Grafik 3.1
Hubungan RQD dan Jv (Palmstrom,1982)
Tata cara untuk menghitung RQD menurut Deere diilustrasikan pada Gambar 3.2.
Selama pengukuran panjang core pieces, pengukuran harus dilakukan sepanjang garis
tengahnya. Inti bor (core) yang pecah/retak akibat aktivitas pengeboran harus digabungkan
kembali dan dihitung sebagai satu bagian yang utuh. Ketika ada keraguan apakah
pecahan/retakan diakibatkan oleh ektivitas pengeboran atau terjadi secara alami, pecahan itu
bisa dimasukkan kedalam bagian yang terjadi secara alami. Semua pecahan/retakan yang
bukan terjadi secara alami tidak diperhitungkan pada perhitungan panjang inti bor (core)
untuk RQD (Deere, 1967).
Berdasarkan pengalaman Deere, semua ukuran inti bor (core) dan teknik pengeboran dapat
digunakan dalam perhitungan RQD selama tidak menyebabkan inti bor (core) pecah (Deere,
1988).
Gambar 3.1
Metode pengukuran RQD menurut Deere
Tabel 3.2
Penggolongan dan pembobotan kekasaran menurut Bienawski (1976)
Kekasaran
Deskripsi Pembobotan
Permukaan
Apabila diraba permukaan sangat tidak rata,
Sangat kasar
membentuk punggungan dengan sudut 6
(very rough)
terhadap bidang datar mendekati vertikal,
Bergelombang, permukaan tidak rata,
Sedikit kasar
butiran pada permukaan terlihat jelas, 5
(slightly rough)
permukaan kekar terasa kasar.
Butiran permukaan terlihat jelas, dapat
Sedikit kasar
dibedakan, dan dapat dirasakan apabila 3
(slightly rough)
diraba
Halus
Permukaan rata dan terasa halus bila diraba 1
(smooth)
Licin berlapis
Permukaan terlihat mengkilap 0
(slikensided)
Tabel 3.4
Rock Mass Rating
Drive with dip - Dip 45 - 900 Drive with dip - Dip 20 - 450 Dip 45 – 900 Dip 20 - 450
Drive against dip - Dip 45-900 Drive against dip - Dip 20-450 Dip 0-20 - Irrespective of strikeq
Pada Tabel RMR rating yang lebih tinggi menunjukkan kondisi massa batuan yang
lebih baik. Adjusment terhadap orientasi bidang diskontinu ini dipisahkan dalam perhitungan
nilai RMR karena pengaruh dari bidang diskontinu tersebut tergantung pada aplikasi
engineering-nya, seperti terowongan, lereng atau fondasi. Arah umum dari bidang diskontinu
berupa strike dan dip, akan mempengaruhi kestabilan lubang bukaan. Hal ini ditentukan oleh
sumbu dari lubang bukaan tersebut, apakah tegak lurus strike atau sejajar strike, penggalian
lubang bukaan tersebut, apakah searah dip atau berlawanan arah dengan dip dari bidang
diskontinu.
RMR dapat digunakan sebagai panduan memilih penyangga terowongan, seperti
terlihat pada tabel. Panduan ini tergantung pada beberapa faktor seperti kedalaman lubang
bukaan dari permukaan, ukuran dan bentuk terowongan serta metode penggalian yang
dipakai (Bieniawski,1989) Sedangkan untuk menentukan kestabilan lubang bukaan dapat
ditentukan melalui stand-up time dari nilai RMR menggunakan grafik span terhadap stand-
up time pada gambar 3.2 (Bieniawski 1989).
Tabel 3.5
Rekomendasi Penyangga (Bieniawski, 1989)
Rock Support
Ground class Excavation (drill & blast)
Rock Bolt Shotcrete Steelsets
Very good rock Full face:
No support
81-100 3m advance
Locally bolts in
Full face: crown, 3m long,
Good rock 50mm in crown
1.0-1.5m advance; Complete spaced 2.5m None
61-80 where required
support 20 m from face with occasional
wire mesh
Systematic bolts
Top heading and bench: 4m long, spaced
50 - 100mm in
Fair rock 1.5 - 3m advance in top heading; 1.5 - 2m in
crown, and None
41-60 Commence support after each blast; crown and walls
30mm in sides
Commence support 10 m from face with wire mesh
in crown
Systematic bolts
Top heading and bench: 4 - 5m long,
100 - 150mm in Light ribs spaced
Poor rock 1.0 - 1.5m advance in top heading; spaced 1 - 1.5m
crown and 1.5m where
21-40 Install support concurrently with in crown and
100mm in sides required
excavation - 10 m from face walls with wire
mesh
Systematic bolts
Medium to heavy
Multiple drifts: 5 - 6m long,
150 - 200mm in ribs spaced 0.75m
0.5 - 1.5m advance in top heading; spaced 1 - 1.5m
Very poor rock crown, 150mm with steel lagging
Install support concurrently with in crown and
< 21 in sides, and and forepoling if
excavation; shotcrete as soon as walls with wire
50mm on face required. Close
possible after blasting mesh. Bolt
invert
invert