“OBSTRUKSI INTESTINAL ”
DIII KEPERAWATAN
1
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur dipanjatkan ke hadirat tuhan yang maha esa, yang telah
melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya yang tak terhingga sehingga kami dapat
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................2
DAFTAR ISI...............................................................................................................3
BAB I..........................................................................................................................5
PENDAHULUAN........................................................................................................5
BAB II.........................................................................................................................5
Konsep Dasar Keperawatan (Tim POKJA SDKI, SLKI dan SIKI DPP PPNI).........20
Asuhan keperawatan...............................................................................................41
KASUS.....................................................................................................................41
1. Hasil laboratorium...............................................................................................52
3. Terapi medis.......................................................................................................53
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................79
3
4
BAB I
PENDAHULUAN
5
1.1
Latar BelakangPerubahan-perubahan sosial yang serba cepat (rapid social cange) sebagai konsekuensimodernisasi.
Industrialisasi, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mempengaruhinilai-nilai moral etika dan gaya hidup (value
sistem and way of laife). Tidak semua orangmampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan tersebut diatas yang
pada gilirannyayang bersangkutan dapat jatuh sakit, atau mengalami gangguan penyesuaian diri
(adjustmentdisorder).Perubahan-perubahan tat nilai kehidupan yang seringkali juga disebut perubahan-perubahan psikososial
antara lain dapat dilihat dari hal-hal yang berikut ini, yaitu :1.
Pola hidup mayarakat dari yang semula sosial religius cenderung kearah pola kehidupanmasyarakat individual, materialistis
dan sekuler.2.
Pola hidup sederhana dan produktif cenderung kearah pola hidup mewah dan konsumtif.3.
Struktur keluarga yang semula keluarga besar (extended family) cenderung kearah keluarga inti(nuclear family), bahkan
sampai pada keluarga tunggal (single parent family).4.
Ambisi karier dan materi yang sebelumnya menganut azas-azas hukum dan moral serta etika,cenderung berpola tujuan
menghalalkan segala cara ; misalnya dengan melakukan KKN(Korupsi, Kolusi dan Nepotisme).Dari jaman purbakala
sebenarnya sudah terdapat tanda-tanda yang menunjukan bahwa manusiatelah mengenal tentang gejala-gejala gangguan jiwa.
Sejak saat pembuahan, seorang manusiamerupakan satu kesatuan badan dan jiwa yang tidak dapat dipisahkan. Bila terganggu
maka akan bereaksi adalah manusia secara keseluruhan, bukan hanya badannya atau jiwanya saja. Jadi dapatdi katakan bahwa
badan dan jiwa bukanlah kesatuan yang berdiri sendiri-sendiri, melainkanmerupakan aspek-aspek manusia yang digambarkan
untuk memudahkan komunikasi.
1.2
Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untukmemnuhi salah satu tugas mata kuliah jiwa 1 dan untuk mengidentifikasi
gejala-gejala dari gangguan jiwa pada pasien harga diri renda
6
7
8
9
Asuhan keperawatan
KASUS
1. PENGKAJIAN
Tgl/ Jam : 28-12-2021/23.00 Tanggal MRS : 28-12-2021
Diagnosis Medis : HDR
Ruangan : ICU
Klien
Nama/Inisial : Tn. S
Jenis Kelamin: Laki-Laki
Umur : 72 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Buruh Harian
Alamat: Palopo
No.RM 23 44 76
Suku/ Bangsa : Bugis/Indonesia
Status Perkawinan : Kawin
Penanggung jawab : -
Nama/Inisial : Tn. V
9
10
Umur : 30 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : S1
Pekerjaan : GURU
Alamat : Palopo
Keluhan utama saat MRS : klien suka berdiam diri,sering melamun dan suka bicara sendiri
10
11
Faktor Prediposisi
11
12
Menurut penuturan klien sejak usia 7 tahun klien sering mengalami penganiayaan fisik dan psikologis dari
orang tuanya. Persitiwa tersebut terjadi sejak klien mulai masuk SD kelas 3.Prestasi klien di sekolah yang
selalu menurun dan sering dimarahi oleh gurunya karenanakal,hingga klien harus tinggal kelasMasalah
keperawatan : Penganiayaan fisik dan Psikologi
Pemeriksaan fisik
Tekanan Darah : 120/80 MmHgRespirasi : 20 x/menit Nadi : 90 x/menitSuhu : 36 *V
Psikososial
Konsep diri
1.Citra tubuhPada saat dikaji klien memangatakan menyukai semua bagian tubuhny
a
2.identitas diriPada saat dikaji klien mengatakan dirinya adalah seorang laki-laki
.3.Peran.Klien mengatakan bahwa dirinya berperan sebagai anak dari ke2
orang tuanya dan adik sekaligus kakak dari saudara kandungnya.
