Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA DENGAN

MASALAH KECEMASAN PADA ANAK KELUARGA BROKEN HOME

Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah


Keperawatan Jiwa
Yang dibina oleh Bapak Abdul Hanan, A.Per. Pen. S Kep. Ns.M Kes

Oleh
Sonia Nabila
(P17220194050)

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG


JURUSAN KEPERAWATAN
D-III KEPERAWATAN LAWANG
Februari 2021
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
KESEHATAN JIWA
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

TEMPAT DIRAWAT : Rs. Fatima Banyuwangi TANGGAL DIRAWAT : 24 Februari


2021

I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Nn. N(L / P) Tanggal Pengkajian : 25 Februari
2021
Umur : 20 Tahun RM No. : 00372192
Alamat : Banyuwangi Pekerjaan : Mahasiswa
Suku bangsa : Jawa/Indonesia Agama : Islam
Pendidikan : SMK Informan : Keluarga
klien

II. ALASAN MASUK


Keluhan utama (gejala/perubahan perilaku yang menyebabkan klien dirawat)
Keluarga klien mengatakan bahwa anaknya berubah saat memasuki SMP hingga
sekarang menjadi sangat sensitiv dan mudah sekali terpancing emosi, cenderung
tidak mudah merasa nyaman di suatu lingkungan baru, keadaan itulah yang
membuat klien harus berpindah sekolah 2 kali. Keluarga klien mengatakan sejak
keluarganya tidak baik-baik saja, klien mulai mencemaskan keadaan keluarga
untuk kedepannya dan klien sangat membenci ayahnya yang dirasa tidak
bertanggung jawab. Klien sering melihat orang tuanya saling bertengkar.

III. STRESSOR PRESIPITASI (Masalah/kejadian yang dialami klien saat ini sehingga
klien dirawat)
1. Masalah Biologis
 Penyakit fisik sekarang (alergi, trauma, infeksi, keganasan, degenerative,
genetik, bawaan, pertumbuhan, dll)
✔ Tidak ada

Jelaskan:
 Penyalahgunaan/ketergantungan zat
✔ Ya
obat-obatan
Jelaskan:
 Terpapar racun/polutan
✔ ya, jelaskan
__________________________
______________
 Masalah seksual (aktifitas, fungsi, gangguan, perilaku)
✔ ya jelaskan
__________________________
_______________
 Gangguan tidur
Jelaskan : merasakan kecemasan terhadap
keluarga
 Gangguan makan/nutrisi
✔ Jelaskan :
_________________________________________

2. Masalah Psikologis
 Abuse/Penganiayaan
Tidak✔ada ada Jelaskan ___________________________________

 Neglect/penelantaran
Tidak✔ada ada Jelaskan _______________________________
 Bullying/perundungan
Tidak✔ada ada Jelaskan :
 Kejadian traumatis
Tidak✔ada ada Jelaskan _______________________________

3. Masalah Sosiobudaya
 Masalah Pendidikan:
✔ Ada, jelaskan : seringnya berpindah sekolah sehingga pendidikan nya tidak
terlolerir
 Masalah Penghasilan/ekonomi
✔ Ada, jelaskan _________________________________________________

 Masalah Pekerjaan :
✔ Ada, jelaskan _________________________________________________

 Konflik Budaya :
✔ Ada, jelaskan _________________________________________________

 Konflik Keyakinan/agama :
✔ Ada, jelaskan _________________________________________________

 Kegagalan dalam kegiatan politik :


