0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang resiko bunuh diri yang berhubungan dengan rendahnya harga diri. Definisi bunuh diri menurut Schneidman adalah tindakan pemusnahan diri secara sadar oleh seseorang yang menganggap bunuh diri sebagai solusi terbaik dari masalah yang dihadapi. Individu yang cenderung bunuh diri telah mengalami rasa sakit psikologis dan frustasi yang berkepanjangan sehingga bunuh diri dianggap satu-
Deskripsi Asli:
Judul Asli
Resiko bunuh diri berhubungan dengan harga diri rendah.docx
Dokumen tersebut membahas tentang resiko bunuh diri yang berhubungan dengan rendahnya harga diri. Definisi bunuh diri menurut Schneidman adalah tindakan pemusnahan diri secara sadar oleh seseorang yang menganggap bunuh diri sebagai solusi terbaik dari masalah yang dihadapi. Individu yang cenderung bunuh diri telah mengalami rasa sakit psikologis dan frustasi yang berkepanjangan sehingga bunuh diri dianggap satu-
Dokumen tersebut membahas tentang resiko bunuh diri yang berhubungan dengan rendahnya harga diri. Definisi bunuh diri menurut Schneidman adalah tindakan pemusnahan diri secara sadar oleh seseorang yang menganggap bunuh diri sebagai solusi terbaik dari masalah yang dihadapi. Individu yang cenderung bunuh diri telah mengalami rasa sakit psikologis dan frustasi yang berkepanjangan sehingga bunuh diri dianggap satu-
Resiko bunuh diri berhubungan dengan harga diri rendah
Schneidman mendefinisikan bunuh diri sebagai sebuah perilaku
pemusnahan secara sadar yang ditujukan pada diri sendiri oleh seorang individu yang memandang bunuh diri sebagai solusi terbaik dari sebuah isu. Dia mendeskripsikan bahwa keadaan mental individu yang cenderung melakukan bunuh diri telah mengalami rasa sakit psikologis dan perasaan frustasi yang bertahan lama sehingga individu melihat bunuh diri sebagai satu-satunya penyelesaian untuk masalah yang dihadapi yang bisa menghentikan rasa sakit yang dirasakan (dalam Maris dkk,2000)
Tujuang jangka pendek : klien akan mencari bantuan perawat bila ada perasaaningin mencederai diri
Tujuan jangka panjang : klien tidak akan mencerai diri
No. Intervensi Rasional
1. Observasi perilaku klien lebih sering Observasi ketat dibutuhkan
melalui aktivitas dan interaksi rutin, hindari supaua intervansi dapat kesan pengamatan dan kecurigaan pada terjasi jika dibutuhkan untuk klien memastikan keamanan klien 2. Tetapkan kontak verbal dengan klien bahwa Mendiskusikan perasaan ia akan meminta bantuan jika keinginan ingin bunuh diri dengan bunuh diri dirasakan orang yang dipercaya memberikan derajat keinginan untuk klien, sikap penerimaan kilen sebagai individu dapat dirasakan 3. Dorong klien untuk bicara tentang perasaan Agar memecahkan masakah yang dimilikinya sebelum perilaku bunuh dan memahami faktor diri terjadi pencetus 4. Bertindak sebagai model dalam Perilaku bunuh diri mengekspresikan kemarahan yang tepat dipandang sebagai marah yang diarahkan pada diri sendiri 5. Rancang anggota tim perawat untuk Untuk memantau kondisi meminitor secara kontinyu klien setiap waktu 6. Instrusika pengunjung untuk membatasi Mencegah penggunaan barang bawaan ( yakinkan untuk tidak benda-benda tertentu untuk memberikan makanan dalam tas plastik melanjutkan ide bunuh dirinya 7. Batasi orang dalam ruangan klien dan perlu Stimulus untuk bunuh diri adanya penurunan stimuli bisa timbul ketika klien melihat keramaian 8. Informasikan kepada keluarga dan saudara Dukungan sosial dapat klien bahwa klie membutuhkan dukungan meringsankan stimulus sosial yang adekuat 9. Bersama pasien menulis daftar dukungan Untuk mempermudah sosial yang dipunyai termasuk jejaring menghubungi keluarga yang sosual yang bisa diakses bisa membantu meringankan stimulus 10. Dorong klien untuk melakukan aktivitas Mengalihkan stimulus ke sosial kegiatan lain