Anda di halaman 1dari 6

PENGARUH MINUMAN YANG MENGANDUNG VITAMIN C

TERHADAP PENINGKATAN MEMORI JANGKA PENDEK PADA


REMAJA PEREMPUAN

THE EFFECTS OF VITAMIN C CONTAINING DRINKS INCREASE


SHORT-TERM MEMORY OF YOUNG WOMEN

Fen Tih1, Rizna Tyrani2, Roy Christian3


1
Bagian Biokimia, Fakultas Kedokteran, Universitas Kristen Maranatha,
2
Bagian Anatomi Fakultas Kedokteran, Universitas Kristen Maranatha,
3
Fakultas Kedokteran, Universitas Kristen Maranatha
Jalan Prof. Drg. Suria Sumantri MPH No. 65 Bandung 40164 Indonesia

ABSTRAK

Proses mengingat merupakan kemampuan manusia untuk menyimpan dan mengeluarkan


informasi yang telah diolah dan disimpan dalam sistem saraf untuk digunakan dalam aktivitas.
Dalam proses mengingat tentu tidak dapat dipisahkan dari sistem saraf, terutama otak. Terdapat
banyak sumber nutrisi yang dapat mempengaruhi ingatan seseorang. Vitamin C adalah salah satu
sumber nutrisi yang dapat mempengaruhi ingatan seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh vitamin C terhadap peningkatan memori jangka pendek.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental kuasi dengan desain penelitian pre test dan
post test. Tiga puluh subjek percobaan remaja perempuan berusia 12-16 tahun diberikan minuman
yang mengandung vitamin C yang diminum sekaligus. Memori jangka pendek diukur dengan
menggunakan tes memori jangka pendek Peterson & Peterson. Data yang diukur adalah jumlah
kombinasi huruf yang dapat diingat dengan benar dalam waktu 2 menit sebelum dan sesudah
mengkonsumsi minuman vitamin C. Analisis statistik dengan uji “t” berpasangan dengan α = 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan rerata nilai post test memori jangka pendek sesudah
mengkonsumsi minuman yang mengandung vitamin C sebesar 8,57, lebih tinggi dari pada rerata
nilai pretest memori jangka pendek sebelum mengkonsumsi minuman yang mengandung vitamin
C sebesar 6,13. Uji “t” berpasangan terhadap rerata pre test dan post test menunjukkan perbedaan
yang sangat bermakna dengan nilai p 0,00 (<0,01).
Simpulan dari penelitian ini adalah pemberian minuman yang mengandung vitamin C dapat
meningkatkan memori jangka pendek.

Kata kunci: memori jangka pendek, vitamin C.

ABSTRACT

Memory process is human ability to store and retrieve information having been processed and
stored in the nervous system to be used in all activities. The process of memory cannot be
separated from the nervous system, especially the brain. There are many sources of nutrients that
can affect memory of people. Vitamin C is one of the sources of nutrients that can affect memory of
people. The objective of this research is to determine the effect of vitamin C to increase of short-
term memory.
The research was quasi experimental, with pre test and post test design was subject to
determine the effect of vitamin C on short-term memory. Thirty young women aged 12-16 years
had been given vitamin C containing drink at the same time. Short-term memory was measured
using the short-term memory test adopted from the research of Peterson and Peterson. Measured
data was the number of words that can be remembered correctly, obtained within 2 minutes before
and after taking vitamin C containing drink. Data was analyzed using paired "t" test with α =
0.05.
The result is that the average value of short term memory’s post test after taking vitamin C
containing drink 8,57, higher than before 6,13. Paired t “test” is highly significant differences
with p value 0,00 (<0.01).
Conclusion of this research is that vitamin C containing drink can improve short-term memory.

Keywords: short-term memory, vitamin C.

