Oleh
Sonia Nabila
(P17220194050)
I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Nn. N(L / P) Tanggal Pengkajian : 25 Februari
2021
Umur : 20 Tahun RM No. : 00372192
Alamat : Banyuwangi Pekerjaan : Mahasiswa
Suku bangsa : Jawa/Indonesia Agama : Islam
Pendidikan : SMK Informan : Keluarga
klien
III. STRESSOR PRESIPITASI (Masalah/kejadian yang dialami klien saat ini sehingga
klien dirawat)
1. Masalah Biologis
Penyakit fisik sekarang (alergi, trauma, infeksi, keganasan, degenerative,
genetik, bawaan, pertumbuhan, dll)
✔ Tidak ada
Jelaskan:
Penyalahgunaan/ketergantungan zat
✔ Ya
obat-obatan
Jelaskan:
Terpapar racun/polutan
✔ ya, jelaskan
__________________________
______________
Masalah seksual (aktifitas, fungsi, gangguan, perilaku)
✔ ya jelaskan
__________________________
_______________
Gangguan tidur
Jelaskan : merasakan kecemasan terhadap
keluarga
Gangguan makan/nutrisi
✔ Jelaskan :
_________________________________________
2. Masalah Psikologis
Abuse/Penganiayaan
Tidak✔ada ada Jelaskan ___________________________________
Neglect/penelantaran
Tidak✔ada ada Jelaskan _______________________________
Bullying/perundungan
Tidak✔ada ada Jelaskan :
Kejadian traumatis
Tidak✔ada ada Jelaskan _______________________________
3. Masalah Sosiobudaya
Masalah Pendidikan:
✔ Ada, jelaskan : seringnya berpindah sekolah sehingga pendidikan nya tidak
terlolerir
Masalah Penghasilan/ekonomi
✔ Ada, jelaskan _________________________________________________
Masalah Pekerjaan :
✔ Ada, jelaskan _________________________________________________
Konflik Budaya :
✔ Ada, jelaskan _________________________________________________
Konflik Keyakinan/agama :
✔ Ada, jelaskan _________________________________________________
obat-obatan
Jelaskan :
Riwayat reproduksi (kehamilan, persalinan, jumlah anak) (untuk klien ibu)
Jelaskan : tidak terkaji
Kebiasaan/Gaya hidup
Jelaskan : tidak terkaji
Masalah Keperawatan
2. Faktor Psikologis
Riwayat gangguan jiwa yang lalu
Tidak ada ada
Jelasakan (Waktu/lama, gejala, & penanganannya)
Saat masih SMP klien tidak mudah merasa nyaman di suatu lingkungan baru,
keadaan itulah yang membuat klien harus berpindah sekolah 2 kali. Klien merasa
susah berkonsentrasi, perasaan tertekan, tidak berdaya dan stress psikososial.
Kesan kepribadian
extrovert ✔ introvert Gangguan kepribadian
Jelaskan :
Pertahanan psikologi : Kebiasaan koping yang digunakan
Adaptif Maladaptif
Bicara dengan orang lain Penyalahgunaan zat
Menyelesaikan masalah Reaksi lambat / berlebih
Negosiasi Bekerja berlebihan
Aktivitas konstruktif ✔ Menghindar
Olah raga Mencederai diri
Lainnya …………………….. Lainnya ………………………………..
3. Faktor Sosiobudaya-spiritual
Riwayat masalah Pendidikan
✔ Ada, jelaskan _________________________________________________
Riwayat masalah penghasilan/ekonomi
✔ Ada, jelaskan _________________________________________________
Riwayat masalah pekerjaan
✔ Ada, jelaskan _________________________________________________
Riwayat konflik dengan nilai budaya
✔ Ada, jelaskan _________________________________________________
Riwayat konflik nilai dengan keyakinan/agama yang dianut
✔ Ada, jelaskan _________________________________________________
Riwayat keikutsertaan dan masalah dalam kegiatan politik
✔ Ada, jelaskan _________________________________________________
Karakteristik hubungan sosial
Dengan Keluarga : tidak berjalan baik
Dengan Masyarakat : tidak terkaji
Peran sosial :
Di Keluarga : emosional
Di Masyarakat : tidak terkaji
Adakah anggota keluarga yang lain mengalami masalah/gangguan jiwa
Jelaskan : tidak terkaji
Emosi
Euforia ✔ Cemas Anhedonia
Sedih ✔ Marah Apatis
✔ Alienasi
