Anda di halaman 1dari 15

PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN

PADA PT ANDESTA MANDIRI INDONESIAPEKANBARU

Oleh :
Sri Wahyuni
Email : swahyuni0408@gmail.com
Pembimbing:
Dra. Hj. Lena Farida M.Si

Jurusan Ilmu Administrasi – Konsentrasi Pemasaran


Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
Universitas Riau
Campus Bina Widya, H.R. Soebrantas Street Km. 12,5 Simpang Baru Pekanbaru 28293
Telp/fax. 0761-63277

Abstract

PT. Andesta Mandiri Indonesia Pekanbaru is one of the company's outsourcing or


labor supplier in Pekanbaru. Implementation is expected to provide organizational climate
and job satisfaction of employees of PT Andesta Mandiri Indonesia Pekanbaru.
Implementation of Organizational Climate at PT Mandiri Indonesia Pekanbaru Andesta ie
Organizational Structure, standards-standards, responsibility, respect, support and
commitment. In this research methodology is descriptive and quantitative with SPSS, where
samples were used that employees of PT Andesta Mandiri Indonesia Pekanbaru and as a
source of information is the Managing Director. To determine the sample using the test
slovin, sampling methods, with accidental sampling. Data collection through interviews and
questionnaires. The analysis is a statistical analysis with SPSS version 20. The result of the
calculation of the coefficient of determination is equal to 0.607. This means that
organizational climate significantly influence job satisfaction of employees amounted to
60.7%

Keyword : Organizational Climate, Job Satisfaction Of Employees

PENDAHULUAN karyawan yang menghasilkan kinerja yang


Sumber daya manusia (karyawan) baik dapat memberikan kontribusi yang
yang memiliki kemampuan yang baik besar dalam menjalankan aktivitas
sangat diperlukan oleh setiap organisasi. perusahaan. Untuk memperoleh kinerja
Hubungan karyawan dengan perusahaan yang baik tersebut pimpinan hendaknya
adalah suatu hubungan simbiosis memberikan acuan yang baik antara
mutualisme, dimana keduanya saling pimpinan dan bawahan dapat tercapai
membutuhkan namun masih banyak dalam sebuah organisasi.
karyawan yang merasa hanya dijadikan Keberhasilan suatu organisasi
mesin oleh perusahaan karena merasa dalam mempertahankan karyawan yang
tidak mendapatkan apapun dari apa yang telah dimiliki tidak dapat dicapai dengan
dikerjakannya, dalam bekerja karyawan cara yang mudah. Hal tersebut hanya dapat
diyakini memiliki tujuan karir tertentu terwujud berkat kepiawaian organisasi
yang diharapkan dapat diperoleh dari dalam memahami kebutuhan karyawan
pekerjaannya. Karyawan merupakan kunci dan menciptakan lingkungan kerja yang
pokok terlaksana atau berlangsungnya kondusif sehingga memberikan kepuasan
kegiatan suatu organisasi. Dimana kerja bagi karyawan dan termotivasi secara

JOM FISIP Vol. 3 No. 2 – Oktober 2016 Page 1


optimal. Karyawan selalu berharap adanya akan tumbuh dengan sendirinya pada
kesinambungan pekerjaan dan diimbangi setiap karyawan. Iklim organisasi menurut
dengan peningkatan kesejahteraan untuk pendapat Sunyoto adalah serangkaian
karyawan dan keluarga dari waktu ke perasaan yang didalamnya terdapat nilai,
waktu (Soeling, 2005). Karyawan yang sikap maupun perilaku yang dimiliki oleh
memiliki dedikasi, komitmen, dan setiap anggota organisasi, bila baik
kompetensi yang tinggi adalah karyawan karakter maupun sikap dalam tubuh
yang harus dimiliki dan dipertahankan perusahaan tersebut sudah barang tentu
oleh setiap organisasi. Motivasi setiap salah satunya menimbulkan rasa kepuasan
individu dalam bekerja sangat dalam bekerja bagi karyawan maupun
mempengaruhi cara mereka bersikap dan pimpinan dan minimnya suatu kegagalan
bekerja sehingga manajemen suatu keharmonisan pada perusahaan tersebut.
organisasi harus memiliki kemampuan Maka dari ituantara
untuk memahami karakteristik setiap Iklim organisasi merupakan suatu
individu. Studi menunjukkan bahwa kondisi atau keadaan suasana perusahaan
gender (jenis kelamin) seseorang tidak atau organisasi yang dirasa nyaman,
mempengaruhi motivasi dan kepuasan tenang dan bebas dalam melakukan
kerja seseorang. pekerjaan tanpa ada rasa takut. Karyawan
Kepuasan kerja merupakan salah akan merasa bahwa iklim organisasi
satu sikap karyawan yang perlu diciptakan menyenangkan apabila suatu pekerjaan
dilingkungan kerja agar karyawan dapat benar-benar dihargai, karyawan merasa
bekerja dengan penuh rasa tanggung jawab diperlakukan secara pantas, memperoleh
sehingga menghasilkan kerja yang pekerjaan yang menantang dan
optimal, secara spesifik pengaruhnya memuaskan secara intrinsik serta
terhadap kerja yang kreatif (Amabile, karyawan memperoleh kesempatan untuk
1998; Soeling, 2005). Kepuasan kerja (job maju. Kondisi iklim organisasi itu sendiri
statisfaction) merupakan sasaran penting dapat berupa kondisi fisik ataupun kondisi
dalam manajemen sumber daya manusia non fisik yang diungkapkan oleh Jewell
karena akan mempengaruhi kinerja dan dan Siegall (1989) dimana kondis fisik
produktivitas kerja. Kepuasan kerja dapat yaitu seperti suhu ditempat kerja,
dilihat dari bagaimana pegawai beraksi penerangan ditempat kerja, kebisingan
terhadap perubahan karakteristik ditempat kerja, arsitektur tempat kerja.
pekerjaannya. Kepuasan kerja adalah Sedangkan kondisi non fisik yaitu dapat
tergantung kepada bagaimana persepsi berupa distribusi jam kerja Andesta
individu seseorang dalam melaksanakan Mandiri Indonesia adalah suatu perusahaan
tugasnya di tempat kerja sehingga bersifat yang bergerak dalam bidang penyaluran
subjektif bagi individu yang tenaga kerja. Perusahaan ini menyalurkan
merasakannya.Kepuasan kerja dapat tenaga kerja seperti cleaning service,
tumbuh dan tercipta ketika organisasi yang property maintanence service, support
ada didalam perusahaan kooperatif, service, dan access control. Perusahaan ini
kondusif, sesuai dengan apa yang memberikan jasa perawatan dan
dipersepsikan dan diharapkan karyawan. pemeliharan gedung secara rutin sehingga
Iklim organisasi yang gedung – gedung perusahaan lain dapat
menyenangkan akan menjadi motif pokok terjaga dengan baik sehingga
untuk mendorong karyawan suka bekerja meningkatkan efisiensi dan efektifitas
pada suatu perusahaan. Ketika karyawan kerja serta dapat menghemat biaya dan
sudah mampu menerima nilai-nilai dan akan menambah umur teknis dan
tujuan organisasi serta memiliki presepsi ekonomis gedung itu sendiri. Atas dasar
yang positif terhadap iklim yang tercipta itu lah PT. Andesta Mandiri Indonesia
diperusahaan maka kepuasan kerja pun hadir untuk memberikan kenyamanan

