Anda di halaman 1dari 37

2021

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKINIK KESEHATAN MALANG

TIM PENYUSUN:
1. Kissa Bahari, S.Kep, Ns. M.Kep, PhD.NS
2. Dr. Tri Anjaswarni, S.Kp, M.Kep
3. Dr. Farida Halis, S.Kp, M.Pd
4. Dr. Dyah Widodo, S.Kp, M.Kes
5. Dr. Imam Sunarno, SPd, M.Kes
6. Eddi Sujarwo, S.Kep, Ns. M.Kep
7. Miftahul Ulum, SST, S.Sos, M.Kes
8. Abdul Hanan, S.Kep Ns, M.Kes
9. Esti Widiani, S.Kep, Ns, M.Kep
10. Elok Yulidaningsih, S.Kep., Ns, M.Kep

BUKU PANDUAN
PENGKAJIAN KOMPREHENSIF
KEPERAWATAN JIWA
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKINIK KESEHATAN MALANG

Nama Mahasiswa : WADZIFATU QURROTU AINI

Program Studi : PROFESI NERS

FORMAT
PENGKAJIAN KOMPREHENSIF
KEPERAWATAN JIWA 1
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
KESEHATAN JIWA
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

TEMPAT DIRAWAT : ____________________TANGGAL DIRAWAT :__________________________

I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Tn. W (L / P) Tanggal Pengkajian : 22 Juni 2021
Umur : 50 tahun RM No. : -
Alamat : Sumberpucung Pekerjaan: Tidak Bekerja
Suku bangsa :Indonesia Agama: Islam
Pendidikan: SMP Informan: -

II. ALASAN MASUK


Keluhan utama (gejala/perubahan perilaku yang menyebabkan klien dirawat)
Klien mengatakan merasa tidak bisa menjadi kepala rumah tangga yang baik, dank lien malu karena
tidak mendapatkan pekerjaan semenjak sakit

III. STRESSOR PRESIPITASI (Masalah/kejadian yang dialami klien saat ini sehingga klien dirawat)
1. Masalah Biologis
 Penyakit fisik sekarang (alergi, trauma, infeksi, keganasan, degenerative, genetik, bawaan,
pertumbuhan, dll)
Tidak ada
 Ada akut  kronis terminal
Jelaskan : klien memiliki sakit stroke dan hipertensi
 Penyalahgunaan/ketergantungan zat
Tidak  Ya
kafein Rokok Alkohol obat-obatan
Jelaskan : keluarga klien mengatakan klien masih suka minum kopi
 Terpapar racun/polutan
 Tidak ya, jelaskan ______________________________________________
 Masalah seksual (aktifitas, fungsi, gangguan, perilaku)
 Tidak ya jelaskan ______________________________________________
 Gangguan tidur
 Tidak ya, Jelaskan : _________________________________________
 Gangguan makan/nutrisi
 Tidak ya, Jelaskan : _________________________________________

Masalah Keperawatan : tidak ada masalah


2. Masalah Psikologis
 Abuse/Penganiayaan
 Tidak ada ada Jelaskan ____________________________________________

2
Pelaku Korban Saksi
Aniaya fisik
Aniaya seksual
Aniaya emosional
Tindakan criminal
 Neglect/penelantaran
 Tidak ada ada Jelaskan ____________________________________________
 Bullying/perundungan
 Tidak ada ada Jelaskan ____________________________________________
 Kejadian traumatis
Tidak ada  ada Jelaskan Klien mengatakan ada pengalaman masalalu yang
tidak menyenangkan karena kegagalan dalam
bekerja/ dipecat, dan gagal menjadi kepala rumah
tangga yang bisa mencukupi kebutuhan rumah
tangganya

Masalah Keperawatan : Respon Pasca Trauma

3. Masalah Sosiobudaya
 Masalah Pendidikan:
 Tidak ada Ada, jelaskan _________________________________________________
 Masalah Penghasilan/ekonomi
Tidak ada  Ada, jelaskan klien mengatakan untuk kebutuhan sehari hari dan biaya
sekolah anaknya masih kurang, karena klien tidak bekerja
 Masalah Pekerjaan :
Tidak ada  Ada, jelaskan klien mengatakan tidak bekerja karena sakit
 Konflik Budaya :
 Tidak ada Ada, jelaskan _________________________________________________
 Konflik Keyakinan/agama :
 Tidak ada Ada, jelaskan _________________________________________________
 Kegagalan dalam kegiatan politik :
 Tidak ada Ada, jelaskan _________________________________________________
 Masalah dengan keluarga
Tidak ada Ada, jelaskan _________________________________________________
 Masalah dengan masyarakat
 Tidak ada Ada, jelaskan _________________________________________________
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah

IV. FAKTOR PREDISPOSISI (Riwayat masalah/kondisi masa lalu yang pernah dialami klien)
1. Riwayat biologis
 Riwayat penyakit fisik yang lalu
3
Klien mengatakan memiliki riwayat sakit stroke sudah 2 tahun, dan hipertensi sudah 4 tahun
 Riwayat selama di kandungan dan kelahiran (khusus untuk klien anak atau terkait )
________________________________________________________________________________
 Riwayat pertumbuhan dan perkembangan (khusus untuk klien anak atau terkait )
________________________________________________________________________________
 Riwayat imunisasi (khusus untuk klien anak)
Lengkap tidak lengkap, Jelaskan : ____________________________________
 Riwayat paparan racun,/polutan
 Tidak ada Ya, Jelaskan_________________________________________
 Riwayat status gizi masa lalu
 Baik cukup Kurang
Jelaskan : ___________________________________________________________________
 Riwayat gangguan hormonal
 Tidak ada ada sebutkan ______________________________________________
 Riwayat gangguan seksual (aktifitas, fungsi, gangguan, perilaku)
Jelaskan : _____________________________________________________________________
 Riwayat penggunaan/penyalahgunaan zat
Tidak ada  Ya
 kafein  rokok Alkohol obat-obatan
Jelaskan : klien merokok dan minum kopi
 Riwayat reproduksi (kehamilan, persalinan, jumlah anak) (untuk klien ibu)
Jelaskan : _____________________________________________________________________
 Kebiasaan/Gaya hidup
Jelaskan : klien mengatakan dulu merokok sehari mengahabiskan 1 pack, dan kopi bisa 2-3 gelas
perhari

Masalah Keperawatan : Perilaku kesehatan cenderung beresiko

2. Faktor Psikologis
 Riwayat gangguan jiwa yang lalu
 Tidak ada ada
Jelasakan (Waktu/lama, gejala, & penanganannya)
________________________________________________________________________________
 Kesan kepribadian

Extrovert  introvert Gangguan kepribadian

Jelaskan : klien selalu menyendiri, dan tidak banyak bicara


 Pertahanan psikologi : Kebiasaan koping yang digunakan
Adaptif Maladaptif
Bicara dengan orang lain Penyalahgunaan zat
Menyelesaikan masalah Reaksi lambat / berlebih
Negosiasi Bekerja berlebihan
Aktivitas konstruktif  Menghindar
Olah raga Mencederai diri

