Anda di halaman 1dari 9

BLOK MEKANISME PENYAKIT 1

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) TATANAN RUMAH TANGGA


(DENGAN BAYI DAN BALITA)
MOHASIN II CILANDAK BARAT

PENYUSUN:
KELOMPOK B-7

Nabilah Syahidah Rahman (1102018243)


Nabilah Ali Bajri (1102018245)
Arya Yoedha Tripratomo (1102018246)
Fariz Kamal Muhamad (1102018247)
Nurul Ajijah Pradina Ahmad (1102018248)
Siti Fatimah Azzahra (1102018249)
Azzahra Audy Ramadhani (1102018250)
Rafinail Raditya (1102018251)
Muhammad Fardy Udaya (1102018332)
Maulidya Faradiba (1102018342)

Dosen Pembimbing : dr. Zwasta Pribadi Mahardika, MMed

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS YARSI 2018/2019
Jl. Letjen. Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta 10510
Telp. 62.21.4244574 Fax. 62.21.4244574
DIAGRAM INDIKATOR 1

mencuci tangan dengan air bersih dan sabun


1.2

0.8

0.6

0.4

0.2

0
sebelum setiap tangan setelah buang air setelah setelah sebelum
menyiapkan kotor besar menceboki anak menggunakan menyusui bayi
makanan insektisida

score

Ibu S selalu mencuci tangan dengan air bersih dan memakai sabun saat sebelum
menyiapkan makanan, setiap kali tangan kotor, setelah buang air besar, setelah ceboki anak, dan
sebelum menyusui bayi. Ibu S dan keluarga biasa buang air besar di Jamban, jamban yang tersedia
memiliki air bersih yang cukup dan tersedia sabun.
Menurut Ibu S mencuci tangan dengan air bersih dan menggunakan sabun sangatlah
penting diwaktu yang telah disebutkan diatas. Dengan melaksanakan kegiatan tersebut
mengurangi resiko penyakit yang diakibatkan oleh bakteri. Disamping itu Ibu S juga peduli
terhadap kesehatan dan kebersihan anak dan keluarganya.
DIAGRAM INDIKATOR 2

Ibu S dan keluarga selalu menggunakan jamban untuk buang air kecil dan besar. Hasil
observasi kondisi jamban Ibu S bersih, tersedia air yang cukup, dan tersedia sabun. Ibu S
menggunakan penyaring air agar air dari sumber lebih bersih.ibu S menggunakan jamban tangki
septic/ leher angsa adalah jamban berbentuk leher angsa yang penampungannya berupa tangki
septik kedap air yang berfungsi sebagai wadah proses penguraian/ dekomposisi kotoran manusia
yang dilengkapi dengan resapannya

Manfaat penggunaan jamban sehat adalah


 Menjaga lingkungan bersih, sehat dan tidak berbau.
 Tidak mencemari sumber air yang ada disekitarnya.
 Tidak mengundang datangnya lalat atau serangga yang dapat menjadi penular penyakit
diare, kolera disentri, thypus, kecacingan, penyakit saluran pencernaan, penyakit kulit dan
keracunan.

Cara memelihara jamban sehat, yaitu:


 Lantai jamban hendaknya selalu bersih dan tidak ada genangan air.
 Bersihkan jamban secara teratur sehingga ruang jamban dalam keadaan bersih.
 Di dalam jamban tidak ada kotoran yang terlihat.
 Tidak ada serangga (kecoa, lalat) dan tikus dan berkeliaran.
 Tersedia alat pembersih (sabun, sikat dan air bersih).
 Bila ada kerusakan, segera diperbaiki.
DIAGRAM INDIKATOR 3

Konsumsi Buah dan Sayur Setiap Hari


20

15

10

0
SENIN
SELASA
RABU
KAMIS
JUMAT
SABTU
MINGGU

Buah Sayur

Ibu S dan keluarga mengkonsumsi buah setiap hari. Jenis buah yang dikonsumsi Ibu S dan
keluarga adalah pisang dan jeruk. Ibu S dan keluarga juga mengkonsumsi sayur setiap hari, jenis
sayur yang dikonsumsi adalah sayur bayam. Ibu S memahami pentingnya mengkosumsi buah dan
sayur. Sayuran dan buah-buahan mengandung vitamin dan serat. Sayur dan buah-buahan dapat
menyehatkan tubuh, mencegah penyakit, menambah asupan vitamin C.konsumsi sayur dan buah-
buahan secara teratur dapat membantu pertumbuhan si buah hati.
DIAGRAM INDIKATOR 4

Melakukan aktivitas fisik setiap hari


10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU MINGGU

Aktivitas fisik sedamg Aktivitas fisik berat

Ibu S setiap hari melakukan aktivitas fisik sedang yaitu berjalan kaki. Aktivitas fisik yang
dilakukan Ibu S diantaranya berjalan kaki, mencuci piring, memasak, membersihkan rumah,
mengepel lantai. Setiap pagi senin-jumat Ibu S berjalan kaki mengantar anaknya ke sekolah
dengan waktu tempuh 10-15 menit sehingga dan di akhir pekan Ibu S biasanya hanya berkeliling
di sekitar rumah. Ibu S tidak melakukan aktivitas fisik berat. Total minimal aktivitas fisik sedang
yang dilakukan ibu S dalam 1 minggu kurang lebih 70-95 menit.
Menurut ibu S olahraga penting dilakukan untuk menyehatkan tubuh, mengurangi lemak,
menyehatkan jantung, menjadi lebih bugar, mengurangi resiko stroke dan memperlancar peredaran
darah.ibu S membuasakan kedua anaknya untuk berjalan kaki menuju sekolah agar lebih bugar.