JOM FISIP Vol. 3 No. 2 – Oktober 2016 Page 2


dalam hal pemeliharaan kebersihan dan rutin dan profesional, ditunjang pula
pemeliharaan gedung. Dengan memiliki dengan peralatan dan perlengkapan kerja
tenaga profesional selama bertahun – yang modern. Berikut ini daftar nama –
tahun, tentunya dapat menjadi nilai lebih nama perusahaan yang bekerja sama atau
perusahaan dalam bidang pemeliharaan menggunakan jasa dari PT. Andesta
kebersihan gedung secara teratur, tertib, Mandiri Indonesia Pekanbaru.
Nama – nama perusahaan yang bekerja sama menggunakan jasa dari PT. Andesta Mandiri
Indonesia Pekanbaru
No. NAMA PERUSAHAAN REFERENSI JENIS PEKERJAAN
1. PT. Agung Automall Soetomo PT. AMI Contract Cleaning
2. PT. Agung Automall SM. Amin PT. AMI Contract Cleaning
3. PT. Agung Automall S. Hatta PT. AMI Contract Cleaning
4. PT. Agung Automall Harapan Raya PT. AMI Contract Cleaning
5. PT. Agung Automall Kerinci PT. AMI Contract Cleaning
6. PT. Agung Automall Muara Bungo PT. AMI Contract Cleaning
7. PT. Agung Automall Jambi PT. AMI Contract Cleaning
8. PT. Agung Automall SSP Bangkinang PT. AMI Contract Cleaning
9. PT. Agung Automall SSP Flamboyan PT. AMI Contract Cleaning
10. PT. Agung Automall SSP Pasir Pangaraian PT. AMI Contract Cleaning
11. PT. Agung Automall SSP Ujung Batu PT. AMI Contract Cleaning
12. PT. Agung Automall SSP Taluk Kuantan PT. AMI Contract Cleaning
13. PT. Agung Automall SSP Lipat Kain PT. AMI Contract Cleaning
14. PT. Agung Automall SSP Air Molek PT. AMI Contract Cleaning
15. PT. Agung Automall SSP Perawang PT. AMI Contract Cleaning
16. PT. Agung Automall SSP Kerinci PT. AMI Contract Cleaning
17. PT. Agung Automall SSP Tebo PT. AMI Contract Cleaning
18. PT. Agung Automall SSP Merangin PT. AMI Contract Cleaning
19. PT. Agung Automall SSP Muara Rimbo Bujang PT. AMI Contract Cleaning
20. PT. Riau Abdi Sentosa PT. AMI Contract Helper
21. Arena Entertaiment PT. AMI Contract Cleaning
22. Star Cirty Square Pekanbaru PT. AMI Contract Cleaning
23. Super Idol Family Karaoke PT. AMI Contract Cleaning
24. RSI Ibnu Sina Bukit Tinggi PT. AMI Contract Cleaning
25. RS. Awal BrossUjung Batu PT. AMI Contract Cleaning
26. Pekanbaru Eye Center PT. AMI Contract Cleaning
27. PT. Kobexindo Traktor Tbk PT. AMI Contract Cleaning
28. PT. Trakindo Utama Pekanbaru PT. AMI Contract Cleaning
29. PT. Trakindo Utama Duri – Chevron PT. AMI Contract Cleaning
30. PT. Trakindo Utama Padang PT. AMI Contract Cleaning
31. PT. Astra International Tbk. Honda PT. AMI Contract Cleaning
32. PT. Astra International Tbk. Isuzu PT. AMI Contract Cleaning
33. PT. Astra International Tbk. Daihatsu PT. AMI Contract Cleaning
34. Plaza Mebel PT. AMI Contract Cleaning
35. PT. Sarana Kencana Mulya (Polytron) PT. AMI Contract Cleaning
36. PT. Riau Andalan Farma PT. AMI Contract Cleaning
37. SMA Muhammadiyah Pekanbaru PT. AMI Contract Cleaning
38. SMK Muhammadiyah Pekanbaru PT. AMI Contract Cleaning
39. SMP Muhammadiyah Pekanbaru PT. AMI Contract Cleaning
40. PT. Titipan Kilat (Tiki) PT. AMI Contract Cleaning
41. PT. Ascacindo Kedaton Motor (Yamaha) PT. AMI Contract Cleaning
42. PT. Nusantara Indah Makmur PT. AMI Contract Office Boy
43. PT. Indofood Cbp Sukses Makmur Tbk PT. AMI Contract Cleaning
44. PT. Aditya Sarana Graha PT. AMI Contract Cleaning
45. PT. Axle Asia PT. AMI Contract Cleaning
46. Bank BTN Padang PT. AMI Contract Cleaning
47. Bank BTN Jambi PT. AMI Contract Cleaning