9. Aktivitas Motorik/Psikomotor
Kelambatan :
Hipokinesa ✔ Sub stupor katatonik
Hipoaktivitas Flexibilitas serea
Katalepsi Katapleksi
Peningkatan
Hiperkinesa Hiperaktivitas ✔ Gaduh Kompulsif
gelisah
Tik Grimase Tremor gagap
stereotipi mannarism Echolalia echopraxia
Rigid automatism ✔ Negativism Reaksi konversi
10. Memori
✔ Baik Gangguan daya ingat saat ini
Gangguan daya ingat jangka Gangguan daya ingat jangka panjang
pendek
Amnesia: 1. retrograde 2. anterograde 3. total
Paramnesia: 1. dejavu, 2. jamaisvu. 3. Konfabulasi 4. Fausse
reconaisance
Hipermnesia
Jelaskan : tidak terkaji
11. Tingkat Konsentrasi dan Berhitung
Mudah beralih Tidak mampu Tidak mampu berhitung
berkonsentrasi sederhana
Jelaskan : tidak terkaji
12. Kemampuan Penilaian
Gangguan ringan ✔ Gangguan bermakna
13. Daya tilik diri /insight
Mengingkari penyakit yang diderita ✔ Menyalahkan hal-hal diluar dirinya
14. Interaksi selama wawancara
Bermusuhan Tidak kooperatif ✔ Mudah tersinggung
✔ Kontak mata kurang Defensif Curiga
Masalah Keperawatan : kecemasan
6. Pemeriksaan fisik :
Kepala : simetris
Leher : normal posisi trakea medial
Thorax : simetris antara kanan dan kiri
Abdomen : datar tidak terlihat masa
Genetalia : tidak mengalami gangguan
Integumen : kulit tampak bersih
Ektremitas : ekstemitas atas bawah tidak ada kelainan bentuk
Fungsi neurologis : normal
VIII. AKTIFITAS SEHARI-HARI
1. Makan
Frekwensi: 3x/hari
✔ mandiri Bantuan minimal Bantuan Bantuan total
Sebagian
2. BAB / BAK
Frekwensi : 1x sehari
✔ Mandiri Bantuan minimal Bantuan Bantuan total
Sebagian
3. Personal Hygiene
✔ Mandiri Bantuan minimal Bantuan Bantuan total
Sebagian
4. Berpakaian / berhias
✔ Mandiri Bantuan minimal Bantuan Bantuan total
Sebagian
5. Istirahat dan tidur
Lama Tidur : 6 jam/hari
Aktivitas sebelum / sesudah tidur : over thinking
Kualitas tidur
Baik ✔ Tidak baik
6. Pemberian obat
Mandiri Bantuan minimal Bantuan Bantuan total
Sebagian
7. Pemeliharaan Kesehatan
ada Tidak
Perawatan lanjutan ✔
Sistem pendukung ✔
8. Aktivitas di dalam rumah
Bisa Tidak
Mempersiapkan makanan ✔
Menjaga kerapihan rumah ✔
Mencuci pakaian ✔
Pengaturan keuangan ✔
9. Aktivitas di luar rumah
Bisa Tidak
Belanja ✔
Transportasi ✔
Lain-lain ___________________ ✔
X. SUMBER KOPING
1. Kemampuan personal
Problem solving skill
baik ✔ kurang
Status Kesehatan
✔ baik cukup kurang
Sosial skill
baik cukup ✔ kurang
Intelegensia
Geni/superio Rata-rata ✔ perbatasan Reterdasi Mental
r
Pengetahuan tentang
Gangguan jiwa baik ✔ cukup kurang
Faktor presipitasi baik ✔ cukup kurang
Faktor predisposisi baik ✔ cukup kurang
Sistem pendukung baik cukup ✔ kurang
Koping baik ✔ cukup kurang
Obat-obatan baik cukup kurang
Lainnya : baik cukup kurang
………………
Pandangan hidup yang dimiliki
realistis ✔ Tidak realistis
2. Dukungan sosial
Dukungan dari keluarga/kelompok/masyarakat
Keluarga memberi dukungan hanya saja klien merasa tertekan
Jaringan sosial (perkumpulan, organisasi, asuransi)
Tidak ada dukungan karena kurangnya bergaul
3. Aset material
Kecukupan penghasilan untuk kebutuhan
kurang ✔ cukup lebih
✔
kekayaan yang dimiliki
Tidak cukup ✔ cukup
Pelayanan kesehatan :
terjangkau Tidak terjangkau ✔ Tidak ada
4. Keyakinan
Keyakinan dan nilai : kembalinya keluarga utuh
Motivasi : berusaha mempertahankan diri
Orientasi kesehatan : tidak siap menghadapi kenyataan, mengalami tekanan
(HARS)
Nomor Responden :
1 = ringan
2 = sedang
3 = berat
4 = berat sekali
21 – 27 = kecemasan sedang
28 – 41 = kecemasan berat
1 Perasaan Ansietas
- Cemas ✔
- Firasat Buruk ✔
- Takut Akan Pikiran Sendiri ✔
- Mudah Tersinggung ✔
2 Ketegangan
- Merasa Tegang ✔
- Lesu ✔
- Tak Bisa Istirahat Tenang ✔
- Mudah Terkejut ✔
- Mudah Menangis ✔
