Disusun Oleh :
Kelompok 2
PENDAHULUAN
Salah satu sarana ibadah yang mendominasi wilayah Indonesia adalah Masjid.
Perencanaan pembangunan Masjid Nur Hidayah di daerah Klaten sebentar lagi akan
di mulai. Namun, pembiayaan pembangunannya pun langsung dari donasi
masyarakat baik sekitar maupun masyarakat luar.
1.4 MANFAAT
Agar pihak organisasi / masyarakat dalam perencanaan biaya serta jadwal
pembangunan Masjid Nur Hidayah.
BAB I PENDAHULUAN
BAB ini berisi penjelasan umum mengenai proyek yang akan dibahas dalam laporan
ini, seperti penjelasan latar belakang pembangunan Masjid Nur Hidayah, fungsi Masjid
Nur Hidayah.
Bab ini berisi teori dasar dan kajian literature yang masuk dalam topik pembahasan
missal teori tentang biaya dan metode estimasi biaya.
Bab ini menampilkan data awal yang akan digunakan untuk pengolahan data. Data
awal didapat dari kontraktor, konsultan dan hasil perhitungan metode pelaksanaan
dan penjadwalan. Bab ini juga berisi tentang pengolahan data yang dilakukan untuk
mendapatkan estimasi biaya konstruksi Masjid Nur Hidayah ini.
Pada Bab ini disajikan hasil pengolahan data dalam bentuk Rencana Anggaran
Pelaksanaan dan Rencana Anggaran Biaya sebagai kontraktor, Selain itu, bab ini juga
akan dilakukan perhitungan dan pembuatan kurva S.
Pada Bab ini akan ditarik kesimpulan yang menjawab rumusan masalah dan tujuan.
Pada Bab ini juga akan diberikan saran untuk pengerjaan Estimasi Biaya pada proyek
yang lain.
BAB II
Disisi utara dilengkapi tempat wudhu untuk pria berukuran 100 m x 22,5 m,
dan tempat wudhu wanita berada di selatan bangunan utama dengan ukuran yang
sama.
Masjid ini mempunyai teras berukuran 20 m x 200 m disetiap sisinya yang bias
digunakan sebagai tempat beristirahat dan kegiatan lainnya.
KAJIAN LITERATUR
ORGANISASI
KEGIATAN
OPERASI
TUGAS
Dalam proyek konstruksi ada berbagai pihak yang terlibat dan saling
mempengaruhi. Pihak-pihak yang terlibat itu adalah
3.3 BIAYA
Estimasi Biaya Konstruksi. Estimasi biaya adalah penghitungan kebutuhan biaya yang
diperlukan untuk menyelesaikan suatu kegiatan atau pekerjaan sesuai dengan persyaratan
atau kontrak.
Estimasi biaya konstruksi menjadi alat bantu penentu keputusan. Adapun beberapa
kategori estimasi biaya yaitu,
a. Estimasi Order of Magnitude. Estimasi ini digunakan untuk studi kelayakan, memilih antar
alternatif dan menentukan ekonomi dari proyek tahap awal (konseptual).
c. Estimasi Definitif. Estimasi detail di mana informasi yang digunakan melingkupi gambar,
spesifikasi dan harga usulan dari sub kontraktor atau supplier.
a. Biaya Langsung adalah biaya yang berkaitan erat dengan volume pekerjaan yang
tertera dalam satuan pembayaran atau menjadi komponen permanen hasil akhir
proyek. Komponen biaya langsung adalah biaya upah pekerja, alat berat dan
material.
b. Biaya Tidak Langsung adalah elemen biaya yang tidak secara langsung berkaitan
dengan volume pekerjaan namun berkontribusi dalam penyelesaian kegiatan atau
proyek. Elemen dalam biaya tidak langsung adalah
c. Biaya Persyaratan Umum adalah biaya tidak langsung yang dialokasikan sebagai
biaya penunjang keberlangsungan proyek. Elemen-elemen biaya kondisi umum
tertera dalam general condition kontrak.
d. Biaya Pajak adalah biaya yang harus dibayarkan kepada kas negara berdasarkan
undang-undang. Pajak dipungut berdasarkan norma-norma hukum untuk
menutup biaya produksi barangbarang dan jasa kolektif untuk mencapai
kesejahteraan public.
f. Biaya Resiko adalah biaya untuk mengakomodir resiko yang mungkin terjadi
karena pelaksanaan proyek. Biaya resiko meliputi contingencies dan keuntungan.
