Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ica Hertati Putri

Npm : 1513022040
Kelas : B
Tugas 1 Fisika Inti

SPEKTROSKOPI MASSA

Spektrometri massa adalah alat yang digunakan untuk menentukan massa atom
atau molekul, yang ditemukan oleh Francis William Aston pada tahun 1919.
Prinsip kerja alat ini adalah pembelokan partikel bermuatan dalam medan magnet.
Spektroskopi massa adalah suatu teknik analisis dengan prinsip dasar membuat
suatu molekul netral menjadi bermuatan sehingga bisa dideteksi. Tujuan utama
dari spektroskopi massa adalah mengetahui berat molekul. Informasi yang
diperoleh dari spektrum MS adalah berat ion, yakni massa molekul isolat
ditambah atau dikurangi sumber ion.

Prinsip kerja Spektrometer Massa adalah pengionisasian senyawa kimia


menghasilkan molekul atau fragmen molekul dan mengukur rasio massa atau
muatan. Spectrometer massa menghasilkan berkas ion, memilah ion tersebut
menjadi spektum yang sesuai dengan perbandingan massa terhadap muatan dan
merekam kelimpahan relatif tiap jenis ion yang ada. Umumnya hanya ion positif
yang dipelajari karena ion negatif yang dihasilkan dari sumber tumbukan
umumnya sedikit.

Atom dapat dibelokkan dalam sebuah medan magnet (dengan anggapan atom
tersebut diubah menjadi ion terlebih dahulu). Karena partikel-partikel bermuatan
listrik dibelokkan dalam medan magnet dan partikel-partikel yang tidak
bermuatan (netral) tidak dibelokkan.
Tahap-tahap proses yang terjadi dalam spektrokopi massa yaitu:
1. Injeksi
Injeksi merupakan proses pemasukan sampel ke dalam instrumen spektrokopi
massa. Sampel yang diperlukan sangat sedikit (kurang dari 1 ml). Sampel di
masukkan ke dalam vaporizer. Dimana di dalam vavorizer akan terjadi
penguapan. Sampel yang telah dimasukkan kemudian dipanaskan melebihi titik
didihnya, sehingga beralih fase menjadi gas.

2. Ionisasi
Sampel yang telah berbentuk gas dimasukkan dalam ruang ionisasi. Partikel
sampel kemudian ditembak dengan elektron berenergi tinggi (70 eV). Adanya
penembakan elektron membuat partikel sampel terbombardir, sehingga salah
satu elektronnya terpental keluar. Dengan demikian partikel tersebut menjadi
bermuatan positif.
3. Akselerasi
Ion bermuatan positif didorong sehingga melewati celah kecil. Akselerasi
bertujuan supaya ion positif melaju dengan kecepatan tinggi ke tahap
selanjutnya.

4. Defleksi (pembelokan)
Ion positif yang bergerak cepat tersebut selanjutnya dibelokkan dengan medan
magnet. Pembelokan ini menyebabkan adanya pemisahan fragmen ion sesuai
dengan rasio massa per muatannya.

5. Deteksi
Setelah ion-ion dipisahkan berdasarkan massa per muatan, maka selanjutnya
adalah dideteksi beratnya. Sebuah alat pencatat (recorder) berfungsi untuk
mencatat massa kation yang berhasil dipisahkan. Detektor hanya bisa
mendeteksi ion. Dengan demikian, partikel netral tidak akan terdeteksi.

Sumber
https://id.wikipedia.org/wiki/Spektrometri_massa
https://www.ilmukimia.org/2013/07/cara-kerja-spektroskopi-massa.html
http://alyarisnanda20.blogspot.com/2016/02/spektroskopi-massa.html

Anda mungkin juga menyukai