OLEH
MUHAMMAD ALMUTAALI BASRI
111 2021 2115
PEMBIMBING
dr. Uyuni Azis, M.Kes, Sp.Kj
salah satu syarat dalam menyelesaikan Kepaniteraan Klinik pada bagian Ilmu
ikhlas kepada yang terhormat dr. Uyuni Azis, M.Kes, Sp.KJ selaku
pembimbing selama berada di bagian Jiwa. Terima kasih pula yang sebesar
Penulis
LEMBAR PENGESAHAN
Depresi Berat Dengan Gejala Psikotik” dan telah disetujui serta telah dibacakan
PENDAHULUAN
LAPORAN KASUS
Nama : Ny. A
Umur : 21 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Tompo Balang, Kalabbirang, Bantimurung, Maros,
Sul-Sel
Tanggal masuk : 16 Maret 2022
No. RM : 273210
Keluhan Utama
Sulit berkonsentrasi, cemas, jantung berdebar – debar, kaki dan tangan
sering keringat dingin, emosi tidak terkontrol, sering menyakiti diri,
lemas, mual, susah tidur, dan terdapat halusinasi pendengaran.
Riwayat pengobatan
Flouxetin dan Risperidon
Riwayat keluarga
Pasien sudah tidak tinggal bersama orang tuanya karena orang tuanya
cerai. Pasien kini tinggal bersama om dan tantenya. Pasien merupakan
anak ke 2 dari 4 bersaudara.
1. Deskripsi Umum
2. Keadaan afektif
a. Mood : Depresi
b. Afek : Hipotimia
c. Keserasian : Serasi
d. Empati : Tidak dapat dirabarasakan
4. Gangguan Persepsi
a. Halusinasi : Mendengar bisikan orang banyak dari
dalam hati yang bersifat mengejek.
b. Ilusi : Tidak ada
c. Depersonalisasi : Tidak ada
d. Derealisasi : Tidak ada
5. Proses Berpikir
- Produktivitas
Baik
- Kontinuitas
Baik
- Hendaya Bahasa
Tidak ada
- Arus pikiran
Baik
- Isi pikir
Tidak ada
6. Pengendalian Impuls
Cukup
Pemeriksaan fisik:
- Kesadaran umum
Dalam batas normal (Komposmentis), Glasglow Coma Scale
(E4M6V5)
- Tanda vital
Normal
- Neurologis
Tidak ditemukan adanya kelainan
Pemeriksaan penunjang:
Semua pemeriksaan dasar dan pemeriksaan khusus adalah normal
2.7 Tatalaksana
1. Farmakologi
- Fluoxetin 20 mg (0 – 0 – 1)
- Risperidon 2 mg (2x1)
2. Non Farmakologi
1) Terapi individual
- Memberikan informasi dan edukasi kepada pasien mengenai
penyakitnya serta hal-hal yang dapat mencetuskan atau
memperberat dan meringankan penyakit pasien sehingga dapat
memperpanjang remisi dan mencegah kekambuhan.
- Memberikan informasi dan edukasi kepada pasien mengenai
pentingnya minum obat secara teratur, adanya efek samping
yang bisa timbul dari pengobatan ini apabila tidak patuh terhadap
pengobatan.
2) Terhadap keluarga
- Memberi informasi dan edukasi kepada keluarga mengenai
terapi yang diberikan kepada pasien dan pentingnya pasien
untuk kontrol dan minum obat secara teratur.
- Memberikan informasi dan edukasi kepada keluarga mengenai
pentingnya dukungan dari pihak keluarga dalam keadaan pasien
yang seperti ini.
2.8 Prognosis
Dubia ad Bonam
BAB III
DISKUSI
KESIMPULAN