Oleh :
AISIAH AMBARWATI
202003080
Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, Karena atas
berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Tugas dengan judul
“Askep Berduka dan Kehilangan”. Selesainya penulisan Laporan ini adalah berkat
bantuan dan dukungan serta bimbingan dari berbagai pihak, maka dalam kesempatan
ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Dr. M. Sajidin, S.Kp, M.Kes selaku Ketua StiKes Bina Sehat PPNI Kabupaten
Mojokerto
2. Eka Nur Soemah, S. Kep. Ns., M. Kes selaku Ka. Prodi Profesi Ners
3. Dr. Lilik M A, S. Kep. Ns., M. Hkes selaku pembimbing Profesi Ners
Akhirnya penulis menyadari bahwa tugas ini jauh dari kata sempurna sehingga
memerlukan kritik dan saran untuk menyempurnakan tugas ini.
Aisiah Ambarwati
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA BAPAK R DENGAN MASALAH
UTAMA KEHILANGAN PEKERJAAN AKIBAT WABAH COVID-19 DI
DUSUN SETOYO DESA BALONGMOJO KECAMATAN PURI KABUPATEN
MOJOKERTO
A. PENGKAJIAN
I. Identitas Klien
3. Trauma
Jenis Trauma Usia Pelaku Korban Saksi
Aniaya Fisik - - - -
Aniaya Seksual - - - -
Penolakan - - - -
Kekerasan dalam keluarga - - - -
Tindakan Kriminal - - - -
Lain – Lain - - - -
Gejala : -
Riwayat pengobatan : -
5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan? Diagnosa Keperawatan :
O Perubahan pertumbuhan
Pasien mengatakan bahwa kehilangan pekerjaan di pabrik dan perkembangan
diberhentikan dari pekerjaan tanpa batas waktu yang belum O Berduka disfungsional
O Berduka antisipasi
ditentukan. Pasien mengatakan dirinya tidak bertanggung
O Respon pasca trauma
jawab kepada keluarga kecilnya dan merasa tidak berguna pada
kehidupannya saat ini.
Jelaskan : -
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram :
Selama ini klien tinggal bersama istri dan anaknya dirumah mertuanya. Masalah
yang dihadapi klien saat ini adalah digantung oleh pekerjaannya yang semula
bekerja di pabrik dengan gaji yang menguntungkan namun adanya wabah covid ini
pasien tidak dipekerjakan lagi dalam batas waktu yang belum ditentukan sampai
menunggu panggilan kerja lagi. 1 bulan lebih tidak ada panggilan kerja sampai saat
ini klien merasa bahwa dirinya tidak bertanggung jawab kepada keluarga kecilnya
dan merasa dirinya tidak berguna lagi sebagai kepala keluarga
2. Konsep Diri
Diagnosa Keperawatan :
O Gangguan citra tubuh O Gangguan identitas diri O Harga diri rendah
situasi O Harga diri rendah kronik
O Lain-lain, jelaskan ....................
3. Hubungan Sosial
4. Spiritual:
a. Nilai dan keyakinan : ...........................................................................................
Apa agama dan keyakinan klien/keluarganya. Bagaimana nilai, norma,
pandangan dan keyakinan diri klien, keluarga dan masyarakat setempat
1 . Penampilan :
_____________________________________________________________________
2. Pembicaraan :
Diagnosa
Keperawatan :
O Kerusakan
komunikasi
O Kerusakan
kom.verbal O dan lain-
lain jelaskan ...
Jelaskan : .....................................................................
Cara berbicara digambarkan dalam frekwensi (kecepatan, cepat/lambat),
volume ( keras/lembut), jumlah (sedikit, membisu, ditekan) dan karakternya
(gugup, kata-kata bersambung, aksen tidak wajar).
3. Aktifitas Motorik
Jelaskan : ............................................................................................................