✔ Ada, jelaskan _________________________________________________

 Masalah dengan keluarga


Ada, jelaskan : hubungan yang tidak harmonis diantara keluarga

 Masalah dengan masyarakat


✔ Ada, jelaskan _________________________________________________
IV. FAKTOR PREDISPOSISI (Riwayat masalah/kondisi masa lalu yang pernah
dialami klien)
1. Riwayat biologis
 Riwayat penyakit fisik yang lalu
Saat masih SMP klien tidak mudah merasa nyaman di suatu lingkungan
baru, keadaan itulah yang membuat klien harus berpindah sekolah 2 kali.
 Riwayat selama di kandungan dan kelahiran (khusus untuk klien anak atau
terkait )
Tidak terkaji
 Riwayat pertumbuhan dan perkembangan (khusus untuk klien anak atau
terkait )
Klien menjadi sangat sensitiv dan mudah sekali terpancing emosi
 Riwayat imunisasi (khusus untuk klien anak)
lengkap tidak lengkap, Jelaskan
____________________________________
 Riwayat paparan racun,/polutan
✔ Ya,
Jelaskan______________________
___________________
 Riwayat status gizi masa lalu
✔ baik cukup Kurang
 Riwayat gangguan hormonal
Tidak✔ada ada sebutkan _______________________________
 Riwayat gangguan seksual (aktifitas, fungsi, gangguan, perilaku)
Jelaskan : tidak terkaji
 Riwayat penggunaan/penyalahgunaan zat
✔ Ya

obat-obatan
Jelaskan :
 Riwayat reproduksi (kehamilan, persalinan, jumlah anak) (untuk klien ibu)
Jelaskan : tidak terkaji
 Kebiasaan/Gaya hidup
Jelaskan : tidak terkaji
Masalah Keperawatan

2. Faktor Psikologis
 Riwayat gangguan jiwa yang lalu
Tidak ada ada
Jelasakan (Waktu/lama, gejala, & penanganannya)
Saat masih SMP klien tidak mudah merasa nyaman di suatu lingkungan baru,
keadaan itulah yang membuat klien harus berpindah sekolah 2 kali. Klien merasa
susah berkonsentrasi, perasaan tertekan, tidak berdaya dan stress psikososial.

 Kesan kepribadian
 extrovert ✔ introvert Gangguan kepribadian
Jelaskan :
 Pertahanan psikologi : Kebiasaan koping yang digunakan
Adaptif Maladaptif
Bicara dengan orang lain Penyalahgunaan zat
Menyelesaikan masalah Reaksi lambat / berlebih
Negosiasi Bekerja berlebihan
Aktivitas konstruktif ✔ Menghindar
Olah raga Mencederai diri
Lainnya …………………….. Lainnya ………………………………..

 Riwayat kejadian/masalah masa lalu yang tidak menyenangkan (bencana,


kekerasan, pelecehan, dll)
Jelaskan : tidak terkaji

3. Faktor Sosiobudaya-spiritual
 Riwayat masalah Pendidikan
✔ Ada, jelaskan _________________________________________________
 Riwayat masalah penghasilan/ekonomi
✔ Ada, jelaskan _________________________________________________
 Riwayat masalah pekerjaan
✔ Ada, jelaskan _________________________________________________
 Riwayat konflik dengan nilai budaya
✔ Ada, jelaskan _________________________________________________
 Riwayat konflik nilai dengan keyakinan/agama yang dianut
✔ Ada, jelaskan _________________________________________________
 Riwayat keikutsertaan dan masalah dalam kegiatan politik
✔ Ada, jelaskan _________________________________________________
 Karakteristik hubungan sosial
Dengan Keluarga : tidak berjalan baik
Dengan Masyarakat : tidak terkaji
 Peran sosial :
Di Keluarga : emosional
Di Masyarakat : tidak terkaji
 Adakah anggota keluarga yang lain mengalami masalah/gangguan jiwa
Jelaskan : tidak terkaji

V. STATUS PSIKOSOSIAL (untuk klien dengan masalah psikososial)


1. Konsep diri (pandangan klien terhadap dirinya)
a. Citra tubuh : bingung, gelisah, khawatir
b. Identitas : individu/seseorang
c. Peran : sebagai anak
d. Ideal diri : tidak terkaji
e. Harga diri : tidak terkaji
Masalah Keperawatan : kecemasan

