0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
14 tayangan1 halaman
Pasien bernama Tn. H dirawat di ruang Perkasa dengan diagnosis keperawatan perilaku kekerasan yang berhubungan dengan ketidakmampuan mengendalikan emosi marah dan stimulus lingkungan. Perawat melakukan tindakan dengan membina hubungan saling percaya, mengkaji pengetahuan pasien tentang penyebab perilaku kekerasan, dan mendiskusikan strategi pengendalian emosi serta melatih pasien mengontrol perilaku dengan sholat dan berdoa.
Pasien bernama Tn. H dirawat di ruang Perkasa dengan diagnosis keperawatan perilaku kekerasan yang berhubungan dengan ketidakmampuan mengendalikan emosi marah dan stimulus lingkungan. Perawat melakukan tindakan dengan membina hubungan saling percaya, mengkaji pengetahuan pasien tentang penyebab perilaku kekerasan, dan mendiskusikan strategi pengendalian emosi serta melatih pasien mengontrol perilaku dengan sholat dan berdoa.
Pasien bernama Tn. H dirawat di ruang Perkasa dengan diagnosis keperawatan perilaku kekerasan yang berhubungan dengan ketidakmampuan mengendalikan emosi marah dan stimulus lingkungan. Perawat melakukan tindakan dengan membina hubungan saling percaya, mengkaji pengetahuan pasien tentang penyebab perilaku kekerasan, dan mendiskusikan strategi pengendalian emosi serta melatih pasien mengontrol perilaku dengan sholat dan berdoa.
NO. REKAM MEDIK : 011328 RUANG RAWAT : Perkasa UMUR : 25 Tahun
TGL DIAGNOSA KEPERAWATAN TINDAKAN KEPERAWATAN DAN PARAF
HASIL 26/12/12 Perilaku kekerasan 1. Membina hubungan saling percaya Sonia Nabila 15.00 berhubungan dengan dengan mengungkapkan komunikasi ketidakmampuan terapeutik mengendalikan dorongan Menyapa klien dengan ramah, baik marah dan stimulus verbal maupun non verbal lingkungan Memperkenalkan diri dengan sopan Menjelaskan tujuan pertemuan Memberikan perhatian kepada klien dan kebutuhan dasar klien
2. Mengkaji pengetahuan klien tentang
perilaku kekerasan dan penyebab Memberikan kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan perasaan penyebab perilaku kekerasan Memberikan pujian terhadap klien mengungkapkan perasaannya
3. Mendiskusikan bersama klien tentang
apa yang dirasakan saat klien marah Mendukung klien untuk menerapkan strategi pengendalian marah dan ekspresi amarah adaptif Menganjurkan klien untuk mengungkapkan perilaku kekerasan yang biasa dilakukan Menanyakan kepada klien apakah mau mempelajari cara yang baru dan sehat
4. Melatih klien mengontrol perilaku
kekerasan dan penanganan dengan cara sholat dan berdoa Menganjurkan klien memasukkan dalam jadwal kegiatan