- Gemetar ✔
- Gelisah ✔
3 Ketakutan
- Pada Gelap ✔
- Pada Orang Asing ✔
- Ditinggal Sendiri ✔
- Pada Binatang Besar ✔
- Pada Keramaian Lalu Lintas ✔
- Pada Kerumunan Orang Banyak ✔
4 Gangguan Tidur
- Sukar Masuk Tidur ✔
- Terbangun Malam Hari ✔
- Tidak Nyenyak ✔
- Bangun dengan Lesu ✔
- Banyak Mimpi-Mimpi ✔
- Mimpi Buruk ✔
- Mimpi Menakutkan ✔
5 Gangguan Kecerdasan
- Sukar Konsentrasi ✔
- Daya Ingat Buruk ✔
6 Perasaan Depresi
- Hilangnya Minat ✔
- Berkurangnya Kesenangan Pada Hobi ✔
- Sedih ✔
- Bangun Dini Hari ✔
- Perasaan Berubah-Ubah Sepanjang Hari ✔
7 Gejala Somatik (Otot)
- Mulut Kering ✔
- Muka Merah ✔
- Mudah Berkeringat ✔
- Pusing, Sakit Kepala ✔
- Bulu-Bulu Berdiri ✔
14 Tingkah Laku Pada Wawancara
- Gelisah ✔
- Tidak Tenang ✔
- Jari Gemetar ✔
- Kerut Kening ✔
- Muka Tegang ✔
- Tonus Otot Meningkat ✔
- Napas Pendek dan Cepat ✔
- Muka Merah ✔
Skor Total = 53
XII. ANALISA DATA
NO DATA MASALAH
1. DS : Gangguan proses keluarga
Klien mengatakan mulai
mencemaskan keadaan keluarga
untuk kedepannya
Klien mengatakan sering melihat
orangtua nya saling bertengkar
DO :
Keluarga klien tidak mampu
memenuhi kebutuhan emosional
anggota keluarga
2. DS : Distress spiritual
Klien mengatakan tidak siap
menghadapi kenyataan
Klien mengatakan mengalami
tekanan batin
DO :
Klien menjadi sangat sensitif dan
mudah sekali terpancing emosi
Tidak mampu berinteraksi
dengan orang lain atau orang
terdekat
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN
(berdasarkan prioritas)
Ruang : Melati
Nama Pasien : Nn. N
No. Register : 00372192
NO DIAGNOSA TUJUAN
TGL DX KEPERAWATAN KRITERIA STANDART INTERVENSI RASIONAL TT
24/02 1. Gangguan proses keluarga Setelah dilakukan tindakan 1. Identifikasi respons emosional 1. Mengetahui respons emosional
2021 b/d perubahan status sosial Keperawatan selama 1 x 24 terhadap kondisi saat ini terhadap kondisi yang terjadi
keluarga d/d adanya jam diharapkan gangguan 2. Dengarkan masalah, perasaan, dan 2. Mencoba mendengarkan masalah,
kecemasan keadaan proses keluarga terselesaikan. pertanyaan keluarga perasaan dan pertanyaan keluarga
keluarga dan tidak mampu Dengan kriteria hasil : 3. Terima nilai-nilai keluarga dengan 3. Menerima nilai-nilai keluarga
memenuhi kebutuhan - Adaptasi keluarga cara tidak menghakimi dengan tidak menghakimi
emosional keluarga. terhadap situasi 4. Fasilitasi pengungkapan perasaan 4. Memberikan fasilitas
meningkat(5) antara pasien dan keluarga atau antar pengungkapan perasaan antara
- Kemampuan keluarga anggota keluarga pasien dan keluarga atau antar
memenuhi kebutuhan 5. Fasilitasi anggota keluarga dalam anggota keluarga
emosional anggota mengidentifikasi dan menyelesaikan 5. Meningkatkan fisilitas anggota
keluarga meningkat konflik keluarga dalam mengidentifikasi
(5) dan menyelesaikan konflik
- Adaptasi keluarga
terhadap keluarga
meningkat (5)
Nama : Nn. N
Ruangan : Melati
RM No. : 00372192
NO
Dx Tanggal IMPLEMENTASI KEPERAWATAN EVALUASI
& jam
1. 24/02 1. Mengidentifikasi respons emosional S:
2021 terhadap kondisi saat ini Klien mengatakan mulai
2. Mendengarkan masalah, perasaan, mencemaskan keadaan
dan pertanyaan keluarga keluarganya
3. Menerima nilai-nilai keluarga Klien mengatakan sering
dengan cara tidak menghakimi melihat orang tuanya saling
4. Memfasilitasi pengungkapan bertengkar
perasaan antara pasien dan keluarga O:
atau antar anggota keluarga Keluarga klien tidak mampu
5. Memfasilitasi anggota keluarga memenuhi kebutuhan
dalam mengidentifikasi dan emosional anggota keluarga
menyelesaikan konflik A:
Kemampuan keluarga
memenuhi kebutuhan
emosional anggota keluarga
teratasi
P : Hentikan intervensi
P : Hentikan intervensi