UNIVERSITAS NASIONAL
Disusun Oleh :
JAKARTA 2017
A. LATAR BELAKANG
1
Simanjuntak. Pasar Modal. Medan: STMIK Budidarma, 2010
2
Usman dkk, ABC Pasar Modal, Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia dan Ikatan Sarjana Ekonomi
Indonesia (ISEI), 1994
pendapatan masyarakat3. Secara umum, manfaat dari keberadaan pasar
modal adalah sebagai berikut4: (1). Menyediakan sumber pembiayaan
(jangka panjang) bagi dunia usaha sekaligus memungkinkan alokasi dana
secara optimal. (2). Memberikan wahana investasi yang beragam bagi
investor sehingga memungkinkan untuk melakukan diversifikasi.
Alternatif investasi memberikan potensi keuntungan dengan tingkat risiko
yang dapat diperhitungkan. (3). Menyediakan leading indicator bagi
perkembangan perekonomian suatu negara. (4). Penyebaran kepemilikan
perusahaan sampai lapisan masyarakat menengah. (5). Penyebaran
kepemilikan, keterbukaan dan profesionalisme menciptakan iklim
berusaha yang sehat serta mendorong pemanfaatan manajemen profesi.
Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penawaran
umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan
efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan
dengan efek. Pasar Modal menyediakan berbagai alternatif bagi para
investor selain alternatif investasi lainnya, seperti: menabung di bank,
membeli emas, asuransi, tanah dan bangunan, dan sebagainya. Pasar
Modal bertindak sebagai penghubung. Pasar Modal bertindak sebagai
penghubung antara para investor dengan perusahaan ataupun institusi
pemerintah melalui perdagangan instrumen melalui jangka panjang
seperti obligasi, saham, dan lainnya. Berlangsungnya fungsi pasar modal,
adalah meningkatkan dan menghubungkan aliran dana jangka panjang
dengan "kriteria pasarnya" secara efisien yang akan menunjang
pertumbuhan riil ekonomi secara keseluruhan. Seiring menggeliatnya
antusias kegiatan Pasar Modal, tidak menutup kemungkinan akan terjadi
beberapa kejahatan yang dilakukan oleh para pelaku Pasar Modal.
Berbagai bentuk kejahatan tersebut dapat berupa tindak pidana
penipuan, manipulasi pasar, tindak pidana pencucian uang ataupun
perbuatan hukum lainnya Untuk melindungi para investor dari
praktikpraktik tidak sehat tersebut, maka perlu dilakukan pengaturan
yang baik terhadap pelaksanaannya. Jika pasar saham tidak diawasi,
maka kepercayaan masyarakat akan kegiatan pasar modal atau pasar
saham akan luntur. Tujuan peneitian ini adalah Untuk mengetahui dan
memahami pelaksanaan otoritas jasa keuangan dalam menanggulangi
kejahatan manipulasi pasar di bidang pasar modal Indonesia.
3
Mohammad Irsan Nasarudin, Aspek Hukum Pasar Modal, Kencana, 2004
4
Jusuf Anwar, Pasar Modal Sebagai Sarana Pembiayaan Dan Investasi, PT. Alumni, 2010.
Pembentukan OJK dipicu oleh kasus Bank Century yang membuktikan
lemahnya fungsi pengawasan yang dilakukan oleh Bank Indonesia. Hal
ini terungkap setelah Lembaga Penjamin Simpanan hendak mengucurkan
dananya kepada Bank Century, namun jumlahnya membengkak dari
yang seharusnya. Menurut Zulkarnaen Sitompul dalam Pilars
No.02/Th.VII/12-18 Januari 2004, ide pembentukan OJK sebenarnya
adalah hasil kompromi untuk menghindari jalan buntu pembahasan
undang-undang tentang Bank Indonesia oleh DPR. Fungsi pengawasan
perbankan yang tadinya dipegang oleh Bank Indonesia sebagai bank
sentral, kini dipisahkan. Ide tersebut datang dari konsultan asal Jerman
Helmut Schlesinger, mantan Gubernur Bundesbank (Bank Sentral
Jerman) yang pada waktu penyusunan RUU (kemudian menjadi Undang-
Undang No. 23 Tahun 1999) bertindak sebagai konsultan, mengambil pola
bank sentral Jerman yang tidak mengawasi bank.
Dalam kaitannya dengan mata kuliah hukum pasar modal, maka dalam
makalah ini saya mencoba untuk mengulas mengenai “Peranan Otoritas
Jasa Keuangan dalam Melindungi Praktek-Praktek Kejahatan yang terjadi
dalam Pasar Modal”
B. RUMUSAN MASALAH
C. PEMBAHASAN
1. Pengertian Otoritas Jasa Keuangan
5
Ketentuan Umum Pasal 1 Undang-undang Nomor 21 Tahun 2011
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sendiri didirikan untuk menggantikan
peran Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
(Bapepam-LK). Dengan terbentuknya OJK maka secara otomatis
pengaturan dan pengawasan Pasar Modal dan Industri Keuangan Non-
Bank (IKNB) beralih ke OJK.
6
Dasrol, Fungsi Strategis Lembaga Otoritas Jasa Keuangan Dalam Pengawasan Perbankan Nasional Indonesia,
Jurnal Ekonomi Volume 21, Nomor 2, Juni 2013
Dalam kaitanya dengan Pasar Modal menurut Kepala Kantor
Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Bandung, Gilman Pradana
mengatakan Otoritas Jasa Keuangan berperan dalam meningkatkan
jumlah investor pasar modal. Peran ini, menurut Gilman, dapat
dilakukan OJK dengan memberikan edukasi kepada masyarakat
terkait keamanan berinvestasi di pasar modal. Dengan edukasi dari
OJK, calon investor akan merasa terlindungi karena mempunyai
tempat untuk mengadukan praktik-praktik kecurangan yang terjadi
dalam pasar modal. Masyarakat di daerah pun akan lebih percaya
untuk berinvestasi dalam pasar modal.
a. Penipuan
7
Najib A.Gisymar, Insider Trading dalam Transaksi Efek. Citra Aditya Bakti, Bandung
atau pihak lain atau dengan tujuan memengaruhi pihak lain untuk
membeli atau menjual efek.
b. Manipulasi Pasar