JOM FISIP Vol. 3 No. 2 – Oktober 2016 Page 3


48. Bank BTN Madiun PT. AMI Contract Cleaning
49. Bank BTN Bengkulu PT. AMI Contract Cleaning
50. PT. Sahabat Sejati Kapita (ukm Sampoerna) PT. AMI Contract Cleaning
51. PT. Cahaya Araminta PT. AMI Contract Driver
52. Pesantren Tarabek Bukit Tinggi PT. AMI Contract Cleaning
53. PT. Sumber Cipta Multi Niaga (Djarum) PT. AMI Contract Sales
54 PT. Gita Riau Makmur PT. AMI Contract Access Control
Sumber : PT. Andesta Mandiri Indonesia, 2015
perusahaan. Senada dengan hasil
Manajemen yang baik agar PT. penelitian Suaedi (2005) yang menyatakan
Andesta Mandiri Indonesia Pekanbaru bahwa “ struktur organisasi berpengaruh
mampu mendapatkan kepercayaan oleh positif signifikan terhadap kinerja
para tenant-tenant ialah dengan organisasi”, dan pada akhirnya mampu
meningkatkan kinerja SDM dari memberikan kepuasan sehingga bisa
manajemen PT. Andesta Mandiri menumbuhkan semangat kerja untuk
Indonesia Pekanbaru itu sendiri. Kinerja mencapai tujuan perusahaan. Berikut ini
SDM tersebut dapat dilihat dari pembagian merupakan data perkembangan perusahaan
tugas yang tepat terhadap para karyawan outsourching atau penyalur tenaga kerja
yang tergambar pada struktur organisasi yang ada di pekanbaru :
Data perkembangan perusahaan outsourching atau perusahaan penyalur
tenaga kerja Tahun 2011-2014
No. Nama Perusahaan Outsourching Alamat
1. ISS Jl. Arifin Ahmad
2. PT. Andesta Mandiri Indonesia Jl. Rambutan
3. PT. JPC Trainco Jl. Cempedak No 21 Marpoyan Damai
4. PT. Damarindo Mandiri Jl. Inpres No 03 Marpoyan Damai
5. PT. Prima Karya Sarana Sejahtera Jl. Arifin Ahmad
Sumber :https://www.google.co.id

Dari tabel 1.2 dapat kita lihat sering datang terlambat dan tidak sesuai
perkembangan perusahaan outsourching di dengan jadwal yang ditetapkan
Kota Pekanbaru mengalami peningkatan, perusahaan. Kurangnya insentif karyawan
dapat ditandai dengan adanya perusahaan dalam menyelesaikan pekerjaan yang
outsourching yang mulai dibuka dan dibebankan kepadanya. Kurangnya
berkembang serta ada juga perusahan yang keterampilan dalam mengoperasikan
berpusat di Jakarta juga ikut membuka peralatan kantor di perusahaan, dan
cabang di kota Pekanbaru ini. timbulnya kecemburuan sosial diantara
Berdasarkan pengamatan lebih karyawan karena merasa atasan kurang
lanjut pada beberapa orang karyawan PT. konsisten dalam memberikan pekerjaan
Andesta Mandiri Indonesia Pekanbaru pada karyawan. Berikut tabel perputaran
ditemukan gejala atau fenomena-fenomena jumlah karyawan PT. Andesta Mandiri
seperti adanya sebagian karyawan yang Indonesia Pekanbaru.

Perputaran Jumlah Karyawan Officer


Pada PT. Andesta Mandiri Indonesia Pekanbaru Tahun 2011 – 2014

Tahun Jumlah Karyawan Jumlah Karyawan Jumlah Karyawan LTO


Awal Tahun Akhir Tahun (Labour Turn
Masuk Keluar Over)

2011 11 8 3 16 18,75%
2012 16 7 3 20 15%

JOM FISIP Vol. 3 No. 2 – Oktober 2016 Page 4


2013 20 9 2 27 7,41%
2014 27 3 4 26 15,38%
Sumber :PT. Andesta Mandiri Indonesia Pekanbaru& analisa penulis,2014

Dari tabel di atas diketahui bahwa Pekanbaru tiap tahunnya dikarenakan


perputaran karyawan selalu terjadi di PT. beberapa alasan yaitu mengundurkan diri,
Andesta Mandiri Indonesia Pekanbaru tidak mencapai prestasi standar yang
dimana selalu terjadi fluktuasi tiap ditetapkan, tidak memenuhi syarat dalam
tahunnya. Dari tabel di atas juga dapat kita masa percobaan, dan berakhirnya masa
ketahui banyaknya jumlah karyawan kontrak. Jumlah karyawan yang keluar
keluar masuk perusahaan. Dimana pada berdasarkan dengan alasan-alasan tersebut
tahun 2013 kita ketahui jumlah keluar pada 4 tahun terakhir ini dapat dilihat pada
masuk karyawan paling sedikit tabel 1.4
dibandingkan tahun-tahun yang lainnya.
Adapun alasan keluarnya karyawan
dari PT. Andesta Mandiri Indonesia
Jumlah dan Alasan Keluarnya Karyawan Officer Pada PT. Andesta Mandiri
Indonesia Pekanbaru Tahun 2011 – 2014
Alasan karyawan
No. keluar 2011 2012 2013 2014

1 Mengundurkan diri 1 2 3 2
2 Tidak mencapai - 2 - -
standar prestasi
3 Tidak memenuhi 1 2 - -
syarat dimasa
percobaan
4 Berakhirnya masa - 2 1 -
kontrak
Sumber : Arsip PT. Andesta Mandiri Indonesia Pekanbaru 2014

Berdasar tabel 1.4 diatas dapat perusahaan ini dapat berjalan dengan baik
diketahui bahwa alasan karyawan keluar sehingga mencapai tujuannya maka harus
dari PT. Andesta Mandiri Indonesia ada iklim organisasinya juga, karena iklim
Pekanbaru jalan Rambutan paling banyak organisasi dapat mempengaruhi semangat
dikarena mengundurkan diri. Dari data kerja karyawan dan juga kepuasan kerja
sekunder yang diperoleh penulis berupa karyawannya. Oleh karena itu
data turnover karyawan yang tergambar menggambarkan perasaan senang individu
dari tabel 1.3 dan data jumlah alasan ataupun kelompok karyawan yang
karyawan keluar pada tabel 1.4 diatas, mendalam dan puas terhadap pekerjaan,
penulis mengindentifikasi bahwa ada kerjasama dan lingkungan kerja serta
beberapa kendala yang dihadapi mendorong mereka untuk bekerja sama
perusahaan dalam usaha mencapai tujuan secara lebih baik dan produktif.
perusahaan. Hal ini terkait dengan kepuasan kerja karyawan juga
kepuasan kerja karyawan. Seperti yang dapat dilihat dari jumlah % absensi
dikemukakan oleh Mangkunegara (2001) karyawan. Untuk pendukung dari tinggi
bahwa kepuasan kerja berhubungan rendahnya kepuasan kerja karyawan dapat
dengan variabel – variabel seperti : juga dilampirkan tabel daftar absensi
turnover, tingkat absensi, umur, tingkat karyawan PT. Andesta Mandiri Indonesia
pekerjaan dan ukuran organisasi. Agar berikut ini :

JOM FISIP Vol. 3 No. 2 – Oktober 2016 Page 5


Rekapitulasi Absensi Karyawan Officer PT. Andesta Mandiri Indonesia
Tahun 2011-2014