2. Kecemasan (tanda dan gejala)


a. Fisiologis : gemetar, berkeringat, detak jantung meningkat
b. Perilaku : merenung, emosional
c. Afektif : mudah terganggu, gelisah
d. Kognitif : bingung, gelisah, susah konsntrasi, khawatir
Masalah Keperawatan : (cemas ringan, sedang, berat, panik)
Cemas sedang
3. Respon Kehilangan (tahap dan respon kehilangan)
Denial
Anger
Bergaining
✔ Depresi
Acceptance
Jelaskan :
Masalah Keperawatan : kecemasan
4. Harapan/semangat klien terhadap kesembuhan/masalah
Penuh harapan
✔ Perasaan putusasa
Perasan tidakberdaya
5. Distress spiritual :
Kebingunan terhadap suatu keyakinan yang dianut
Sering mempertanyakan makna kehidupan, kematian, dan penderitaan
Mempertanyakan kebenaran suatu keyakinan
✔ Tampak keputusasaan menjalankan keyakinan
Tidak melakukan ritual keagamaan yang biasa dilakukan
Perasaan ambivalen (ragu) terhadap keyakinannya
✔ Merasakan perasaan kekosongan nilai spiritual
Mengekspresikan perhatian, marah, dendam, ketakutan, penderitaan terhadap
kematian
Meminta bantuan spiritual adanya gangguan dalam keyakinan
Masalah Keperawatan :
6. Respon pasca trauma :
Sering teringat pada peristiwa traumatis
Kecenderungan untuk mengelak bercerita terhadap peristiwa traumatis
✔ Pemikiran dan perasaan negative pada diri atau orang lain
✔ Perubahan perilaku dan emosi
Masalah Keperawatan : kecemasan

VI. STATUS MENTAL (untuk klien dengan gangguan jiwa)


1. Penampilan
Tidak rapi Penggunaan pakaian Cara berpakaian tidak
tidak sesuai seperti biasanya
Jelaskan : berpakaian rapi
2. Kesadaran kwalitatif
Tidak berubah ✔ Berubah
✔ Meninggi Berkabut
Menurun ✔ Disosiasi
Jelaskan :
3. Disorientasi :
Waktu Tempat ✔ Orang
Jelaskan :
4. Proses Pikir
 Arus Pikir
✔ Koheren relevan asosiasi longgar
Inkoheren irelevansi ✔ Perseverasi
✔ Flight of ideas Blocking Logorea
Tangensial ✔ Sirkumstansialit Bicara cepat
y
Neologisme Bicara lambat Assosiasi bunyi
Main kata-kata afasi
Jelaskan :
 Isi Pikir
Wajar ekstasi Fantasi
Ide aneh pesimisme Pikiran magis
Bunuh diri ✔ Ideas of reference Rendah diri
alienasi Isolasi Fobia sebutkan :
……………
✔ preokupasi Obsesif
Waham : sebutkan jenisnya
Agama Somatik/hipokond Kebesaran ✔ Curiga
rik
Nihilistik Sisip pikir Siar pikir Kontrol
piker
kejaran Dosa
 Bentuk Pikir
realistik ✔ nonrealistik Autistic
✔ logik nonlogik
7. Persepsi
✔ Halusinasi ilusi
Macam Halusinasi
✔ Pendengaran ✔ Penglihatan Perabaan
Pengecapan Pembauan
8. Afek dan Emosi
Afek
adequat datar labil
✔ inadequat tumpul ✔ Ambivalensi

Emosi
Euforia ✔ Cemas Anhedonia
Sedih ✔ Marah Apatis
✔ Alienasi

9. Aktivitas Motorik/Psikomotor
Kelambatan :
Hipokinesa ✔ Sub stupor katatonik
Hipoaktivitas Flexibilitas serea
Katalepsi Katapleksi
Peningkatan
Hiperkinesa Hiperaktivitas ✔ Gaduh Kompulsif
gelisah
Tik Grimase Tremor gagap
stereotipi mannarism Echolalia echopraxia
Rigid automatism ✔ Negativism Reaksi konversi

10. Memori
✔ Baik Gangguan daya ingat saat ini
Gangguan daya ingat jangka Gangguan daya ingat jangka panjang
pendek
Amnesia: 1. retrograde 2. anterograde 3. total
Paramnesia: 1. dejavu, 2. jamaisvu. 3. Konfabulasi 4. Fausse
reconaisance
Hipermnesia
Jelaskan : tidak terkaji
11. Tingkat Konsentrasi dan Berhitung
Mudah beralih Tidak mampu Tidak mampu berhitung
berkonsentrasi sederhana
Jelaskan : tidak terkaji
12. Kemampuan Penilaian
Gangguan ringan ✔ Gangguan bermakna
13. Daya tilik diri /insight
Mengingkari penyakit yang diderita ✔ Menyalahkan hal-hal diluar dirinya
14. Interaksi selama wawancara
Bermusuhan Tidak kooperatif ✔ Mudah tersinggung
✔ Kontak mata kurang Defensif Curiga
Masalah Keperawatan : kecemasan

VII. PENGKAJIAN FISIK


1. Keadaan umum : compos mentis
2. Kesadaran neurologis
✔ Compos mentis Apati/sedasi somnolensia
Stupor subkoma koma
3. Tanda vital : TD : 120/80 N : S : 36,5°C P : 24x/menit
mmHg 76x/menit
4. Tinggi Badan/Berat TB : 158 cm BB : 50 kg ✔ Turun Naik
Bedan
5. Keluhan fisik : ✔ Tidak ada ada

6. Pemeriksaan fisik :
 Kepala : simetris
 Leher : normal posisi trakea medial
 Thorax : simetris antara kanan dan kiri
 Abdomen : datar tidak terlihat masa
 Genetalia : tidak mengalami gangguan
 Integumen : kulit tampak bersih
 Ektremitas : ekstemitas atas bawah tidak ada kelainan bentuk
 Fungsi neurologis : normal
VIII. AKTIFITAS SEHARI-HARI
1. Makan
Frekwensi: 3x/hari
✔ mandiri Bantuan minimal Bantuan Bantuan total
Sebagian
2. BAB / BAK
Frekwensi : 1x sehari
✔ Mandiri Bantuan minimal Bantuan Bantuan total
Sebagian
3. Personal Hygiene
✔ Mandiri Bantuan minimal Bantuan Bantuan total
Sebagian
4. Berpakaian / berhias
✔ Mandiri Bantuan minimal Bantuan Bantuan total
Sebagian
5. Istirahat dan tidur
Lama Tidur : 6 jam/hari
Aktivitas sebelum / sesudah tidur : over thinking
Kualitas tidur
Baik ✔ Tidak baik
6. Pemberian obat
Mandiri Bantuan minimal Bantuan Bantuan total
Sebagian

7. Pemeliharaan Kesehatan
ada Tidak
Perawatan lanjutan ✔
Sistem pendukung ✔
8. Aktivitas di dalam rumah
Bisa Tidak
Mempersiapkan makanan ✔
Menjaga kerapihan rumah ✔
Mencuci pakaian ✔
Pengaturan keuangan ✔
9. Aktivitas di luar rumah
Bisa Tidak
Belanja ✔
Transportasi ✔
Lain-lain ___________________ ✔

IX. PENILAIAN TERHADAP STRESSOR/MASALAH


Penilaian klien terhadap masalah yang sedang dihadapi
Tantangan Ancaman ✔ Bahaya

X. SUMBER KOPING
1. Kemampuan personal
 Problem solving skill
baik ✔ kurang
 Status Kesehatan
✔ baik cukup kurang
 Sosial skill
baik cukup ✔ kurang
 Intelegensia
Geni/superio Rata-rata ✔ perbatasan Reterdasi Mental
r
 Pengetahuan tentang
Gangguan jiwa baik ✔ cukup kurang
Faktor presipitasi baik ✔ cukup kurang
Faktor predisposisi baik ✔ cukup kurang
Sistem pendukung baik cukup ✔ kurang
Koping baik ✔ cukup kurang
Obat-obatan baik cukup kurang
Lainnya : baik cukup kurang
………………
 Pandangan hidup yang dimiliki
realistis ✔ Tidak realistis

