PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apakah definisi komunikasi terapeutik?
2. Apakah tujuan komunikasi terapeutik?
3. Apakah manfaat komunikasi terapeutik?
4. Apakah syarat komuniksi terapeutik?
5. Apakah prinsip komunikasi terapeutik?
6. Apakah tingkatan komunikasi?
7. Apakah fase-fase yang ada dalam komunikasi terapeutik?
8. Jelaskan sikap yang ada dalam komunikasi terapeutik?
C. Manfaat Makalah
Makalah ini memiliki manfaat sebagai berikut :
1. Untuk megetahui pengertian komunikasi terapeutik
2. Untuk mengetahui tujuan komunikasi terapeutik
3. Untuk mengetahui manfaat komunikasi terapeutik
4. Untung mengetahui syarat komunikasi terapeutik
5. Untung mengetahui prinsip komunikasi terapeutik
6. Untung mengetahui komunikasi terapeutik
7. Untung mengetahui fase-fase komunikasi terapeutik
8. Untung mengetahui syarat komunikasi terapeutik
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Komunikasi terapeutik sendiri merupakan bagian dari komunikasi
interpersonal dalam dunia kesehatan khususnya bidang keperawatan
yang membutuhkan rasa percaya/kepercayaan (trust), sikap suportif
(supportiveness), dan sikap terbuka (open mindedness) dari
masingmasing pihak.
3
2. Tingkah laku professional mengatur hubungan terapeutik
3. Membuka diri dapat digunakan hanya pada saat membuka diri
mempunyai tujuan terapeutik
4. Hubungan sosial dengan klien harus dihindari
5. Kerahasiaan klien harus dijaga
6. Kompetensi intelektual harus dikaji untuk menentukan pemahaman
7. Implementasi intervensi berdasarkan teori
8. Memelihara interaksi yang tidak menilai, dan hindari membuat
penilaian tentang tingkah laku klien dan memberi nasihat
9. Beri petunjuk klien untuk menginterprestasikan kembali
pengalamannya secara rasional
10. Telusuri interaksi verbal klien melalui statemen klarifikasi dan hindari
perubahan subyek/topik jika perubahan isi topik tidak merupakan
sesuatu yang sangat menarik klien.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Diet jantung atau diet pada penderita penyakit jantung secara
umum adalah, pengaturan pola makan khusus terhadap penderita
penyakit jantung baik kuantitas maupun jenis makanan yang bertujuan
untuk memberikan asupan makanan tanpa memberatkan jantung,
4
menurunkan berat badan (pada penderita obesitas), mencegah
penumpukan garam dan air, serta menurunkan kolesterol. Diet jantung
dilakukan dalam beberapa tahapan dengan beberapa syarat dan
ketentuan tertentu, dan juga harus memperhatikan makanan yang boleh
dikonsumsi dan makanan yang tidak boleh dikonsumsi.
B. Saran
Kita telah mengetahui betapa pentingnya fungsi jantung, maka
sebaiknya kita perlu melakukan upaya pencegahan agar kita tidak terkena
masalah terkait dengan jantung salah satunya yaitu dengan menjaga pola
makan, kurangi makanan yang berlemak dan makan sesuai konsep gizi
seimbang. Sementara bagi yang telah terkena penyakit jantung sebaiknya :
1. Kenali kebutuhan untuk perubahan permanen dan gaya hidup untuk
mengurangi resiko terkena penyakit jantung
2. Kurangi konsumsi lemak dan kolesterol dalam diet
3. Tingkatkan pemasukan serat dalam tubuh
4. Capai dan pertahankan berat badan ideal pada penderita penyakit
jantung serta lakukan olahraga ringan.
DAFTAR PUSTAKA
https://hiduplestari.wordpress.com/diet-sehat/diet-untuk-penderita-jantung/,
diakses pada 10 Maret 2018