Rata-rata
Rata-rata Rata-rata pulang
terlambat Jumlah Jumlah
Tahun Alpha/Hari cepat/hari
masuk/Hari pelanggaran pegawai

Jumlah % jumlah % Jumlah %

2011 1 6.25 4 25 2 12.5 7 16

2012 2 10 5 25 3 15 10 20
2013 2 7.41 2 7.41 5 18.52 9 27
2014 4 15.38 4 15.38 5 19.23 13 26
Sumber: PT. Andesta Mandiri Indonesia Pekanbaru, 2014

Dari fakta yang disajikan pada tabel organisasi. Umumnya iklim organisasi
1.5 diatas, terbukti bahwa memang terjadi dengan mudah dapat dikontrol oleh
masalah pada kepuasan kerja karyawan pemimpin atau manajer. Iklim organisasi
yang berdampak pada penurunan tingkat merupakan persepsi anggota organisasi
kedisiplinan karyawan, terutama dalam mengenai dimensi-dimensi iklim
masalah ketidak hadiran dan ketepatan jam organisasi. Iklim organisasi mempengaruhi
masuk kerja. Padahal kepuasan kerja perilaku anggota organisasiyang kemudian
sangat dibutuhkan oleh organisasi untuk mempengaruhi kinerja mereka dan
menciptakan sebuah kondisi psikologis kemudian mempengaruhi kinerja
yang kondusif yang dapat mendukung organisasi.
kinerja organisasi secara keseluruhan. Selanjutnya menurut Stringer untuk
Berdasarkan uraian dari latar belakang mengukur iklim organisasi terdapat enam
tersebut, maka penulis mencoba dimensi yang diperlukan. (1) struktur, (2)
mengangkat fenomena menjadi suatu standar-standar, (3) tanggung jawab, (4)
penelitian yang berjudul “Pengaruh Iklim penghargaan, (5) dukungan, (6) komitmen.
Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Karyawan Studi Kasus Pada PT. Iklim Organisasi
Andesta Mandiri Indonesia Robert Stringer (2002)
Pekanbaru”. mengemukakan bahwa terdapat lima
faktor yang mempengaruhi terjadinya
TINJAUAN PUSTAKA iklim suatu organisasi, yaitu lingkungan
Iklim Organisasi eksternal, strategi, praktik kepemimpinan,
Iklim organisasi merupakan hal pengaturan organisasi, dan sejarah
yang sangat perlu menjadi perhatian organisasi. Masing-masing faktor ini
seorang pimpinan organisasi, karena faktor sangat menentukan, oleh karena itu orang
tersebut dapat mempengaruhi sikap yang ingin mengubah iklim suatu
kepuasan kerja karyawan. Iklim organisasi organisasi harus mengevaluasi masing-
merupakan keadaan mengenai masing faktor tersebut.
karakteristik yang terjalin dilingkungan a. Lingkungan Eksternal. Industi atau
kerja yang dianggap mempengaruhi bisnis yang sama mempunyai iklim
perilaku yang mempengaruhi perilaku organisasi umum yang sama.
orang-orang yang berbeda dalam Misalnya, iklim organisasi umum
lingkungan organisasi tersebut. Menurut perusahaan asuransi umumnya sama,
Wirawan (2007:235) iklim demikian juga dengan iklim
organisasimelukiskan lingkungan internal organisasi pemerintahan, sekolah
organisasi dan berakar pada budaya dasar, atau perusahaan industri

JOM FISIP Vol. 3 No. 2 – Oktober 2016 Page 6


minyak kelapa di Indonesia, 1. Struktur.
mempunyai iklim umum yang sama. 2. Standar-standar.
Kesamaan faktor umum tesebut 3. Tanggung jawab.
disebabkan pengaruh lingkungan 4. Penghargaan.
eksternal organisasi. 5. Dukungan.
b. Strategi organisasi. Kinerja suatu 6. Komitmen.
organisasi bergantung pada strategi
(apa yang diupayakan untuk
dilakukan), energi yang dimiliki oleh
karyawan untuk melakukan pekerjaan Kepuasan Kerja
yang diperlukan oleh strategi, dan
faktor-faktor lingkungan penentu dari Kepuasan kerja adalah suatu perasaan
level energi tersebut. Strategi yang menyokong atau tidak menyokong dari diri
berada menimbulkan pola iklim pegawai yang berhubungan dengan
organisasi yang berbeda. Strategi pekerjaannya maupun dengan kondisi
mempengaruhi iklim organisas secara dirinya (Mangkunegara 2001:117).
tidak langsung. Kepuasaan kerja tergantung kepada apa
c. Pengaturan organisasi. Pengaturan yang diinginkan seseorang dari
organisasi mempunyai pengaruh pekerjaannya dan apa yang mereka peroleh
paling kuat terhadap iklim organisasi. (Moorse 1953 dalam Penggabean
Menurut Stringer (2002), banyak 2002:128). Pada dasarnya kepuasaan kerja
sekolah menengah di Amerika merupakan hal yang bersifat individual.
Serikat yang menjadi contoh baik Setiap individu akan memiliki tingkat
bagaimana pengaruh organisasi kepuasan yang berbeda-beda sesuai
menetukan organisasi. dengan sistem nilai-nilai yang berlaku
d. Kekuatan sejarah. Semakin tua umur pada dirinya (As’ad 1987:103).sehingga
suatu organisasi semakin kuat dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja
pengaruh kekuatan sejarahnya. merupakan perasaan yang ada pada diri
Pengaruh tersebut dalam bentuk pegawai yang mana perasaan itu
tradisi dan ingatan yang membentuk dipengaruhi oleh faktor pekerjaannya dan
harapan anggota organisasi dan faktor dirinya sendiri.
mepunyai pengaruh terhadap iklim Indikator Kepuasan Kerja
organisasi. Kepuasan kerja berhubungan dengan
e. Kepemimpinan. Perilaku pemimpin variabe-variabel (Mangkunegara
mempengaruhi iklim organisasi yang 2001:117) :
kemudian mendorong motivasi 1. Turnover,
karyawan. Motivasi karyawan 2. Tingkat ketidak hadiran (absen)
merupakan pendorong utama kerja,
terjadinya kinerja. 3. Umur,
Indikator Pengukuran Iklim Organisasi 4. Tingkat pekerjaan, dan
Robert Stringer (2002) berpendapat 5. Ukuran organisasi perusahaan
bahwa karakteristik atau dimensi iklim Faktor-faktor yang mempengaruhi
organisasi mempengaruhi motivasi kepuasan kerja
anggota organisasi untuk berperilaku Faktor yang menpengaruhi kepuasan kerja
tertentu. Oleh karena itu, iklim organisasi menurut Mangkunegara :
dapat dilukiskan dan diukru dalam 1. Faktor pegawai, yaitu kecerdasan
pengertian dimensi tersebut. Ia (IQ), kecakapan khusu, umur,
mengatakan bahwa untuk mengukur iklim jenis kelamin, kondisi fisik,
organisasi terdapat enam dimensi yang pendidikan, pengalaman kerja,
diperlukan, yaitu sebagai berikut : masa kerja, kepribadian, emosi,

