TINJAUAN PUSTAKA
3
4
getah. Seluruh bagian tanaman kecuali biji dan akar dari buah pepaya itu sendiri
mengandung enzim papain. Buah merupakan penghasil getah paling banyak,
dihasilkan oleh saluran-saluran getah yang banyak terdapat di bawah lapisan buah.
Papain terdiri atas 212 asam amino yang distabilkan oleh 3 jembatan disulfida.
Struktur tiga dimensi enzim papain terdiri atas dua domain struktural yang berbeda
dengan celah di antaranya. Celah tersebut mengandung tapak aktif, yang
mengandung triade katalisis yang disamakan kandungan dari kimotripsin.
Triade katalisisnya tersusun atas tiga asam amino sistein 25 yang
diklasifikan dari sini, histidin 159, dan asparagin 158. Papain biasa digunakan untuk
memecah serabut daging liat dan telah dimanfaatkan selama ribuan tahun oleh
penduduk asli Amerika Selatan. Papain dimanfaatkan untuk mendisosiasikan sel
dalam langkah pertama persiapan kultur sel. Selain itu juga ditemukan sebagai
bahan baku beberapa pasta gigi atau gula-gula sebagai pemutih gigi dari papain.
Enzim papain terkandung dalam getah tanaman papaya. Selain akar dan
biji seluruh bagian tanaman mengandung papain.namun, umumnya papain
diproduksi dari getah buah pepaya yang masih hijau.getah buah pepaya lebih baik
dibanding dari batang atau daunnya karena jumlahnya cukup banyak dan daya
enzimatikanya cukup tinggi. Pepaya sebagai penghasil enzim papain yang
berkemampuan memecahkan molekul protein, dewasa ini menjadi suatu produk
yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia, baik dalam rumah tangga maupun
dalam industri. Papain merupakan enzim proteolitik pada getah pepaya, baik
batang, daun dan buahnya. Selain bagian tersebut, akarnya pun mengandung getah,
6
tetapi jumlahnya sangat sedikit sehingga tidak baik diolah untuk diambil papainnya
dimana kualitas getah sangat menentukan daya pecah molekul protein.
Kuat lemahnya daya pemecah molekul protein tersebut tergantung bagian
tanaman asal getah tersebut. Getah dari buah lebih kuat dayanya jika dibandingkan
batang dan daun sedangkan cara memproduksi enzim papain sangatlah mudah.
Bahan baku yang perlu dipersiapkan adalah getah papaya. Bahan penolongnya yaitu
air dan susu. Cara pengambilan getah papaya tersebut yaitu dilakukan pada buah
papaya yang sudah berumur sekitar 2,5 sampai 3 bulan.
Waktu yang digunakan untuk melakukan penyedapan dengan baik adalah
sekitar pukul 05.30-08.00 WIB atau pukul 17.30-18.30 WIB. Pengolahan getah
pepaya tersebut agar menjadi enzim papain kasar maka harus dikerjakan dengan
dua cara, yaitu pengeringan dengan sinar matahari, pengeringan ini hanya
mengandalkan sinar matahari. Cara yang kedua yaitu pengeringan dengan
pengering kabinet, pengeringan menggunakan alat listrik yang berbentuk kabinet.
Manfaat enzim papain yaitu sebagai pelunak daging, papain sebagai
pelunak daging banyak diperdagangkan dalam kemasan kecil sesuai kebutuhan
rumah tangga. Biasanya sebelum dikemas, papain ini sudah dicampurkan dengan
bahan lain seperti gula dan garam agar kandungan papainnya tidak terlalu kuat.
Enzim papain juga digunakan sebagai penghidrolisis protein. Daya memecahkan
molekul protein yang dimiliki papain dapat diintensikan lebih jauh menjadi
kegiatan hidrolisis protein. Namun, kegiatan ini dapat berlangsung kalau pH, suhu,
kemurnian, dan konsentrasi papain berada pada kondisi yang tepat.
Enzim papain sering digunakan pada pembuatan pepton dan asam-asam
amino. Pepton dan asam-asam amino diperlukan pada penelitian mikrobiologi dan
industri, biasanya harga produk semacam hal itu sangat mahal. Enzim papain juga
ada di industri penyamakan kulit, papain sering digunakan untuk melembutkan
kulit. Kulit yang lembut dapat dibuat sarung tangan, jaket, bahkan pada kaus kaki.
Negara beriklim dingin, pakaian dari kulit lebih banyak di pilih dibanding
dari bahan plastik atau serat sintesis karena dapat memberikan rasa hangat, nyaman,
dan lebih kuat. Enzim papain juga bisa sebagai anti dingin. Papain sangat berperan
dalam industri bir yang setiap tahun meningkat rata rata 5%. Bir merupakan hasil
7
kelapa yang barubaru ini banyak diproduksi orang. VCO lebih dikenal dengan nama
minyak perawan, minyak sara, atau minyak kelapa murni.
