Hal yang sering orang tua lakukan dalam Untuk memahami perasaan remaja, orang tua
berkomunikasi.Dalam berkomunikasi, orang harus menerima dulu perasaan dan ungkapan
tua ingin segera membantu menyelesaikan remaja terutama ketika ia sedang mengalami
masalah remaja, ada hal-hal yang orang tua masalah, agar ia merasa nyaman dan mau
yang sering lakukan, seperti : melanjutkan pembicaraan dengan orang tua.
Orang tua akan lebih mengerti apa yang
a. Cenderung lebih banyak bicara dari pada sebenarnya dirasakan remaja.
mendengarkan,
4. Membuat Remaja Mau Berbicara Pada
b. Merasa tau lebih banyak dari pada remaja, Orang Tua Saat
c. Cenderung memberi arahan dan nasihat, Menghadapi Masalah Dan Membantu Remaja
Menyelesaikan Masalah.
d. Tidak berusaha mendengarkan dulu apa
yang sebenarnya terjadi dan yang dialami a. Pesan kamu dan pesan saya
remaja,
Pesan kamu adalah cara seperti ini bukanlah
e. Tidak memberikan kesempatan agar penyampaian akibat perilaku anak terhadap
remaja mengemukakan pendapat, orang tua tetapi berpusat pada kesalahan anak
cenderung tidak membedakan antara anak dan
f. Tidak mencoba menerima dahulu perilakunya sehingga membuat anak merasa
kenyataan yang dialami remaja dan disalahkan, direndahkan dan di sudutkan.
memahaminya,
Pesan saya lebih menekankan perasaan dan
g. Merasa putus asa dan marah-marah karena kepedulian orang tua sebagai akibat perilaku
tidak tahu lagi apa yang harus dilakukan anak sehingga anak belajar bahwa setiap
terhadap remaja. perilaku mempunyai akibat terhadap orang
lain. Melalui pesan saya akan mendorong
2. Kunci pokok berkomunikasi dengan semangat anak, mengembangkan
remaja keberaniannya, sehingga anak akan merasa
Adapun kunci pokok yang dilakukan orang tua nyaman.
terhadap anaknya yang beranjak dewasa b. Menentukan masalah siapa
seperti :
Ketika menghadapi remaja sebagai lawan
a. Mendengar supaya remaja mau berbicara, bicara yang bermasalah, kita perlu mengetahui
b. Menerima dahulu perasaan remaja, masalah siapa ini. Hal ini perlu dibiasakan
karena :
c. Bicara supaya didengar.
1) Kita tidak mungkin menjadi seorang yang
Oleh sebab itu orang tua harus mau belajar dan harus memecahkan semua masalah.
berubah dalam cara berbicara dan
caramendengar 2) Kita harus mengajarkan kepada remaja
rasa tanggung jawab dalam memecahkan
3. Mengenal Diri Remaja masalahnya sendiri.
3) Kita perlu membantu remaja untuk tidak (tuna netra)
ikut campur urusan orang lain.
1. Mendengarkan dengan penuh perhatian
4) Anak perlu belajar mandiri
· Pandang klien ketika sedang bicara
Setelah mengetahui masalah siapa maka
akibatnya siapa yang punya masalah harus · Pertahankan kontak mata yang memancarkan
bertanggung jawab untuk keinginan untuk mendengarkan
menyelesaikannya.Bila masalah itu adalah
masalah remaja maka tekhnik yang digunakan · Sikap tubuh yang menunjukkan perhatian
adalah mendengar aktif. dengan tidak menyilangkan kaki atau tangan
f. Ekspresi wajah tidak menunjukkan heran · Memastikan bahwa isyarat non-verbal cocok
dengan komunikasi verbal
g. Hindari pertanyaan yang menimbulkan
rasa malu (jaga privasi) · Menghindarkan untuk berdebat,
mengekspresikan keraguan, atau mencoba
untuk mengubah pikiran klien.
1. Melalui orang lain atau pihak ketiga Tujuan perawat bertanya adalah untuk
mendapatkan informasi yang spesifik
2. Bercerita mengenai klien. Paling baik jika pertanyaan
dikaitkan dengan topik yang dibicarakan dan
3. Memfasilitas gunakan kata-kata dalam konteks sosial
budaya klien. Selama pengkajian ajukan
4. Meminta untuk menyebutkan pertanyaan secara berurutan.
keinginan
4. Mengulang ucapan klien dengan
5. Pilihan pro dan kontra menggunakan kata-kata sendiri.
6. Menulis Dengan mengulang kembali ucapan klien,
perawat memberikan umpan balik sehingga
klien mengetahui bahwa pesannya dimengerti
PADA ORANG BERKEBUTUHAN dan mengharapkan komunikasi berlanjut.
KHUSUS
5. Klarifikasi
tehnik berkomunikasi yang berbeda pula,
diantaranya adalah : Apabila terjadi kesalah pahaman, perawat
perlu menghentikan pembicaraan untuk
mengklarifikasi dengan menyamakan Memberi salam pada klien dengan menyebut
pengertian, karena informasi sangat penting namanya, menunjukkan kesadaran tentang
dalam memberikan pelayanan keperawatan. perubahan yang terjadi menghargai klien
Agar pesan dapat sampai dengan benar, sebagai manusia seutuhnya yang mempunyai
perawat perlu memberikan contoh yang hak dan tanggung jawab atas dirinya sendiri
konkrit dan mudah dimengerti klien. sebagai individu.
Metode ini dilakukan dengan tujuan Klien mungkin belum siap untuk
membatasi bahan pembicaraan sehingga lebih berkomunikasi secara verbal dengan orang lain
spesifik dan dimengerti. Perawat tidak atau klien tidak mampu untuk membuat
seharusnya memutus pembicaraan klien ketika dirinya dimengerti. Seringkali perawat hanya
menyampaikan masalah yang penting, kecuali menawarkan kehadirannya, rasa tertarik,
jika pembicaraan berlanjut tanpa informasi tehnik komunikasi ini harus dilakukan tanpa
yang baru. pamrih.
2. Non Asertif