2. Dukungan sosial
 Dukungan dari keluarga/kelompok/masyarakat
Keluarga memberi dukungan hanya saja klien merasa tertekan
 Jaringan sosial (perkumpulan, organisasi, asuransi)
Tidak ada dukungan karena kurangnya bergaul
3. Aset material
 Kecukupan penghasilan untuk kebutuhan
kurang ✔ cukup lebih

 kekayaan yang dimiliki
Tidak cukup ✔ cukup
 Pelayanan kesehatan :
terjangkau Tidak terjangkau ✔ Tidak ada
4. Keyakinan
 Keyakinan dan nilai : kembalinya keluarga utuh
 Motivasi : berusaha mempertahankan diri
 Orientasi kesehatan : tidak siap menghadapi kenyataan, mengalami tekanan

XI. MEKANISME KOPING/CARA PENYELESAIAN MASALAH


Menggunakan defense mekanisme, sebutkan
_________________________________
Lari dari stessor
Mengabaikan masalah
Mencari Informasi
Mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi terhadap permasalahan
✔ Membandingkan kemampuan diri dengan orang lain
Problem sloving
Hamilton Rating Scale For Anxiety (HARS)

HAMILTON RATING SCALE FOR ANXIETY

(HARS)

Nomor Responden :

Nama Responden : Nn. N

Tanggal Pemeriksaan : 24 Februari 2021

Skor : 0 = tidak ada

1 = ringan
2 = sedang

3 = berat

4 = berat sekali

Total Skor : kurang dari 14 = tidak ada kecemasan


14 – 20 = kecemasan ringan

21 – 27 = kecemasan sedang
28 – 41 = kecemasan berat

42 – 56 = kecemasan berat sekali


No Pertanyaan 0 1 2 3 4

1 Perasaan Ansietas

- Cemas ✔
- Firasat Buruk ✔
- Takut Akan Pikiran Sendiri ✔
- Mudah Tersinggung ✔
2 Ketegangan

- Merasa Tegang ✔
- Lesu ✔
- Tak Bisa Istirahat Tenang ✔
- Mudah Terkejut ✔
- Mudah Menangis ✔
- Gemetar ✔
- Gelisah ✔
3 Ketakutan
- Pada Gelap ✔
- Pada Orang Asing ✔
- Ditinggal Sendiri ✔
- Pada Binatang Besar ✔
- Pada Keramaian Lalu Lintas ✔
- Pada Kerumunan Orang Banyak ✔
4 Gangguan Tidur
- Sukar Masuk Tidur ✔
- Terbangun Malam Hari ✔
- Tidak Nyenyak ✔
- Bangun dengan Lesu ✔
- Banyak Mimpi-Mimpi ✔
- Mimpi Buruk ✔
- Mimpi Menakutkan ✔
5 Gangguan Kecerdasan

- Sukar Konsentrasi ✔
- Daya Ingat Buruk ✔
6 Perasaan Depresi

- Hilangnya Minat ✔
- Berkurangnya Kesenangan Pada Hobi ✔
- Sedih ✔
- Bangun Dini Hari ✔
- Perasaan Berubah-Ubah Sepanjang Hari ✔
7 Gejala Somatik (Otot)

- Sakit dan Nyeri di Otot-Otot ✔


- Kaku ✔
- Kedutan Otot ✔
- Gigi Gemerutuk ✔
- Suara Tidak Stabil ✔

8 Gejala Somatik (Sensorik)


- Tinitus ✔
- Penglihatan Kabur ✔
- Muka Merah atau Pucat ✔
- Merasa Lemah ✔
- Perasaan ditusuk-Tusuk ✔
9 Gejala Kardiovaskuler
- Takhikardia ✔
- Berdebar ✔
- Nyeri di Dada ✔
- Denyut Nadi Mengeras ✔
- Perasaan Lesu/Lemas Seperti Mau ✔
Pingsan
- Detak Jantung Menghilang (Berhenti ✔
Sekejap)
10 Gejala Respiratori

