Struktur Organisasi Pada Proyek Pembangunan Rumah Sakit
Akademik UII Jl. Srandakan Km 5,5 Pandak, Wijirejo, Bantul, D.I. Yogyakarta
Dosen Pengampu : Adwitya Bhaskara, S.T., M.T.
Disusun Oleh :
Sony Johanes 5130811007
Galih Tri Wibowo 5150811220 Firhanza Loho 5160811066
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2019 1.1 Lokasi Proyek Proyek Rumah Sakit UII berada di Jalan Srandakan Km 5,5, Dusun Pandak, Kelurahan Wijirejo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, DIY seperti yang ditunjukan Gambar 1.1. Kawasan ini merupakan kawasan yang strategis untuk membangun rumah sakit karena letaknya yang mudah untuk ditemukan. Lokasi ini secara geografis memiliki batas batas wilayah sebagai berikut.
a. Sebelah utara : Persawahan
b. Sebelah selatan : Kantor Kecamatan Pandak c. Sebelah timur : Tanah Kosong d. Sebelah barat : Rumah Warga
Gambar 1.1 Peta Lokasi Proyek Rumah Sakit Akademik UII
1.2. Unsur-Unsur Pelaksana Pembangunan
Secara umum terdapat beberapa unsur pelaksana atau badan hukum /
organisasi yang terlibat dan berkepentingan atas terwujudnya suatu proyek pembangunan, terutama pada proyek Pembangunan Rumah Sakit Universitas Islam Indonesia. Pihak-pihak yang terlibat adalah sebagai berikut.
1) Pemilik : Universitas Islam Indonesia
2) Kontraktor : Swakelola Yayasan Badan Wakaf UII 3) Konsultan Perencana : 1. Perencana Arsitektur : Tri Ari Wisnu 2. Perencana Struktur : Slamet Muji H 3. Perencana Elektrikal : Edi Gutomo Susunan struktur organisasi dijelaskan pada Gambar 1.2
STRUKTUR ORGANISASI
PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT ISLAM INDONESIA
Gambar 1.2 Susunan Struktur Organisasi
1.2.1. Pemilik Proyek / Owner
Pemilik proyek dalam proyek pembangunan Rumah Sakit Universitas
Islam Indonesia adalah dari Yayasan Badan Wakaf UII. Tugas dan wewenang owner dalam proyek pembangunan Rumah Sakit Universitas Islam Indonesia adalah sebagai berikut.
a. Mengesahkan keputusan yang menyangkut biaya pengerjaan proyek pada
rapat. b. Menyelesaikan perselisihan menyangkut proyek yang terjadi antar elemen yang ada. c. Mendanai setiap progress yang dijalankan oleh pelaksana.
1.2.2. Konsultan Pengawas
Konsultan pengawas merupakan orang atau instansi yang ditunjuk pemilik
untuk membantu dalam pengelolaan pelaksanaan pekerjaan dan mengawasi jalannya pembangunan dari awal hingga berakhirnya pekerjaan tersebut.
Dalam Proyek Pembangunan Rumah Sakit Universitas Islam Indonesia,
konsultan pengawas adalah Ir. Corry Ya’cub, M.T. Tugas dari konsultan pengawas dalam proyek ini adalah sebagai berikut.
a. Melakukan pengawasan berkala serta memberi pengarahan dalam
pelaksanaan suatu pekerjaan. b. Memberi rekomendasi progress report kepada pelaksana untuk meminta dana kepada pemilik proyek. c. Memberi teguran kepada pelaksana bila terjadi ketidaksesuaian pengerjaan dengan spesifikasi yang ada. d. Memberi laporan kepada pemilik proyek tentang hasil yang dicapai pada proyek. 1.2.3. Unsur Pengelola Proyek
Proyek rumah sakit UII dikelola oleh Yayasan Badan Wakaf UII. Adapun beberapa unsur pengelola proyek akan dijelaskan sebagai berikut.
1) Project Manager dan Site Manager
Dalam suatu proyek yang memiliki nilai kontrak besar, pastilah pemilik proyek menunjuk seorang project manager untuk memimpin proyek tersebut. Tugas dari project manager adalah memimpin jalannya suatu pekerjaan, mengevaluasi hasil dari pekerjaan dan membandingkan dengan pelaksanaan proyek yang kemudian disusun dalam suatu format laporan pekerjaan dari awal hingga akhir pelaksanaan proyek. Sementara site manager merupakan wakil dari project manager. Untuk posisi project manager dipegang oleh Arya Wirawan dan site manager dipegang oleh Yuf Qomarruzzaman 2) Pelaksana Unsur pengelola proyek lainnya adalah pelaksana lapangan. Pelaksana lapangan memiliki beberapa tugas dan kewajiban yang langsung bertanggung jawab kepada site manager. Pertama mengawasi dan mengkoordinir suatu pekerjaan. Selanjutnya mengawasi metode yang digunakan dalam pelaksanaan. Pelaksana pada proyek Swakelola Yayasan Badan Wakaf UII dibagi menjadi beberapa pelaksana yaitu sebagai berikut. a) Pelaksana Struktur Pelaksana sruktur bertugas untuk mengarahkan dan mendampingi proses pelaksanaan pekerjaan struktur, mengontrol pekerjaan bekesting, pembasian dan pembatonan. Pelaksana struktur dipegang oleh Slamet Muji H. b) Pelaksana Arsitek Pelaksana arsitek bertugas untuk mendampingi dan mengarahkan pekerjaan arsitektural. Pelaksana arsitek dipegang oleh Tri Ari Wisnu. c) Pelaksana Mechanical, Electrical dan Plumbing Pelaksana mechanical, electrical, dan plumbing bertugas untuk melaksanaan dan mendampingini proses pelaksanaan pekerjaan MEP, mengontrol pekerjaan MEP, memesan material MEP, setting out lapangan dan mencetak seluruh pekerjaan yang berhubungan dengan MEP. Pelaksana MEP dipegang oleh Edi Gutomo. d) Pelaksana Logistik dan Keuangan Pelaksana logistik dan keuangan bertugas untuk mengatur pengadaan barang dan jasa dalam proyek, termasuk pengawasan material dan mengatur jadwal pengadaan material dan pemakaian bahan dalam proyek. Logistik dan peralatan juga perlu menyusun suatu sistem administrasi tentang penerimaan, penyimpanan dan pemakaian barang. Selain itu juga mengatur keuangan dalam proyek pembangunan. Pelaksana logistik dan keuangan dipegang oleh Suhartini. e) Pelaksana Control Engineer dan Administrasi Teknik Pelaksana control engineer dan administrasi teknik bertugas untuk menyusun project schedule, manpower planning, equipment loading dan project budget, mengurusi segala urusan administrasi yang ada di dalam proyek tersebut dan Membuat laporan pencapaian proyek dan dibandingkan dengan planning yang telah dibuat. Pelaksana control engineer dan administrasi dipegang oleh Heri Rushendi.