PENDAHULUAN

Remaja adalah sosok pemimpin bangsa kata, peraturan, bahasa (semantic memory).
untuk masa yang akan datang. Berbagai Memori tersurat dan berbagai macam
upaya pendidikan dilakukan agar remaja memori tersirat dibagi menjadi dua macam,
mempunyai bekal pengetahuan, sopan yaitu memori jangka panjang dan memori
santun, serta mampu mengembangkan jangka pendek. Memori jangka pendek
potensi agar bermanfaat bagi diri sendiri biasanya bertahan beberapa detik sampai
maupun orang lain. Masa remaja adalah beberapa jam, sedangkan memori jangka
masa dimana seseorang melaksanakan panjang dapat menyimpan memori untuk
kewajiban belajar di sekolah dalam mencari betahun-tahun bahkan seumur hidup2.
ilmu dan pengalaman untuk masa yang akan Memori jangka pendek yang dilatih dan
datang. Masa remaja dibagi menjadi masa diaktifkan secara berulang-ulang akan
remaja awal (12-16 tahun) dan masa remaja terjadi pemrosesan menjadi memori jangka
akhir (17-21 tahun). Masa remaja awal panjang, sehingga memori jangka pendek
merupakan transisi dari sekolah dasar sangat dibutuhkan dalam proses belajar 3.
menuju sekolah lanjutan tingkat pertama Memori dipengaruhi oleh banyak faktor,
dimana pada masa ini dibutuhkan antara lain faktor usia, jenis kelamin,
konsentrasi dan daya ingat yang lebih tinggi aktivitas fisik, faktor emosi, minat, dan juga
dibandingkan dengan masa sekolah dasar, asupan nutrisi. Perempuan diduga lebih
oleh sebab itu pada masa remaja awal ini cenderung untuk menjadi pelupa
diperlukan ingatan atau memori yang cukup dibandingkan laki-laki. Hal ini disebabkan
baik di dalam proses belajar 1. karena pengaruh hormonal dan stres yang
Ingatan atau memori merupakan menyebabkan ingatan berkurang sehingga
kemampuan manusia untuk menyimpan dan mudah menjadi lupa4.
mengeluarkan informasi yang telah diolah Terdapat beberapa sumber nutrisi yang
dan disimpan dalam sistem saraf untuk dapat mempengaruhi ingatan dan
digunakan dalam aktivitas sehari-hari. bermanfaat sebagai nutrisi pada otak antara
Proses mengingat ini sangat diperlukan dan lain karbohidrat, protein, asam lemak
sulit dipisahkan dalam kehidupan individu omega-3, dan vitamin serta mineral. Sumber
sehari-hari seperti dalam proses belajar. nutrisi karbohidrat dapat berupa nasi, roti,
Belajar merupakan proses untuk oatmeals, kemudian protein seperti susu dan
mendapatkan informasi berdasarkan keju, sedangkan asam lemak omega-3
pengalaman, sedangkan memori merupakan berupa ikan maupun kacang. Vitamin yang
