Anda di halaman 1dari 12

Lampiran 1.

Kisi-Kisi Tes Pemahaman Konsep Sifat Mekanik Bahan


Mata pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/II
Materi pokok : Sifat Mekanik Bahan
Waktu : 2 JP (90 menit)

Standar Kompetesi : Menginterpretasikan sifat mekanik bahan


No Soal
Sub Pokok
Kompetensi dasar Indikator (Pemahaman
Bahasan
Konsep)
6.1 Menguasai Pengertian 1. Menjelaskan pengertian elastisitas 1
konsep elatisitas elatisitas
bahan
2. Menyebutkan jenis-jenis perubahan 2
bentuk
Besaran dalam 1. Menjelaskan pengertian tegangan, 5, 6, 7, 14
elatisitas regangan, dan modulus elastisitas
6.2 Menguasai Hukum Hooke 1. Menjelaskan definisi hukum Hooke 10, 11
hukum Hooke
Energi potensial 1. Menjelaskan definisi energi 4, 8, 9, 15
pegas potensial pegas
Susunan pegas 1. Menjelaskan susunan pegas secara 12
seri, paralel, dan gabungan
6.3 Menentukan Penerapan sifat 1. Menyebutkan penerapan elastisitas 3, 13
kekuatan bahan elastisitas bahan dalam kehidupan sehari-hari
Lampiran 1.4

Indikator dan Item Tes Pemahaman Konsep

KD Sub Dimensi Indikator No Item Tes


Pokok Soal
Bahasan
6.1 Pengertian Interpreting Menjelaskan 1 Elastisitas adalah sifat benda yang
elatisitas pengertian cenderung mengembalikan
keadaan ke bentuk semula setelah
elastisitas
mengalami perubahan bentuk.
Keadaan tersebut menunjukkan
bahwa .…
A. Adanya pengaruh usaha, alasan
.…
B. Adanya pengaruh usaha dan
tekanan, alasan .…
C. Adanya pengaruh tekanan dan
tarikan dari luar, alasan .…
D. Adanya pengaruh tekanan dan
dorongan, alasan .…
Classifiying Menyebutkan 2 Berikut adalah jenis-jenis
jenis-jenis perubahan bentuk.
(1) Regangan
perubahan
(2) Tegangan
bentuk (3) Mampatan
(4) Geseran
Yang digolongkan perubahan
bentuk akibat dari elastisitas adalah
.…
A. (1), (2), dan (3), alasan .…
B. (1), (3), dan (4), alasan .…
C. (1), (2), dan (4), alasan ....
D. (2), (3), dan (4), alasan .…

6.3 Penerapan Exemplifying Menyebutkan 3 Dalam kehidupn sehari-hari kita


sifat penerapan sering memperhatikan aktivitas
manusia yang berhubungan erat
elatisitas elatisitas
dengan konsep fisika diantaranya
bahan dalam adalah sebagai berikut
kehidupan (1) Olahraga bungge jump
menggunakan tali pengaman
sehari-hari
(2) Olahraga rafting menggunakan
dayung
Lampiran 1.4

(3) Olahraga panjat tebing


menggunakan tali pengaman
(4) Pramuka menggunakan tali
pengikat untuk membuat tandu
Kegiatan tersebut yang berkaitan
erat dengan elastisitas adalah ....
A. (1), (2), (3), dan (4), alasan ....
B. (1) dan (4), alasan ....
C. (2) dan (3), alasan ....
D. (1) dan (3), alasan ....
6.2 Energi Summarizing Menjelaskan 4 Arya membuat ketapel dengan
potensial definisi bahan utama adalah karet pentil.
Budi juga membuat ketapel dengan
pegas energi
bahan utama karet ban bekas,
potensial sedangkan Rudi ketapelnya terbuat
pegas dari pegas sehingga terlihat beda
dari yang lain. Dari paparan di atas
maka dapat disimpulkan bahwa ....
A. Semua bahan elastis bisa
digunakan sebagai bahan
ketapel, alasan ....
B. Rudi berpikir hanya pegas yang
bisa digunakan sebagai ketapel,
alasan ....
C. Ketapel fungsinya hanya
melempar batu, alasan ....
D. Ketapel yang terbuat dari pegas
terlihat lebih menarik, alasan ....
6.1 Besaran Summarizing Menjelaskan 5 Disediakan beberapa benda yang
dalam pengertian berbeda jenis. Benda-benda
tersebut memiliki ukuran yang
elatisitas tegangan,
sama kemudian semua benda
regangan, ditarik dengan gaya yang sama dan
dan modulus ternyata setiap benda mengalami
perubahan yang berbeda. Dari
elastisitas
paparan tersebut dapat disimpulkan
bahwa ....
A. Modulus elastisitas benda-benda
tersebut tidak sama, alasan ....
B. Benda-benda tersebut memiliki
tegangan yang berbeda, alasan
....
C. Benda-benda tersebut memiliki
Lampiran 1.4

