Anda di halaman 1dari 9

Sistem dan Struktur Politik-Ekonomi Indonesia Masa Orde Baru

(1966-1998)

UNIT KEGIATAN BELAJAR MANDIRI


(UKBM 1)
Sejarah 6

NAMA : Andi Muhammad Gaizka Sufardiman


NIS : 2017033
KELAS : XI MIPA 2

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SULAWESI SELATAN


SMA NEGERI 5 GOWA
2019
UNIT KEGIATAN BELAJAR
(UKBM-3.5 / 4.5 /6/1.1)

1. Identitas
a. Nama Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
b. Semester : 6 / Genap
c. Kompetensi Dasar :

3.5 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada
masa Orde Baru
4.5 Melakukanpenelitian sederhana tentang pekembangan kehidupan politik dan ekonomi
bangsa Indonesia pada masa Orde Baru dan menyajikannya dalam bentuk laporan tertulis

a. Materi Pokok : Orde Baru


b. Alokasi Waktu : 6 X 45 Menit ( 3 X Pertemuan )
c. Tujuan Pembelajaran :

Melalui pembelajaran Think Pair And Share dan problem based


learning peserta didik dapat menganalisis proese terbentuknya Orde
Baru, sehingga peserta didik dapat mengembangkan sikap jujur,
peduli, dan bertanggungjawab, serta dapat mengembangankan
kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi,
berkreasi (4C) serta memiliki sikap jujur, disiplin dan kerjasama.

d. Materi Pembelajaran
 Lihat dan baca pada Buku Teks Pelajaran (BTP): Sejarah Indonesia Kelas XII SMA
2. Peta Konsep

3. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
Sejarah lahirnya Orde Baru di Indonesia diwarnai berbagai peristiwa yang mendahuluinya
terutama peristiwa G30S/PKI yang mengakibatkan keadaan politik di tanah air pada waktu
menjadi kacau.
Nah, bagaimana proses lahirnya Orde Baru?
Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silahkan kalian lanjutkan ke kegiatan belajar
berikut dan ikuti petunjuk yang ada dalam UKB ini.

b. Kegiatan Inti
1) Petunjuk Umum UKB
a) Baca dan pahami materi pada Buku Teks Pelajaran Sejarah
b) Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berfikir tinggi melalui
tugas-tugas yang terdapat pada UKB ini baik bekerja sendiri maupun bersama
teman sebangku atau teman lainnya.
c) Kerjakan UKB ini dibuku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang telah
disediakan.
d) Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatanayo berlatih, apabila
kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan
dalam kegiatan belajar 1 kalian boleh sendiri atau mengajak teman lain yang sudah
siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian dapat belajar ke UKB berikutnya.
2) Kegiatan Belajar
Ayo……ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan konsentrasi!

Kegiatan Belajar 1

Bacalah uraian singkat materi dan contoh berikut dengan penuh konsentrasi!

Lahirnya pemeritahan Orde Baru tidak bisa dilepaskan dari kondisi sosial politik di masa
itu. Pasca penumpasan G30 S/PKI, pemerintah ternyata belum sepenuhnya berhasil
melakukan penyelesaian politik terhadap peristiwa tersebut. Kondisi ini membuat situasi
politik tidak stabil. Kepercayaan masyarakat terhadap Presiden Soekarno semakin
menurun.
Tanggal 25 Oktober 1965 para mahasiswa di Jakarta membentuk organisasi federasi yang
dinamakan KAMI dengan anggota antara lain terdiri dari HMI, PMKRI, PMII, dan GMNI.
Pimpinan KAMI berbentuk Presidium dengan ketua umum Zamroni (PMII).

Agar lebih memahami, ayo berlatih berikut.

Ayoo berlatih!
Setelah kalian memahami uraian singkat materi di atas, maka:
1. Buatlah rangkuman tentang lahirnya Orde Baru (Orba)
Apabila kalian telah mampu menyelesaikan soal di atas, jika telah memahami, maka kalian
bisa melanjutkan pada kegiatan belajar 2 berikut.