JOM FISIP Vol. 3 No. 2 – Oktober 2016 Page 7


cara berpikir, persepsi, dan sikap KARYAWAN PADA PT. ANDESTA
kerja. MANDIRI INDONESIA PEKANBARU
2. Faktor pekerjaan, yaitu jenis
pekerjaan, struktur organisasi, Adapun jenis struktur organisasi
pangkat (golongan), kedudukan, yang dilakukan di PT. Andesta Mandiri
mutu pengawasan, jaminan Indonesia meliputi kejelasan pembagian
finansial, kesempatan promosi tugas atau pekerjaan, kejelasan peran dan
jabatan, interaksi sosial dan wewenang. Untuk mengetahui lebih jelas
hubungan kerja. tanggapan karyawan terhadap struktur
organisasi yang dilakukan PT. Andesta
HASIL DAN PEMBAHASAN Mandiri Indonesia Pekanbaru dapat dilihat
PENGARUH IKLIM ORGANISASI dari Tabel berikut ini.
TERHADAP KEPUASAN KERJA

Tanggapan Responden terhadap Stuktur Organisasi pada Karyawan PT. Andesta Mandiri Indonesia
Pekanbaru
No Pernyataan Kategori Jawaban Total
SS S R TS STS
1. Kejelasan 4 8 12 2 - 26
pembagian tugas 15,4% 30,8% 46,2% 7,7% 100%
atau pekerjaan
2 Kejelasan peran 3 11 7 5 - 26
dan wewenang 11,5% 42,3% 26,9% 19,2% 100%
Jumlah 7 19 19 7 - -
Skor 35 76 57 14 - 182
Sumber : Data Olahan Penelitian, 2016

Berdasarkan table diatas tanggapan Standar-standar dalam suatu


responden terhadap indikator kejelasan organisasi mengukur perasaan tekanan
pembagian tugas atau pekerjaan tercatat 4 untuk meningkatkan kinerja dan derajat
orang atau 15,4% memberi tanggapan kebanggaan yang dimiliki oleh anggota
sangat setuju, 8 orang atau 30,8% memberi organisasi dalam melakukan pekerjaan
tanggapan setuju, 12 orang atau 46,2% dengan baik. Standar-standar tinggi artinya
memberi tanggapan ragu-ragu, 2 orang anggota organisasi selalu berupaya
atau 7,7% memberi tanggapan tidak setuju. mencari jalan untuk meningkatkan kinerja.
Berdasarkan tanggapan responden tersebut Untuk
dapat dilihat responden dominan mengetahuimengetahui lebih jelas tanggap
menjawab ragu-ragu. Ini dikarenakan respon terhadap k egiatan Standart-
belum sepenuhnya kejelasan pembagian Standart yang dilakukan PT. Andesta
tugas atau pekerjaan itu terlaksana dengan Mandiri Indonesia Pekanbaru dapat dilihat
maksimal. pada tabel berikut ini.
Standar-standar
Tanggapan Responden terhadap Standar-standar kerja yang dilaksanakan pada Karyawan PT. Andesta
Mandiri Indonesia Pekanbaru
No Pernyataan Kategori Jawaban Total
SS S R TS STS
1. Standar 5 7 6 8 - 26
menantang 19,2% 26,9% 23,1% 30,8% 100%
peningkatan
kinerja karyawan
2 Standar sesuai 1 6 8 11 - 26
dengan 3,8% 23,1% 30,8% 42,3% 100%
kemampuan

JOM FISIP Vol. 3 No. 2 – Oktober 2016 Page 8


karyawan
Jumlah 6 13 14 19 - -
Skor 30 52 42 38 - 162
Sumber : Data Olahan Penelitian, 2016
Berdasarkan diatas tanggapan Adapun jenis-jenis tanggung jawab
responden terhadap indikator standar yang dilaksanakan oleh PT. Andesta
menantang peningkatan kinerja karyawan Mandiri Indonesia Pekanbaru yaitu adanya
tercatat 5 orang atau 19,2% memberi dorongan untuk berani mengambil
tanggapan sangat setuju, 7 orang atau keputusan dan adanya pengembangan
26,9% memberi tanggapan setuju, 6 orang kreatifitas karyawan perusahan guna untuk
atau 23,1% memberi tanggapan ragu-ragu, mendorong karyawan perusahaan untuk
8 orang atau 30,8% memberi tanggapan menjadi lebih berani dan bertanggung
tidak setuju. Berdasarkan tanggapan jawab atas pekerjaannya. Berikut
responden tersebut dapat dilihat responden tanggapan responden terhadap tanggung
dominan menjawab tidak setuju. jawab karyawan pada PT. Andesta Mandiri
Tanggung Jawab Indonesia Pekanbaru berikut ini
Tanggung jawab merefleksikan
perasaan karyawan bahwa mereka menjadi
“bos diri sendiri” dan tidak memerlukan
keputusannya dilegimitasi oleh
anggotaorganisasi lainnya. Tanggung
jawab tinggi menunjukan bahwa anggota
organisasi merasa didorong untuk
memecahkan masalahnya sendiri.
Tanggung jawab rendah menunjukkan
bahwa pengambilan resiko dan percobaan
terhadap pendekatan baru tidak
diharapkan.
Tanggapan Responden terhadap Tanggung Jawab Karyawan pada PT. Andesta Mandiri Indonesia
Pekanbaru
No Pernyataan Kategori Jawaban Total
SS S R TS STS
1. Adanya dorongan 3 8 13 2 - 26
untuk berani 11,5% 30,8% 50,0% 7,7% 100%
mengambil
keputusan
2 Adanya 4 8 10 4 - 26
pengembangan 15,4% 30,8% 38,5% 15,4% 100%
kreatifitas
karyawan
Jumlah 7 16 23 6 - -
Skor 35 64 69 12 - 180
Sumber : Data Olahan Penelitian, 2016
Berdasarkan diatas tanggapan dapat dilihat responden dominan
responden terhadap indikator adanya menjawab ragu-ragu dikarenakan
dorongan untuk berani mengambil responden takut akan melakukan kesalahan
keputusan tercatat 3 orang atau 11,5% dalam mengambil keputusan sehingga
responden memberi tanggapan sangat belum sepenuhnya mampu melakukan
setuju, 8 orang atau 30,8% memberikan tanggung jawab terhadap adanya dorongan
tanggapan setuju, 13 orang atau 50% untuk berani mengambil keputusan.
memberi tanggapan ragu-ragu, 2 orang Penghargaan / Reward
memberikan tanggapan tidak setuju. Penghargaanmengindikasikan
Berdasarkan tanggapan responden tersebut bahwa anggota organisasi merasa dihargai

