Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL PROYEK AKHIR

CONTROL DAN MONITORING INSTRUMEN UJI


LIGHTNING ARRESTER

David Lee Nababan


3231711014

Program Studi DIII Teknik Instrumentasi


Jurusan Teknik Elektro
Politeknik Negeri Batam
2019
Lembar Pengesahan Proposal Proyek Akhir

CONTROL DAN MONITORING INSTRUMEN UJI LIGHTNING


ARRESTER

Proposal Proyek Akhir ini telah dinilai dan disetujui untuk dilanjutkan
sebagai Proyek Akhir
di
Program Studi DIII Teknik Instrumentasi
Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Batam
.

Batam, … Batam, …
Pembimbing I, Pembimbing II,

____________________________ ____________________________
NIP/NIK: NIP/NIK:

1
2
Daftar Isi

Lembar Pengesahan Proposal Proyek Akhir ....................................................................................... 1


Daftar Isi............................................................................................................................................ 3
Abstrak.............................................................................................................................................. 4
1. Pendahuluan ................................................................................................................................. 5
1.1. Latar Belakang ................................................................................................................... 5
1.2. Studi Perbandingan ............................................................................................................ 5
1.3. Rumusan Masalah.............................................................................................................. 5
1.4. Tujuan................................................................................................................................ 6
1.5. Batasan .............................................................................................................................. 6
2. Metode ......................................................................................................................................... 7
2.1. Perancangan ...................................................................................................................... 7
2.2. Alat dan Bahan................................................................................................................... 9
2.3. Pengujian ........................................................................................................................... 9
2.3.1. Pengujian 1 ................................................................................................................. 9
2.3.2. Pengujian 2 ................................................................................................................. 9
3. Jadwal ......................................................................................................................................... 10
4. Biaya ........................................................................................................................................... 11
5. Daftar Pustaka ............................................................................................................................. 12

3
Abstrak

Umumnya Pusat-pusat listrik terhubung dengan saluran transmisi udara, dan saluran transmisi
udara rentan mengalami gangguan yang dipengaruhi dari luar sistem, salah satunya adalah sambaran
petir yang menyebabkan over voltage. Sambaran petir berbahaya bagi komponen-komponen yang
terdapat pada pusat listrik. Oleh karena itu, diperlukan proteksi dari sambaran petir tersebut, agar
komponen pada pusat listrik tidak mengalami kerusakan pada saat terkena surja petir,yaitu Lightning
Arrester.Lightning Arrester merupakan peralatan yang berfungsi melindungi peralatan lain dari
tegangan lebih (over voltage ) yang dapat berasal dari sambaran petir.

Kata kunci: over voltage, proteksi, Lightning Arrester,petir

4
1. Pendahuluan

1.1. Latar Belakang


Seiring dengan berkembangnya zaman, kebutuhan listrik semakin meningkat tiap tahun. Di
butuhkan pasokan energi listrik yang mampu mencukupi seluruh konsumen baik pelanggan di bidang
indutri, perkantoran,sarana umum maupun pelanggan rumah tangga. Meningkatnya tuntutan
masyarakat akan penggunakan dan pelayanan energi listrik. Sehingga untuk pemenuhan tuntutan
tersebut, dibutuhkan adanya perhatian yang khusus. Terutama terhadap masalah-masalah yang
terjadi yang dapat menyebabkan gangguan/masalah pada pelayanan energi listrik. Salah satu
permasalahan yang sering terjadi adalah terjadinya lonjakan tegangan (over voltage) yang disebabkan
oleh beberapa faktor seperti sambaran petir, overvoltage karena permasalahan pada pembangkit,
tejadinya korsleting, maupun lonjakan tegangan listrik saat terjadi switching.
Surge arrester adalah suatu alat yang memproteksi peralatan listrik terhadap lonjakan
tegangan (over voltage) yang melebihi batas toleransi yang di perbolehkan. Seperti yang kita
ketahui bahwa berbagai peralatan listrik dan alat elektronik yang kita gunakan sensitif terhadap
lonjakan tegangan, sehingga saat terjadi lonjakan tegangan akan menyebabkan kerusakan pada
peralatan listrik dan elektronik tersebut.

1.2. Studi Perbandingan

Rezon Arif B, Pernah membuat penelitian bahwa prinsip kerja Lightning Arrester , yaitu membentuk
jalan yang mudah dilalui oleh petir, sehingga tidak timbul tegangan lebih tinggi pada peralatan listrik
lainnya. Pada kondisi kerja yang normal, arrester berlaku sebagai isolasi tetapi bila timbul surja akibat
adanya petir maka arrester akan berlaku sebagai konduktor yang berfungsi melewatkan aliran arus
yang tinggi ke tanah. Setelah tegangan surja itu hilang maka arrester harus dengan cepat kembali
berlaku sebagai isolator, sehingga pemutus tenaga (PMT) tidak sempat membuka. Pada kondisi yang
normal (tidak terkena petir), arus bocor arrester tidak boleh melebihi 2 mA. Apabila melebihi angka
tersebut, berarti kemungkinan besar lightning arrester mengalami kerusakan[1]
Menurut Buku Pedoman Lightning Arresster (PT PLN (Persero) No. 0520-2.K/DIR/2014), Lightning
Arrester dilengkapi dengan peralatan monitoring, yakni counter jumlah kerja Lightning Arrester dan
meter arus bocor total. Sebelum diketanahkan, kawat pentanahan dilewatkan dahulu pada peralatan
monitoring. Oleh karenanya, insulator dudukan perlu dipasang baik pada kedua ujung peralatan
monitor, maupun pada dudukan Lightning Arrester, agar arus yang melalui Lightning Arrester hanya
melewati kawat pentanahan.Untuk kondisi melihat Lightning Arrester, dapat di lihat dari nilai counter
Lightning Arrester saat di beri tegangan impuls nilai counter akan bertambah dan jika nilai counter
pada Lightning Arrester tidak bertambah maka bisa dipastikan bahwa Lightning Arrester telah
rusak.[2]

1.3. Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, permasalahan yang dapat diambil adalah sebagai
berikut :
1. Apa saja yang menjadi karaterisrik dari control dan monitoring Lightning arrester?
2. Apa saja yang menjadi bagian penting dari control dan monitoring dari Lightning arrester?
3. Bagaimana cara kerja dari control dan monitoring dari Lightning Arrester?