4
Lainnya …………………….. Lainnya ………………………………..
Jelaskan : klien selalu menyendiri dan jarang berkumpul dengan orang lain
 Riwayat kejadian/masalah masa lalu yang tidak menyenangkan (bencana, kekerasan,
pelecehan, dll)
Jelaskan : klien mengatakan pernah dipecat dari pekerjaannya karena sakitnya

Masalah Keperawatan : Isolasi Sosial : Menarik Diri

3. Faktor Sosiobudaya-spiritual
 Riwayat masalah Pendidikan
 tidak Ada, jelaskan klien lulusan SMP
 Riwayat masalah penghasilan/ekonomi
tidak  Ada, jelaskan klien tidak bekerja, istri klien bekerja sebagai tukang jahit,
biaya untuk kehidupsn sehari hari kurang
 Riwayat masalah pekerjaan
tidak  Ada, jelaskan klien dipecat dari pekerjaannya karena sakitnya
 Riwayat konflik dengan nilai budaya
 tidak Ada, jelaskan _________________________________________________
 Riwayat konflik nilai dengan keyakinan/agama yang dianut
 tidak Ada, jelaskan _________________________________________________
 Riwayat keikutsertaan dan masalah dalam kegiatan politik
 tidak Ada, jelaskan _________________________________________________
 Karakteristik hubungan sosial
Dengan Keluarga klien mengatakan dekat dengan istrinya
Dengan Masyarakat -
 Peran sosial :
Di Keluarga -
Di Masyarakat Klien mengatakan jarang mengikuti kegiatan kelompok/masyarkat, klien
lebih suka menyendiri
 Adakah anggota keluarga yang lain mengalami masalah/gangguan jiwa
Jelaskan : keluarga klien mengatakan tidak ada
Genogram (minimal tiga generasi)

5
Jelaskan: Klien mengatakan memiliki 2 saudara laki-laki dan 2 saudara perempuan. Klien
selalu berbicara atau berkomunikasi kepada istrinya. Dalam pengambilan keputusan,
klien dibantu oleh istrinya. Klien memiliki 1 orang anak laki-aki dan 3 perempuan.
Anaknya yang pertama klien sudah menikah. Saat ini klien tinggal bersama istri dan
anaknya.

Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah

V. STATUS PSIKOSOSIAL (untuk klien dengan masalah psikososial)


1. Konsep diri (pandangan klien terhadap dirinya)
a. Citra tubuh : Klien mengatakan menyukai seluruh bagian dari tubuhnya, tidak ada
anggota tubuh yg tidak disukai dan tidak ada anggota tubuh yg paling
favorit
b. Identitas : Klien mengatakan klien bernama Tn. W, alamat Sumberpucung, jenis
kelamin laki laki.
c. Peran : Klien mengatakan sebagai kepala rumah tangga tidak dapat menjalankan
kewajibannya untuk memenuhi kebutuhan keluarga karena klien tidak
bekerja
d. Ideal diri : Klien berharap dapat sembuh seperti dulu lagin agar dapat bekerja untuk
menafkahi keluarganya
e. Harga diri : Klien mengatakan merasa malu dan mider karena tidak bisa menjadi
kepala rumah tangga yang baik, dan klien malu karena tidak bekerja
semenjak sakit dan selalu bergantung kepada istri dan anaknya.

Masalah Keperawatan : Gangguan Konsep Diri : Harga Diri Rendah

2. Kecemasan (tanda dan gejala)


a. Fisiologis klien tampak menarik diri
b. Perilaku klien tampak menghindar, sering menunduk dan kontak mata kurang
c. Afektif klien khawatir jika nanti keluarganya meninggalkannya karena klien tidak bekerja
d. Kognitif klien takut jika nanti keluarganya meninggalkannya karena klien tidak bekerja
Masalah Keperawatan : Ansietas
3. Respon Kehilangan (tahap dan respon kehilangan)
Denial
Anger
Bergaining
Depresi
Acceptance
Jelaskan : ____________________________________________________________________
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah
4. Harapan/semangat klien terhadap kesembuhan/masalah
 Penuh harapan
6
Perasaan putusasa
Perasan tidakberdaya
Jelaskan : klien ingin cepat sembuh seperti dulu lgi, agar bisa bekerjaa lagi
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
Distress spiritual :
Kebingunan terhadap suatu keyakinan yang dianut
Sering mempertanyakan makna kehidupan, kematian, dan penderitaan
Mempertanyakan kebenaran suatu keyakinan
Tampak keputusasaan menjalankan keyakinan
Tidak melakukan ritual keagamaan yang biasa dilakukan
Perasaan ambivalen (ragu) terhadap keyakinannya
Merasakan perasaan kekosongan nilai spiritual
Mengekspresikan perhatian, marah, dendam, ketakutan, penderitaan terhadap kematian
Meminta bantuan spiritual adanya gangguan dalam keyakinan
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
5. Respon pasca trauma :
Sering teringat pada peristiwa traumatis
Kecenderungan untuk mengelak bercerita terhadap peristiwa traumatis
 Pemikiran dan perasaan negative pada diri atau orang lain
Perubahan perilaku dan emosi
Masalah Keperawatan : Respon pasca trauma

VI. STATUS MENTAL (untuk klien dengan gangguan jiwa)


1. Penampilan
Tidak rapi Penggunaan pakaian Cara berpakaian tidak
tidak sesuai seperti biasanya
Jelaskan : _____________________________________________________________________
2. Kesadaran kwalitatif
 Tidak berubah Berubah
Meninggi Berkabut
Menurun Disosiasi
Jelaskan : _____________________________________________________________________
3. Disorientasi :
Waktu Tempat Orang
Jelaskan : klien dapat menjawab ketika ditanya ini hari apa ? dimana ? dan nama keluarga pasien
4. Proses Pikir
 Arus Pikir
Koheren Relevan asosiasi longgar
Inkoheren Irelevansi Perseverasi
Flight of ideas Blocking Logorea
Tangensial Sirkumstansiality Bicara cepat
Neologisme  Bicara lambat Assosiasi bunyi
Main kata-kata Afasi

7
Jelaskan : klien menjawab tempo bicara klien lambat dan lebih banyak seperti berpikir

 Isi Pikir
Wajar ekstasi fantasi
Ide aneh pesimisme Pikiran magis
Bunuh diri Ideas of reference  Rendah diri
Alienasi Isolasi Fobia sebutkan : ……………
Preokupasi Obsesif
Waham : sebutkan jenisnya
Agama Somatik/hipokondrik Kebesaran Curiga
Nihilistik Sisip pikir Siar pikir Kontrol pikir
Kejaran Dosa
Jelaskan : klien merasa dirinya tidak berguna karena tidak bisa menjadi kepala rumah tangga
yang bisa memenuhi kebutuhan rumah tangganya
 Bentuk Pikir
 Realistic nonrealistik autistik
Logic nonlogik
Jelaskan : -
6. Persepsi
Halusinasi ilusi
Macam Halusinasi
Pendengaran Penglihatan Perabaan
Pengecapan Pembauan
Jelaskan : _____________________________________________________________________
7. Afek dan Emosi
Afek
Adequate datar labil
Inadequate  tumpul Ambivalensi