INDIKATOR 5: Tidak Merokok dalam Rumah


Anggota rumah tangga Ibu S terdapat salah satu yang merokok yaitu Suaminya. Suami Ibu
S biasa merokok diluar rumah paling dekat didepan pintu rumah. Suami Ibu S tidak pernah
merokok didalam rumah. Menurut Ibu S dan Suaminya merokok didekat anggota keluarga
terutama didekat anaknya membahayakan kesehatan. Tidak hanya kesehatan keselamatan juga
dapat terganggu eperti anak memegang punting rokok yang panas akan mencelakai anaknya.
Pentingnya menjauhkan aktivitas merokok daari istri dan anaknya dapat menurunkan resiko
penyakit paru-paru.
INDIKATOR 6: Persalinan oleh tenaga kesehatan
Keluarga Ibu S memiliki dua orang anak. Anak pertama ibu S dilahirkan di Rumah Bersalin
melalui operasi Caesar. Anak kedua ibu S juga dilahirkan dengan operasi Caesar tetapi di RS
Pemerintah. Setelah melahirkan Ibu S mengunjungi Rumah Bersalin/RS Pemerintah untuk
melakukan check up setelah operasi dan memeriksa kondisi anaknya setelah dilahirkan secara
rutin.
Menurut Ibu S pemeriksaan rutin pada anaknya penting dilakukan agar kondisi kesehatan
sang anak terpantau dan dapat mengetahui resiko-resiko penyakit lebih dini.

DIAGRAM INDIKATOR 7: Memberikan ASI Ekslusif

Memberikan ASI Ekslusif

10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
memberi ASI ketika sebelum ASI keluar
anak berumur 0-23 anak pernah diberi
bulan cairan selain ASI

Anak pertama Anak kedua

Ibu S memberikan ASI ketika anak berusia 0-23 bulan kepada anak keduanya. Sedangan
anak pertama Ibu S tidak diberikan ASI karena ASI tidak keluar, beliau memberikan Susu formula
kepada anak pertamanya setelah 3 hari lahir hingga berumur 3 tahun.
DIAGRAM INDIKATOR 8: Melakukan Penimbangan Bayi dan Balita.

MELAKUKAN PENIMBANGAN BAYI DAN


BALITA.
6

0
melakukan penimbangan
bayi dan balita

Anak pertama Anak kedua

Ibu S selalu menimbang anak-anaknya ketika berusia 0-59 bulan. Ibu S menimbang anak-
anaknya setiap bulan untuk mengetahui pertambahan berat, tinggi, status gizi. Berikut manfaat
melakukan penimbangan:
 Untuk mengetahui apakah balita tumbuh sehat.
 Untuk mengetahui dan mencegah gangguan pertumbuhan balita.
 Untuk mengetahui balita yang sakit,
 Untuk mengetahui kelengkapan Imunitasi.
 Untuk mendapatkan penyuluhan gizi.
DIAGRAM INDIKATOR 9: Penggunaan Air Bersih

Penggunaan Air Bersih

1 Tidak Berasa

Tidak Berwarna
0
air kemasan
air ledengsumur
PDAMbor/pompa
sumur gali terlindungi

Tidak Berwarna Tidak Berbau Tidak Berasa

Ibu S dan Keluarga menggunakan air bersih dengan jenis sumber air yang utama adalah
sumur bor/pompa. Setelah dilakukan oservasi kualitas fisik air Ibu S tidak berwarna, tidak berbau,
dan tidak berasa. Jarak tempuh penampungan kotoran/limbah dengan sumber air (sumur pompa)
adalah sejauh 6-8m. dimana jarak ini tidak sesuai dengan ketentuan syarat penggunaan air bersih
PHBS. Dimana standar PHBS yang ditetapkan ialah minimal sejauh 10 meter.
Jumlah pemakaian air Ibu S dan keluarga untuk MCK adalah 80 liter/jari dalam sehari
semalam sedangkan untuk minum dan memasak menggukan air gallon sebanyak 8liter/hari sehari
semalam.
INDIKATOR 10: Memberantas Jentik Nyamuk.
Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tidak
A Apakah Saudara membersihkan bakmandi minimal 1 kali
seminggu?
B Apakah saudara membersihkan tempat penampungan air lainnya
di dalam rumah minimal 1 minggu?
C Apakah anda menaburkan bubuk abate ke dalam bak mandi 1 kali
dalam 3 bulan?
D Apakah anak membuat lingkungan sekitar rumah anda bebas dari
sampah (yang dapat menampung air) minimal 1 minggu sekali?
E Apakah anda rutin memeriksa jentik nyamuk di tempat-tempat
penampungan air minimal 1 minggu sekali?
F Apakah anda membiarkan sampah (yang dapat menampung air)
bertumpuk lebih dari 1 minggu?

Anda mungkin juga menyukai