Anda di halaman 1dari 10

Dalam kaitannya dengan Network Planning Method, tolong berikan pengertian Anda tentang apa yang

dimaksud dengan :

1. Sub-Net

2. Restraint

3. Interface

4. Skeleton

1.Sub-Net dikembangkan dengan merencanakan kegiatan berdasarkan batasan-batasan dari beberapa


milestone yang diberikan untuk Sub-Net tersebut.

2. Restraint adalah suatu metode cara pembatasan restriksi yang disengaja terhadap gerakan perilaku
seseorang. Dalam hal ini ‘perilaku’ yang dimaksudkan adalah tindakan yang direncanakan bukan suatu
tindakan yang tidak disadari tidak disengaja sebagai suatu reflex

3. Interface dapat berarti perpindahan resources dari satu project ke proyek lain atau mungkin juga
suatu target date yang diminta dalam Master Schedule.

4. Skeleton adalah mengurangi jumlah aktivitas tapi tetap menjaga hubungan antara aktifitas dan event
yang tertinggal. Skeleton ini memungkinkan dilakukannya komputasi Master Network (untuk simulasi,
jika diperlukan) -> bebas dari detail masing-masing Sub-Net, tapi tetap terjamin sinkronisasinya.

Pernyataan dibawah ini adalah benar, kecuali: d.

Sasaran utama manajemen adalah pengukuran kinerja waktu proyek, bukan kinerja

individu/unit

Mengurangi jumlah aktivitas tapi tetap menjaga hubungan antara aktifitas dan event yang tertinggal,
dikenal dengan istilah: Skeleton

Yang merupakan manfaat dari Sub-Net dibawah ini adalah: a. Jika proyek melibatkan beberapa
independen kontraktor; untuk hubungan general
kontraktor dengan beberapa sub-kontraktor; masih bisa dipecahkan dengan list khusus

aktifitas masing-masing kontraktor

b. Monitoring dan kontrol bisa lebih efektif; Sub-Net kritis bisa lebih diperhatikan

c. Semua pilihan jawaban adalah benar

d. Dapat dikembangkan oleh tim berbeda dan perubahan satu subnet tidak langsung

mengubah keseluruhan proyek

Pada perhitungan Time Interface: d. Sub-Net bisa diganti dengan real time dummy

Perpindahan resources dari satu proyek ke proyek lain atau mungkin juga suatu target date yang diminta
dalam Master Schedule, merupakan: d. Restraint

Pada pengalokasian sumberdaya (resource allocation), tolong jelaskan:

1. Perbedaan antara pendekatan heuristic (heuristic approach) dengan pendekatan optimasi (optimum
approach).

2. Perbedaan antara metode linier-limited resources dengan parallel-limited resources pada pendekatan
heuristic.

1. Perbedaan antara pendekatan heuristic (heuristic approach) dengan pendekatan optimasi (optimum
approach), yaitu :

Pendekatan heuristic (heuristic approach) adalah sebuah teknik yang mengembangkan efisiensi dalam
proses pen-carian, dengan (completeness). Heuristik adalah suatu perbuatan yang memban-tu
menemukan jalan dalam pohon pelacakan yang menuntut kepada suatu solusimasalah. Heuristik dapat
diartikan juga sebagai suatu kaidah yang merupakanmetoda/prosedur yang didasarkan kepada
pengalaman dan praktek, syarat, trikatau bantuan lainnya yang membantu mempersempit dan
memfokuskan prosespelacakan kepada tujuan tertentu. Heuristik dapat didefenisikan sebagai
studitentang sebuah metode dan aturandiscoverysertainventiondalam pencarianstate space, heuristik
didefenisikan sebagai aturan untuk memilih cabang-cabangdalam ruang keadaan yang paling tepat untuk
mencapai solusi permasalahanyang dapat diterima

Sedangkan Pendekatan optimasi (optimum approach) adalah merupakan suatu cara yang digunakan
untuk mencari semua ke-mungkinan nilai real dari suatu fungsi objektif. Proses pencarian dapat di-
lakukan dengan mendaftarkan satu per satu nilai yang mungkin atau juga denganmengembangkan suatu
algoritma pencarian. Nantinya setelah ditemukannya se-mua kemungkinan tersebut, dipilihlah mana
yang terbaik. Dengan kata lain, op-timisasi kombinatorial mencari nilai maksimum atau minimum
tergantung darimasalah yang dibicarakan.