Emosi
Euforia Cemas Anhedonia
Sedih Marah Apatis
 Alienasi

Jelaskan : _____________________________________________________________________
8. Aktivitas Motorik/Psikomotor
Kelambatan :
 Hipokinesa Sub stupor katatonik
 Hipoaktivitas Flexibilitas serea
Katalepsi Katapleksi
Jelaskan : Klien mengatakan di kampunya jarang ada kegiatan klien lebih suka dian dan menyendiri
Peningkatan
Hiperkinesa Hiperaktivitas Gaduh gelisah Kompulsif
Tik Grimase Tremor Gagap
8
stereotipi mannarism Echolalia echopraxia
Rigid automatism Negativism Reaksi konversi

Jelaskan : _____________________________________________________________________
9. Memori
 Baik Gangguan daya ingat saat ini
Gangguan daya ingat jangka pendek Gangguan daya ingat jangka panjang
Amnesia: 1. retrograde 2. anterograde 3. total
Paramnesia: 1. dejavu, 2. jamaisvu. 3. Konfabulasi 4. Fausse reconaisance
Hipermnesia
Jelaskan : _____________________________________________________________________
10. Tingkat Konsentrasi dan Berhitung
 Mudah beralih Tidak mampu Tidak mampu berhitung
berkonsentrasi sederhana
Jelaskan : tingakat konsentrasi mudah beralih terbukti ketika ditanya tiba tiba bercerita hal lain
11. Kemampuan Penilaian
 Gangguan ringan Gangguan bermakna
Jelaskan : Klien dapat menilai beberapa hal secara benar
12. Daya tilik diri /insight
Mengingkari penyakit yang diderita Menyalahkan hal-hal diluar dirinya
Jelaskan : klien menerima dan mengerti penyakit yg diderita
13. Interaksi selama wawancara
Bermusuhan Tidak kooperatif Mudah tersinggung
 Kontak mata kurang Defensif Curiga
Jelaskan : ketika diajak bicara klien sering mengalihkan pandangan

Masalah Keperawatan : isolasi social : menarik diri, harga diri rendah

VII. PENGKAJIAN FISIK


1. Keadaan umum : cukup
2. Kesadaran neurologis
 Compos mentis Apati/sedasi somnolensia
stupor subkoma koma
3. Tanda vital : TD : 140/90 N : 88 S : - P : 20
4. Tinggi Badan/Berat Bedan TB : 164 BB : 51  Turun Naik
5. Keluhan fisik :  Tidak ada ada
Jelaskan : -
6. Pemeriksaan fisik :
 Kepala bentuk kepala bulat, simetris, rambut ada uban, tidak ada luka
 Leher Tidak ada pembesaran tyroid
 Thorax Tidak dilakukan pengkajian
 Abdomen Tidak dilakukan pengkajian
 Genetalia Tidak dilakukan pengkajian
 Integumen kulit sawo matang, tidak ada luka

9
 Ektremitas lengkap,
 Fungsi neurologis klien memiliki riwayat sakit stroke

Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah

VIII. AKTIFITAS SEHARI-HARI


1. Makan
Frekwensi 3 kali sehari jenis nasi, sayur, lauk pauk
Kesukaan______________
 Mandiri Bantuan minimal Bantuan Sebagian Bantuan total
2. BAB / BAK
Frekwensi 5-6 kali sehari keluhan -
 Mandiri Bantuan minimal Bantuan Sebagian Bantuan total
3. Personal Hygiene
Frekwensi 2 kali sehari kualitas baik
 Mandiri Bantuan minimal Bantuan Sebagian Bantuan total
4. Berpakaian / berhias
Frekwensi ganti 1-2 hari sekali kualitas ____________________________________________
 Mandiri Bantuan minimal Bantuan Sebagian Bantuan total
5. Istirahat dan tidur
Lama Tidur 7-8 jam perhari
Aktivitas sebelum / sesudah tidur tidak ada
Kualitas tidur
 Baik Tidak baik
6. Pemberian obat
Mandiri  Bantuan minimal Bantuan Sebagian Bantuan total

7. Pemeliharaan Kesehatan
ada Tidak
Perawatan lanjutan 
Sistem pendukung 
8. Aktivitas di dalam rumah
Bisa Tidak
Mempersiapkan makanan 
Menjaga kerapihan rumah 
Mencuci pakaian 
Pengaturan keuangan 
9. Aktivitas di luar rumah
Bisa Tidak
Belanja 
Transportasi 
Lain-lain ___________________
Jelaskan : _____________________________________________________________________
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah

10
IX. PENILAIAN TERHADAP STRESSOR/MASALAH
Penilaian klien terhadap masalah yang sedang dihadapi
Tantangan Ancaman Bahaya
Jelaskan : _________________________________________________________________________
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah

X. SUMBER KOPING
1. Kemampuan personal
 Problem solving skill
baik  kurang
 Status Kesehatan
Baik cukup  kurang
 Sosial skill
Baik cukup  kurang
 Intelegensia
Geni/superior Rata-rata  perbatasan Reterdasi Mental
 Pengetahuan tentang
Gangguan jiwa baik cukup  kurang
Faktor presipitasi baik cukup  kurang
Faktor predisposisi baik cukup  kurang
Sistem pendukung baik  cukup kurang
Koping baik cukup  kurang
Obat-obatan baik cukup  kurang
Lainnya : ……………… baik cukup kurang
 Pandangan hidup yang dimiliki
Realistis Tidak realistis
Jelaskan : Klien dapat mengungkapkan apa yang diinginkan dan masuk akal
2. Dukungan sosial
 Dukungan dari keluarga/kelompok/masyarakat
Klien mendapatkan dukungan dari keluarga
 Jaringan sosial (perkumpulan, organisasi, as uransi)
Klien tidak pernah mengikuti organisasi atauperkumpulan
3. Aset material
 Kecukupan penghasilan untuk kebutuhan klien tidak bekerja

kurang Cukup lebih
 kekayaan yang dimiliki klien tidak memiliki asset kekayaan
Tidak cukup Cukup
 Pelayanan kesehatan : terjangkau
Terjangkau Tidak terjangkau Tidak ada
4. Keyakinan
 Keyakinan dan nilai -
 Motivasi
 Orientasi kesehatan ____________________________________________________________
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalahs

11
XI. MEKANISME KOPING/CARA PENYELESAIAN MASALAH
Menggunakan defense mekanisme, sebutkan _________________________________
Lari dari stessor
Mengabaikan masalah
Mencari Informasi
 Mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi terhadap permasalahan
Membandingkan kemampuan diri dengan orang lain
Problem sloving

Masalah Keperawatan : Koping Individu Inefektif

XII. ASPEK MEDIK


Diagnosa medis __________________________________________________________________
Terapi __________________________________________________________________________
Pemeriksaan Lab:
Darah ___________________________________________________________________________
urine ___________________________________________________________________________
faces ____________________________________________________________________________
Pemeriksaan diagnostik / penunjang lainnya
________________________________________________________________________________

XIII. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN


1. Gangguan Konsep Diri : Harga diri rendah
2. Isolasi Sosial : Menarik Diri
3. Respon Pasca Trauma
4. Koping individu inefektif
5. Perilaku kesehatan cenderung beresiko
6. Ansietas