Kegiatan Belajar 2

Setelah kalian belajar tentang sejarah lahirnya Orde Baru kegiatan belajar 1, sekarang
perhatikan tentang kebijakan Orde Baru dalam segala bidang.
Lakukan berikut………………………

Sebagai langkah awal untuk menciptakan stabilitas nasional, Sidang Umum IV MPRS
telah memutuskan untuk menugaskan Letjen. Soeharto selaku pengemban Surat Perintah
11 Maret 1966 atau Supersemar yang sudah ditingkatkan menjadi Ketetapan MPRS No.
IX/ MPRS untuk membentuk kabinet baru.
Kabinet Ampera dipimpin oleh Presiden Soekarno, tetapi pelaksanaannya dilakukan oleh
Presidium Kabinet. Presidium Kabinet dipimpin oleh Jenderal Soeharto. Jadi, di sini
terdapat dualisme kepemimpinan dalam Kabinet Ampera. Akibatnya, perjalanan tugas
kabinet kurang lancar yang berarti pula kurang menguntungkan bagi stabilitas politik.
Jika sudah memahami, lanjutkan pada kegiatan ayo berlatih berikut.

Ayo berlatih!!
Setelah memahami contoh di atas, maka selesaikanlah kegiatan belajar 2 berikut di buku kerja
kalian!
1. Apakah yang Orde Baru
2. Tuliskan tugas dari kabinet Ampera!
3. Tuliskan beberapa faktor yang melatar belakangi lahirnya Supersemar!
4. Uraikan secara singkat dikeluarkannya Supersemar oleh presiden Soekarno!
5. Bagaimana upaya pemerintah dalam menyelesailkan dualisme kepemimpinan pada masa
Orde Lama

c. Penutup
Bagaimana kalian sekarang?
Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, 2 berikut diberikan
Tabel untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian pelajari. Jawablah
sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKB ini di Tabel berikut.

Refleksi Diri Pemahaman Materi


No Pertanyaan Ya Tidak
Apakah kalian telah memahami tentang sejarah lahirnya √
1.
Orde Baru di Indonesia?
Apakah kalian memahami latar belakang dikeluarkannya √
2.
Supersemar?

Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali materi
tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang kegiatan belajar 1, 2, dan 3 yang
sekiranya perlu kalian ulang dengan bimbingan Guru atau teman sejawat. Jangan putus asa
untuk mengulang lagi!. Dan apabila kalian menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka
lanjutkan berikut.

Dimana posisimu?
Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi konsep sistem dan struktur politik ekonomi
Indonesia masa Orde Baru (1966-1998) dalam rentang 0 – 100, tuliskan ke dalam kotak yang
tersedia.

95

Setelah kalian menuliskan penguasaanmu terhadap materi struktur politik ekonomi Indonesia
masa Orde Baru (1966-1998), lanjutkan kegiatan berikut untuk mengevaluasi penguasaan
kalian!.
Yuk Cek Penguasaanmu terhadap materi struktur politik ekonomi Indonesia masa Orde Baru
(1966-1998)!
Agar dapat dipastikan bahwa kalian telah menguasi struktur politik ekonomi Indonesia masa
Orde Baru (1966-1998), maka kerjakan soal berikut secara mandiri di buku kerja kalian
masing-masing.