2. Perbedaan antara metode linier-limited resources dengan parallel-limited resources pada pendekatan
heuristic, yaitu :

Metode linier-limited resources adalah untuk merencanakan penggunaan atau alokasisumber daya agar
tidak melebihi batasanketersediaan sumber daya yang ditetapkandalam setiap periode waktu proyek
danmenghasilkan durasi tetap atau pertambahandurasi minimum.

Sedangkan parallel-limited resources adalah adalah sebuah database yang file- filenya disimpan di tiap –
tiap komputer yang terhubung dengan jaringan. Ini merupakan perbedaan antara distributed database
(DDB) dengan sistem berkas terdistribusi. Untuk membuat sebuah DDB, data secara lojik saling
berhubungan dimana hubungan tersebut terdefinisi dalam bentuk yang lebih terstruktur.

Network dan jadwal yang diusulkan kontraktor harus dicek terhadap ketersediaan sumber daya
(resources) yang terdiri dari, kecuali:

Select one:

d. Metode Kerja

Jika sumber daya (resources) yang tersedia terbatas, maka kegiatan yang akan dilaksanakan dapat dipilih
berdasarkan aturan heuristic dibawah ini, kecuali:

Select one:

a. Aktivitas terpanjang

Kondisi dimana durasi fix (berapa resources optimal, bagaimana profilnya), adalah kondisi dimana
sumber daya yang tersedia:
d. Tidak terbatas (unlimited resources)

Kondisi dimana durasi menyesuaikan (bagaimana pengaruhnya, berapa lama pekerjaan mundur,
bagaimana meminimalkannya), adalah kondisi dimana sumber daya yang tersedia:

Select one:

b. Terbatas (limited resources)

Pada pengalokasian sumberdaya berdasarkan pendekatan heuristic dimana metode yang digunakan
adalah seri dengan sumberdaya yang terbatas, rata-rata resources harus lebih besar dari single activity
resource, karena kalau tidak maka:

Select one:

c. Activity tersebut tidak bisa dikerjakan sesuai dengan resource yang diperlukan

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Biaya langsung dan Biaya tidak langsung pada proyek dan berikan
contohnya masing-masing.

2. Berikan pendapat Anda mengapa perlu dilakukan Crash Program pada Proyek

Yang dimaksud biaya langsung dan biaya tidak langsung adalah

Yang dimaksud biaya langsung adalah biaya yang diperlukan langsung untuk mendapatkan sumber daya
yang akan dipergunakan untuk penyelesaian proyek. Biaya ini untuk mewujudkan pekerjaan seperti biaya
material, biaya peralatan, biaya tenaga kerja, dan overhead.

Sedangkan biaya tidak langsung adalah biaya yang berhubungan dengan pengawasan, administrasi,
konsultan, pengarah kerja, bunga dan pengeluaran umum diluar biaya konstruksi.
Perlu dilakukan crash program pada proyek karena untuk mempercepat durasi proyek dengan
konsekuensi cost naik. Proses crashing itu sendiri merupakan proses mereduksi atau mengurangi durasi
suatu pekerjaan yang akan berpengaruh terhadap waktu penyelesaian proyek. Crashing adalah suatu
proses yang disengaja, sistematis, dan analitik dengan cara melakukan pengujian dari semua kegiatan
dalam suatu proyek yang dipusatkan pada kegiatan yang berada pada jalur kritis.

1. Pada gambar kurva PDF Beta dibawah ini, informasi apa yang ditunjukkan oleh masing-masing
parameter a, m, dan b:

2. Tolong Anda berikan pernyataan yang menjelaskan informasi apa yang ditunjukkan oleh masing-
masing gambar kurva PDF Normal dibawah ini:

a)

b)

1. Pada gambar kurva PDF Beta tersebut parameter :

a = waktu optimis (hanya 1% kejadian lebih cepat)

m = waktu paling mungkin

b = waktu pesimis (hanya 1% kejadian lebih lambat)

2. Informasi yang ditunjukkan oleh masing-masing gambar kurva PDF Normal tersebut adalah

jika probabilitas proyek dapat diselesaikan dalam waktu 24 hari, dengan Mean 22,5 dan standar deviasi
1,5. Dari tabel distribusi standar normal dapat dibaca probabilitas (t<1) = 0,8413. Dan dapat dikatakan
proyek dapat diselesaikan dalam 24 hari adalah 84,13 %.
Jika probabilitas 95% dengan mean 22,5 dan standar deviasi 1,5. Dari tabel distribusi standar normal
dapat diperoleh z = 1,64. Maka diperoleh x = 24,96 hari. atau perlu disediakan waktu 24,96 hari agar 95%
proyek terselesaikan.

Soal Quiz:

Terdapat tabel isian data yang masih perlu dilengkapi sebagai berikut:

Anda diminta menghitung variabel yang ditanyakan pada masing-masing soal (total jumlah soal 10),
berdasarkan perhitungan Probability Density Function (PDF).

Lampiran Tabel:

Pada kegiatan D, nilai te adalah: b. 3.83

Pada kegiatan D, nilai σ(te) adalah: d. 0.5

Pada kegiatan E, nilai te adalah: b. 6

Pada kegiatan E, nilai VAR (te) adalah: a. 0.96

Pada kegiatan E, nilai σ(te) adalah: a. 1

Pada kegiatan J, nilai VAR (te) adalah: b. 0.69

Pada jalur D-E-J, nilai te adalah: d. 21.66


Pada jalur D-E-J, nilai VAR (te) adalah: d. 1.94

Pada jalur D-E-J, nilai σ(te) adalah: b. 1.39

Pada jalur D-E-J, nilai z adalah: b. 0.96

Forum:

1. Tolong Anda berikan pernyataan yang menjelaskan Informasi apa yang ditunjukkan oleh masing-
masing gambar kurva dibawah ini:

a)

b)

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Buffer Jarak dan Buffer Waktu pada Linear Scheduling Method
(LSM). Berikan contohnya masing-masing pada pekerjaan proyek.

1.a.Artinya kemajuan pekerjaan dari kegiatan yang mengikuti tidak boleh mendahului.maksudnya setiap
kegiatan yg mengikuti berjalan sejalan dengan kegiatan yang lain.

b.keseimbangan operasi, yaitu tiap-tiap kegiatan adalah kinerja yang terus menerus dan berurutan
(successor). Disamping itu, rangkaian kegiatan pada LSM juga tidak boleh saling berpotongan atau
dengan kata lain tidak boleh mengganggu atau salng mendahului (predecessor).

2.Menurut Kenley dan Seppanen (2009), Buffer adalah penyerapan yang memungkinkan untuk
mengatasi gangguan antara tugas-tugas atau lokasi yang berdekatan, buffer merupakan komponen dari
hubungan logika antara dua tugas
tapi yang dapat menyerap penundaan. Buffer tampak sangat mirip dengan kelambanan (float), yang
digunakan untuk melindungi jadwal dan dimaksudkan untuk menyerap variasi kecil dalam produksi.
Menurut Hinze (2008) terdapat dua

jenis buffer di dalam LoB, yaitu time buffer dan distance/space buffer.

Salah satu teknik penjadwalan yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan perencanaan dan
penjadwalan pekerjaan- pekerjaan linier atau repetitif, yaitu: d. Linear Scheduling Method (LSM)

Keunggulan Linear Scheduling Method (LSM) dibandingkan dengan Barchart adalah, kecuali: c.
Ketergantungan antar kegiatan tidak perlu diperlihatkan

Pernyataan yang benar mengenai penggambaran Linear Scheduling Method (LSM) adalah dibawah ini,
kecuali: c. Kegiatan diskrit digambarkan dengan garis vertikal

Proyek-proyek yang memiliki banyak kegiatan repetitif meskipun bersifat diskrit dapat juga dianggap
memiliki karakteristik yang bersifat linier, antara lain: a. Pekerjaan pembuatan lantai-lantai gedung
bertingkat banyak;

b. Jembatan panjang dengan jumlah tiang pilar yang banyak;

c. Semua jawaban benar

d.Pembangunan unit-unit rumah dalam suatu kompleks perumahan

Dalam beberapa jenis proyek sering ditemui kegiatan-kegiatan yang dilakukan bersamaan dalam suatu
urutan yang bersifat linier (tidak diskrit), antara lain: a. Jalur pipa;

b. Semua jawaban benar

c. Saluran irigasi;

d. Konstruksi/pemeliharaan jalan raya

1. Tolong Anda jelaskan perbedaan antara cara pendekatan Conventional dengan Earned Value Analysis,
berdasarkan gambar dibawah ini:
Keterangan:Plan : 5 unit@10 M, total 50M; Progress : 2.5 unit, earned 25 M, actual expended 40M

2. Tolong Lengkapi tabel dibawah ini (A s/d L):

Dengan pendekatan conventional menurut gambar tersebut adalah misalnya suatu aktifitas pembelian
dengan planned value (PV) sebesar 50 M untuk 5 unit yang direncanakan dalam waktu yang telah
ditentukan (misalnya dalam 1 tahun). Ternyata dalam kenyataannya actual cost (AC) dalam progress 2,5
unit yang dikeluarkan untuk aktifitas tersebut dalam 1 tahun adalah 40 M, sedangkan masih ada progress
yang tertahan 2,5 unit lagi, tetapi cost yang masih ada hanya 10 M. Maka akan terjadi pembengkakan
biaya yang sangat besar.

Earned Value Analysis menurut gambar yaitu : misalnya untuk aktifitas pembelian dengan planned value
(PV) sebesar 50 M untuk 5 unit dan direncanakan waktu yang telah ditentukan (misalnya dalam 1 tahun).
Ternyata dalam 1 tahun sudah mencapai 25 M yang seharusnya 50 M. Maka tertinggal 25 M dalam
jadwal pekerjaan biaya aktual (Actual Cost) yang diselesaikan adalah 40 M dengan anggaran untuk
menyelesaikan hanya 25 M. Terdapat selisih biaya sebesar 15 M.

Tabel yang telah dilengkapi

Perkiraan biaya yang disetujui untuk melaksanakan pekerjaan dalam waktu yang direncanakan, adalah
yang dimaksud dengan: b.Planned Value (PV) atau Budgeted Cost Work Schedule (BCWS)

Nilai pekerjaan yang kenyataannya diselesaikan, adalah yang dimaksud dengan: a. Earned Value (EV)
atau Budgeted Cost Work Performed (BCWP)

Total biaya yang telah dikeluarkan untuk menyelesaikan pekerjaan dalam kurun waktu pelaksanaan,
adalah yang dimaksud dengan: d. Actual Cost (AC) atau Actual Cost Work Performed (ACWP)

Perbandingan antara biaya yang dianggarkan dari pekerjaan yang dilakukan dengan biaya yang
sebenarnya, adalah yang dimaksud dengan: c. Cost Variance (CV)

Perbandingan antara jumlah pekerjaan yang dilakukan dengan apa yang telah dijadwalkan untuk
dilakukan, adalah yang dimaksud dengan: b. Schedule Variance (SV)
Rasio biaya dianggarkan dari pekerjaan yang dilakukan dengan biaya yang sebenarnya, adalah yang
dimaksud dengan: a. Cost Performance Index (CPI)

Rasio dari jumlah pekerjaan yang dilakukan dengan apa yang dijadwalkan akan dilakukan, adalah yang
dimaksud dengan: b. Schedule Performance Index (SPI)

Laporan Kinerja Terpadu EVM memungkinkan kita untuk, kecuali : d. Menghitung resiko kegagalan suatu
proyek

Dalam Earned Value Management (EVM) diintegrasikan hal-hal sebagai berikut, kecuali: a. Metode
Pelaksanaan

Pernyataan mengenai Earned Value Management (EVM) dibawah ini adalah benar, kecuali: c. Tidak
memerlukan rincian struktur pekerjaan (WBS) sebagai input/ sumber data

1. Berdasarkan gambar dibawah ini, tolong Anda tuliskan rumusan perhitungan dari Schedule Variance
SVt dan SV£ dan jelaskan perbedaan mendasar antara kedua variance tersebut.

2. Tolong Lengkapi tabel dibawah ini (A & B):

1. Rumusan perhitungan dari SVt adalah ES (Earned Schedule) - AC (Actual Time)

. Rumusan perhitungan dari SV£ adalah EV (Earned Value) - PV (Planned Value)

2. Tabel yang sudah dilengkapi:

Anda mungkin juga menyukai