Pada pengolahan minyak kelapa biasa atau minyak goreng secara
tradisional dihasilkan minyak kelapa yang mutu minyaknya kurang baik. Hal
tersebut dapat ditandai dengan adanya kadar air dan asam lemak bebas yang cukup
tinggi di dalam minyak kelapa tersebut. Bahkan warnanya agak kecokelatan
sehingga cepat menjadi tengik. Daya simpannya pun tidak lama, hanya sekitar dua
bulan saja. Oleh karena itu, dilakukan serangkaian pengujian untuk memperbaiki
teknik pengolahan minyak kelapa tersebut sehingga akan diperoleh minyak kelapa
dengan mutu yang lebih baik dari cara sebelumnya.
Minyak kelapa yang dihasilkan memiliki kadar air dan kadar asam lemak
bebas yang rendah, berwarna bening, serta berbau harum. Daya simpannya pun
menjadi lebih lama, bisa lebih dari 12 bulan. Minyak kelapa murni merupakan hasil
olahan kelapa yang bebas dari Trans Fatty acid (TFA) atau asam lemak trans. Asam
lemak trans ini dapat terjadi akibat proses hidrogenasi, agar tidak mengalami proses
hidrogenasi, maka ekstraksi minyak kelapa ini dilakukan dengan proses dingin.
Misalnya, secara fermentasi, pancingan, sentrifugasi, pemanasan terkendali,
pengeringan parutan kelapa secara cepat dan lain-lain.
Minyak kelapa murni memiliki sifat kimia fisika antara lain penampakan
tidak berwarna, kristal seperti jarum, ada sedikit berbau asam ditambah bau
karamel, tidak larut dalam air, tetapi larut dalam alcohol 1:1, pH tidak terukur,
karena tidak larut dalam air namun karena termasuk dalam senyawa asam maka
dipastikan memiliki pH di bawah 7, tidak menguap pada suhu 21⁰C (0%), titik
cairnya 20-25⁰C, titik didihnya 225⁰C, kerapatan udara 6,91, tekanan uap (mmHg)
pada suhu 121⁰C, kecepatan penguapan dari minyak tersebut tidak diketahui
Virgin coconut oil atau minyak kelapa murni mengandung asam lemak
rantai sedang yang mudah dicerna dan dioksidasi oleh tubuh sehingga mencegah
penimbunan di dalam tubuh. Selain itu, ternyata kandungan antioksidan di dalam
VCO pun sangat tinggi seperti tokoferol dan betakaroten. Antioksidan ini berfungsi
untuk mencegah penuaan dini dan menjaga vitalitas. Komponen utama VCO adalah
asam lemak jenuh sekitar 90% dan asam lemak tak jenuh sekitar 10%. Asam lemak
9
jenuh VCO didominasi oleh asam laurat. VCO mengandung kurang lebih 53%
asam laurat dan sekitar 7% asam kaprilat.
2.4. Manfaat Virgin Coconut Oil
Virgin Coconut Oil (VCO) bermanfaat menurunkan dan mengobati
penyakit jantung koroner. Pada penderita penyakit itu, pembuluh darah koroner
menyempit karena ada tumpukan lemak. Hal tersebut adalah proses yang wajar
seiring pertambahannya usia dengan mengkonsumsi virgin coconut oil secara rutin
dapat melarutkan endapan kolestrol dalam pembuluh darah manusia, sehingga
peredaran darah pada tubuh manusia menjadi lebih lancar.
Manfaat Virgin Coconut Oil (VCO) bagi kesehatan yaitu manfaatnya
sebagai antibiotik karena kandungan asam laurat yang tinggi, virgin coconut oil
memiliki sifat antimikroba, antijamur, dan antivirus. Tubuh mengubah asam laurat
menjadi monolaurin yang bertanggung jawab sebagai penghancur virus. Virgin
coconut oil juga dipercaya memperlambat pertumbuhan virus pada pasien yang
terkena peyakir HIV atau AIDS. Efek dari pengobatan modern adalah munculnya
strain bakteri yang tahan terhadap antibiotik. Sebuah studi menunjukkan bahwa
asam laurat dalam VCO mampu mengobati infeksi bakteri pada tikus lebih baik.
