Anda di halaman 1dari 12

KUALITAS GIZI ZAT MAKRO DAN MIKRONUTRIEN

Crustacea dan Kerang-kerangan

WA ODE SALMA

Depertement Nutrition Faculty of


Medicine, Halu Oleo University ,Kendari
Indonesia, 07 November 2018
Nutrisi hayati laut
sumber kolesterol

1. Udang
2. Kepiting
3. Cumi-cumi
1. Udang
• Kolesterolnya
1. dibutuhkan untuk keseimbangan homochysteine.
2. keseimbangan hormon untuk pertumbuhan setiap sel
tubuh : sel pada otot
• Memiliki Complete protein yang memiliki asam amino
yang lengkap dan muda cerna
• kandungan omega 3 dan 6 masing-masing mencapai
540 mg dan 28 mg per 100 gr udang segar
Hasil studi Lopez-Saiz, et al, (2013) menunjukkan Asam lemak
tak jenuh ganda (PUFAs) dalam tubuh udang sekitar 40% dari
total kandungan asam lemak dengan sekitar 15% EPA dan DHA.

Lemak dan otot udang memiliki aktivitas antimutagenik dan


antiproliferatif sedangkan kulitnya memiliki aktivitas antioksidan
dan anti-inflamasi, sehingga udang menunjukkan aktivitas
chemopreventif dan chemoprotectif yang merupakan sifat biologis
penting mungkin untuk mencegah perkembangan kanker.
2. Kepiting
- Dagingnya : nutrisi & nilai komersil.
- Cangkang/kulit kepiting : chitin chitosan & karotenoid (bahan
baku obat kosmetik, pangan, pengawet makanan, dll.

Dalam 100 gr daging kepiting mengandung Protein 77, 47 gr, dan


mineral Ca 39,37 mg dan Mg 51, 48 mg (Grinang, et al, 2017).

Telah dimanfaatkan sebagai obat tradisional seperti abu dari kepiting bakar
digunakan untuk pengobatan tuberkulosis, sakit kuning, gangguan hati,
batuk, asma, dan cedera. Konsumsi kepiting air tawar, terutama sebagai
suplemen makanan, telah dilaporkan di Sarawak.
3. Cumi-cumi

Tinta cair (sotong): mengandung butiran-butiran melanin


alamiah yaitu melano protein dengan 10-15% protein
bermanfaat untuk memerangi tumor.

Ekstrak tinta cumi dapat melindungi sistem hemopoietik


dari cedera kemoterapi dan dapat digunakan untuk
mengembangkan obat pelindung sel untuk digunakan dalam
pengobatan klinis tumor. (Zhong, et al, 2009)

Studi terbaru oleh Gu, et al,, (2017) mengeksplorasi


efek tinta cumi menunjukkan pada pencegahan
autophagy dan stress oksidatif
Kerang- kerangan

Tiram (oyster)

Nilai nutrisi dalam 1 cup (248 gr):


Protein , 17.5
Colesterol 131 mg
Omega 3, 1667 mg
Omega 6, 144 mg Mineral;
• Kalsium, Ca. 112 mg
Vitamin; • Fe, 16,5 mg
• Folate, 24,8 mcg • Magnesium, 117 mg
• Vitamin B-12, 48.3 mcg • Sodium, Na, 533 mg
• Vitamin D, 794 IU. • Zinc, 225 mg
• Selenium, Se, 158 mcg

http://nutritiondata.self.com
Tiram (oyster)

Kualitas zat gizi mikronutrien Zink dan


Makronutrien Protein

Regenerasi sel pada proses pertumbuhan dan proses


penyembuhkan luka.

Kofaktor untuk metalloenzim ; perbaikan selaput sel, proliferasi sel,


pertumbuhan dan fungsi sistem kekebalan tubuh (Lin, et al, 2018).
Studi lain melaporkan bahwa Hidrolisat tiram menghambat
pertumbuhan sarcoma mencit BALB/c dan menghasilkan efek
imunostimulasi yang kuat pada mencit, yang mungkin
menghasilkan aktivitas antitumor.

Potensinya untuk terapi tumor dan sebagai suplemen diet dengan


aktivitas imunostimulan (Wang, et al, 2010).

Cangkang tiram digunakan sebagai pengganti agen kalsium, dan


berpotensi sebagai aktivitas antioksidan dan respon anti-inflamasi
dalam sel 264,7 yang dirangsang LPS (Lee, et al, 2013).
Abalon (filum moluska kelas gastropoda)

Komposisi; Protein (71,99%), lemak (3,2%),


serat kasar (5,6%) dan kadar abu (11,11%)
(Latuihamallo et al., 2014).

Kualitas protein Asam amino esensial (EAA).

Glutamate, arginin dan lisin, (Angell, 2012)

Pakan utamanya Abalon ; rumput laut (makroalga)


dan organisme ini tidak memakan plankton beracun
(red tide) (Shpigel et al., 1999).
Abalon jenis H. diskus hannai telah lama
digunakan dalam pengobatan tradisional di Korea

Menunjukkan sifat anti-kelelahan dan detoksifikasi.


90% produksi abalon di dunia karena diketahui
memiliki kualitas nilai gizi dan potensinya dibidang
farmakologi (Park, et al, 2015).

Anda mungkin juga menyukai