Diagnosa
Aktivitas motorik berkenaan dengan gerakan fisik
Keperawatan :
perlu dicatat dalam hal tingkat aktivitas O Risiko tinggi cidera
(letargik, tegang, gelisah, agitasi), jenis (tik, OKerusakan mobilitas
fisik
seringai, tremor) dan isyarat tubuh/mannerisme
ODefisit aktivitas
yang tidak wajar. Jelaskan psikomotor / aktivitas deversional
motorik yaitu kelambanan atau peningkatan
aktivitas.
_____________________________________________________________________
Euforia = rasa senang, riang, gembira, bahagia, yang berlebihan yang tidak sesuai
dengan keadaan
Kesepian = merasa dirinya ditinggalkan
6. Persepsi – Sensori :
Apakah ada gangguan : O ada O tidak ada
: ………………………………………………………………………
Proses pikir merujuk pada “bagaimana” ekspresi diri klien. Arus pikir meruntut
laju pembicaraan kien, sedang bentuk pikir dari pola pembicaraan klien.
Gangguan arus pikir :
Sirkuntansial (pikiran berputar-putar) yaitu pembicaraan yang berbelit-belit
sehingga lama sampai pada tujuan/maksud yang dibicarakan
Tangensial yaitu pembicaraan yang berbelit-belit dan tidak sampai pada
tujuan/maksud
Asosiasi longgar (asosiasi bebas/kehilangan asosiasi) yaitu pembicaraan tidak
ada hubungan antar satu kalimat dengan kalimat lainnya
Flight of idea (pikiran melayang) yaitu pembicaraan pada beberapa ide-ide yang
melompat-lompat
Perseverasi yaitu pembicaraan yang berulang-ulang pada suatu ide, pikiran dan
tema secara berlebihan
Inkoherensi (irrelevansi) yaitu pembicaraan tidak ada hubungannya dengan
stimulus/pertanyaan atau hal-hal yang sedang dibicarakan
Neologisme yaitu membentuk kata-kata/symbol/tanda/kode baru yang tidak
dimengerti secara umum
Afasia yaitu ia tidak bisa/sukar mengerti pembicaraan orang lain.
Gangguan bentuk pikir :
Dereistik yaitu bentuk pemikiran tidak sesuai dengan kenyataan yang ada atau
tidak mengikuti logika secara umum.
Otistik (autisme) yaitu bentuk pemikiran yang berupa apa yg dalam pikirannya
sendiri, hanya memuaskan keinginannya tanpa peduli sekitarnya,
menandakan ada distorsi arus asosiasi dalam diri klien.
Nonrealistic yaitu bentuk pemikiran yang sama sekali tidak logis / tidak masuk
akal, sama sekali tak berdasarkan kenyataan
b. Isi Pikir :
O Sisip pikir O Siar pikir O Kontrol Pikir O Lain –lain, jelaskan : .................
Jelaskan : .............................................................................................................
Isi pikir mengacu arti spesifik yang diekspresikan dalam isi pembicaraan klien,
merujuk pada apa yang dipikirkan klien. Gangguan isi pikir :
Obsesi yaitu isi pikiran keinginan yg muncul/kokoh/peristen, walaupun klien
berusaha menghilangkannya
Fantasi yaitu isi pikiran tentang keadaan/kejadian yang diharapkan/diinginkan
sebagai hal-hal yang tidak nyata sebagai pelarian terhadap keinginan yang
tidak dapat dipenuhinya.
Hipokondria yaitu isi pikiran yang meyakinkan adanya suatu gangguan pada
organ didalam tubuh yang dimanifestasikan dengan keluhan atau sakit
secara fisik yang sebenarnya keadaan tersebut tidak pernah terjadi
Depersonalisasi yaitu isi pikiran yang berupa perasaan yang aneh/asing
terhadap dirinya sendiri, orang lain atau lingkungan sekitarnya
Ideas of reference (ide yang terkait, pikiran berhubungan) yaitu isi pikiran yang
dimanifestasikan dengan keyakinan klien terhadap kejadian yang terjadi
dilingkungan sekitarnya
Magical thinking (Pikiran magis) yaitu isi pikiran yang terwujud dengan
keyakinan klien tentang dirinya yang mampu melakukan hal-hal yang
mustahil dilakukan secara umum atau diluar kemampuannya.