A. Pilihlah satu jawaban yang paling benar !

1. Berikut adalah kesatuan-kesatuan aksi yang berdemontrasi pada tahun 1966. Kecuali………
A. Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI)
B. Kesatuan Aksi Pelajar Indonesia (KAPI)
C. Kesatuan Aksi Sarjana Indonesia (KASI)
D. Kesatuan Aksi Wartawan Indonesia (KAWI)
E. Kesatuan Aksi Tentara Indonesia (KATI)
2. Seorang mahasiswa yang gugur pada saat demonstrasi menuntut Tritura pada tanggal 24
Februari 1966 adalah……
A. Arief Rahman Hakim
B. Hendriawan
C. Elang Mulya Lesmana
D. Hafidin Royan
E. Herry Hartanto
3. Dalam upaya menentang G 30 S/PKI, kesatuan-kesatuan aksi yang terbentuk bersama
organisasi politik dan organisasi massa merapatkan barisan mereka dalam satu fron yang
disebut ……….
A. Front Pemuda Pancasila
B. Front Demokrasi
C. Front Penyelamat Bangsa
D. Front Nasional
E. Front Pancasila
4. Tujuan Presiden Soekarno mengeluarkan Surat Perintah 11 Maret 1966 (Supersemar) adalah
A. menegakkan kembali kewibawaan pemerintah
B. Melindungi keluarga Presiden
C. Peralihan kekuasaan presiden di Indonesia
D. Memberi kesempatan militer berpolitik praktis
E. Menyelidiki pelaku utama G 30 S / PKI 1965
5. Tonggak lahirnya Orde Baru adalah ……………….
A. Dipulihkannya hubungan dengan Malaysia
B. Diterimanya kembali Indonesia menjadi anggota PBB
C. Dimulainya Pelita I
D. Dikeluarkannya Supersemar
E. Dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959

Lampiran 1

Buatlah rangkuman tentang lahirnya Orde Baru (Orba)


Apabila kalian telah mampu menyelesaikan soal di atas, jika telah memahami, maka kalian bisa
melanjutkan pada kegiatan belajar 2 berikut.
=> Orde Baru adalah sebutan bagi masa pemerintahan Presiden Soeharto di Indonesia. Orde Baru
menggantikan Orde Lama yang merujuk kepada era pemerintahan Soekarno. Lahirnya Orde Baru
diawali dengan dikeluarkannya Surat Perintah 11 Maret 1966.[1] Orde Baru berlangsung dari tahun
1966 hingga 1998. Dalam jangka waktu tersebut, ekonomi Indonesia berkembang pesat meskipun hal
ini terjadi bersamaan dengan praktik korupsi yang merajalela

Setelah kalian belajar tentang sejarah lahirnya Orde Baru kegiatan belajar 1, sekarang perhatikan
tentang kebijakan Orde Baru dalam segala bidang.
Lakukan berikut

1. Kebijakan ekonomi
Pada tahun 1969, pemerintah ORBA mencanangkan program Rencana Pembangunan Lima Tahun
(REPELITA) untuk meningkatkan ekonomi nasional. Pada tahun 1984 Indonesia berhasil menjadi
negara dengan swasembada besar.

Menciptakan dan mewujudkan program trilogy pembangunan dimana tujuannya adalah agar ekonomi
masyarakat merata di seluruh Indonesia.

2. Kebijakan politik
Pembubaran Partai Komunis Indonesia beserta organisasi-organisasi pendukungnya, baik di tengah-
tengah masyarakat maupun di dalam kabinet pemerintahan.
Penyederhanaan partai politik yang awalnya ada 10 partai menjadi hanya 3 partai politik saja, yaitu
Golkar, PDI, dan PPP.
Militer memiliki peran dalam pemerintahan atau yang disebut dengan dwifungsi ABRI.
Pemerintah mewajibkan pendidikan Penataan P4 (Pedoman, Penghayatan, dan Pengamalan Pancasila)
di seluruh lapisan masyarakat.
Masuknya Irian Barat dan Timor Timur ke wilayah kesatuan Republik Indonesia.
Indonesia menggagas berdirian ASEAN dan beberapa kebijakan politik luar negeri, seperti:
Pengakuan terhadap negara Singapura, Memperbaiki hubungan dengan negara Malaysia, Masuk
Indonesia kembali menjadi anggota PBB.
3. Kebijakan Sosial
Pemerintah orde baru mengeluarkan beberapa kebijakan yang bertujuan untuk memperbaiki
kesejahteraan masyarakat pada masa itu, diantaranya:

Pencanangan program Keluarga Berencana (KB)


