18.000.000,00
 Biaya : Rp. 13.892.000,00
 Kerugian : Rp. 1.292.000,00

Bulan ke dua :
 Penjualan per bulan : Rp. 18.000.000,00
 Biaya : Rp. 13.220.000 ,00
 Kerugian bulan pertama : Rp. 1.292.000,00
 Keruntungan bulan kedua : Rp. 5.220.000,00
ANALISIS SWOT
A. FAKTOR INTERNAL
1) Strength (Kekuatan)
 Tidak memerlukan banyak waktu dalam penyajiannya
 Harga dapat terjangkau oleh semua kalangan masyarakat atau konsumen
 Rasa yang lebih nikmat dan gurih, karena kualitas dan kebersihannya selalu
kami utamakan
 Perlengkapannya mudah di dapatkan
2) Weakness (Kelemahan)
 Apabila Peminat dari bakwan keladi merasa bosan maka permintaan akan
sedikit
 Jika harga sembako naik otomatis harga jual bakwan Keladi juga ikut naik
tapi kualitas rasa bakwan keladi tidak akan berkurang dari sebelumnya

B. FAKTOR EKSTERNAL
1) Opportunities (Peluang atau Kesempatan)
 Sebagai makanan pengganti makanan pokok/cemilan
 Pemasaran cukup mudah
 Menambah rasa baru yaitu rasa Durian
 bisa dinikmati oleh semua usia
2. Threats (Ancaman)
 Banyaknya pesaing
KEWIRAUSAAHAN
KULINER BAKWAN KELADI

OLEH :
Kelompok 8

NAMA KELOMPOK :
 I Ketut Bagus Pandu ( P07120017 124 )
 Putu Agus Hermawan ( P07120017 136 )
 Ragita Ayu Dewi Narasavitri ( P07120017 147 )
 Ayu Sinta Wulandari ( P07120017 149 )
 Ni Putu Desy Suandari ( P07120017 155 )

TINGKAT 2.4
DIII KEPERAWATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN 2018

Anda mungkin juga menyukai