Social isolation (Pikiran isolasi sosial) yaitu isi pikiran yang berupa rasa
terisolasi, terkucil dari lingkungan sekitarnya/masyarakat, merasa ditolak,
tidak disukai orang lain, dan tidak enak berkumpul dengan orang lain
Preokupasi yaitu isi pikiran yang terpaku pada sebuah ide saja, biasanya
berhubungan dengan atau bernada emosional dan sangat kuat
Suicidal thaught / ideation / pikiran bunuh diri yaitu isi pikiran yang dimulai
dengan memikirkan usaha bunuh diri
Alienasi / rasa terasing yaitu pikiran / rasa dirinya sudah menjadi lain, berbeda,
asing dan aneh
Pikiran rendah diri yaitu pikiran yang merendahkan, menyalahkan, menghinakan
dirinya terhadap hal-hal yang pernah dilakukan
Pikiran curiga yaitu pikiran yang berupa tidak percaya / curiga pada orang lain
Phobia / fobi yaitu rasa takut/ketakutan yang patologis/tidak rasional terhadap
suatu obyek/situasi/benda tertentu
Waham yaitu keyakinan tentang suatu pikiran yang kokoh / kuat, tidak sesuai
dengan kenyataan, tidak cocok dengan intelegensia dan latar belakang
budaya, selalu dikemukakan secara berulang-ulang dan berlebihan, biarpun
telah dibuktikan kemustahilannya / kesalahannya atau tidak benar secara
umum. Jenis waham :
a) W. agama yaitu keyakinan klien yang bertema tentang agama / kepercayaan
yang berlebihan.
b) W. somatic / hipokondrik yaitu keyakinan klien terhadap tubuhnya ada sesuatu
yang tidak beres, seperti ususnya busuk, otaknya mencair, perutnya ada kuda.
c) W. kebesaran yaitu keyakinan klien terhadap suatu kemampuan, kekuatan,
pendidikan, kekayaan atau kekuasaan secara luar biasa, seperti “ Saya ini
ratu adil, nabi, superman dll ”.
d) W. curiga / kejaran yaitu keyakinan klien terhadap seseorang / kelompok
secara berlebihan yang berusaha merugikan, mencederai, mengganggu,
mengancam, memata-matai dan membicarakan kejelekan dirinya.
e) W. nihilistik yaitu keyakinan klien terhadap dirinya / orang lain sudah
meninggal / dunia sudah hancur dan sesuatunya tidak ada apa-apanya lagi.
f) W. dosa yaitu keyakinan klien terhadap dirinya telah / selalu salah / berbuat
dosa / perbuatannya tidak dapat diampuni lagi.
g) W. yang bizar terdiri dari :
1) Sisip pikir yaitu keyakinan klien terhadap suatu pikiran orang lain
disisipkan kedalam pikiran dirinya.
2) Siar pikir/broadcasting yaitu keyakinan klien bahwa ide dirinya dipakai
oleh/disampaikan kepada orang lain mengetahui apa yang ia pikirkan meskipun ia tidak
pernah secara nyata mengatakan pada orang Diagnosa Keperawatan :
O Perubahan proses pikir,
tersebut. jelaskan ..............................
3) Kontrol pikir/waham pengaruh yaitu keyakinan klien
bahwa pikiran, emosi dan perbuatannya selalu dikontrol / dipengaruhi oleh kekuatan
diluar dirinya yang aneh.
8. Tingkat Kesadaran :
Jelaskan : .......................................................................................................
9. Memori :
Jelaskan : .............................................................................................................
Daya ingat jangka panjang ( memory masa lalu, mengingat kejadian, informasi
dan orang dari masa lalu yang sangat lama/lebih dari 1 (satu) bulan, seperti
waktu kecil, tempat dilahirkan/sekolah/tanggal lulus sekolah dll).
Daya ingat jangka menengah ( memory yang baru, dari waktu dapat mengingat
kejadian yang terjadi dalam 1 (satu) minggu terakhir sampai 24 jam terakhir).