5
1.4. Tujuan
1. Dapat mengontrol dan memonitor alat uji Lightning arrester.
2. Dapat mengetahui cara kerja dari sistem kontrol dan monitor alat uji Lightning arrester.

1.5. Batasan
Untuk lebih mengkhususkan pembahasan dan menghindari masalah yang sulit untuk diteliti,
maka perlu adanya pembatasan masalah. Adapun batasan masalah tersebut adalah:
1. Membahas tentang lonjakan tegangan (over voltage) pada Lightning Arrester.
2. Pengujian di uji dengan menggunakan Ligthning Arrester Counter dengan menggunakan sistem
kontrol dan monitor pada alat tersebut.
3. Mengontrol Alat uji menggunakan Switch dan memonitoring hasil pengujian dengan meilhat
indikator yang ada pada Lightning Arrester
4. Alat pengujian menggunakan sistem kontrol dan monitoring secara manual.

6
2. Metode

2.1. Metode Peneitian


Pada penelitian yang dilakukan dibangun sistem kontrol dan monitoring dalam alat uji
Lightning Arrester . Untuk sistem keamanan digunakan alat berupa MCB. MCB juga digunakan untuk
sistem kontrol dimana pada saat kondisi switch on berfungsi untuk mengcharge tegangan pada
kapasitor. Sistem kontrol berikutnya adalah Push button yang berfungsi untuk menginjek tegangan
impuls dari kapasitor menuju Lightning Arrester . Untuk monitoring dapat diihat dari indikator counter
yang ada pada Lightning Arrester.

2.2. Perancangan
A. Perancangan

Power Supply MCB Kapasitor Push Lightning


Button Arrester

Gambar 1. Perancangan

B. Rangkaian Alat

Gambar 2. Rangkaian Alat Uji

7
C. Prodesur Pengujian

Mulai

Tegangan 220 VAC

MCB

Kondisi ON Kondisi OFF

Tegangan di isi pada


kapasitor

Kondisi Kapasitor

Telah terisi

Push Button

Kondisi NC Kondisi NO

Lightning Arrester

Indikator dari Indikator dari Counter


Bagus Counter angkanya angkanya tidak Rusak
bertambah bertambah

Selesai

Gambar 3. Diagram Prosedur Pengujian

8
2.3. Alat dan Bahan
Berikut ini adalah alat dan bahan yang dibutuhkan :
1. Power supply
2. Kapasitor
3. Push Button
4. Lightning Arrester Counter
5. Kabel + -
6. Kabel Jepit
7. MCB
8. Voltmeter Display

2.3. Pengujian

2.3.1. Pengujian 1
Pada pengujian ini hal pertama yang dilakukan adalah memastikan Ligthing arrester counter tidak
tehubung dengan material atau peralatan lainnya. Untuk sumber tegangannya kita input sebesar
220VAC. Setelah itu, menekan switch on pada MCB untuk mengisi tegangan ke dalam kapasitor selama
30 detik.

2.3.2. Pengujian 2
Setelah Kapasitor telah terisi, selanjutnya kita menekan Push button untuk megantarkan tegangan
impuls dari kapasitor menuju Lightning Arrester. Setelah itu, kita memonitoring hasil pengujian
dengan melihat indikator counter yang ada pada Ligtning Arrester, jika nilai counter bertambah berarti
Lightning Arrester berfungsi dengan baik dan jika nilai counter tidak bertambah bisa di pastikan
Lightning Arrester dalam keadaan rusak.

9
3. Jadwal

Jadwal kegiatan berisi uraian aktivitas dan alokasi waktu yang digunakan (per minggu) secara rinci
hingga pembuatan alat selesai. Contoh dapat dilihat pada Error! Reference source not found..

Tabel 1. Jadwal pengerjaan PA

Maret April Mei keterangan


Aktivitas 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 …
1. Pembelian
material
alat uji …
2. Merangkai
alat uji …
3. Pengetesan
alat uji …
4. Studi
literatur

10
4. Biaya

Tabel 2. Daftar estimasi biaya

No Nama Barang Jumlah Barang Harga Keterangan

1 Power supply 1 - 220 VAC

2 Kapasitor 1 Rp81.000 400uF

3 Kabel - Rp10.000 Beda warna

4 Switch 2 Rp12.000 -

5 Surge/Ligthning Arrester 1 - -
Counter

6 Kabel Jepit - Rp10.000 Beda warna

7 Push Button 1 Rp10.000 NO

8 MCB Rp30.000 4 Ampere

11
5. Daftar Pustaka

[1] PT PLN (Persero), “Buku pedoman pemeliharaan lightning arrester” (dokumen nomor :
PDM/PGI/12.2014)”, Jakarta 2014.
[2] Airlangga Avryansyah Akbar, Ir. Agung Warsito, DHET,”Pemeliharaan Lightning Arrester (LA)
pada Gardu Induk Krapyak 150 KV
[3] PT PLN (Persero), “Buku Pedoman Lightning Arresster” (Dokumen nomor : 0520-
2.K/DIR/2014)”

12

Anda mungkin juga menyukai