kemampuan untuk mempertahankan dan dapat mempengaruhi ingatan adalah vitamin
menyimpan informasi tersebut2. A, vitamin B kompleks, vitamin C, dan
Dari segi fisiologi, memori dibagi vitamin E, sedangkan mineral yang berperan
menjadi dua bentuk, yaitu memori tersirat adalah magnesium5.
(implisit memory) dan memori tersurat Vitamin C atau yang biasa dikenal
(explicit memory). Memori tersurat disebut sebagai asam askorbat adalah vitamin yang
juga memori deklaratif atau pengenalan larut dalam air. Hal ini diperlukan untuk
(recognition) yang berhubungan dengan sintesis kolagen, L-karnitin dan
kesadaran dan memori akan peristiwa neurotransmitter, juga terlibat dalam
(episodic memory) serta memori akan kata- metabolisme protein. Vitamin C dipercaya
dapat digunakan sebagai nutrisi otak yang C yang rendah dalam plasma. Dari
dapat mempengaruhi daya ingat. Vitamin C penelitian tersebut juga dikatakan vitamin C
mengandung antioksidan yang bermanfaat dapat mencegah terjadinya demensia atau
untuk kesehatan. Adanya antioksidan ini yang biasa kita sebut kepikunan9,10.
dapat melindungi jaringan otak dari Penelitian lain oleh Faezeh Mehrvash dan
kerusakan oksidatif dan inflamasi, selain itu kawan-kawan dari Tabriz University of
dapat juga membantu tubuh dalam Medical Sciences di Iran mengatakan bahwa
menangkal efek perusakan oleh senyawa tikus galur wistar yang disuntikan vitamin C
radikal bebas dalam tubuh dan memperbaiki 1,5mg/kg akan mengalami peningkatan
sel-sel yang rusak sehingga membantu daya memori dalam hal mengingat suatu tempat11.
ingat kita agar tetap terjaga dan fokus6. Berdasarkan pendahuluan di atas, penulis
Vitamin C dapat ditemukan dalam tertarik meneliti efek minuman yang
kehidupan sehari-hari pada buah-buahan mengandung vitamin C dalam meningkatkan
seperti jambu biji, nanas, jeruk, tomat, memori jangka pendek pada remaja
mangga, dan sirsak. Selain itu dapat pula perempuan.
ditemukan pada sayuran seperti brokoli,
bayam, dan cabai7.Selain pada buah-buahan
maupun sayuran, saat ini banyak juga dijual Tujuan Penelitian
produk-produk vitamin C sebagai suplemen
yang dapat berupa tablet, kaplet, maupun Tujuan penelitian ini adalah untuk
minuman8. mengetahui apakah konsumsi minuman
Menurut penelitian Profesor Gabriele Nagel yang mengandung vitamin C meningkatkan
dan Profesor Christine von Arnim dari memori jangka pendek pada remaja
Universitas Ulm, ditemukan bahwa perempuan.
penderita Alzheimer memiliki kadar vitamin