Daya ingat jangka pendek (memory yang sangat baru, tidak dapat mengingat kejadian yang
baru saja terjadi, seperti dengan menghitung mundur
Diagnosa Keperawatan :
sederhana). O Perubahan proses pikir,
Lupa (gangguan daya ingat secara fisiologis dan segera jelaskan .......................
Gangguan ringan yaitu bilamana gangguan ini terjadi ia tetap dapat mengambil keputusan
secara sederhana dengan bantuan orang lain, seperti ia dapat memilih akan mandi
dulu sebelum makan atau sebaliknya. Diagnosa Keperawatan :
O Perubahan proses pikir,
Gangguan bermakna bilamana gangguan ini terjadi ia jelaskan ..............................
tetap tidak dapat/tidak mampu mengambil suatu
keputusan meskipun secara sederhana dan mendapatkan bantuan orang lain.
b. Nutrisi :
* Apakah anda puas dengan pola makan anda? O Puas O Tidak puas
Bila tidak puas, jelaskan : ...............................................................................
* Apakah anda makan memisahkan diri ? O Ya O Tidak
Bila ya, jelaskan : ...........................................................................................
* Frekuensi makan sehari : .......X
* Nafsu makan : O Meningkat O Menurun O Berlebihan O Sedikit – sedikit
* Berat Badan : O Meningkat O Menurun
BB saat ini : .......Kg, BB terendah : .......Kg,
BB tertinggi Tertinggi : .......Kg
Diagnosa Keperawatan :
O Perubahan Nutrisi : < kebutuhan
tubuh........................................
O Perubahan Nutrisi : > kebutuhan
tubuh O dan lain-lain jelaskan ...
Jelaskan : ....................................................................
Gangguan Makan :
Anoreksia nervosa merupakan gangguan makan dengan karakteristik sering
berusaha memuntahkan makanan, penyalahgunaan pencahar/diuretik,
kehilangan berat badan berlebihan, pengingkaran terhadap rasa lapar,
sebagai upaya perilaku bunuh diri.
Bulimia nervosa merupakan gangguan makan dengan karakteristik sering
memuntahkan makan, penyalahgunaan pencahar/diuretik, kehilangan berat
badan sedikit, merasa lapar, perilaku makan dianggap aneh (sumber stress
yang disertai gambaran obsesional).
Makan sangat berlebihan (binge), menghabiskan makanan dalam jumlah
yang besar dalam waktu singkat,hilang kendali dalam hal makan dan
masukan kalori berlebihan. Berpuasa/berpantang, makan dalam sehari sekitar
200 kalori, merasa sudah cukup, tidak makan selama seharian atau berpantang
makan.
Pengurasan/purging, perilaku menghabiskan/menguras energi dengan
berbagai kegiatan seperti berolah raga/bekerja berlebihan, makan obat
diuretik, pil diit dan pencahar steroid.
c. Tidur :
Gangguan tidur:
2.1.1 Gangguan untuk jatah tidur (insomnia), biasanya sering ditemui pada
ansietas/depresi dan gejala ini paling sering terjadi.
2.1.2 Kelainan somnolen yan erlebihan (hipersomnia), kategori ini termasuk
narkolepsi, apnea tidur dan kelainan gerakan pada malam hari yang kakinya
selalu bergerak/gelisah.
2.1.3 Kelainan jadwal tidur bangun, dimana tidurnya normal, tidak tepat
waktunya yang merupakan perubahan waktu dari satu tempat ketempat
lainnya dan perubahan waktu kerja (shif).
2.1.4 Kelainan yang berhubungan dengan tahapan tidur (parasomnia) , kategori
ini termasuk somnabulisme, teror malam hari, mimpi buruk dan ngompol
(enuresis).
Jelaskan : ......................................................................................................
Diagnosa Keperawatan :
OKetidakefektifan penatalaksanaan regiment terapeutik
O Konflik pengambilan keputusan
O Ketidakpatuhan
O dan lain-lain jelaskan ...
Diagnosa Keperawatan :
Jelaskan : ........................................................
OPerilaku mencari bantuan
Apakah klien mempunyai sistem pendukung seperti kesehatan
O dan lain-lain jelaskan ...
keluarga, teman sejawat, terapis atau kelompok
social.