- Rasa Tertekan atau Sempit Di Dada ✔


- Perasaan Tercekik ✔
- Sering Menarik Napas ✔
- Napas Pendek/Sesak ✔
11 Gejala Gastrointestinal
- Sulit Menelan ✔
- Perut Melilit ✔
- Gangguan Pencernaan ✔
- Nyeri Sebelum dan Sesudah Makan ✔
- Perasaan Terbakar di Perut ✔
- Rasa Penuh atau Kembung ✔
- Mual ✔
- Muntah ✔
- Buang Air Besar Lembek ✔
- Kehilangan Berat Badan ✔
- Sukar Buang Air Besar (Konstipasi) ✔
12 Gejala Urogenital ✔
- Sering Buang Air Kecil ✔
- Tidak Dapat Menahan Air Seni ✔
- Amenorrhoe ✔
- Menorrhagia ✔
- Menjadi Dingin (Frigid) ✔
- Ejakulasi Praecocks ✔
- Ereksi Hilang ✔
- Impotensi ✔
13 Gejala Otonom

- Mulut Kering ✔
- Muka Merah ✔
- Mudah Berkeringat ✔
- Pusing, Sakit Kepala ✔
- Bulu-Bulu Berdiri ✔
14 Tingkah Laku Pada Wawancara

- Gelisah ✔
- Tidak Tenang ✔
- Jari Gemetar ✔
- Kerut Kening ✔
- Muka Tegang ✔
- Tonus Otot Meningkat ✔
- Napas Pendek dan Cepat ✔
- Muka Merah ✔
Skor Total = 53
XII. ANALISA DATA

NO DATA MASALAH
1. DS : Gangguan proses keluarga
 Klien mengatakan mulai
mencemaskan keadaan keluarga
untuk kedepannya
 Klien mengatakan sering melihat
orangtua nya saling bertengkar
DO :
 Keluarga klien tidak mampu
memenuhi kebutuhan emosional
anggota keluarga

2. DS : Distress spiritual
 Klien mengatakan tidak siap
menghadapi kenyataan
 Klien mengatakan mengalami
tekanan batin
DO :
 Klien menjadi sangat sensitif dan
mudah sekali terpancing emosi
 Tidak mampu berinteraksi
dengan orang lain atau orang
terdekat
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN
(berdasarkan prioritas)

Ruang : Melati
Nama Pasien : Nn. N
No. Register : 00372192

No. TANGGAL TANGGAL TANDA


DX MUNCUL DIAGNOSA KEPERAWATAN TERATASI TANGAN

1. 24-02-2021 Gangguan proses keluarga b/d perubahan 25-02-2021


status sosial keluarga d/d adanya kecemasan
keadaan keluarga dan tidak mampu
memenuhi kebutuhan emosional keluarga.

Distress spiritual b/d kejadian hidup yang


2. 24-01-2021 tidak diharapkan d/d tidak siap menghadapi 25-02-2021
kenyataan, mangalami tekanan batin, menjadi
sangat sensitif dan mudah sekali terpancing
emosi.
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

NAMA KLIEN : Nn. N


NO. REG : 00372192

NO DIAGNOSA TUJUAN
TGL DX KEPERAWATAN KRITERIA STANDART INTERVENSI RASIONAL TT

24/02 1. Gangguan proses keluarga Setelah dilakukan tindakan 1. Identifikasi respons emosional 1. Mengetahui respons emosional
2021 b/d perubahan status sosial Keperawatan selama 1 x 24 terhadap kondisi saat ini terhadap kondisi yang terjadi
keluarga d/d adanya jam diharapkan gangguan 2. Dengarkan masalah, perasaan, dan 2. Mencoba mendengarkan masalah,
kecemasan keadaan proses keluarga terselesaikan. pertanyaan keluarga perasaan dan pertanyaan keluarga
keluarga dan tidak mampu Dengan kriteria hasil : 3. Terima nilai-nilai keluarga dengan 3. Menerima nilai-nilai keluarga
memenuhi kebutuhan - Adaptasi keluarga cara tidak menghakimi dengan tidak menghakimi
emosional keluarga. terhadap situasi 4. Fasilitasi pengungkapan perasaan 4. Memberikan fasilitas
meningkat(5) antara pasien dan keluarga atau antar pengungkapan perasaan antara
- Kemampuan keluarga anggota keluarga pasien dan keluarga atau antar
memenuhi kebutuhan 5. Fasilitasi anggota keluarga dalam anggota keluarga
emosional anggota mengidentifikasi dan menyelesaikan 5. Meningkatkan fisilitas anggota
keluarga meningkat konflik keluarga dalam mengidentifikasi
(5) dan menyelesaikan konflik
- Adaptasi keluarga
terhadap keluarga
meningkat (5)