METODOLOGI PENELITIAN

Alat dan Bahan Penelitian tidak sedang mengalami menstruasi, dan


juga tidak memiliki gangguan pencernaan
Alat yang digunakan dalam penelitian seperti gangguan penyerapan dan gangguan
adalah alat tulis, stopwatch dan lembar tes ingatan seperti depresi dan penurunan
memori jangka pendek Peterson & kesadaran.
Peterson. Bahan yang digunakan dalam
penelitian adalah minuman kemasan merk Y Prosedur Kerja
140 ml yang mengandung vitamin C
1000mg. 1. Dipilih subjek penelitian sejumlah
30 orang remaja perempuan berusia
Subjek Penelitian 12-16 tahun yang sesuai dengan
kriteria subjek penelitian.
Subjek penelitian terdiri dari 30 orang 2. Menjelaskan tujuan, prosedur, dan
dengan kriteria subjek penelitian yaitu jenis manfaat penelitian pada subjek
kelamin perempuan, berusia 12-16 tahun, penelitian dilanjutkan dengan
sehat secara fisik, menjadi subjek penelitian pengisian informed consent,
secara sukarela dengan waktu tidur cukup kemudian diberikan soal tes
minimal 7-8 jam, bersedia mengikuti memori jangka pendek Peterson &
penelitian ini dari awal sampai akhir dan Peterson.
menandatangani informed consent. tidak 3. Soal tes memori jangka pendek ini
mengkonsumsi obat (anti alergi, obat flu, terdiri dari 2 jenis yaitu pre-test dan
stimulant SSP, diazepam, beta-bloker), post-test. Setiap jenis soal terdiri
makanan atau minuman perangsang SSP dari 15 soal. Masing-masing soal
(kafein, alkohol), memiliki kadar glukosa terdiri dari kombinasi 3 huruf yang
tinggi (soft drink, sirup, nasi, roti) atau yang diikuti 3 rangkaian angka.
dapat mempengaruhi daya pikir seseorang.
4. Subjek percobaan akan disebutkan 12. Setelah 6 detik, subjek percobaan
kombinasi 3 huruf dan 3 angka diminta menyebutkan kembali
sebanyak 1 kali. kombinasi 3 huruf yang tadi
5. Subjek percobaan diminta diingat. Soal dikerjakan hingga soal
mengingat kombinasi 3 huruf, terakhir.
sedangkan 3 kombinasi angka 13. Hitung jumlah kombinasi huruf
dikurangi dengan interval 3 yang benar dan sesuai dengan soal.
seterusnya hingga 6 detik. 14. Bandingkan jumlah kombinasi
6. Setelah 6 detik, subjek percobaan huruf yang dapat diingat dengan
diminta menyebutkan kembali benar oleh subjek percobaan
kombinasi 3 huruf yang tadi sebelum dan sesudah
diingat. Soal dikerjakan hingga soal mengkonsumsi minuman yang
terakhir. mengandung vitamin C.
7. Hitung jumlah kombinasi huruf
yang benar dan sesuai dengan soal. Analisis Data
8. Setelah selesai, subjek percobaan
diminta untuk mengkonsumsi Data yang diukur adalah jumlah
minuman yang mengandung kombinasi 3 huruf yang dapat diingat
vitamin C sekaligus. dengan benar oleh subjek penelitian dalam
9. Subjek percobaan diminta untuk waktu sekitar 2 menit sebelum dan sesudah
menunggu 30 menit. mengkonsumsi minuman yang mengandung
10. Setelah 30 menit, subjek percobaan vitamin C. Data dianalisis dengan metode uji
akan disebutkan kembali kombinasi “t” berpasangan dengan α = 0,05. Tingkat
3 huruf dan 3 angka sebanyak 1 kemaknaan dinilai berdasarkan nilai p =
kali yang berbeda sebagai soal 0,01. Hasil percobaan pada penelitian ini
post-test. diuji dengan membandingkan nilai p dengan
11. Subjek percobaan diminta nilai α. Jika p < 0,05 maka disebut
mengingat kombinasi 3 huruf, signifikan, jika p ≥ 0,05 maka disebut
sedangkan 3 kombinasi angka nonsignifikan.
dikurangi dengan interval 3
seterusnya hingga 6 detik.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian pengaruh minuman yang dengan benar oleh subjek penelitian sebelum
mengandung vitamin C terhadap dan sesudah mengkonsumsi minuman yang
peningkatan memori jangka pendek pada mengandung vitamin C. Sebelum
remaja perempuan telah dilakukan kepada mengkonsumsi minuman yang mengandung
30 subjek penelitian yang memenuhi kriteria vitamin C didapatkan hasil dengan rerata
yaitu remaja perempuan dengan usia 12-16 6,13 (SD=2,193). Sesudah mengkonsumsi
tahun. Data yang diukur adalah jumlah minuman yang mengandung vitamin C
kombinasi 3 huruf yang dapat diingat didapatkan peningkatan hasil dengan rerata
dengan benar oleh subjek penelitian dari 8,57 (SD=2,635).
lembar tes memori Peterson & Peterson Untuk menentukan apakah perbedaan
sebelum dan sesudah 30 menit rerata kelompok sebelum dan sesudah
mengkonsumsi minuman yang mengandung perlakuan bermakna secara statistik maka
vitamin C. dilakukan analisis dengan uji t berpasangan
Dari penelitian didapatkan jumlah dengan α=0,05.
kombinasi 3 huruf yang dapat diingat Hasil analisis disajikan dalam tabel 1.
Tabel 1 Hasil Uji “t” Test Berpasangan Jumlah Kombinasi 3 Huruf yang Diingat
dengan Benar dari Lembar Tes Memori Peterson & Peterson Sebelum dan Sesudah
Perlakuan.

