Anda di halaman 1dari 3

LATIHAN PENALARAN DAN PENGEMBANGAN PARAGRAF

Mata kuliah : MKU Bahasa Indonesia


Materi perkuliahan : Penalaran dan Pengembangan Paragraf
Dosen : Surahmat SPd MHum

Petunjuk:
Baca dan cermatilah sepuluh pargraf di bawah ini, kemudian analisislah keunggulan
dan kelemahan paragraf tersebut berdasarkan persyaratan paragraf yang baik.

Prasyarat:
Mahasiswa telah membaca materi tentang Penalaran dan Pengembangan Paragraf
pada buku MKU Bahasa Indonesia.

1
Dulu, sekelompok orang percaya bahwa realitas dapat dipotret kemudian disajikan
ulang dengan sama persis. Seperti potret sebuah pelabuhan menjelang senja, di sana
tergambar ada perahu-perahu yang bersandar dengan layar yang kepayahan. Lebih
detail lagi, sebuah potret barangkali juga bisa menunjukkan warna langit yang jingga
dan sekawanan burung yang terbang di atas permukaan laut yang teduh.

2
Informasi adalah awal mula pengetahuan. Pada awal periode rasionalisme, rasionalis
seperti Descartes percaya bahwa pengetahuan sejati ada dalam pikiran manusia berupa
episteme. Pengalaman, yakni persinggungan subjek dengan objek pengetahuan, tidak
dianggap sebagai variabel yang bermakna.

3
Indonesia merupakan negara kepulauan yang terbentang dari Sabang sampai Merauke.
Indonesia berbatasan dengan 10 negara tetangga, dengan 92 pulau terluar. Usut punya
usut penduduk dari pulau terluar ini merasakan dilema yang tidak berkesudahan.
Mereka merasa dianak tirikan di Negerinya sendiri. Saat mereka menuntut akan
keadilan, dan mengancam untuk melepaskan diri dari NKRI,maka siapa yang harus
bertanggungjawab?

4
Ada dua alasan mengapa Indonesia dapat dikatakan sebagai salah satu negara terindah
di dunia. Pertama, Indonesia mempunyai alam yang indah. Di seluruh wilayah
Indonesia dapat kita temui lembah, gunung, dan pantai yang menawan. Ke dua,
Indonesia juga terkenal karena keindahan keragaman budayanya. Indonesia memiliki
beragam suku bangsa dan agama yang masing-masing mempunyai budaya sendiri-
sendiri.
5
Kesehatan dan keselamatan kerja merupakan salah satu unsur penting dalam
ketenagakerjaan yang di atur dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003.
Meskipun ketentuan mengenai kesehatan dan keselamatan kerja telah di atur, tetapi
masih banyak perusahaan yang tidak memenuhi standar keselamatan dan kesehatan
kerja. Hal ini ditunjukkan dengan masih tingginya angka kecelakaan kerja.

6
Belum ada negara mana pun yang memiliki kekayaan desain motif batik seperti
dimiliki Indonesia. Tiap-tiap daerah memiliki banyak desain dan motif khas dalam
kekayaan sebutan melalui bahasa daerah masing-masing. Misalnya motif batik Aceh:
Pintu Aceh, Cakra Doenya, Bungong Jeumpa. Dari Riau, ada Itik Pulang Petang,
Kuntum Bersanding, Awan Larat, dan Tabir. Batik Jawa di antaranya Jelaprang
(Pekalongan), Sida Mukti, Sida Luhur (Solo), Patran Keris, Paksinaga Liman, Sawat
Penganten (Cirebon), dan lainnya.

7
Hingga saat ini, budaya membaca terutama di kalangan remaja belum banyak
berkembang. Banyak remaja yang masih memiliki minat membaca yang rendah.
Tidak sedikit pula yang menganggap bahwa membaca adalah hal yang membosankan.
Seharusnya, membaca daijadikan sebagai suatu kegemaran mengingat banyaknya
pengetahuan yang dapat diperoleh melalui jendela dunia ini. Namun kenyataannya,
banyak remaja yang belum memiliki kesadaran akan pentingnya membaca. Oleh
karena itu, sebaiknya remaja diberi pemahaman akan pentingnya membaca dan
diperkenalkan dengan bacaan sejak dini agar kesadaran membaca muncul dalam diri
mereka.

8
Masalah kelautan yang dihadapi dewasa ini ialah tidak adanya peminat atau
penggemar jenis binatang laut seperti halnya peminat atau penggemar penghuni darat
atau burung-burung yang indah. Tidak adanya penyediaan dana untuk melindungi
ketam kenari, kima, atau tiram mutiara sebagaimana halnya untuk panda dan harimau.
Jenis mahkluk laut tertentu tiba-tiba punah sebelum manusia sempat melindunginya.
Tiram raksasa di kawasan Indonesia bagian barat kebanyakan sudah punah. Demikian
juga halnya dengan kepiting kelapa dan kepiting begal yang biasa menyebar dari
pantai barat Afrika sampai bagian barat Lautan Teduh, kini hanya dijumpai di daerah
kecil yang terpencil. Dari mana diperoleh dana untuk melindungi semua ini?

9
Para pendidik tampaknya kurang mengembangkan kreativitas mereka untuk
merencanakan, menyiapkan, dan membuat bahan ajar secara matang yang kaya
inovasi sehingga menarik bagi peserta didik. Ini tentu menjadi persoalan serius,
persoalan yang tidak sekadar bisa dipecahkan dalam dataran wacana semata, namun
harus ada aksi nyata guna mengatasi persoalan tersebut. Para pendidik perlu
membangun kreativitas mereka sendiri agar mampu membuat bahan ajar yang
inovatif. Pada proses pembelajaran fisika, kurangnya penggunaan media dapat
mengakibatkan komunikasi guru dalam menyampaikan materi ajar ke siswa
berlangsung secara tidak efektif dan efisien. Salah satu bahan ajar inovatif untuk mata
pelajaran fisika adalah e-learning berbasis multimedia interaktif yang kini dalam
proses pengembangan.

10
Pasar bebas ASEAN bisa menjadi sebuah hadiah atau bom bunuh diri untuk
Indonesia. Tahun 2015 sudah di depan mata, tapi Indonesia masih terus "tutup mata".
Ada kegundahan yang terus tersirat dalam benak saya mengenai tantangan ini, namun
di sisi lain saya juga optimis kita dapat melewatinya. Indonesia unggul dalam
beberapa sektor, salah satunya adalah sektor agraris seperti yang dikemukakan oleh
saudara Ramlan Setiawan, namun menurut hemat saya sebenarnya ada faktor utama
dan menjadi penentu berhasil atau tidaknya Indonesia di panggung pasar bebas Asean.
Sumber Daya Manusia (SDM), itulah jawabanya. Dengan SDM yang mampu bersaing
dan berdaya juang tinggi, saya rasa Indonesia akan "mulus" saja melenggang dalam
pasar bebas ini.

Anda mungkin juga menyukai