24/02 2. Distress spiritual b/d 1. Identifikasi perasaan khawatir, 1. Mengetahui perasaan


Setelah dilakukan tindakan
2021 kejadian hidup yang tidak Keperawatan selama 1 x 24 kesepian dan ketidak berdayaan khawatir, kesepian dan
diharapkan d/d tidak siap jam diharapkan distress 2. Berikan kesempatan mengekspresikan ketidakberdayaan
menghadapi kenyataan, spiritual berkurang . Dengan dan meredakan marah secara tepat 2. Ajukan kesempatan untuk
mangalami tekanan batin, kriteria hasil : 3. Sediakan privasi dan waktu tenang mengekspresikan dan
menjadi sangat sensitif dan - Dukungan sosial dari untuk aktivitas spiritual meredakan marah secara tepat
mudah sekali terpancing keluarga meningkat 4. Diskusikan keyakinan tentang makna 3. Menambahkan waktu dan
emosi. (5) dan tujuan hidup privasi untuk aktivas spiritual
- Kemampuan 5. Anjurkan berinteraksi dengan 4. Mengetahui tentang makna
memenuhi peran keluarga, teman atau orang lain keyakinan tujuan hidup
sesuai usia meningkat 6. Anjurkan berpartisipasi dalam 5. Agar dapat interaksi dengan
(5) kelompok pendukung keluarga, teman atau orang
- Interaksi dengan orang lain
lain atau orang 6. Agar dapat berpartisipasi
terdekat membaik (5) dalam kelompok pendukung
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Nama : Nn. N
Ruangan : Melati
RM No. : 00372192

NO
Dx Tanggal IMPLEMENTASI KEPERAWATAN EVALUASI
& jam
1. 24/02 1. Mengidentifikasi respons emosional S:
2021 terhadap kondisi saat ini  Klien mengatakan mulai
2. Mendengarkan masalah, perasaan, mencemaskan keadaan
dan pertanyaan keluarga keluarganya
3. Menerima nilai-nilai keluarga  Klien mengatakan sering
dengan cara tidak menghakimi melihat orang tuanya saling
4. Memfasilitasi pengungkapan bertengkar
perasaan antara pasien dan keluarga O:
atau antar anggota keluarga  Keluarga klien tidak mampu
5. Memfasilitasi anggota keluarga memenuhi kebutuhan
dalam mengidentifikasi dan emosional anggota keluarga
menyelesaikan konflik A:
 Kemampuan keluarga
memenuhi kebutuhan
emosional anggota keluarga
teratasi
P : Hentikan intervensi

2. 24/02 1. Mengidentifikasi perasaan khawatir,


S:
2021 kesepian dan ketidak berdayaan
 Klien mengatakan tidak siap
2. Memberikan kesempatan menghadapi kenyataan
mengekspresikan dan meredakan  Klien mengatakan
marah secara tepat mengalami tekanan batin
3. Menyediakan privasi dan waktu O:
tenang untuk aktivitas spiritual  Klien menjadi sangat sensitif
4. Mendiskusikan keyakinan tentang dan mudah sekali terpancing
makna dan tujuan hidup emosi
5. Menganjurkan berinteraksi dengan  Tidak mampu berinteraksi
keluarga, teman atau orang lain dengan orang lain atau orang
6. Menganjurkan berpartisipasi dalam terdekat
kelompok pendukung A:
 Distress spiritual teratasi

P : Hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai