Pertama dan utama, penulis memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa, karena berkat, rahmat dan karunia-Nyalah penulis dapat
menyelesaikan laporan Observasi ini sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Saya juga sangat berterimakasih kepada pimpinan tiban jaya rotan yang
telah memberikan izin kepada saya untuk melakukan observasi di tempat tersebut,
sehingga saya dapat menyusun laporan observasi ini dengan data yang diberikan
oleh pihak tiban jaya rotan.
Laporan ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas matakuliah
kewirausahaan. Observasi ini dilakukan pada tanggal 20 maret 2019. Observasi
ini dilakukan dengan mewawancarai pimpinanan dan para pegawai tiban jaya
rotan.
Akhir kata, semoga laporan ini bisa memberikan manfaat bagi penulis
maupun bagi pembaca.
penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
4. Bagaimana strategi keterbedaan dari Tiban Jaya Rotan?
5. Bagaimana strategi pemasaran dari Tiban Jaya Rotan?
6. Bagimana strategi operasional/produksi Tiban Jaya Rotan?
7. Bagaimana strategi SDM dari Tiban Jaya Rotan?
8. Bagaimana strategi keuangan dari Tiban Jaya Rotan?
9. Bagimana pengembangan usaha serta dampak resiko dari Tiban Jaya
Rotan?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari laporan ini yaitu :
1. Untuk mengetahui bagaimana berdirinya Tiban jaya rotan.
2. Untuk mengetahui tantangan awal dari berdirinya Tiban Jaya Rotan.
3. Untuk mengetahui langkah awal yang dilakulan dalam mendirikan Tiban
Jaya Rotan.
4. Untuk mengetahui strategi keterbedaan dari Tiban Jaya Rotan.
5. Untuk mengetahui strategi pemasaran dari Tiban Jaya Rotan.
6. Untuk mengetahui strategi operasional/produksi Tiban Jaya Rotan.
7. Untuk mengetahui strategi SDM dari Tiban Jaya Rotan.
8. Untuk mengetahui strategi keuangan dari Tiban Jaya Rotan.
9. Untuk mengetahui bagaimana pengembangan usaha serta dampak resiko
dari Tiban Jaya Rotan.
2
BAB II
HASIL OBSERVASI DAN TINJAUAN TEORITIS
3
2.2 Tantangan Awal Berdirinya
Sebagian besar dari para pengusaha mengatakan mengataan bahwa
setiap merintis usaha tentu ada tantangan atau cobaan yang dihadapi, karena
orang sukses pasti ada tantangan yang harus dilewati. Hasil interview yang
saya lakukan dengan pimpinan Tiban Jaya Rotan yaitu Bapak Imam Budiono
mengatakan bahwa sejak sawal dirintis/dibangun usaha Tiban Jaya Rotan
beliau belum mengalami masalah atau tantangan, usaha beliau selalu
mengalami kenaikan.
4
Usaha Tiban Jaya Rotan menciptakan perbedaan yang menjadi ciri
khasnya. Namun, perbedaan yang dibuat bukan dari inovasi pembuatan
produk baru, melainkan dari system pemesanannya. Disamping memasarkan
produk-produk yang biasa dibuat, Usaha ini juga meneriman pemesanan
dengan desain yang dibuat sendiri oleh konsumen dan nantinya akan dibuat
oleh para pegawai yang ada di Tiban Jaya Rotan dengan kualitas terbaik,
karena usaha ini selalu menegedapankan kualitas agar para konsumen puas
dengan hasil yang dibuatkan dan mendapat kesan yang baik.
5
Pemasaran yang digunakan pada masa awal pendirian usaha Tiban Jaya
Rotan yaitu pemarasan dari mulut ke mulut. Pemasaran dari mulut ke mulut
bisa berbentuk online dan offline. Tiga karakteristik penting adalah:
1) Kredibel
Karena orang memercayai orang lain yang mereka kenal dan
hormati, pemasaran dari mulut ke mulut bisa sangat berpengaruh.
2) Pribadi
Pemasaran dari mulut ke mulut bisa menjadi dialog yang sangat
akrab yang mencerminkan fakta, pendapat dan pengalaman pribadi.
3) Tepat waktu
6
Memproduksi barangpun tidak sembarang produksi. Jumlah barang
yang diproduksi tergantung jumlah pesanan. Dalam memproduksi barang,
Tiban Jaya Rotan selalu selesai tepat waktu. Ketika ada kendala dalam proses
produksi, maka pihak Tiban Jaya Rotan akan segera mengkonfirmasi ke
pemesan agar kepercayaan konsumen terjaga. Karna pada dasarnya semua
pengusaha selalu menjaga kepercayaan para konsumennya.
7
produk, maka beliau akan membeli. Namun jika tidak ada kehendak, tanpa
berfikir panjang beliau tidak akan membeli, uang akan disimpan untuk
kebutuhan kemudian hari.
Pendapatan dari hasil usaha Tiban jaya Rotan tidak menentu. Namun
beliau menjelaskan bahwa omset yang didapatkan setiap tahun terus
meningkat. untuk saat ini beliau hanya sekedar memperkirakan pendapatan
perbulan kurang lebih sekitar Rp 25.000.000,00 – Rp 50.000.000,00.
8
Dengan kesabaran hati pimpinan Tiban Jaya Rotan beliau
mengikhlaskan ketidakmampuan konsumen untuk membayar. Beliau
mengatakan bahwa seadinya konsumen tidak mampu bayar karena memang
kekurangan keuangan, maka beliau mengikhlaskan. Namun jika memang
konsumen tidak mau membayar, maka semua itu urusannya dengan Allah,
beliau yakin bahwa Allah pasti akan membals setiap perbuatan manusia yang
dilakukan.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Tiban Jaya Rotan terlertak di jalan pahlawan No.249a, Kelurahan
Balearjosari, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur. Usaha ini
didirikan sekitar tahun 2008 oleh bapak Imam Budiono yang sekaligus
pemilik dan pimpinan dari usaha ini. Berawal dari bapak Imam Budioyono
yang mencari pekerjaan, beliau melihat salah satu keluarganya yang
menggeluti kerajinan rotan hinga akhirnya beliau tertarik untuk mencoba
usaha dibidang rotan.
Pada awal berdirinya usaha Tiban Jaya Rotan menggunakan strategi
pemasaran dari mulut ke mulut. Namun sekarang merubah strategi pemasaran
dengan mengikuti perkembangan menggunakan media sosial. Produk-produk
Tiban Jaya banyak di tawarkan di beberapa olshop.
10
LEMBAR OPINI
Salah satu kunci dalam membuat usaha yang disampaikan pimpinan Tiban
jaya Rotan yaitu berdesekah. Dengan bersedakah maka harta kita akan dilipat
gandakan oleh Allah SWT. Tidak perlu takut bangkrut karena bersedekah, tidak
perlu takut rugi karena bersedakah, karena janji Allah sudah nyata.
“Barang siapa yang meminjmi Allah dengan pinjaman yang baik, maka Allah
melipatgandakan ganti kepadanya dengan banyak. Allah menahan dan
melapangkan (rezeki) dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan” (Al-baqarah :
245)
11
DAFTAR PUSATAKA
Kotler, P., & Keller, L. K. (2009). MANAJEMEN PEMASARAN, EDISI KETIGA BELAS.
AIRLANGGA.
12
LAMPIRAN
13
Proses pembentukan kerangka. Proses Penganyaman
14
15