JOM FISIP Vol. 3 No. 2 – Oktober 2016 Page 9


jika mereka dapat menyelesaikan tugas mampu menyelesaikan pekerjaannya
secara baik. Penghargaan dengan baik. Adapaun penghargaan yang
merupakanukuran penghargaan dilakukan oleh perusahaan adalah adanya
dihadapkan dengan kritikdan hukuman pemberian insentif karyawan dan adanya
atas penyelesian pekerjaan. pemberian reward atas prestasi karyawan,
Penghargaan merupakan salah satu berikut tanggapan responden terhadap
kegiatan yang dilakukan PT. Andesta penghargaan karyawan pada PT. Andesta
Mandiri Indonesi Pekanbaru untuk Mandiri Indonesia Pekanbaru.
memberi semangat kepada karyawan agar

Tanggapan Responden terhadap Penghargaan / Reward Karyawan pada PT. Andesta


Mandiri Indonesia Pekanbaru
No Pernyataan Kategori Jawaban Total
SS S R TS STS
1. Adanya 3 9 11 3 - 26
pemberian 11,5% 34,6% 42,3% 11,5% 100%
insentif karyawan
2 Adanya 4 10 10 2 - 26
pemberian reward 15,4% 38,5% 38,5% 7,7% 100%
atas prestasi
karyawan
Jumlah 7 19 21 5 - -
Skor 35 76 63 10 - 184
Sumber : Data Olahan Penelitian, 2016
Berdasarkan diatas tanggapan kerja. Dukungan tinggi jika anggota
responden terhadap indikator adanya organisasi mersa bahwa mereka bagian tim
pemberian insentif karyawan tercatat 3 yang berfungsi dengan baikdan merasa
orang atau 11,5% memberi tanggapan memperoleh bantuan dari atasnnya, jika
sangat setuju, 9 orang atau 34,6% mengalami kesulitan dalam menjalankan
memberikan tanggapan setuju, 11 orang tugas. Jika dukungan rendah, anggota
atau 42,3% memberikan tanggapan ragu- organisasi merasa terisolasi atau tersisih
ragu, 3 orang atau 11,5% memberkan sendiri.
tanggapan tidak setuju. Dukungan
Dukungan memrefleksikan persaan
percaya dan saling mendukung yang terus
berlangsung diantara anggota kelompok

Tanggapan Responden terhadap Dukun


gan Karyawan pada PT. Andesta Mandiri Indonesia Pekanbaru
No Pernyataan Kategori Jawaban Total
SS S R TS STS
1. Merasa bagian 5 9 10 2 - 26
dari tim kerja 19,2% 34,6% 38,5% 7,7% 100%
2 Merasa atasan 4 9 8 4 1 26
memberikan 15,4% 34,6% 30,8% 15,4% 3,8% 100%
dukungan
Jumlah 9 18 18 6 1 -
Skor 45 72 54 12 1 184
Sumber : Data Olahan Penelitian, 2016

JOM FISIP Vol. 3 No. 2 – Oktober 2016 Page 10


Berdasarkan diatas tanggapan juga kurang baik dalam melaksanakan
responden terhadap indikator merasa pekerjaan mereka.
bagian dari tim kerja tercatat 5 orang atau Komitmen
19,2% memberikan tanggapan sangat Adapun jenis-jenis komitmen yang
setuju, 9 orang atau 34,6% memberikan dilakukan oleh PT. Andesta Mandiri
tanggapan setuju, 10 orang atau 38,5% Indonesia Pekanbaru adalah kebangga
memberikan tanggapan ragu-ragu, 2 orang menjadi karyawan perusahaan dan
atau 7,7% memberikan tanggapan tidak keinginan tetap bertahan dalam
setuju. Berdasarkan tanggapan dari perusahaan. Adapun komitmen yang
responden dapat responden lebih dominan dilaksanakan dapat dilihat dari tanggapan
menjawab ragu-ragu dikarenakan masih responden terhadap komitmen karyawan
ada karyawan yang merasa jika mereka pada PT. Andesta Mandiri Indpnesia
bukan bagian dari tim sehingga mereka Pekanbaru berikut.

Tanggapan Responden terhadap Komitmen Karyawan pada PT. Andesta Mandiri


Indonesia Pekanbaru
No Pernyataan Kategori Jawaban Total
SS S R TS STS
1. Kebanggaan 5 8 12 1 - 26
menjadi karyawan 19,2% 30,8% 46,2% 3,8% 100%
perusahaan
2 Keinginan tetap 6 10 9 1 - 26
bertahan dalam 23,1% 38,5% 34,6% 3,8% 100%
perusahaan
Jumlah 11 18 21 2 - -
Skor 55 72 63 4 - 194
Sumber : Data Olahan Penelitian, 2016

Berdasarkan diatas tanggapan Dari tanggapan responden terhadap


respondenterhadap indikator kebanggaan indikator komitmen diatas dapat diartikan
menjadi karyawan perusahaan tercatan 5 jawaban responden lebih mendominan
orang atau 19,2% memberi tanggapan pada jawaban ragu-ragu ini dikarenakan
sangat setuju, 8 orang atau 30,8% memberi responden belum bisa mendapatkan
tanggapan setuju, 12 orang atau 46,2% kenyaman yang diharapkan sehingga
memberi tanggapan ragu-ragu, 1 orang responden tidak merasa bangga aka
atau 3,8% memberi tanggapan tidak setuju. menjadi karyawan perusahaan.

Rekapitulasi Tanggapan Responden terhadapVariabel Iklim Organisasi pada PT.