Contigencies adalah biaya tidak langsung yang dialokasikan untuk kejadian tidak
terprediksi. Keuntungan adalah biaya yang dialokasikan untuk jerih payah dan
resiko yang diambil untuk melaksanakan proyek ini.
Dalam mengestimasi biaya detail, ada beberapa metode yang dapat digunakan
di antaranya Unit Pricing dan Resource Enumeration.
Metode unit pricing dapat dilakukan jika kegiatan yang akan diestimasi
termasuk dalam kategori standard yang artinya memiliki bentuk, metoda pengerjaan,
dan material yang sama atau mirip. Unit price (Rp/unit) didapat dari data historis,
suppliers, referensi standard dll. Cara unit pricing bahkan sudah tersedia dalam
referensi estimasi standard nasional (SNI, ABK, BIC, Jurnal dll). Metode unit pricing
memiliki keuntungan yaitu menghasilkan hasil estimasi biaya dengan cepat.
Data yang telah didapatkan melalui perhitungan kuantifikasi dan penjadwalan diolah
untuk menyusun estimasi biaya konstruksi Masjid Nur Hidayah. Tahap pengerjaan dari
estimasi biaya konstruksi ini adalah
1. Merumuskan sasaran pekerjaan (misal kolom beton, pelat beton dll) dengan
menyusun WBS (Work Breakdown Structure).
2. Menentukan alur pengerjaan proyek. Alur pengerjaan proyek adalah urutan
pekerjaan yang dilakukan di proyek ini dari awal (persiapan) hingga akhir proyek.
Hal ini penting untuk mengetahui metode pelaksanaan yang akan dilakukan.
Penentuan metode pelaksanaan akan berpengaruh pada jumlah material yang
dibutuhkan, jumlah pekerja yang dibutuhkan, jumlah alat yang digunakan, durasi
pengerjaan dan biaya pengerjaan proyek ini.
3. Menghitung volume pekerjaan dari setiap elemen. Perhitungan volume pekerjaan
ini bertujuan untuk mengetahui secara pasti besarnya pekerjaan yang dilakukan.
Perhitungan telah dilakukan pada tahap kuantifikasi.
4. Membuat Bill of Quantity (BoQ). Setiap perhitungan volume pekerjaan yang telah
didapatkan dari perhitungan, dirangkum dalam suatu dokumen yaitu Bill of
Quantity (BoQ) dan ditambahkan allowance pada volume pekerjaan sebesar 5%
untuk pekerjaan beton, baja dan bekisting. Penambahan allowance bertujuan
untuk mengantisipasi kekurangan material akibat kesalahan atau kecelakaan atau
hal-hal lainnya.
5. Menentukan produktivitas. Hal ini dilakukan untuk mengetahui durasi setiap
pengerjaan pekerjaan. Volume yang digunakan adalah volume yang ditambahkan
dengan allowance. Perhitungan durasi pekerjaan ini penting untuk membuat
penjadwalan proyek.
6. Perhitungan biaya untuk pengerjaan proyek. Perhitungan biaya dilakukan dengan
membagi biaya menjadi direct cost dan indirect cost. Perhitungan biaya dilakukan
dengan volume yang sudah ditambahkan allowance.
7. Membuat AHS (Analisis Harga Satuan). Harga Satuan yang dimaksud adalah harga
pekerjaan per satuan volume, misalkan untuk beton (Rp/m3), untuk baja (Rp/kg)
dan bekisting (Rp/m2). AHS dibuat untuk menjadi bahan pertimbangan/referensi
dalam perhitungan estimasi biaya pada proyek selanjutnya. AHS dibuat dengan
merekapitulasi estimasi biaya dari direct cost dan indirect cost serta membaginya
dengan volume tanpa allowance/volume sesuai dengan BoQ. Harga yang
dicantumkan sudah termasuk harga material, harga pekerja, harga alat, overhead,
contingencies dan profit.
8. Menampilkan hasil perhitungan biaya dalam bentuk Rencana Anggaran
Pelaksanaan (RAP) dan Rencana Anggaran Biaya (RAB). RAP adalah biaya yang
dikeluarkan kontraktor untuk melaksanakan proyek, sedangkan RAB adalah biaya
yang dikeluarkan owner kepada kontraktor untuk melaksanakan proyek.
Perbedaan RAP dan RAB terletak pada profit. RAP tidak memperhitungkan profit,
sedangkan RAB memperhitungkan profit.
Pengerjaan laporan estimasi biaya ini digambarkan dalam flowchart berikut ini,
Menentukan Work
Breakdown Structure (WBS)
Menentukan Alur
Pengerjaan Proyek
Melakukan Kuantifikasi
Menentukan Produktivitas
dan Durasi
Perhitungan Biaya
Pengerjaan Proyek
Membuat Schedule
Pelaksanaan Proyek
Membuat Kurva S
I MASJID TOTAL
1 Pekerjaan Struktural - 1 442,916,331 442,916,331
2 Pekerjaan Arsitektural - 1 303,752,534 303,752,534
3 Pekerjaan Elektrikal & Pemipaan - 1 12,777,521 12,777,521
TOTAL 759,446,385
(ROUNDED) 759,446,000
PEKERJAAN MASJID
NUR HIDAYAH
Mulai
Persiapan
Pengukuran
Pekerjaan
Pondasi
Pek. Konstruksi
Beton
Pek. Pasangan
Pek. Kuda-Kuda
dan Atap
Pekerjaan Kusen,
Pintu dan
Penggantung
Pekerjaan Plafond
Pekerjaan lantai
keramik
Pengerjaan
Pengecatan
Pekerjaan Sanitiri
Pekerjaan Sanitair
Pekerjaan
Instalasi Listrik
4.3 RAB
ANALISIS
5.1 Kurva S
Kurva S adalah kurva yang menunjukkan progress setiap minggunya dari data
penggunaan sumber daya dana/financial resource. Dari data penjadwalan dan
estimasi biaya yang telah dibuat sebelumnya dapat dibuat kurva S. tahapan
pembuatan kurva S sebagai berikut,
1. Plot estimasi biaya yang sudah dihitung dari setiap paket pekerjaan
2. Plot durasi, tanggal awal dan tanggal selesai setiap paket pekerjaan
3. Perhitungan bobot setiap pekerjaan dengan menggunakan rumusan di
bawah,
4. Perhitungan bobot setiap minggu dan plot bobot setiap minggu pada
jadwal yang telah dibuat
5. Menjumlahkan bobot setiap minggu dari bobot yang telah diplot tiap
minggunya
6. Mengakumulasi bobot setiap minggunya
7. Plot Kurva S dari akumulasi setiap minggu
14 Kolom 30 x 30 (1:2:3) 23.411.653 3,08 0, 440 0, 440 0, 440 0, 440 0, 440 0, 440 0, 440
70
15 Ring Balok uk. 15x12 (1:2:3) (RB.1) 5.522.424 0,73 0, 364 0, 364
16 Ring Balok uk. 20x30 (1:2:3) (RB.2) 35.448.565 4,67 1, 556 1, 556 1, 556
17 Ring Balok uk. 20x40 (1:2:3) (RB.3) 19.569.392 2,58 1, 288 1, 288
60
20 PEKERJAAN PASANGAN 69.542.530
21 Pasangan Dinding 37.316.486 4,91 0, 614 0, 614 0, 614 0, 614 0, 614 0, 614 0, 614 0, 614
22 Plesteran 1:4 + Acian 31.824.444 4,19 0, 698 0, 698 0, 698 0, 698 0, 698 0, 698
50
30 PEKERJAAN KUDA-KUDA DAN ATAP 194.495.395
31 Rangka Atap Baja Ringan 68.273.663 8,99 2, 997 4, 497 1, 497
40
34 Kubah Mesjid 75.000.000 9,88 4, 938 4, 938
TOTAL PEKERJAAN 759.446.385 100,00 0,82 0,73 1,30 2,02 1,82 2,36 2,86 2,38 2,16 2,98 5,05 6,17 5,85 7,18 5,72 6,01 5,87 6,39 7,53 6,76 4,71 4,42 4,42 2,89 0,81 0,81
0,82 1,55 2,85 4,88 6,69 9,06 #### 14,30 16,45 19,43 24,48 30,65 36,50 43,67 49,39 55,40 61,27 67,66 75,19 81,95 86,66 91,07 95,49 98,37 99,19 100,00
Tujuan Kurva S diantara lain,
2. Progress Tracking. Kurva S selain untuk mengetahui sumber daya yang akan
digunakan, juga untuk mengetahui progress terkini. Progress diketahui dari
bobot% akumulasi dari minggu tersebut. Progress yang dapat diketahui adalah
progress seharusnya/rencana atau progress yang terjadi di lapangan/eksisting.
Progress rencana didapat dari bobot akumulasi dari estimasi biaya awal.
Sedangkan progress lapangan/eksisting didapat dari bobot akumulasi penagihan
biaya kepada owner.
3. Decision Making Tool. Kurva S berguna sekali untuk membantu teknisi dalam
membuat keputusan selanjutnya. Keputusan tersebut misalnya untuk percepatan
yang perlu dibuat jika terjadi keterlambatan.
BAB VI
6.1 Kesimpulan
6.2 Saran
1. Pekerjaan harus dilakukan dengan teliti karena menyangkut biaya yang cukup
ketat.
2. Pengawasan selama pekerjaan berlangsung sangat diperlukan untuk
menghindari keterlambatan maupun adanya kebocoran anggaran.
MASJID
NUR HIDAYAH
KUPANG, KARANGDOWO
RAP
0
REKAP HARGA
NUR HIDAYAH
I MASJID
1 Pekerjaan Struktural - 1 442,916,331 442,916,331
2 Pekerjaan Arsitektural - 1 303,752,534 303,752,534
3 Pekerjaan Elektrikal & Pemipaan - 1 12,777,521 12,777,521
TOTAL 759,446,385
(ROUNDED) 759,446,000
RENCANA ANGGARAN PROYEK 2
Luas (M ): 400.00
BANGUNAN : MASJID NUR HIDAYAH Dinding : Bata merah
LOKASI : KUPANG, KARANGDOWO, KLATEN Atap : Genteng
NO. GBR. : - Kuda-kuda : Baja Ringan
HARGA : Rp 442,916,330.95 Kusen : Kayu
No BOQ : -
Tanggal = 24-Jul-2019
JUMLAH WAKTU PELAKSANAAN
Bobot
NO URAIAN PEKERJAAN HARGA BULAN KE 1 BULAN KE 2 BULAN KE 3 BULAN KE 4 BULAN KE 5 BULAN KE 6 BULAN KE 7 KETERANGAN
(%)
Rp. 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2
14 Kolom 30 x 30 (1:2:3) 23,411,653 3.08 0.440 0.440 0.440 0.440 0.440 0.440 0.440
70
15 Ring Balok uk. 15x12 (1:2:3) (RB.1) 5,522,424 0.73 0.364 0.364
16 Ring Balok uk. 20x30 (1:2:3) (RB.2) 35,448,565 4.67 1.556 1.556 1.556
17 Ring Balok uk. 20x40 (1:2:3) (RB.3) 19,569,392 2.58 1.288 1.288
60
20 PEKERJAAN PASANGAN 69,542,530
21 Pasangan Dinding 37,316,486 4.91 0.614 0.614 0.614 0.614 0.614 0.614 0.614 0.614
22 Plesteran 1:4 + Acian 31,824,444 4.19 0.698 0.698 0.698 0.698 0.698 0.698
50
30 PEKERJAAN KUDA-KUDA DAN ATAP 194,495,395
31 Rangka Atap Baja Ringan 68,273,663 8.99 2.997 4.497 1.497
TOTAL PEKERJAAN 759,446,385 100.00 0.82 0.73 1.30 2.02 1.82 2.36 2.86 2.38 2.16 2.98 5.05 6.17 5.85 7.18 5.72 6.01 5.87 6.39 7.53 6.76 4.71 4.42 4.42 2.89 0.81 0.81
0.82 1.55 2.85 4.88 6.69 9.06 11.92 14.30 16.45 19.43 24.48 30.65 36.50 43.67 49.39 55.40 61.27 67.66 75.19 81.95 86.66 91.07 95.49 98.37 99.19 100.00