Kelompok N Nilai Rerata Std. Deviasi p


pretest 30 6,13 2,193
,000**
posttest 30 8,57 2,635

Setelah konsumsi minuman vitamin C memori jangka pendek. Pelepasan serotonin


didapatkan peningkatan memori jangka akan meningkatkan cAMP di neuron
pendek pada semua subjek penelitian, presinaps sehingga menyebabkan blokade
kecuali 1 orang subjek penelitian yang tidak dari K+ channel yang berdampak pada
mengalami peningkatan. Tidak terjadinya pemanjangan aksi potensial. Blokade dari
peningkatan pada 1 orang subjek penelitian K+ channel juga membuat Ca2+ tetap terbuka
ini kemungkinan dipengaruhi oleh faktor sehingga terdapat influx Ca2+ yang akan
emosional atau karena subjek penelitian meningkatkan output transmitter presinaptik
kurang konsentrasi saat mengerjakan neuron dan potensial neuron postsinaptik.
percobaan tes memori Peterson & Peterson. Hal ini akan menyebabkan peningkatan
Peningkatan memori jangka pendek ini respons terhadap stimulus yang diberikan,
disebabkan oleh sifat antioksidan dari dalam hal ini berupa memori13.
vitamin C. Antioksidan akan menyebabkan Penelitian tentang pengaruh minuman
vitamin C untuk meningkatkan sintesis yang mengandung vitamin C terhadap
neurotransmiter norepinefrin yang akan peningkatan memori jangka pendek ini juga
berpengaruh pada proses mengingat12. mendukung beberapa penelitian yang
Norepinefrin memiliki konsentrasi tinggi sebelumnya telah dilakukan seperti oleh
dalam locus cereleus serta konsentrasi Profesor Gabriele Nagel dan Profesor
sekunder dalam hipokampus dan amigdala, Christine von Arnim dari Universitas Ulm,
Hasil metabolisme norepinefrin adalah 3- yang mengatakan bahwa vitamin C dapat
methoxy-4-hydroxyphenilglycol (MHPG). mencegah terjadinya demensia atau yang
Hasil metabolisme tersebut dapat biasa kita sebut dengan kepikunan9,10. Dan
menyebabkan eksitasi serabut saraf simpatis juga penelitian lain oleh Faezeh Mehrvash
meningkat dan merangsang otak untuk dan kawan-kawan dari Tabriz University of
melakukan peningkatan aktivitas. Eksitasi Medical Sciences di Iran yang mengatakan
serabut saraf simpatis ini akan menghasilkan bahwa vitamin C dapat meningkatkan daya
efek simpatomimetik yang kemudian ingat pada tikus galur wistar dalam hal
menimbulkan alertness & awareness mengingat suatu tempat11.
sehingga terjadi peningkatan konsentrasi,
pusat perhatian, proses pembelajaran dan
memori13. SIMPULAN
Kemudian terdapat pula neurotransmitter
lain yang disintesis yaitu serotonin. Minuman yang mengandung vitamin C
Serotonin akan berefek secara langsung pada mempunyai efek meningkatkan memori
hipokampus yang berperan vital dalam jangka pendek pada remaja perempuan.
DAFTAR PUSTAKA 8. Kirei, D. 2012. Manfaat Vitamin C.
http://10caradietsehat.com/manfaat-
1. Santrock, J. W. 2003. Aldolescene vitamin-c.html.
Perkembangan Remaja. Edisi 6. 9. Riviere, S., Birloquez-Aragon, I.,
Jakarta : Erlangga. Nourhashemi, F., & Vellas, B.
2. Ganong, W. L. 2009. Ganong’s 1998. Low Plasma Vitamin C in
Review of Medical Physiology. 23rd Alzheimer Patients Despite an
Edition ed. (K. E. Barret, S. M. Adequate Diet. International
Barman. S. Boitano. & H. L. Journal Of Geriatric Psychiatry 13,
Brooks. Eds.) USA: Mcgraw-Hill pp.749-754.
LANGE Basic Science. 10. Kearney, C. 2012. Vitamin C May
3. Guyton, A. C., & Hall, J. E. 2007. Help Protect You Against
Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Dementia.
Edisi 11. Jakarta : EGC. http://www.medicalnewstoday.com
4. Susanto, dkk. 2009. Pengaruh /articles/250230.php.
Olahraga Ringan terhadap Memori 11. Mehrvash, F., et al. 2014. Effect of
Jangka Pendek pada Wanita Intrahippocampal Administration
Dewasa. Jurnal Kedokteran of Vitamin C and Progesterone on
Universitas Kristen Maranatha Learning in a Model of Multiple
Bandung. Vol.8 No.2 Februari Sclerosis in Rats.
2009:144-150. http://apb.tbzmed.ac.ir/Portals/0/Ar
http://majour.maranatha.edu/index. chive/Vol5-2015/11-Mohaddes.pdf.
php/jurnalkedokteran/article/view/1 12. Saul, A. 2004. Norepinephrine
35/pdf. Important In Retrieving Memories.
5. Erikson, J. 2006. Brain Food: The http://www.doctoryourself.com/ner
Real Dish on Nutrition and Brain ves.html.
Function. WisKids Journal. 13. Sherwood, L. 2007. Human
6. Schanfarber, L. 2005. Boost Your Physiology From Cell to System.7th
BrainPower Edition. Pacific Groove USA:
.http://www.alive.com/articles/view Brooks/ Cole.
/19175/boost_your_brain_power.
7. Youngson, R. 2005. Antioksidan
Manfaat Vitamin C dan E bagi
Kesehatan. Jakarta : Arcan.

Anda mungkin juga menyukai