Andesta Mandiri Indonesia Pekanbaru
No Indikator Skor Kategori
1. Struktur Organisasi 182 Setuju
2. Standar – standar 162 Ragu – ragu
3. Tanggung Jawab 180 Setuju
4. Penghargaan / Reward 184 Setuju
5. Dukungan 184 Setuju
6. Komitmen 194 Setuju
TOTAL 1086 Setuju
Sumber : Data Olahan Penelitian, 2016

JOM FISIP Vol. 3 No. 2 – Oktober 2016 Page 11


Berdasarkan diatas, rekapitulasi kebijakan kerja terkait perbaikan kerja
tanggapan responden dapat diketahui karyawan yang pada akhirnya membantu
dengan 12 item pertanyaan bahwa pencapain tujuan perusahaan.
penilaian responden terhadap pelaksanaan Analisis Kepuasan Kerja Karyawan PT.
penilaian iklim organisasi memperoleh Andesta Mandiri Indonesia Pekanbaru
skor 1086 dan berada pada garis interval Selain bentuk iklim organisasi,
antara nilai 1062 - 1311 yang berada pada kepuasan kerja karyawan juga sangat
kategori " setuju” ini diartikan sudah baik dibutuhkan dalam perusahaan. Karena
namun masih ada kekurangan-kekurangan dengan terciptanya kepuasan kerja akan
dalam terciptanya iklim organisasi di tercipta suatu kondisi yangsaling
perusahaan tersebut dan perlu adanya menguntungkan bagi perusahaan dan
peningkatan dalam pelaksanaan iklim karyawan, sebab karyawan yang merasa
organisasi pada PT. Andesta Mandiri puas akan menyukai pekrjaannya dan
Indonesia. Hal ini menandakan bahwa berperilaku baik sesuai tuntutan kerjanya.
penerapan pelaksanaan iklim organisasi
dianggap merupakan hal yang penting bagi Mengenai pertanyaan tentang faktor
perusahaan sebagai suatu evaluasi terhadap pegawai yang ditanggapi reponden dapat
kerja karyawan yang dilakukan selama ini. dilihat pada table berikut ini :
Apabila pelaksanaan iklim organisasi
berjalan dengan baik maka hasil penilaian
dapat menjadi tolak ukur yang baik pula
untuk melaksanakan suatu kebijakan-

Tanggapan Responden terhadap Faktor Pegawai pada PT. Andesta Mandiri Indonesia
Pekanbaru
No Pernyataan Kategori Jawaban Total
SS S R TS STS
1. Pekerjaan yang 1 6 8 11 - 26
sesuai dengan 3,8% 23,1% 30,8% 42,3% 100%
keahlian
2. Pekerjaan yang 2 6 17 1 - 26
sesuai dengan 7,7% 23,1 65,4% 3,8% 100%
latar belakang
3. Pekerjaan yang 4 8 10 4 - 26
sesuai dengan 15,4% 30,8 38,5% 15,4% 100%
pengalaman kerja
4. Persepsi 3 6 13 4 - 26
karyawan 11,5% 23,1% 50% 15,4% 100%
mengenai
kebijakan
perusahaan yang
berhubungan
dengan
pengembangan
karir karyawan
sudah
dilaksanakan
dengan baik oleh
perusahaan
Jumlah 10 26 48 20 - -

JOM FISIP Vol. 3 No. 2 – Oktober 2016 Page 12


Skor 50 104 144 40 - 338
Sumber : Data Olahan Penelitian, 2016
Berdasarkan tabel diatas salah satu faktor yang membuat karyawan
menunjukkan bahwa penempatan puas dalam bekerja. Faktor pekerjaan
karyawan sesuai dengan keahlian yang meliputi : struktur organisasi, jaminan
dimiliki karyawan pada PT. Andesta financial, kesempatan promosi jabatan, dan
Mandiri Indonesia Pekanbaru belum hubungan kerja, apabila ini terpenuhi tentu
berjalan dengan baik, hal ini dapat dilihat akan memberi kepuasan pada karyawan
dari hasil penelitian melalui tabel diatas. dalam bekrja. Mengenai pertanyaan
Faktor Pekerjaan tentang faktor pekerjaan yang ditanggapi
Selain faktor yang ada pada diri responden dapat dilihat pada tabel berikut:
pegawai, faktor pekerjaan juga merupakan Tanggapan

Responden terhadap Faktor Pekerjaan pada PT. Andesta Mandiri Indonesia


Pekanbaru
No Pernyataan Kategori Jawaban Total
SS S R TS STS
1. Struktur 5 3 15 2 1 26
organisasi yang 19,2% 11,5% 57,7% 7,7% 3,8 100%
diterapkan %
berjalan efektif
dan efisien
2. Jaminan financial 1 4 20 1 - 26
sesuai dengan 3,8% 15,4% 76,9% 3,8% 100%
beban kerja dan
standar jaminan
financial yang
telah ditetapkan
perusahaan
3. Kesempatan yang 3 6 12 4 1 26
sama dalam 11,5% 23,1% 46,2% 15,4% 3,8 100%
promosi jabatan %
4. Hubungan kerja 1 3 19 3 - 26
pimpinan dan 3,8% 11,5% 73,1% 11,5% 100%
karyawan berjalan
dengan baik
dalam
menyelesaikan
masalah pekerjaan
Jumlah 10 16 66 10 2 -
Skor 50 64 198 40 4 356
Sumber : Data Olahan Penelitian, 2016
Dari tabel diatas menunjukkan responden yang dominan menjawab ragu-
bahwa penerapan struktur organisasi pada ragu. Ini disebabkan kurang efektif dan
PT. Andesta Mandiri Indonesia Pekanbaru efisiennya dalam penerapan struktur
belum sepenuhnya berjalan dengan baik, organisasi dan dalam mempekerjakan
hal ini dapat dilihat dari jawaban karyawan.
Rekapitulasi Tanggapan Responden terhadapVariabel Kepuasan Kerja Karyawan
pada PT. Andesta Mandiri Indonesia Pekanbaru