12
XIV. ANALISA DATA

NO DATA DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. DS: Harga Diri Rendah
Klien mengatakan semenjak sakit klien
merasa tidak beguna, karena klien dipecat
dari pekerjaanya dan tidak bisa
memenuhi kebutuhan sehari-hari
keluarganya
DO:
- Kontak mata kurang
- Tamapak menyalahkan diri sendiri
- Berjalan sering menunduk
- Sering menyendiri
2. DS: Isolasi social : menarik diri
Klien mengatakan jarang berkumpul,
klien sering dirumah semenjak sakit
DO:
- Jarang berinteraksi dengan orang lain
- Sering melamun
- Sering menyendiri

3. DS: Respon Pasca Trauma

Klien mengatakan semenjak sakit klien


kehilangan pekerjaan

DO:

Klien tampak sedih saat menceritakan


kejadiannya

4. DS: Koping Individu Inefektif

Klien mengatkan jika ada maslah klien


memilih untuk diam dan memendam
masalah tersebut dan jarang mau bercerita

13
NO DATA DIAGNOSA KEPERAWATAN
DO:

- Sering melamun
- Sering menunduk

XV. POHON MASALAH

Isolasi sosial : Menarik


Diri Akibat

Gangguan konsep Diri :


Harga Diri Rendah Core Problem

Koping Individu
Inefektif Etiologi

Respon Pasca Trauma

XVI. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Gangguan Konsep Diri : Harga Diri Rendah

_______________________________
Mahasiswa,

Wadzifatu Qurrotu Aini

14
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN
(berdasarkan prioritas)

Ruang :-
Nama Pasien :Tn. W
No. Register :-

No. TANGGAL TANGGAL TANDA


DX MUNCUL DIAGNOSA KEPERAWATAN TERATASI TANGAN
22 Juni 2021 Gangguan Konsep Diri : Harga Diri Rendah Wadzifatu
1.

15
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
KLIEN DENGAN GANGGUAN KONSEP DIRI : HARGA DIRI RENDAH

Nama Klien : Tn. W


Perencanaan
Tgl No Dx Dx Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
Gangguan Konsep TUM: Klien 1. Setelah….. x interaksi klien
Diri : Harga Diri memiliki konsep menunjukkan tanda – tanda 1. Bina hubungan saling percaya dengan
Rendah diri yang positif. percaya kepada perawat : menggunakan prinsip komunikasi terapeutik :
 Ekspresi wajah  Sapa klien dengan ramah baik verbal
TUK 1 : bersahabat. maupun non verbal
Klien dapat  Menunjukkan rasa  Perkenalkan nama, nama panggilan dan
membina hubungan senang. tujuan perawat berkenalan
saling percaya  Ada kontak mata.  Tanyakan nama lengkap dan nama
kepada perawat  Mau berjabat tangan. panggilan yang disukai klien
 Mau menyebutkan  Buat kontrak yang jelas
nama.  Tunjukkan sikap jujur dan menepati janji
 Mau menjawab salam. setiap kali interaksi
 Mau duduk  Tunjukan sikap empati dan menerima apa
berdampingan dengan adanya
perawat.  Beri perhatian kepada klien dan perhatikan
 Bersedia mengungkapkan kebutuhan dasar klien
masalah yang dihadapi.

47
TUK 2 : 2. Setelah ….. x interaksi klien 2.1 Diskusikan kemampuan dan aspek positif yang
Klien dapat dapat mengidentifikasi dimiliki klien dan buat daftarnya jika klien
mengidentifikasi kemampuan dan aspek tidak mampu mengidentifikasi maka dimulai
kemampuan dan positif yang dimiliki oleh perawat untuk memberi pujian pada aspek
aspek positif yang o Kemampuan yang positif yang dimiliki klien
dimiliki dimiliki klien 2.2 Setiap bertemu klien hindari memberi penilaian
o Aspek positif negative
keluarga 2.3 Utamakan memeberi pujian yang realistis
o Aspek positif
lingkungan
TUK 3: 3. Setelah…..x interaksi klien 3.1 Diskusikan dengan klien kemampuan yang masih
Klien dapat menilai menyebutkan kemampuan dapat dilaksanakan selama sakit
kemapuan yang yang dimiliki untuk 3.2 Diskusikan kemampuan yang dpat dilanjutkan
dimiliki untuk dilaksanakan pelaksanaanya
dilaksanakan
TUK 4: 4. Setelah…..x interaksi klien 4.1 Rencanakan bersama klien aktivitas yang dapat
Klien dapat mampu membuat rencana dilakukan setiap hari sesuai kemampuan
merencanakan harian  Kegiatan mandiri
kegiatan sesuai  Kegiatan dengan bantuan sebagian
dengan kemampuan  Kegiatan yang membutuhkan bantuan total
yang dimilik 4.2 Tingkatkan kegiatan sesuai dengan toleransi
kondisi klien
4.3 Beri contoh cara pelaksaan kegiatan yang boleh
klien lakukan
TUK 5: 5. Setelah…..x interaksi klien 5.1 Beri kesempatan pada klien untuk mencoba
Klien dapat mampu melakukan kegiatan kegiatan yang telah direncanakan
melakukan kegiatan sesuai kondidi dan 5.2 Beri pujian atas keberhasilan klien
sesuai kondisi dan kemampuannya 5.3 Diskusikan kemungkinan pelaksanaan kegiatan

48
kemampuannya setelah pulang

TUK 6: 6. Setelah…..x interaksi klien 6.1 Beri pendidikan kesehatan pada keluarga tentang
Klien dapat dapat memanfaatkan sistem cara merawat klien denga harga diri rendah
memanfaatkan sistem pendukung yanga ada 6.2 Bantu keluarga memberi dukungan selama klien
pendukung yang ada dikeluarga dirawat
6.3 Bantu keluarga untuk menyiapkan lingkungan
rumah

49
STRATEGI PELAKSANAAN HARGA DIRI RENDAH
STRATEGI PELAKSANAAN 1 (SP 1)
RABU, 23 JULI 2021

A. Kondisi Klien
DS :
Klien mengatakan merasa tidak bisa menjadi kepala rumah tangga yang baik, dan klien
minder dan malu karena tidak mendapatkan pekerjaan semenjak sakit
DO :
Klien tampak suka menyendiri, tampak menyalahkan diri sendiri
B. Diagnosa Keperawatan: harga diri rendah
C. Tujuan
1. Pasien dapat mengidentifikasi kemampuan dengan aspek positif yang dimiliki
2. Pasien dapat menilai kemampan yang dapat digunakan
3. Pasien dapat menetapkan kegiatan yang sesuai kemampuan
4. Pasien dapat melatih kegiatan yang sudah dipilih, sesuai kemampuan
5. Pasien dapat menyusun jadwal untuk melakukan kegiatan yang sudah dilatih
D. Tindakan Keperawatan
1. Mendiskusikan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki pasien,
2. Membantu pasien menilai kemampuan yang masih dapat digunakan
3. Membantu pasien memilih/menetapkan kemampuan yang akan dilatih
4. Melatih kemampuan yang sudah dipilih dan menyusun jadwal pelaksanaan
kemampuan yang telah dilatih dalam rencana harian.
E. Strategi Pelaksanaan
1. Orientasi
a. Salam Terapeutik
“Selamat pagi, assalamualaikum Boleh Saya kenalan dengan Bapak? Nama Saya
Wadzifatu Qurrotu Aini boleh panggil Saya ifa Saya Mahasiswa Poltekkes
Malang. Kalau boleh Saya tahu nama Bapak siapa dan senang dipanggil dengan
sebutan apa?”
b. Evaluasi/validasi
“Bagaimana perasaan Bapak hari ini? Bagaimana tidurnya tadi malam? ada
keluhan tidak?”
c. Kontrak
“Bagaimana , kalau kita bercakap-cakap tentang kemampuan dan kegiatan yang
pernah Bapak W lakukan?Setelah itu kita akan nilai kegiatan mana yang masih
dapat Bapak W lakukan di rumah. Setelah kita nilai ,kita akan pilih satu kegiatan
untuk kita latih “
“Dimana kita duduk untuk bincang-bincang? bagaimana kalau di ruang tamu ?”
“Berapa lama? Bagaimana kalau 15 menit saja?

2. Kerja

50
“ Bapak W ,apa saja kemampuan yang miliki ? Bagus ,apa lagi? Saya buat daftarnya
ya! Apa pula kegiatan rumah tangga yang biasa Bapak lakukan ? Bagaimana dengan
menyapu? Mengepel? Mencuci piring”.
“Wah ,bagus sekali ada tiga kemampuan dan kegiatan yang Bapak miliki”
“Sekarang ,coba bapak pilih satu kegiatan yang bisa dikerjakan di rumah ini”. “O
yang nomor satu ,menyapu lantai? Kalau begitu,bagaimana kalau sekarang kita
latihan menyapu lantai pak”.
“Nah kalau begitu mari kita ambil peralatannya, pertama kita ambil sapu dan cikrak,
lalu sapu bagian yang kotor dan kumpulkan pada satu tempat, setelah sudah disapu
semua lalu di cikrak dan dibuang pada tempat sampah.” Nah cobak bapak lakukan
sendiri.”
“bagus ternyata bapak bisa melakukan sendiri.”
3. Terminasi :
a. Evaluasi
Evaluasi Subjektif
“Bagaimana perasaan bapak setelah kita bercakap-cakap dan latihan menyapu
lantai?
Evaluasi Objektif
Bapak W ternyata banyak memiliki kemampuan yang dapat dilakukan di rumah.
Salah satunya tadi menyapu lantai, yang sudah Bapak praktekkan dengan baik
sekali Coba ulangi bagaimana cara menyapu lantai, Bagus sekali pak.”
b. Rencana tindak lanjut
“Sekarang ,mari kita masukkan pada jadual harian . Mas,Mau berapa kali sehari
menyapu lantai. Bagus ,dua kali yaitu pagi dan sore.”
Coba bapak lakukan dan jangan lupa memberi tanda M (mandiri) kalau Bapak
lakukan tanpa disuruh , tulis B(bantuan ) jika diingatkan bisa melakukan ,dan T (
tidak) melakukan.”
c. Kontrak yang akan datang
Besok pagi kita latihan lagi kemampuan yang kedua.bapak masih ingat kegiatan
apa lagi yang mampu dilakukan di rumah selain menyapu?ya bagus mengepel
lantai.”
“ kalau begitu besok kita akan melakukan kegiatan mengepel lantai ya pak, kira
kira bapak besok bisa jam berapa? Bagaimana kalau jam 9 pagi? Seperti ini tadi?
“ untuk tempatnya tetap disini ya pak? Baiklah pk sampai berjumpa besok pagi,
selamat beristirahat.”

51
STRATEGI PELAKSANAAN 2 (SP 2)
KAMIS, 24 JUNI 2021

A. Kondisi
DS :
Klien mengatakan mbak kemaren saya sudah belajar menyapu, dan saya sudah
menuliskan jadwal harian.
DO :
Klien tampak tenang, klien tampak sudah menghargai dirinya sendiri
B. Diagnosa Keperawatan: Harga Diri Rendah
C. Tujuan
Klien dapat melakukan kegiatan yang sesuai dengan kemampuan yangdimiliki yang lain
(yang belum dilakukan)
D. Tindakan Keperawatan.
Klien dapat merencanakan kegiatan yang sesuai dengan kemampuanyang dimiliki.
1. Rencanakan bersama klien aktivitas yang dapat dilakukan setiap harisesuai
kemampuan.
2. Beri contoh pelaksanaan kegiatan yang dapat dilakukan
3. Minta klien untuk memilih satu kegiatan yang mau dilakukandirumah sakit
4. Bantu klien melakukannya, kalau perlu beri contoh
5. Beri pujian atas kegiatan dan keberhasilan klien
6. Diskusikan jadwal kegiatan harian atau kegiatan yang telah dilatih
E. Strategi Pelaksanaan
1. Orientasi :
a. Salam terapeutik
“assalammua ‘laikum, selamat pagi pak.” Bapak masih ingat saya??? Baguss
Bagaimana perasaan Mas pagi ini ?
b. Evaluasi/validasi
“bagaimana kabar bapak hari ini ? Wah tampak gembira”
“ Bagaimana pak, sudah dicoba menyapu lantai sore kemarin dan tadi pagi ?
Bagus.
c. Kontrak
“Sekarang kita akan latihan kemampuan kedua, masih ingat apa kegiatan itu
pak?” “Ya benar kita akan latihan mengepel lantai ruangan ini” “Waktunya 15
menit ya pak?”
2. Kerja :
“Pak, sebelum kita melakukan kegiatan mengepel kita perlu siapkan dulu
perlengkapanya, yaitu kain pel, ember berisi air dan cairan pewangi untuk mengepel.”
“sekarang saya perlihatkan dulu ya pak caranya”“setelah semuanya perlengkapan
tersedia, pertama tama kita masukkan cairan pewangi lantai ke dalam ember berisi air,
lalu kita aduk terlebih dahulu, setelah itu kita ambil kain pel dan masukkan ke dalam
ember berisi air yang ada cairan pewanginya lalu peras, setelah itu pasang kain pel ke
gagang pel. Cara mengepelnya lantai disapu terlebih dahulu lalu dipel mundur agar
yang sudah di pel tidak terinjak.”

52
“sekarang cobak bapak yang melakunnya.”
“wah.. bagus sekali, bapak dapat melakunnya dengan baik, jika lantai sudah dipel
semua nanti kain pel nya dicuci lalu dijemur.”
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi
Evaluasi Subjektif
“bagaimana perasaan bapak setelah kita latihan mengepel lantai?”
Evaluasi Objektif
“nah.. sekarang coba bapak ulangi langkah langkah mengepel?”
b. Rencana Tindak lanjut
“banar bapak, jangan lupa mengepel sesuai dengan jadwal yang telah dibuat tadi
ya, yaitu setelah menyapu pada pagi hari ya pak?”
c. Kontrak yang akan dating
“baiklah pak, besok saya akan kembali lagi kesini, kita akan latihan kegiatan yang
ketiga.”
“besok kira kira bapak mau jam berapa?” “bagaimana kalau jam 09.00? seperti ini
tadi?” “bapak mau berapa lama kita akan latihan kegiatan?”
“tempatnya dimana pak? Oke berarti ketemu disini lagi ya pak? Baiklah sampai
betemu besok pagi ya pak, saya pamit dahulu, selamat beristirahat.”

53
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Nama: Tn. W
NO TANGGAL
IMPLEMENTASI EVALUASI
DX & JAM
1. 23 April 1. Membina Hubungan saling S:
2021 percaya dengan klien mengatakan
09.30 mengungkapakan prinsip “waalaikumsalam”
komunikasi terapeutik “ nama saya pak W.rumah saya di
2. Mendiskusikan kemampuan sumberpucung”
dan aspek positif yang “ saya bisa menyapu lantai, karena
dimiliki klien dan buat saya suka bersih bersih.”
daftarnya jika klien tidak O:
mampu mengidentifikasi - klien menjawab salam
maka dimulai oleh perawat - klien mau menyebutkan nama
untuk memberi pujian pada - klien tampak menyendiri
aspek positif yang dimiliki - kontak mata kurang
klien - ekspresi wajah murung
a. Setiap bertemu klien - mau diajak mendiskusikan aspek
hindari memberi
positif yang dimiliki
penilaian negative
b. Utamakan memeberi - mau berjabat tangan

pujian yang realistis A:

3. Mendiskusikan dengan klien - Klien mampu BHSP


kemampuan yang masih dapat - Klien mampu berdiskusi tentang
dilaksanakan selama sakit aspek yang dimiliki
a. Mendiskusikan
kemampuan yang dpat - Klien mampu melakukan aspek
dilanjutkan positif yang dimiliki
pelaksanaanya - Klien mampu merencanakan
4. Merencanakan bersama klien
aktivitas setiap hari sesuai
aktivitas yang dapat dilakukan
setiap hari sesuai kemampuan kemampuannya
a. Meningkatkan kegiatan P:
sesuai dengan toleransi
Perawat:
kondisi klien
b. Memberi contoh cara - Pertahankan BHSP

54
NO TANGGAL
IMPLEMENTASI EVALUASI
DX & JAM
pelaksaan kegiatan yang - Evaluasi aspek positif klien
boleh klien lakukan - Lanjutkan SP 2
Klien:
Anjurkan klien untuk
meningkatkan kegiatan positifnya

55
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Nama: Tn. W
NO TANGGAL IMPLEMENTASI EVALUASI
DX & JAM
1. 24 Juni 2021 1. Memberikan kesempatan pada S :
09.20 klien untuk mencoba kegiatan - klien mengatakan masih
yang telah direncanakan
a. Klien mampu merencanakan ingat cara menyapu lantai
kagiatan positif yang telah yang sudah diajarkan
disebutkan klien sendiri kemarin
2. Memberi pujian atas keberhasilan
- klien mengatakn mengerti
klien
a. Klien merasa senang karena langkah-langkah
mendapat pujian, karena bisa mengepel lantai
melakukan kegiatan yang
O:
sudah direncanakan
- Respon klien baik
- klien mulai menatap mata
saat di ajak bicara
- klien dapat melakuakan
kegiatan mengepel lantai
setelah diajari
- klien masih ingat cara
menyapu lantai yang
diajari kemarin
A:
Klien mampu melakukan
kegiatan yang sesuai dengan
kemampuan yang dimiliki
P:
Perawat:
- mencatat kegiatan
- melanjutkan dan
mempertahankan SP
Klien:

56
Memotivasi klien untuk
mempraktekkan kegiatan
positif yang dimiliki klien

57
LAPORAN RESUME
KEPERAWATAN JIWA

OLEH :

WADZIFATU QURROTU AINI

P17212205048

PRODI PROFESI KEPERAWATAN MALANG


JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
TAHUN AJARAN 2020/2021

58
Resume Keperawatan Jiwa

Hari/Tanggal : Selasa, 21 Juni 2021 Umur : 30 tahun


Nama : Tn.M Jenis kelamin : Laki laki

Data Subyektif : klien mengatakan “saya suka sendirian, enak sendirian”

Data Objektif :- Klien banyak diam


- Jarang berkomunikasi dengan orang lain
- Kurang kooperatif
- Kontak mata kurang

Diagnosa Intervensi Implementasi Keperawatan Evaluasi


Keperawatan keperawatan
Menarik diri : TUK 1 : SP 1 S:
isolasi Klien dapat membina 1. Mengientifikasi penyebab klien mengatkan
mandiri hubungan saling isolasi sosial, siapa yang senang sudah beisa
percaya serumah, siapa yang dekat, berinteraksi dengan
TUK 2 : yang tidak dekat, dan apa orange lain
Klien mampu sebabnya. O:
menyebutkan penyebab - Malas berbicara dengan - klien mampu
menarik diri orang lain enakan sendiri, berinterkasi dengan
TUK 3 : klien dekat dengan orang lain
Klien dapat ibunya dirumah - Klien mampu
menyebutkan 2. Menjelaskan keuntungan melaksanakan
keuntungan punya teman dan bercakap- hubungan social
berhubungan sosial dan cakap. secara bertahap
kerugian menarik diri - Klien dapat mengerti - Respon klien baik
TUK 4 : setelah dijelaskan A:
Klien dapat 3. Menjelaskan kerugian tidak Klien mampu
melaksanakan punya teman dan tidak berinteraksi dengan
hubungan sosial secara bercakap-cakap orang lain
bertahap - Klien dapat mengerti P:
TUK 5 : setelah dijelaskan Pertahankan intervensi
Klien mampu 4. Melatih cara bercakap-cakap
menjelaskan dengan anggota keluarga
perasaannya setelah dalam 1 kegiatan harian.
berhubungan sosial - Klien mau berinteraksi
dengan salah satu
anggota keluarganya
(adik klien)
5. Memasukkan dalam jadwal
untuk kegiatan harian.
- Klien membuat jadwal
harian untuk berkenalan
dengan orang lain

59
Resume Keperawatan Jiwa

Hari/Tanggal : Rabu, 22 Juni 2021 Umur : 37 tahun


Nama : Tn.W Jenis kelamin : Laki laki

Data Subyektif : klien mengatakan ada suara yang menyuruhnya untuk marah marah
Klien mengatakan suara itu terdengar ketika klien ingin tidur malam hari,
frekuensinya kadang-kadang

Data Objektif : - Klien sering menyendiri


- klien sering melamun
- Klien sering mondar mandir

Diagnosa Intervensi Implementasi Keperawatan Evaluasi


Keperawatan keperawatan
Gangguan TUK 1: SP 1 S:
presepsi Klien dapat membina 1. Mengidentifikasi jenis Klien mengatakan
sensori : hubungan saling halusinasi klien “selamat siang nama
halusinasi percaya - Halusinasi pendengaran saya pak W”
pendengaran TUK 2 : 2. Mengidentifikasi isi “saya kadang kadang
Klien dapat mengenal halusinasi klien mendengar suara
halusinasi - Menyuruh klien untuk bisikan disuruh marah
TUK 3 : marah marah marah pada waktu
Klien dapat 3. Mengidentifikasi waktu malam hari mau tidur”
mengontrol halusinasi halusinasi klien Saya mau diajari cara
TUK 4 : - Sering muncul pada mengahardik suara
Klien dapat dukungan malam hari ketika mau itu”
dari keluarga dalam tidur “pergi pergi saya tidak
mengkontrol 4. Mengidentifikasi frekuensi mau dengar suara itu,
halusinasi halusinasi klien kamu suara palsu”
TUK 5 : - Frekuensinya jarang O:
Klien dapat jarang - Klien sudah bisa
memanfaatkan obat 5. Mengidentifikasi situasi mengidentifikasi isi,
dengan baik halusinasi klien frekuensi, waktu
- Ketika sendirian / terjadi, situasi
kesepian pencetus, perasaan,
6. Mengidentifikasi respon respon terhadap
halusinasi klien halusinasi
- Responya marah marah - Klien mau menjawab
7. Mengajarkan klien pertanyaan
menghardik halusinasi - Klien mau diajari
- Klien mau mengikuti cara menghardik
menghardik halusinasi A:
8. Menganjurkan klien - Klien mampu
memasukkan cara mengidentifikasi isi,
menhardik halusinasi frekuensi, waktu
dalam jadwal kegiatan terjadi, situasi
harian pencetus, perasaan,
- Klien dapat membuat respon terhadap
jadwal kegiatan untuk halusinasinya
menghardik halusinasinya - Klien mampu
memperagakan cara
mengahardik
halusinasinya
P:
Pertahankan intervensi
Klien :
Anjurkan
60
memasukkan cara
menghardik ke dalam
jawal latihan harian

61
Resume Keperawatan Jiwa

Hari/Tanggal : Kamis, 23 Juni 2021 Umur : 17 tahun


Nama : Sdr.Z Jenis kelamin : Laki laki

Data Subyektif : klien mengatakan suka marah marah bila keinginannya tidak dituruti

Data Objektif : - Ekspresi marah


- Wajah agak merah

Diagnosa Intervensi Implementasi Keperawatan Evaluasi keperawatan


Keperawatan
Resiko TUK 1 : SP 1 : S:
Perilaku Klien dapat membina 1. Mengidentifikasi Klien mengatakan
Kekerasan hubungan saling penyebab, tanda dan gejala, “saya suka marah
percaya PK yang dilakukan, akibat marah karena
TUK 2 : PK. keinginan saya untuk
Klien dapat - Penyebab : dibelikan montor tidak
mengidentifikasi keinginannya tidak dituruti.”
penyebab kekerasan dituruti “saya kalau marah
TUK 3 : - Tanda dan gejala : marah suka melempar
Klien dapat - PK yang dilakukan : barang barang yang ada
mengidentifikasi tanda- membuang barang yang disekitar saya”
tanda perilaku ada disekitarnya “dampak kalau saya
kekerasan - Akibatnya : barang marah marah barang
TUK 4 : rusak semua barang yang saya
Klien dapat 2. Menjelaskan cara lempar jadi rusak”
mengidentifikasi mengontrol PK: fisik, obat, O:
perilaku kekerasan yang verbal, spiritual. - klien suadah mampu
biasa dilakukan 3. Melatih cara mengontrol mengidentifikasi
TUK 5 : PK fisik 1 (tarik nafas penyebab, tanda dan
Klien dapat dalam) dan 2 (pukul kasur gejala, PK yang
mengidentifikasi atau bantal). dilakukan, akibat PK.
penyebab - Klien mengikuti cara - Klien mau diajari cara
perilaku mengontrol PK fisik 1 latihan fisik 1 (tarik
kekerasan dengan cara tarik napas napas dalam)
dalam A:
4. Memasukkan pada jadual - Klien mampu
kegiatan untuk latihan mengidentifikasi
fisik. penyebab, tanda dan
- Klien membuat jadwal gejala, PK yang
kegiatan latihan dilakukan, akibat PK.
mengkontrol PK - Klien dapat
memperagakan cara
mengkontrol PK
dengan cara tarik
nafas dalam
P:
Pertahankan intervensi
Klien :
Anjurkan memasukkan
cara latihan fisik 1 ke
dalam jawal latihan
harian

62
Resume Keperawatan Jiwa

Hari/Tanggal : Jumat, 24 Juni 2021 Umur : 40 tahun


Nama : Tn.A Jenis kelamin : Laki laki
Data Subyektif : klien mengatakan “saya ini adalah orang terkuat, tidak ada yang bisa
mengalahkan saya, semua orang tunduk kepada saya, tidak ada yang berani
melawan saya”
Data Objektif : - Klien cerita dengan serius
- Berbicara berlibihan dan cepat

Diagnosa Intervensi Keperawatan Implementasi Evaluasi


Keperawatan keperawatan
Perubahan TUK 1 : Klien dapat membina SP 1: S:
proses pikir : hubungan saling percaya 1. Membina hubungan Klien mengatakan
Waham 1. Bina hubungan saling saling percaya “yang paling hebat
kebesaran percaya dengan - Klien mau berjabat adalah Allah bukan
menggunakan prinsip tangan dan saya”
komunikasi terapeutik. memperkenalkan
a. Sapa klien dengan ramah diri O:
baik verbal maupun non 2. Mengidentifikasi - Klien tampak tenang
verbal kebutuhan. - Bicara klien sedikit
b. Perkenalkan diri dengan 3. Membantu Klien bisa dikontrol
sopan bicara konteks realita
c. Tanyakan nama lengkap - Memberi support A:
dan nama panggilan yang kepada klien dan Klien mampu
disukai tidak boleh mengontrol
d. Jelaskan tujuan menyalahkan klien wahamnya
pertemuan 4. Melatih pasien untuk
e. Jujur dan menepati janji memenuhi P:
f. Tunjukan sikap empati kebutuhannya. - Pertahankan
dan menerima klien apa 5. Mendengarkan apa intervensi
adanya yang dikatakan klien - Meningkatkan
TUK 2 : Klien dapat tanpa membantah hubungan realitas
mengidentifikasikan maupun mendukung
kemampuan yang dimiliki wahan klien
1. Beri pujian pada penampilan - Klien mengatakan
dan kemampuan klien yang dirinya hebat dan
realistis. tidak ada yang bisa
2. Diskusikan dengan klien mengalahkan
kemampuan yang dimiliki
pada waktu lalu dan saat ini
yang realistis. (hari-hari
terlibat diskusi dengan
waham).
3. Tanyakan apa yang bisa
dilakukan (kaitkan dengan
aktivitas seharihari dan
perawatan diri) kemudian
anjurkan untuk melakukan
saat ini.
4. Jika klien selalu bicara
tentang wahamnya
dengarkan sampaikebutuhan
waham tidak ada.
TUK 3 : Klien dapat
mengidentifikasi kebutuhan
yang tidak terpenuhi
1. Observasi kebutuhan klien
63
sehari-hari
2. Diskusikan kebutuhan klien
yang tidak terpenuhi selama
di rumah
TUK 4: Klien dapat
berhubungan dengan realitas.
1. Berbicara dengan klien
dalam konteks realitas
(realitas diri,realitas orang
lain, waktu dan tempat
TUK 5: Klien dapat dukungan
keluarga
1. Diskusikan dengan keluarga
tentang.
- Gejala waham
- Cara merawatnya
- Lingkungan keluarga -
Follow up dan obat
2. Anjurkan keluarga
melaksanakan dengan
bantuan perawat
TUK 6: Klien dapat
menggunakan obat dengan
benar
1. Diskusikan dengan klien dan
keluarga tentang obat, dosis,
frekuensi, efek dan akibat
penghentian

