Anda di halaman 1dari 2

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PEMANTAUAN ASI EKSKLUSIF

A. PENDAHULUAN
ASI Eksklusif menurut World Helath Organization (WHO, 2011) adalah memberikan
hanya ASI saja tanpa memberikan makanan dan minuman lain kepada bayi sejak lahir
sampai berumur 6 bulan, kecuali obat dan vitamin. Millenium Development Golas (MDG’s),
Indonesia menargetkan pada tahun 2015 angka kematian bayi dan angka kematian balita
menurun sebesar dua pertiga dalam kurun waktu 1999-2015. Berdasarkan hal tersebut
Indonesia mempunyai komitmen untuk menurunkan angka kematian bayi dari 68 menjadi
23/1000 kelahiran hidup (KH) dan angka kematian balita dari 97 menjadi 32/1000 KH pada
tahun 2015.
Menghadapi tantangan dari MDGs tersebut makan perlu adanya program
kesehatan anak yang mampu menurunkan angka kesakitan dan kematian pada bayi dan
anak. Salah satu program dalam proses penurunan angka kematian bayi dan angka
kematian balita adalah program ASI eksklusif, dan penyediaan konsultan ASI eksklusif di
Puskesmad atau Rumah Sakit (Badan Pusat Statistik, 2007). Kegiatan Pemantauan ASI
Eksklusif dilakukan untuk mengetahui apakah anak umur 0-6 bulan di wilayah kerja
Puskesmas Turi benar-benar hanya diberikan ASI Eksklusif oleh ibunya.

B. LATAR BELAKANG
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 33 tahun 2012
tentang pemberian Air Susu Ibu eksklusif, yang dimaksud dengan Air Susu Ibu Eksklusif
yang selanjutnya disebut ASI Eksklusif adalah ASI yang diberikan kepada Bayi sejak
dilahirkan selama 6 (enam) bulan, tanpa menambahkan dan/atau mengganti dengan
makanan atau minuman lain.
Pencapaian cakupan ASI Eksklusif di wilayah Kecamatan Turi mengalami kenaikan
dari tahun 2011 sampai dengan 2014. Hal ini menggambarkan tingkat keberhasilan
pembinaan mengenai ASI Eksklusif di masyarakat melalui penyuluhan yang dilakukan oleh
petugas puskesmas. Sudah terbentuknya KP ibu sebanyak 12 kelompok yang sangat
mendukung program keberhasilan menyusui serta dukungan dari lintas program KIA berupa
pelaksanaan Kelas Ibu Hamil dengan memanfaatkan dana BOK.

C. TUJUAN
Tujuan umum:
Mengetahui tingkat pemberian ASI Eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Turi
Tujuan khusus:
1. Bayi umur 0-6 bulan mendapat ASI Eksklusif
2. Meningkatkan pencapaian cakupan ASI Eksklusif

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Kegiatan pokok: mengetahui tingkat pemberian ASI Eksklusif di wilayah kerja Puskesmas
Turi
Rincian Kegiatan :
1. Mendata bayi umur 0-6 bulan yang dilakukan oleh kader
2. Melakukan wawancara/ survey ibu yang mempunyai bayi umur 0-6 bulan

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Pemantauan ASI Eksklusif ini dilakukan dengan cara wawancara baik dengan
kunjungn ke rumah maupun di posyandu, pada ibu yang mempunyai bayi umur 0-6 bulan,
apakah bayinya masih mendapatkan ASI Eksklusif atau tidak. Saat wawancara kader atau
petugas juga memberikan informasi tentang manfaat ASI Eksklusif . Kegiatan ini dilakukan
oleh kader di masing-masing posyandu yang ada di seluruh wilayah kerja Puskesmas Turi
setiap bulan.

F. SASARAN
Sasaran program dalam kegiatan ini adalah:
Seluruh bayi umur 0-6 bulan yang ada wilayah kerja Puskesmas Turi.

G. JADUAL PELAKSANAAN KLEGIATAN

No Kegiatan 2018
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Pemantauan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
1 √
ASI Eksklusif

H. ANGGARAN
Kegiatan ini di danai oleh SOP (Subsidi operasional Puskesmas).

I. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi proses dilakukan pada saat kegiatan masih berjalan untuk melihat
kekurangan yang ada dan agar dapat segera diatasi. Pelaporan kegiatan dilakukan setelah
selesai melakukan kegiatan.

J. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Dokumen yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah:
1. Hasil pemantauan ASI eksklusif yang dilaporkan oleh kader
2. Buku bantu rekap data ASI Eksklusif

Anda mungkin juga menyukai