JOM FISIP Vol. 3 No. 2 – Oktober 2016 Page 13


No Indikator Skor Kategori
1. Faktor Pegawai 338 Ragu – ragu
2. Faktor Pekerjaan 356 Setuju
TOTAL 694 Ragu – ragu
Sumber : Data Olahan Penelitian, 2016
Berdasarkan tabel 3.14 berpengaruh signifikan terhadap
diatas, rekapitulasi tanggapan responden kepuasan kerja karyawan PT.
dapat diketahui dengan 8 item pertanyaan Andesta Mandiri Indonesia
bahwa penilaian responden terhadap Pekanbaru. Hal ini berarti semakin
kepuasan kerja karyawan memperoleh skor tinggi iklim organisasi maka
694 dan berada pada garis interval antara semakin tinggi kepuasan kerja
nilai 542 - 708 yang berada pada kategori " karyawan.
ragu - ragu” ini diartikan kurang baik. Skor
Ini menandakan kepuasan kerja karyawan Saran
pada PT. Andesta Mandiri Indonesia
Pekanbaru kurang baik. Dari hasil penelitian, ada beberapa
saran yang dapat dikemukakan
KESIMPULAN menyangkut pengaruh iklim organisasi
terhadap kepuasan kerja karyawan yang
Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat digunakan sebagai sumbangan
maka dirumuskan kesimpulan peneliti pemikiran dimasa yang akan datang.
sebagai berikut: Adapun saran penulis yang dapat diberikan
1. Iklim organisasi PT. Andesta sebagai berikut:
Mandiri Indonesia Pekanbaru 1. Masih terdapat beberapa responden
berada pada kategori yang cukup yang menyatakan iklim organisasi
baik namun masih banyak dalam kategori rendah, hal ini
kekurangan – kekurang dan masih sebaiknya PT. Andesta Mandiri
ada beberapa dimensi dari iklim Indonesia Pekanbaru lebih
organisasi yang harus ditingkatkan meningkatkan dan memperbaharui
lagi, agar karyawan dapat bekerja pelaksanaan iklim organisasi sesuai
dengan lebih efektif dan efisien perkembangan zaman. Perbaharuan
lagi. yang dimaksud untuk memberi
2. Kepuasan kerja karyawan pada PT. perhatian yang maksimal kepada
Andesta Mandiri Indonesia karyawan, misalnya menciptakan
Pekanbaru dinilai belum suasana kekeluargaan dalam setiap
memuaskan karna masih banyak kegiatan atau pekerjaan yang
faktor – faktor yang harus dilakukan pada perusahan tersebut
ditingkatkan lagi oleh perusahaan, agar karyawan tidak merasa ada
hal ini berkaitan dengan beberapa jarak diantara atasan dan bawahan
dimensi pada faktor pegawai dan dan karyawan juga dapat lebih
faktor pekerjaan agar dapat leluasa menyampaikan pendapat
meningkatkan kepuasan kerja guna untuk lebih menciptakan
karyawan sehingga karyawan dapat suasana nyaman pada perusahaan
lebih bersemangat lagi dalam tersebut dan karyawan lebih
bekerja dan mencapai target dari bersemangat untuk bekerja
perusahaan tersebut. sehingga meningkatkan pendapatan
3. Setelah dilakukan pengujian regresi pada perusahaan.
linier sederhana diketahui bahwa 2. Pada hasil penelitian didapat
variabel iklim organisasi kepuasan kerja karyawan dalam

JOM FISIP Vol. 3 No. 2 – Oktober 2016 Page 14


kategori rendah, maka dari itu agar Universitas Islam Negeri Sunan
kepuasan kerja karyawan semakin Kalijaga,
tinggi, maka pihak PT. Andesta Muhammad, Ami. 2002. Komunikasi
Mandiri Indonesia Pekanbaru perlu Organisasi. Jakarta : Bumi Aksara
memperhatikan apa yang Payne, Adrian. 2002. The Essence of
dibutuhkan oleh karyawan dan Service Marketing Pemasaran
melakukan evaluasi terhadap Jasa. Yogyakarta: ANDI.
dimensi – dimensi pada faktor P. Robbins, Stephen. 2001. Perilaku
pegawai dan faktor pekerjaan. Organisasi Versi Bahasa
3. Agar kepuasan kerja karyawan Indonesia.Jakarta : Prenhallindo
pada PT. Andesta Mandiri Ramadhani,Ni Gusti Putu. 2007.
Indonesia Pekanbaru lebih Hubungan Iklim Organisasi
meningkat maka sebaiknya dengan Semangat Kerja Karyawan
pelaksanaan iklim organisasi pada di PT.Amanah INsanillahiah
PT. Andesta Mandiri Indonesia Cabang Pekanbaru.Pekanbaru :
Pekanbaru lebih diefektifkan lagi, Universitas Riau,
misalnya dengabn cara menjaga Riduwan & Sunarto,H. 2007. Pengantar
hubungan baik dengan karyawan, Statiska.Bandung:Alfabeta.
selau melaksanakan diskusi Riza, Elia. 2014. Pengaruh Iklim
mengenai permasalahan pekerjaan Organisasi Terhadap Kepuasan
dan target – target perusahaan serta Kerja Karyawan Pada Bagian
meminta saran / masukan Kepala Tata Usaha PT.Tamora Agro
karyawan. Lestari Teluk Kuantan.Bandung :
politeknik LP3I
DAFTAR PUSTAKA Sugiyono.2004. Metode Penelitian
Bisnis.Bandung : Alfabeta.
Allison, Michael, dkk. 2005. Perencanaan Sugiyono. 2006. Metodologi Penelitian
Strategis. Jakarta : Yayasan Obor Administratif. Bandung : Alfabeta
Indonesia. Suharsimi, Arikunto. 2005. Dasar – dasar
Alvia, Vellayati. 2012. Pengaruh Iklim Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi
Organisasi Terhadap Semangat Aksara
kerja Karyawan pada PT. JAPKES Sunyoto, Danang. 2013. Perilaku
Siaga Mandiri Organisasional. Yogyakarta :
Pekanbaru.Pekanbaru : UIR Press CAPS (Center of Academic
Pekanbaru Publishing Service)
As’ad, Muhammad. 1991. Psikologi Tohardi, Ahmad. 2002. Pemahaman
Industri. Jogjakarta : Erlangga Praktis Manajemen Sumber Daya
Fahmi, Irham. 2013. Perilaku Organisasi, Manusia. Bandung : Mandar Maju
Teori, Aplikasi, dan Kasus. Umar, Husein. 2001. Riset Sumber Daya
Bandung : Alfabeta Dalam Organisasi. Jakarta :
Hasibuan, Malayu. 2003. Motivasi dan Gramedia Pustaka Utama.
Produktivitas Kerja. Jakarta : Gunung Wirawan. 2007. Budaya dan Iklim
Agung Organisasi, Teori, Aplikasi dan
M. Steer, Richard. 1985. Efektifitas Penelitian. Jakarta : Salemba
Organisasi. Jakarta : Erlangga Empat
Mar’atusholihah, Heni. 2010, Hubungan
Iklim Organisasi yang positif
dengan Loyalitas Kerja
Karyawan.Yogyakarta :

JOM FISIP Vol. 3 No. 2 – Oktober 2016 Page 15

Anda mungkin juga menyukai