Bila sistem pendukung tersebut mempunyai
sampai sejauh mana bantuan/perannya dalam
membantu secara material maupun spiritual
dan bilamana tidak mempunyai sistim
pendukung bagaimana hal ini terjadi dan apa
penyebabnya.
Diagnosa Keperawatan :
Operubahan pemeliharaan kesehatan Oenuresis maturasi
Operubahan pada eliminasi urin Oketidakberdayaan
O Perilaku mencari bantuan Okeputusasaan
O gangguan konsep diri ( gg. Harga diri ) Operubahan kinerja
peran
O gangguan konsep diri ( Gg. Identitas Osindroma stres
diri ) O dan lain-lain jelaskan ... relokasi
X. PENGETAHUAN KURANG TENTANG
pengobatan.
XII.ANALISA DATA
N DATA MASALAH
O
1. Subyektif :
...................................
Obyektif
...................................
2. Subyektif :
...................................
Obyektif
...................................
3. Subyektif :
...................................
Obyektif
...................................
B. DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.................................................................................................................................
2.................................................................................................................................
3.................................................................................................................................
Penjelasan :
Penjelasan :
Buatlah pohon masalah dengan cara:
1) Tentukan prioritas/inti masalah, selanjutnya prioritas masalah dijadikan
masalah utama (Core Problem).
2) Tentukan akibat/dampak dari masalah utama (efek).
Contoh :
Efek (Akibat)
Ansietas
Causa (Penyebab)
C. RENCANA KEPERAWATAN
Penjelasan :
1. Tuliskan identitas klien secara lengkap seperti Nama klien, Nomor CM, Jenis
Kelamin (L/P), Diagnosa Medis, Ruangan dan Unit dimana klien dirawat saat ini
(hal ini bisa melihat Catatan Medis atau bisa ditanyakan kepada klien bila
memungkinkan atau petugas kesehatan lain).
2. Pada kolom diagnosa keperawatan dituliskan :
Penjelasan :
1. Tuliskan identitas klien secara lengkap.
2. Pada kolom diagnosa keperawatan dituliskan rumusan diagnosa keperawatan.
3. Pada kolom tindakan keperawatan, dituliskan :
Tanggal dan tindakan melakukan tindakan. Semua tindakan keperawatan yang
dilakukan sesuai dengan rencana/kondisi saat itu baik tindakan keperawatan
mandiri, bersama klien / keluarga / klien dan keluarga, rujukan/konsultasi atau
dengan tenaga kesehatan lain (kerja sama).
4. Pada kolom Evaluasi keperawatan mengacu pada konsep SOAP, maka tuliskan :
Analisa respon klien (Analisa/A) dengan mengkaitkan pada diagnosa, data dan
tujuan, jika ditemukan masalah baru, maka dituliskan diagnosa baru tersebut
Penjelasan :
Resume keperawatan , adalah mencatat / menuliskan untuk menggambarkan klien
sesuai keadaan /kondisi yang terakhir, hal ini sebagai evaluasi/hasil akhir pada saat
klien akan pindah ruang perawatan, dirujuk, pulang atau meninggal dunia.
1. Tuliskan identitas klien secara lengkap seperti Nama klien, Nomor CM, Jenis
Kelamin (LP), Diagnosa Medis, Ruangan dan Unit dimana klien dirawat saat ini
(hal ini bisa melihat Catatan Medis atau bisa ditanyakan kepada Klien bila
memungkinkan atau petugas kesehatan lain).
2. Pada kolom Tanggal dan Jam tuliskan tanggal dan jam saat kondisi klien
terakhir.
3. Pada kolom Uraian Keadaan Terakhir, dibuat berdasarkan model SOAP, maka
tuliskan semua keadaan/kondisi klien terakhir pada saat akan klien pindah ruang
perawatan, dirujuk, pulang, atau meninggal dunia.
Analisa respon klien (Analisa/A) dengan mengkaitkan pada diagnosa, data dan
tujuan, jika ditemukan masalah baru, maka dituliskan diagnosa baru tersebut