Anda di halaman 1dari 2

4.

Resiko bunuh diri berhubungan dengan harga diri rendah

Schneidman mendefinisikan bunuh diri sebagai sebuah perilaku


pemusnahan secara sadar yang ditujukan pada diri sendiri oleh seorang
individu yang memandang bunuh diri sebagai solusi terbaik dari sebuah isu.
Dia mendeskripsikan bahwa keadaan mental individu yang cenderung
melakukan bunuh diri telah mengalami rasa sakit psikologis dan perasaan
frustasi yang bertahan lama sehingga individu melihat bunuh diri sebagai
satu-satunya penyelesaian untuk masalah yang dihadapi yang bisa
menghentikan rasa sakit yang dirasakan (dalam Maris dkk,2000)

Tujuang jangka pendek : klien akan mencari bantuan perawat bila ada
perasaaningin mencederai diri

Tujuan jangka panjang : klien tidak akan mencerai diri

No. Intervensi Rasional

1. Observasi perilaku klien lebih sering Observasi ketat dibutuhkan


melalui aktivitas dan interaksi rutin, hindari supaua intervansi dapat
kesan pengamatan dan kecurigaan pada terjasi jika dibutuhkan untuk
klien memastikan keamanan klien
2. Tetapkan kontak verbal dengan klien bahwa Mendiskusikan perasaan
ia akan meminta bantuan jika keinginan ingin bunuh diri dengan
bunuh diri dirasakan orang yang dipercaya
memberikan derajat
keinginan untuk klien, sikap
penerimaan kilen sebagai
individu dapat dirasakan
3. Dorong klien untuk bicara tentang perasaan Agar memecahkan masakah
yang dimilikinya sebelum perilaku bunuh dan memahami faktor
diri terjadi pencetus
4. Bertindak sebagai model dalam Perilaku bunuh diri
mengekspresikan kemarahan yang tepat dipandang sebagai marah
yang diarahkan pada diri
sendiri
5. Rancang anggota tim perawat untuk Untuk memantau kondisi
meminitor secara kontinyu klien setiap waktu
6. Instrusika pengunjung untuk membatasi Mencegah penggunaan
barang bawaan ( yakinkan untuk tidak benda-benda tertentu untuk
memberikan makanan dalam tas plastik melanjutkan ide bunuh
dirinya
7. Batasi orang dalam ruangan klien dan perlu Stimulus untuk bunuh diri
adanya penurunan stimuli bisa timbul ketika klien
melihat keramaian
8. Informasikan kepada keluarga dan saudara Dukungan sosial dapat
klien bahwa klie membutuhkan dukungan meringsankan stimulus
sosial yang adekuat
9. Bersama pasien menulis daftar dukungan Untuk mempermudah
sosial yang dipunyai termasuk jejaring menghubungi keluarga yang
sosual yang bisa diakses bisa membantu meringankan
stimulus
10. Dorong klien untuk melakukan aktivitas Mengalihkan stimulus ke
sosial kegiatan lain

Anda mungkin juga menyukai