64
Resume Keperawatan Jiwa

Hari/Tanggal : Sabtu, 25 Juni 2021 Umur : 25 tahun


Nama : Tn.S Jenis kelamin : Laki laki
Data Subyektif : klien mengatakan “ aku gak mau mandi, airnya dingin, aku takut kedinginan
nanti kalau mandi, lagian aku loh sudah wangi, aku terakhir mandi udah
2 hari yang lalu”
Data Objektif : - keadaan klien tampak tidak rapi
- Baju klien terbalik
-

Diagnosa Intervensi Keperawatan Implementasi Evaluasi keperawatan


Keperawatan
Defisit TUK I: Klien dapat membina SP 1: S:
Perawatan hubungan saling percaya 1. Mengidentifikasi Klien mengatakan “
Diri dengan perawat masalah perawatan habis mandi seger
1. Berikan salam setiap diri: kebersihan diri, enak, tambah wangi,
berinteraksi. berdandan, aku juga sudah sikat
2. Perkenalkan nama, nama makan/minum, gigi, tapi aku
panggilan perawat dan BAB/BAK. keademen”
tujuan perawat 2. Menjelaskan
berkenalan. pentingnya kebersihan O:
3. Tanyakan nama dan diri. - klien mulai mau
panggilan kesukaan klien. - Klien mulai agak menjaga
4. Tunjukan sikap jujur dan mengerti pentingnya kebersihan dirinya
menepati janji setiap kali kebersihan diri - penampilan klien
berinteraksi. 3. Menjelaskan cara dan terlihat rapi
5. Tanyakan perasaan dan alat kebersihan diri.
masalah yang dihadapi - Klien mau A:
klien mendengarkan - klien mampu
TUK II: klien dapat yang dijelaskan menjaga
mengenal tentang pentingnya perawat kebersihan dirinya
kebersihan diri. 4. Melatih cara menjaga - klien mampu
1. Menjelasan pentingnya kebersihan diri:mandi memasukkan
menjaga kebersihan diri. dan ganti pakaian, jadwal harian
2. Menjelaskan alat-alat sikat gigi, cuci
untuk menjaga rambut, potong kuku. P:
kebersihan diri 5. Memasukkan pada Anjurkan klien untuk
3. Menjelaskan cara-cara jadual kegiatan untuk menjag kebersihan
melakukan kebersihan latihan mandi, dirinya
diri - sikat gigi (2 kali per
4. Melatih pasien hari), cuci rambut (2
mempraktekkan cara menjaga kali per minggu),
kebersihan diri
potong kuku (1 kali
TUK III: Klien dapat melakukan
kebersihan diri dengan bantuan per minggu).
perawat
TUK IV: Klien dapat melakukan
kebersihan perawatan diri secara
mandiri
TUK V: Klien dapat
mempertahankan kebersihan diri
secara mandiri
TUK VI: Klien dapat dukungan
keluarga dalam meningkatkan
kebersihan diri.

65
Resume Keperawatan Jiwa

Hari/Tanggal : Sabtu, 26 Juni 2021 Umur : 31 tahun


Nama : Tn.U Jenis kelamin : Laki laki
Data Subyektif : klien mengatakan bila merasa jengkel dia suka melempar barang, dan klien
kadang suka membentak dan menyerang orang sekitar.
Data Objektif : - Ekspresi Marah
- Mata merah, wajah agak merah
- Nada sura tinggi dan keras

Diagnosa Intervensi Keperawatan Implementasi Evaluasi keperawatan


Keperawatan
Perilaku TUK 1 1. Mengidentifikasi S:
Kekerasan Bina hubungan saling penyebab, tanda dan Klien mengatakan
percaya gejala, PK yang “saya kalau marah
TUK 2 dilakukan, akibat PK. marah suka melempar
Diskusikan bersama pasien - Penyebab : saat barang barang yang
penyebab perilaku kekerasan jenkel dan kesal ada disekitar saya dan
saat ini dan yang lalu - Tanda dan gejala : kadang menyerang
TUK 3 klien marah orang”
Diskusikan perasaan pasien - PK yang dilakukan “dampak kalau saya
jika terjadi penyebab : melempar barang, marah marah barang
perilaku kekerasan membentak dan barang yang saya
TUK 4 menyerang orang lempar jadi rusak”
Diskusikan bersama pasien sekitar. “ iya saya mau diajari
perilaku pasien yang biasa - Akibatnya : barang cara mengkontrol
dilakukan pada saat marah rusak semua, dan perilaku kekerasan
secara orang jadi takut menggunakan napas
a) Verbal 2. Menjelaskan cara dalam”
b) Terhadap orang lain mengontrol PK: fisik, O:
c) Terhadap diri sendiri obat, verbal, spiritual. - klien suadah mampu
d) Terhadap lingkungan 3. Melatih cara mengidentifikasi
TUK 5 mengontrol PK fisik 1 penyebab, tanda dan
Diskusikan bersama pasien (tarik nafas dalam) gejala, PK yang
akibat perilakunya dan 2 (pukul kasur dilakukan, akibat PK.
TUK 6 atau bantal). - Klien mau diajari cara
Diskusikan bersama pasien - Klien mengikuti latihan fisik 1 (tarik
cara mengontrol perilaku cara mengontrol PK napas dalam)
kekerasan secara : fisik 1 dengan cara A:
a) Fisik : Pukul bantal, tarik napas dalam - Klien mampu
tarik nafas dalam 4. Memasukkan pada mengidentifikasi
b) Obat jadual kegiatan untuk penyebab, tanda dan
c) Spiritual : Shalat, latihan fisik. gejala, PK yang
berdoa sesuai - Klien membuat dilakukan, akibat PK.
kenyakinan pasien jadwal kegiatan - Klien dapat
TUK 7 latihan memperagakan cara
Latih pasien mengontrol mengkontrol PK mengkontrol PK
perilaku kekerasan secara dengan cara tarik
fisik nafas dalam
a) Latihan nafas dalam P:
dan pukul bantal-kasur Pertahankan intervensi
b) Susun jadwal latihan Klien :
nafas dalam dan pukul Anjurkan memasukkan
bantal-kasur cara latihan fisik 1 ke
TUK 8 dalam jawal latihan
Latih pasien mengontrol harian
perilaku kekerasan secara
sosial atau verbal
66
a) Latih mengungkapkan
rasa marah secara verbal:
menolak dengan baik,
meminta dengan baik,
mengungkapkan perasaan
dengan baik.
b) Susun jadwal latihan
mengungkapkan marah
secara verbal
TUK 9
Latih pasien mengontrol
perilaku kekerasan secara
spiritual
a) Latih mengontrol marah
secara spiritual: shalat,
berdoa.
b) Buat jadwal latihan shalat
dan berdoa
TUK 10
Latih pasien mengontrol
perilaku kekerasan dengan
patuh minum obat

67

Anda mungkin juga menyukai