4.Ideal diriPada saat dikaji klien mengatakan sudah sembuh dan ingin pulang di jem
put orang tuanya dankeluarganya yang lain
5.Harga diriPada saat dikaji klien mengatakan tidak ada yang salah pada dirinya.Mas
alah keperawatan : Gangguan Kepribadian Skizoi
Status mental
12
13
PenampilanPada saat dikaji klien terlihat rapih, dapat menggunakan pakaian dengan baik tanpa bantuanorang
lain b.
Akhuitas motorik Pada saat dikaji klien kelihatan lemas, duduk diam di tempat tidur dan tampak kurang
bergairahMasalah keperawatan : Intoleransi aktifitas motorik d.
Alam perasaanPada saat dikaji ekspresi wajah Tidak tampak sedih, padahal klien mengatakan ingin segera
pulang dan berkumpul dengan kedua orang tuanya dan kakak serta adiknyaMasalah keperawatan : Gangguan
kepribadian Skizoid.e.
Apek Klien memiliki apek yang datar ketika ada stimulus yang menyenangkan ataupun
menyedihkan.Masalah keperawatan : Gangguan kepribadian Skizoidf.
Interaksi selama wawancaraPada saat dikaji, kontak mata kurangMasalah keperawatan : Gangguan
komunikasi verbalg.
PersepsiKlien mengatakan tidak pernah mendengar suara-suara dan bayangan-bayangan yang tak
berwujudMasalah keperawatan : tidak ada masalah
Proses fikir Klien mengalami gangguan proses pikir Sirkumstansial, terbukti dari pembicaraan klien y
ang berbelit-belit sampai pada tujuan/sasaranMasalah keperawatan : gangguan proses pikir Sirkums
tansiali.
Isi pikir Pada saat melakukan pertemuan dengan klien ditemukan bahwa klien malu apabila ketemude
ngan orang lain j.
Tingkat kesadaran1.
Orientasi waktu
Klien bisa menyebutkan hari ini (Jum’at), besok dan kemarin
2.
Orientasi tempatKlien bisa menyebutkan bahwa ia sedang berada di RSJ dan sedang dirawat3.
Orientasi orangKlien bisa menyebutkan nama anggota keluarganya seperti nama Ibu, kakak dan adi
knyak.
MemoryPada saat dikaji klien bisa menceritakan kembali peristiwa yang menimpa pada dirinya, baik
yang telah terjadi 1 bulan, seminggu yang lalu, serta kejadian saat ini.Masalah keperawatan : tidak a
da masalahl.
Tingkat konsentrasi dan berhitungPada saat dikaji klien dapat menjawab hitungan sederhana (Misal
nya 4,6 dan lain-lain) dandapat menyebutkan kembali siapa saja yang berkenalan dengannyaMas
alah keperawatan : tidak ada masalahm.
Kemampuan penilaianKlien dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Ke
mampuan klien baik,terbukti klien dapat menilai dan membedakan warna baju antara klien d
13
14
engan perawatMasalah keperawatan : tidak ada masalahn.
Daya tilik diriKlien menyadari dirinya berada di RSJ Cimahi dan klien mengaku dirinya seda
ng sakit dan
memerlukan perawatan “tapi dalam hubungan sosial klien merasa sudah sembu”
o Hasil laboratorium
14
15
54.0
MCV 86,6 fL 80.0-100.0
15
16
1. Terapi medis
Stelazine 5 mg 3 x 1 tabletTryhexsipindile (THD) 2 mg 3 x 1 tabletCP2
(Clopamizine) 100 mg 1 x 1 tablet
16
Data
DS :
DS :
Klien menyatakan tidak mau bergauldengan teman-teman sekamarnya karena iamerasa dirinya sudah sembuh
DO :
DS :
Klien mengatakan ingin segera pulang dan berkumpul dengan kedua orang tuanya,kakak dan adiknya
DS :Klien mengatakan badannya terasa lemasDO :Klien tampak duduk ditempat tidur
17
DO :Klien jarang berkomunikasi dengantemannya
XI.
Pohon Masalah
18
78
2. EVALUASI KEPERAWATAN
78
DAFTAR PUSTAKA
. Jakarta.FKUI. 2001.-
Townsend, Mary C.
Buku Saku Diagnosa Keperawatan Pada Keperawaatn Psikitri PedomanUntuk Pembuatan Rencana
Keperawatan
. Jakarta.EGC. 1998.-
79
80