Manfaat lain dari virgin coconut oil mampu menjaga kesehatan jantung
dan pembuluh darah pada tubuh manusia. Penelitian yang telah banyak dilakukan
menunjukkan adanya hubungan penyakit jantung dan pembuluh darah dan infeksi
virus atau bakteri yang akan menyebabkan pembentukan plak di pembuluh darah
karena virgin coconut oil bersifat antibakteri, hal tersebut menyebabkan pengaruh
yang dapat membantu mencegah pembentukan plak dengan cara membunuh
mikroorganisme pencetus timbulnya plak pada tubuh manusia tersebut.
Salah satu penyebab penyakit jantung adalah kadar kolesterol darah yang
tinggi. Penumpukan kolesterol disebabkan konsumsi lemak yang berlebihan dalam
menu sehari-hari sehingga kelebihannya disimpan dalam tubuh. Dalam Virgin
Coconut Oil (VCO) terdapat salah satu kandungan yang mudah dimetabolisme
untuk menghasilkan energi yang tidak ditimbun sebagai lemak di dalam tubuh
manusia. Selain itu konsumsi rutin Virgin Coconut Oil (VCO) juga mencegah
terjadinya pengentalan darah akibat agregasi trombosit dan Virgin Coconut Oil
10
karena Virgin Coconut Oil (VCO) memiliki efek antibakteri maka sel darah putih
tersedia cukup untuk menghancurkan dan menghambat pertumbuhan sel kanker.
Penelitian lain pada hewan menunjukkan bahwa virgin coconut oil menghambat
pertumbuhan sel kanker penyebab kanker kolon dan kanker lain. Selain itu VCO
memiliki sifat antioksidan sehingga mencegah pembentukan radikal bebas sebagai
pemicu timbulnya kanker dan virgin coconut oil dapat membantu meningkatkan
sistem kekebalan tubuh manusia sehingga virgin coconut oil dapat membantu
penyembuhan penyakit di dalam tubuh, dan menghambat segala penyakit.
selang dan ambil minyak dengan sendok besar secara hati-hati agar blondo tidak
ikut lalu lakukan penyaringan.
Salah satu cara pembuatan virgin coconut oil yaitu dengan pengasaman.
Cara ini tidak memerlukan pemanasan sehingga minyak yang dihasilkan bening,
tidak cepat tengik, dan daya simpannya sekitar 10 tahun. Cara pembuatan santannya
sama seperti pada umumnya yaitu didiamkan santan sampai terbentuk krim dan
skim. Buang bagian skim kemudian tambahkan beberapa volume (ml) asam cuka
kedalam krim santan. Ambil kertas lakmus, celupkan kedalam campuran santan dan
asam cuka kemudian cek pH yang terdapat.
Jika kadar pH kurang dari 4,3 maka tambahkan lagi senyawa asam cuka.
Jika kadar pH telah lebih dari 4,3 maka ditambahkan lagi air untuk menyeimbangi
kandungan didalamnya. Jika kadar pH sudah cocok diamkan campuran tersebut
selama 10 jam hingga terbentuk minyak, blondo, dan air. Buang bagian air dan
ambil bagian minyak kemudian lakukan penyaringan untuk didapatkan virgin
coconut oil sesuai yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari manusia.
Kemudian virgin coconut oil dibuat dengan cara sentrifugasi, sentrifugasi
merupakan cara pembuatan virgin coconut oil dengan cara mekanik. Cara ini
membutuhkan biaya yang mahal karena menggunakan alat yang mahal. Cara ini
lebih cocok digunakan dalam skala besar seperti di pabrik. Waktu yang diperlukan
relatif cepat yaitu sekitar 15 menit. Cara pembuatan santanya sama dengan
pembuatan santan lainnya. Diamkan santan selama 1 jam. Masukkan krim santan
kedalam alat sentrifuse. Atur pada angka 20.000 rpm dan waktunya 15 menit.
Alat sentrifuse dihidupkan dan diamkan sentrifuse dan diamkan sebentar.
Ambil tabung dimana di dalam tabung terbentuk tiga lapisan. Ambil bagian virgin
coconut oil dengan menggunakan pipet tetes. Cara selanjutnya yaitu cara
pemancingan. Cara ini ditemukan untuk memperbaiki cara-cara pembuatan virgin
coconut oil sebelumnya. Virgin coconut oil yang baik didapatkan dengan cara ini
memerlukan VCO sebagai umpan. Cara pembuatan santan sama pada umumnya.
Diamkan santan sampai terbentuk krim dan skim. Buang bagian skim kemudian
tambahkan VCO kedalam bagian krim dengan perbandingan 1:3. Aduk rata sekitar
5-10 menit, diamkan selama 10 jam sampai terbentuk VCO, blondo dan air. Buang
13
bagian air dengan selang, ambil VCO dengan sendok. Kemudian lakukan
penyaringan dengan cara yang sama seperti pada umumnya.