Program transmigrasi
Gerakan wajib belajar
Gerakan orang tua asuh

Lampiran 2
1. Apakah yang Orde Baru
2. Tuliskan tugas dari kabinet Ampera!
3. Tuliskan beberapa faktor yang melatar belakangi lahirnya Supersemar!
4. Uraikan secara singkat dikeluarkannya Supersemar oleh presiden Soekarno!
5. Bagaimana upaya pemerintah dalam menyelesailkan dualisme kepemimpinan pada masa Orde
Lama..
1. Pengertian orde baru adalah suatu penataan kembali kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara
Indonesia berlandaskan dasar negara, yaitu Pancasila dan UUD 1945. Hal tersebut dilakukan karena
adanya ancaman terhadap ideologi Pancasila yaitu peristiwa pemberontakan Gerakan 30 September
(G30S/ PKI).
Menurut sejarahnya, pada masa itu Partai Komunis Indonesia (PKI) menyebarkan paham komunisme
di Indonesia dan telah mengancam keberlangsungan ideologi Pancasila. Awal lahirnya orde baru
adalah ketika presiden Soekarno menyerahkan mandatnya kepada Jendral Suharto melalui Surat
Perintah Sebelas Maret (SUPERSEMAR).

2. Tugas pokok dari Kabinet Ampera disebut sebagai Dwi Dharma yaitu menciptakan stabilitas
politik dan stabilitas ekonomi.

3. 4 faktor yang melatarbelakangi lahirnya Supersemar:


1.untuk memulihkan situasi Negara yang kacau.
2. untuk mengatasi situasi akibat
pembunuhan para jenderal Indonesia tahun 1965 /
pemberontakan G 30 S/PKI
3. Demi menyelamatkan bangsa dan tanah air
4. Untuk menyelamatkan wibawa pemerintah

4. Peristiwa pembunuhan para Jendral TNI tersebut mengakibatkan munculnya gelombang kebencian
besar terhadap Partai Komunis Indonesia (PKI). Masyarakat dan TNI kemudian melakukan
penangkapan dan pembantaian terhadap para anggota PKI di berbagai daerah di Indonesia.
Pada masa itu, kerusuhan juga terjadi di berbagai lokasi sehinga keamanan negara sangat rentan. Hal
tersebut membuat pengaruh dan kekuasaan presiden Soekarno menjadi melemah dan kehilangan
kepercayaan dari sebagian rakyatnya
Selain kerusuhan, masyarakat juga kerap melakukan demonstrasi di berbagai tempat. Beberapa
tuntutan demonstran kepada pemerintah pada waktu itu adalah
Membubarkan PKI dan organisasi-organisasi pendukungnya (Gerwani, Lekra, BTI, Pemuda Rakyat,
dan lain-lain).
Bersihkan Kabinet Dwikora dari unsur-unsur PKI
Menurunkan harga sembako
Untuk menindaklanjuti tuntutan rakyat tersebut, presiden Soekarno kemudia melakukan reshuffle
Kabinet Dwikora. Namun, upaya tersebut dianggap mengecewakan karena masih terdapat unsur
komunis di dalam kabinet baru.

Pada masa genting tersebut akhirnya presiden Soekarno memutuskan untuk mengundurkan diri
sebagai presiden. Tepat pada tanggal 11 Maret 1966 Soekarno menandatangani SUPERSEMAR,
dimana isinya Soekarno menyerahkan mandatnya kepada Soeharto sebagai presiden Republik
Indonesia.
Pada 22 Februari 1967 akhirnya Soeharta diangkat menjadi presiden RI ke-2 secara resmi, yaitu
melalui Ketetapan MPRS No. XV / MPRS / 1966 dan sidang istimewa MPRS (Majelis
Permusyawaratan Rakyat Sementara) pada tanggal 7 – 12 Maret 1967.
5. Dualisme kepemimpinan nasional akan bisa diakhiri jika salah satu pihak yang merasa berkuasa
bisa berbesar hati untuk mengakhirinya. Namun jika cara itu tidak bisa diambil, maka suara terbanyak
adalah jalan yang paling mudah dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai