Contoh Perusahaan Nasional Internasional
Contoh Perusahaan Nasional Internasional
Kelompok:
Profil:
Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan ini berdiri pada tahun 1988 dengan
nama PT. Tirta Bahagia berpusat di Surabaya. Pabrik yang pertamanya berlokasi di
Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Propensi Jawa Timur. Merek yang diproduksi dan
dipasarkan adalah “Club” dan sudah lebih dari 24 tahun telah memenuhi kebutuhan
masyarakat lokal (Jawa Timur) akan air minum yang sehat, terpercaya & bermutu.
Alasan:
Profil:
PT SidoMuncul didirikan dari sebuah industri rumah yang dikelola oleh Ibu
Rakhmat Sulistio di Yogyakarta pada tahun 1940. Dia hanya memiliki tiga karyawan
pada waktu itu. Kondisi ini mendorongnya untuk menghasilkan ramuan dalam bentuk
yang lebih praktis (serbuk) ketika ia pindah ke Semarang. Pada tahun 1951, ia
mendirikan sebuah perusahaan sederhana, bernama SidoMuncul. Ini berarti "mimpi
menjadi kenyataan" di Jl. Mlaten, Trenggulun. Dengan produk pertama dan terbaik,
Herb Melawan Dingin, ramuan itu mulai dikenal baik dan permintaan meningkat.
Setelah itu, pabrik itu tidak mampu dalam menghasilkan hasil yang lebih besar
disebabkan oleh meningkatnya permintaan pasar. Pada tahun 1984, ia pindah ke
Lingkungan Industri Rumah di Jl. Kaligawe. Untuk menanggapi permintaan pasar
meningkat, pabrik dilengkapi dengan mesin modern. Jumlah karyawan juga
ditambahkan.
Alasan:
Profil:
Pada tahun 1993 seluruh saham PT. DBBC diambil alih oleh Coca-Cola
Amatil Ltd, suatu grup perusahaan pembotolan Coca-Cola dikawasan Asia Pasifik dan
Eropa Timur yang bermarkas di Sydney, Australia. Adanya perpindahan saham
tersebut mengakibatkan nama PT. DBBC berubah menjadi PT. Coca-Cola Amatil
Indonesia (PT. CCAI). Tahun 2000, seluruh pabrik pembotolan minuman merek
dagang Coca-Cola yang ada di Indonesia resmi bergabung menjadi satu dibawah PT.
CCAI.
PT. Coca-Cola Amatil Indonesia dibagi menjadi dua, yaitu PT. Coca-Cola
Amatil Indonesia Bottling (PT. CCAIB) dan PT. Coca-Cola Amatil Indonesia
Distribution (PT. CCAID).PT. CCAIB bertugas untuk memproduksi minuman ringan
(Soft Drink), sedangkan PT. CCAID yang bertugas untuk memasarkan dan
mempromosikan minuman ringan (Soft Drink) yang dihasilkan PT. CCAIB. Untuk
meningkatkan volume penjualan keseluruh wilayah Indonesia, maka PT. CCAI
mengoperasikan pabrik pembotolan di 10 kota besar Indonesia, yaitu Medan, Padang,
Lampung, Jakarta, Bandung, Semarang, Pandaan, Bali, Makassar, dan BanjarBaru.
Pada tahun 2002, PT. CCAIB berubah nama menjadi PT. Coca-Cola Bottling
Indonesia (PT. CCBI) dan PT. CCAID menjadi PT. Coca-Cola Distribution Indonesia
(PT. CCDI). Seluruh pabrik pembotolan Coca-Cola di Indonesia berada dibawah
manajemen PT. Coca-Cola Indonesia (PT. CCI). PT. Coca-Cola Indonesia ini
merupakan perwakilan dari The Coca-Cola Company yang menyuplai bahan baku
konsentrat keseluruh pabrik pembotolan Coca-Cola di Indonesia dan menetapkan
seluruh standar bahan baku yang digunakan oleh pabrik.
Alasan:
Profil:
Selama ini, tujuan perusahaan tetap sama, dimana Unilever bekerja untuk
menciptakan masa depan yang lebih baik setiap hari; membuat pelanggan merasa
nyaman, berpenampilan baik dan lebih menikmati kehidupan melalui brand dan jasa
yang memberikan manfaat untuk mereka maupun orang lain; menginspirasi
masyarakat untuk melakukan tindakan kecil setiap harinya yang bila digabungkan
akan membuat perubahan besar bagi dunia dan senantiasa mengembangkan cara baru
dalam berbisnis yang memungkinkan Unilever untuk tumbuh sekaligus mengurangi
dampak lingkungan.
Bagi Unilever, sumber daya manusia adalah pusat dari seluruh aktivitas
perseroan. Perusahaan memberikan prioritas pada mereka dalam pengembangan
profesionalisme, keseimbangan kehidupan, dan kemampuan mereka untuk
berkontribusi pada perusahaan. Terdapat lebih dari 6000 karyawan tersebar di seluruh
nutrisi.
Alasan: