Makalah Crystallizer
Makalah Crystallizer
CRYSTALLIZATION
KELOMPOK 4
2018/2019
1. Pengertian
Kristalisasi adalah Suatu proses pembentukan bahan padat dari pengendapan larutan,
melt (campuran leleh), atau lebih jarang pengendapan langsung dari gas.
Contoh :
2. kristalisasi dari larutan atau lelehan : ekstraksi garam dari air laut
Selain itu berdasarkan pengertian menurut unit operasi, kristalisasi adalah suatu unit
operasi teknik kimia dimana senyawa kimia dilarutkan dalam suatu pelarut (solvent)
dan pada kondisi tertentu akan terpresipitasi dan terpisah di antara fasa.
Prinsip dari kristalisasi adalah bahwa senyawa padat akan mudah terlarut dalam
pelarut panas bila dibandingkan pada pelarut yang lebih dingin.
2. Mekanisme
Operasi kristalisasi terbagi menjadi:
3. Pertumbuhan Kristal
Bila larutan telah mencapai derajat saturasi tertentu, maka di dalam larutan
akan terbentuk zat padat kristaline.
Cara mencapai Supersaturasi :
1. Mengubah suhu
2. Menghilangkan Pelarut
CATATAN :
▷ Garis tebal adalah kelarutan normal untuk zat terlarut dalam pelarut.
Garis putus-putus adalah kurva lewat jenuh, posisinya dalam diagram
tergantung pada zat-zat pengotor
▷ Daerah stabil adalah daerah larutan yang tidak mengalami kristalisasi.
Daerah metastabil adalah daerah yang memungkinkan terjadinya
kristalisasi tidak spontan, sedangkan daerah labil adalah daerah yang
memungkinkan terjadinya kristalisasi secara spontan.
Contoh :
2. Jumlah inti yang ada atau luas permukaan total dari kristal yang ada.
3. Viskositas larutan
a. Prinsip
c. Bagian-bagian penting
4. Proses continous feed dimana larutan terus ditambahkan agar jumlah tetap
konstan
d. Aplikasi di Industri
b. Kriteria Penggunaan
1. Feed masuk melalui feed inlet, berupa larutan yang belum atau tepat jenuh
8. Pada desain dapat dilihat jika proses dilakukan secara kontinyu, sebagian
Kristal yang ‘matang’ akan turut masuk dan disirkulasi kembali. Hal ini
terjadi untuk mempercepat kondisi supersaturasi pada feed.
9. Kristal hasil dan mother liquor akan dipisahkan melalui separator dengan
sentrifugasi.
d. Aplikasi di Industri
Pada proses pembuatan gula dimana nira (cairan yang manis dari
batang tanaman) pekat hasil penguapan dipanaskan terus-menerus sampai
mencapai kondisi lewat jenuh, sehingga timbul kristal gula.
PENJELASAN
1. Apa perbedaan dari: jacketed pipe scraped, batch stirred tank with internal
cooling coil, dan direct contact refrigeration ?
2. Dimanakah proses pembentukan kristal terjadi baik dalam scraped surface
crystallizer (SSC) maupun dalam forced circulating liquid evaporator crystallizer
(FC) ?
3. Apa yang terjadi bila mekanisme pembentukan kristal tidak sesuai (berjalan
semestinya) ?, apakah berpengaruh pada keseluruhan proses ?
4. Selain garam glauber dan nira, apa produk lain yang dihasilkan oleh SSC
crystallizer dan FC crystallizer ?
Syarat suatu bahan dapat dilakukan kristalisasi adalah jika suatu larutan bahan
atau komponen yang ada dalam bahan tersebut dalam keadaan atau kondisi
lewat jenuh (supersaturated) atau lewat dingin. Lewat jenuh untuk suatu
larutan contohnya larutan gula dan garam sedangkan lewat dingin untuk cairan
atau lelehan contohnya air dan lemak
Dalam tahap proses pengkristalannya dan alat yang digunakan sama yaitu FC
crystallizer. Namun, dalam komponen proses pembentukannya berbeda dimana saat
proses pembuatan krital gula bahan yang digunakan berupa bahan segar atau
tumbuhan tebu sedangkan dalam proses pembuatan micin digunakan ampas atau tetes
tebu (hasil paling akhir dari proses pembuatan gula) dan juga terdapat proses
fermentasi sebelum dilakukannya kristalisasi.
7. Apa yang dimaksud dengan presipitasi ? Dan apa pengaruhnya dalam proses
kristalisasi ?
Presipitasi secara kimia ialah pengendapan suatu kandungan zat dalam sebuah
larutan karena adanya reaksi kimia. Presipitasi dapat dipercepat dengan mengurangi
zat pelarut dan dengan penambahan agen presipitasi. Presipitadi saling berhubungan
dengan kristalisasi dimana presipitasi ini sangat pengaruh pada proses
kristalisasi.presipitasi tahap awal dalam proses kristalisasi ialah hasil pengendapan yg
di dapat setelah terjafi larutan lewat jenuh.
8. Apakah yang terjadi apabila panas dalam SSC crystallizer tidak tersebar secara
merata ?
Maka hasil kristalisasi kurang maksimal karena perlu di garis bawahi bahwa
SSC crystallizer berfungsi untuk nukleasi sekunder. Dimana SSC crystallizer terdapat
lapisan pendingin dan pemanas sebagai pengatur parameter suhu dalam pembentukan
kristalisasi. Selai itu juga terdapat, cooling agent dan heating agent yang berfungsi
menyeimbangkan kondisi supernaturasi dalam larutan supaya berbentuk larutan.
Maka apabila terjadi panas yang tidak merata , kondisi larutan tidak dalam
supersaturasi dan tidak terbentuk Kristal.
10. Mengapa pendingin pada jacketed vessel SSC crystallizer menggunakan nitrogen
cair ?
Nitrogen berada dalam keadaan cair pada suhu yang sangat rendah. Ia berupa
cairan jernih tak berwarna dengan massa jenis 0,807 g/mL pada titik didihnya
(−195,79 °C (77 K; −320 °F)*) selain itu biaya nitrogen cair lebih murah.
12. Apa faktor-faktor yang mempengaruhi bentuk kristal sehingga antara satu
dengan lainnya berbeda ?
13. Apakah agen penenggelam berpengaruh dalam proses kristalisasi? Dan apa saja
contoh agen penenggelam tersebut ?
14. Kapan dan dalam kondisi apa proses kristalisasi harus dilakukan dengan SSC
crystallizer atau FC crystallizer ?
Dapat beroperasi dengan circulators kecepatan rendah, dan karena itu kontrol
yang lebih baik dari proses jenuh, dan nukleasi primer yang lebih rendah. Jenis
ini digunakan untuk produk yang memiliki tingkat pertumbuhan yang rendah.
Biasanya, alat ini beroperasi mulai dari vakum sampai tekanan atmosfer.
15. Apakah ada pembatas/sekat antara inlet (feed masuk) dan outlet (produk keluar)
pada FC Crystallizer?
Ada, dalam pipa atau kolom setelah chamber terdapat katup yang berfungsi
untuk menahan atau mengisolasi antara produk dengan feed dengan mekanisme buka-
tutup, sehingga antara feed dan produk tidak bercampur. Akan tetapi, bila pada feed
nilai Ksp rendah (masih belum jenuh), maka diperlukan penambahan konsentrat dari
feed tersebut agar lebih mudah berada dalam kondisi supersaturated. Maka pada
katup pemisah tersebut akan terdapat katup kecil lain yang berfungsi menambahkan
feed yang masih encer tersebut dengan produk kristal yang telah jadi agar
konsententrasi feed bertambah. Cara ini lebih cost-effective karena tidak
menambahkan konsentrat dari luar.
16. Apa saja contoh reaksi nukleasi homogen dengan nukleasi heterogen ?
1. CaCl2 + Na2SO4 ------ > CaSO4 + 2NaCl (zat Kristal adalah CaSO4)
2. BaCl2 + Na2SO4 ------ > BaSO4+ 2NaCl (zat kristal adalah BaSO4)
17. Apa efek laju pembentukan inti Kristal tinggi yang menghasilkan banyak kristal
tetapi dalam ukuran kecil ?