regangan yang berbeda, alasan


....
D. Tegangan dan regangan yang
dialami benda berbeda, alasan
....
6.1 Besaran Interpreting Menjelaskan 6 Bila dua buah kawat dari bahan
dalam pengertian yang sama tetapi luas
penampangnya berbeda diberi
elatisitas tegangan,
gaya, maka kedua kawat tersebut
regangan, akan mengalami tegangan yang
dan modulus berbeda. Pernyataan tersebut
menunjukkan bahwa .…
elastisitas
A. Kawat dengan penampang kecil
mengalami tegangan yang lebih
besar dibandingkan kawat
dengan penampang lebih besar,
alasan .…
B. Kawat dengan penampang kecil
mengalami tegangan yang lebih
kecil dibandingkan kawat
dengan penampang lebih besar,
alasan .…
C. Kawat dengan penampang besar
mengalami tegangan yang lebih
besar dibandingkan kawat
dengan penampang lebih kecil,
alasan .…
D. Kawat dengan penampang besar
mengalami tidak mengalami
tegangan dibandingkan kawat
dengan penampang lebih kecil,
alasan .…
6.1 Besaran Interpreting Menjelaskan 7 Modulus elastisitas atau modulus
dalam pengertian Young dari suatu bahan dapat
dinyatakan dengan persamaan 𝐸 =
elatisitas tegangan, 𝐹𝐿0
. Berdasarkan persamaan
𝐴 ∆𝐿
regangan,
tersebut pernyataan yang benar
dan modulus adalah ....
elastisitas A. Makin panjang suatu benda
maka modulus elastisitas benda
makin besar, alasan ....
B. Jika luas penampang suatu
benda semakin besar, maka
Lampiran 1.4

modulus elastisitas benda


semakin kecil, alasan ....
C. Modulus elastisitas benda
dipengaruhi oleh gaya yang
bekerja pada benda luas
penampang benda, alasan ....
D. Besarnya modulus elastisitas
benda tergantung pada jenis
bahan, alasan ....
6.2 Energi Inferring Menjelaskan 8 Pery ingin membuat beberapa
potensial definisi ketapel dengan berbagai bahan
elastisitas. Semua ketapel
pegas energi
digunakan untuk melemparkan
potensial benda yang identik dan
pegas diregangkan dengan perubahan
panjang yang sama. Jenis ketapel
yang dibuat dan jarak lemparan
disajikan seperti tabel berikut.
Jarak
Jenis lemparan
No
Ketapel batu oleh
ketapel (m)
1 P 40
2 G 45
3 R 40
4 S 60
Dari data tersebut dapat
disimpulkan ….
A. Ketapel P dan R terbuat dari
bahan yang sama, alasan ….
B. Ketapel R memiliki konstanta
gaya antara ketapel Q dan S,
alasan ....
C. Konstanta gaya dan energi yang
paling besar terdapat pada
ketapel S, alasan ....
D. Energi potensial terkecil
terdapat pada ketapel Q, alasan
....
6.2 Energi Inferring Menjelaskan 9 Berikut disajikan gambar beberapa
potensial definisi objek yang sering kita jumpai
dalam kehidupan sehari-hari.
pegas energi
Lampiran 1.4

potensial
pegas

Dari gambar diatas dapat


disimpulkan bahwa ....
A. Benda-benda tersebut
memanfaatkan energi diam
benda elastis, alasan .…
B. Benda-benda tersebut
memanfaatkan energi potensial
benda elastis, alasan .…
C. Benda-benda tersebut
memanfaatkan energi potensial
pegas, alasan .…
D. Benda-benda tersebut
memanfaatkan energi benda
plastis, alasan .…
6.2 Hukum Comparing Menjelaskan 10 Grafik hubungan antara gaya F dan
Hooke definisi perubahan panjang pegas berikut
dihasilkan dari percobaan hukum
hukum
Hooke dengan menggunakan
Hooke beberapa pegas. Dari grafik dapat
disimpulkan bahwa ....
F
Pegas 4
Pegas 3

Pegas 2

Pegas 1

∆X
(1)Pegas 4 memiliki konstanta
gaya paling besar
(2)Pegas 3 mengalami
pertambahan panjang terbesar
(3)Pegas 1 memiliki energi paling
besar
(4)Pegas 1 memiliki konstanta
gaya terkecil
Pernyataan yang benar adalah ....
A. (1), (2), (3), dan (4), alasan .…
B. (1) dan (3), alasan .…
Lampiran 1.4

C. (1) dan (4), alasan .…


D. (2) dan (4), alasan .…
6.2 Hukum Classifying Menjelaskan 11 Benda-benda berikut yang kita
Hooke definisi jumpai dalam pemanfaatan pegas
sebagai komponen untuk
hukum
menyempurnakan fungsinya.
Hooke 1. Gagang pintu rumah
2. Dongkrak sepeda motor
3. Tromol rem kendaraan
4. Kipas angin
Yang merupakan pemanfaatan
pegas dalam hukum Hooke adalah
....
A. 1, 2, dan 3
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 1, 2, 3, dan 4
6.2 Susunan Comparing Menjelaskan 12 Lima buah pegas identik disusun
pegas susunan seperti gambar berikut.

pegas secara
seri, paralel,
dan gabungan

A B C D
Pernyataan yang benar adalah .…
A. Susunan pegas A memiliki
konstanta gaya terkecil, alas
an.…
B. Susunan pegas B memiliki
konstanta gaya terkecil, alasan
.…
C. Susunan pegas C memiliki
konstanta gaya terkecil, alasan
.…
D. Susunan pegas D memiliki
konstanta gaya terkecil, alasan
....
6.3 Penerapan Exemplifying Menyebutkan 13 Perhatikan gambar beberapa alat
sifat penerapan ukur yang kita jumpai dalam
kehidupan sehari-hari.
elatisitas elatisitas
bahan dalam
Lampiran 1.4

kehidupan
sehari-hari

1 2 3 4
Yang digolongkan pemanfaatan
pegas sebagai alat ukur adalah ....
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 1, 2, dan 3
D. 2, 3, dan 4
6.1 Besaran Explaining Menjelaskan 14 Selama gaya F yang bekerja pada
dalam pengertian benda elastis tidak melampaui
batas elastisitasnya, maka
elatisitas tegangan,
perbandingan antara tegangan (σ)
regangan, dengan regangan (ε) adalah
dan modulus konstan. Bilangan (konstanta)
tersebut dinamakan ....
elastisitas
A. Modulus pegas, alasan ....
B. Modulus young, alasan ....
C. Modulus tegangan, alasan ....
D. Modulus regangan, alasan ....
6.2 Energi Explaining Menjelaskan 15 Gambar berikut adalah alat untuk
potensial definisi jebakan tikus dan komponennya
adalah pegas.
pegas energi
potensial
pegas

Dari gambar di atas dapat


dijelaskan bahwa ....
A. Pegas hanya berfungsi sebagai
penghias agar jebakan tikus
terlihat indah, alasan ....
B. Fungsi pegas hanya untuk
menahan umpan atau sasaran,
alasan ....
C. Pegas memiliki fungsi untuk
menyimpan energi potensial
pegas, alasan ....
D. Pegas merenggang untuk
menahan bantalan kayu, alasan
....
Lampiran 1.4

Kunci Jawaban Tes Pemahaman Konsep

No Jawaban Penjelasan Skor


1 C Elastisitas adalah sifat benda yang cenderung 0-4
mengembalikan keadaan ke bentuk semula setelah
mengalami perubahan bentuk. Pegas adalah salah
satu contoh benda elastis. Oleh karena sifat elastisnya
ini, suatu pegas yang diberi gaya (tekanan atau gaya
regang dan tarikan) akan kembali ke keadaan
setimbangnya mula-mula apabila gaya yang bekerja
padanya dihilangkan.
2 B (1) Regangan. Renggangan merupakan perubahan 0-4
bentuk yang dialami sebuah benda jika dua buah
gaya yang berlawanan arah (menjauhi pusat
benda) dikenakan pada ujung-ujung benda.
(3) Mampatan. Mampatan adalah perubahan bentuk
yang dialami sebuah benda jika dua buah gaya
yang berlawanan arah (menuju pusat benda)
dikenakan pada ujung-ujung benda.
(4) Geseran. Geseran adalah perubahan bentuk yang
dialami sebuah benda jika dua buah gaya yang
berlawanan arah dikenakan pada sisi-sisi bidang
benda.
3 D Bungge jump atau lompat bungge dan panjat tebing 0-4
merupakan olahraga yang melompat dari sebuah
tempat tinggi dengan satu ujung dari tali elastis yang
ditempel dibadan atau pergelangan kaki dan ujung
talinya satunya terikat ke titik lompatan. Ketika
seseorang melompat, tali tersebut tersebut akan melar
setelah mengambil energi dari lompatan, dan
peloncat akan terlontar balik ketika tali tersebut
memendek.
4 A Semua bahan elastisitas bisa dimanfaatkan sebagai 0-4
Lampiran 1.4

ketapel yang terpenting adalah nyaman dan mudah


saat digunakan. Pada ketapel diterapkan beberapa
1
konsep yaitu energi potensial pegas 𝑊 = 𝑘∆𝑥 2 ,
2
1
energi kinetik 𝐸𝑘 = 𝑚𝑣 2 dan energi potensial
2

gravitasi W = mgh. Semua besaran terseebut saling


terkait.
5 D 𝐹 0-4
- Gaya sama ukuran berarti tegangannya sama 𝜎 = 𝐴

- ∆l berbeda maka regangan berbeda. Dengan


demikian dapat disimpulkan bahwa dulus elastisitas
benda berbeda
6 A Kawat dengan penampang kecil mengalami tegangan 0-4
yang lebih besar dibandingkan kawat dengan
penampang lebih besar. tegangan benda sangat
diperhitungkan dalam menentukan ukuran dan jenis
bahan penyangga atau penopang suatu beban,
misalnya penyangga jembatan gantung dan bangunan
bertingkat. Makin besar tegangan pada sebuah benda,
makin besar juga regangannya. Artinya, ∆X juga
makin besar.
7 D Modulus elastisitas bahan tidak bergantung pada 0-4
panjang awal, luas penampang, perubahan panjang,
dan gaya. Modulus elastisitas hanya bergantung pada
jenis bahan.
8 C Untuk mengetahui jarak lemparan dapat diperoleh 0-4
dengan perubahan bentuk energi potensial pegas
1 1
menjadi energi kinetik. 𝑘∆𝑥 2 = 2 𝑚𝑣 2 . Jika nilai
2

kontanta gaya (k) besar maka kecepatan v menjadi


besar sehingga jarak lemparan menjadi besar pula.
9 B Ketapel dan panah memanfaatkan energi benda 0-4
1
elastis 𝑊 = 2 𝑘∆𝑥 2 dimana W sebanding dengan

konstanta gaya k dan sebanding dengan kuadrat


Lampiran 1.4

perubahan panjang ∆𝑥 2 .
10 C Dari grafik dapat dijelaskan bahwa semakin landai 0-4
grafiknya semakin kecil nilai konstanta gayanya dan
semakin curam grafiknya semakin besar nilai
konstanta gayanya. Jika dalam sebuah persamaan:
∆𝐹
𝑘 = ∆𝑥 , 𝑘 akan semakin besar jika perbandingan nilai

∆F dan ∆x semakin besar dan sebaliknya.


11 A Besarnya gaya yang bekerja pada alat-alat berikut 0-4
menggunakan konsep hukum Hooke
1. Gagang pintu rumah menggunakan pegas untuk
mengembaikan pegangan ke posisi semua setelah
ditarik.
2. Dongkrak sepeda motor menggunakan pegas
untuk mengunci posisi pada saat berfungsi
ataupun tidak berfungsi.
3. Tromol rem menggunakan pegas untuk
mengembalikan ke posisi normal setelah ditarik
atau diinjak.
12 A Susunan seri pada pegas akan menghasilkan 0-4
konstanta gaya yang paling kecil, dapat dilihat
1 1 1 1 1 1 4
dengan persamaan: =𝑘+𝑘+𝑘+𝑘 , =𝑘 ,
𝑘𝑠 𝑘𝑠
𝑘
𝑘𝑠 = 4.

Sedangkan susunan paralel memiliki niai kontanta


gaya paling besar
𝐾𝑝 = 𝑘 + 𝑘 + 𝑘 + 𝑘 = 4𝑘.
Susunan pegas gabungan memiliki nilai kontanta
gaya diantara susunan seri dan paralel.
13 C Neraca duduk dan neraca pegas menggunakan pegas 0-4
sebagai alat ukur dengan menerapkan konsep hukum
Hooke 𝐹 = −𝑘 ∆𝑥. Perubahan panjang ∆x dikalibrasi
terhadap besar F yang bekerja pada pegas sehingga
dapat mengukur berat beban.
Lampiran 1.4

14 D Bilangan (konstanta) tersebut dinamakan modulus 0-4


elastis atau modulus Young (E). Jadi, modulus elastis
atau modulus Young merupakan perbandingan antara
tegangan dengan regangan yang dialami oleh suatu
benda.
15 C Besarnya energi potensial pegas pada jebakan tikus 0-4
1
memenuhi persamaan 𝑊 = 𝑘∆𝑥 2 . Pada saat
2

terkunci pegas akan tertekan sebesar ∆x, energi


sebesar W tersimpan pada pegas. Saat kunci lepas
maka energi tersebut menekan tikus dan pegas
kembali ke posisi normal.

Keterangan:
Skor Kriteria
4 Menjawab benar, menunjukkan alasan yang benar disertai bukti-bukti, prinsip,
formulasi atau perhitungan.
3 Menjawab benar dan menunjukkan alasan yang benar.
2 Menjawab benar, tetapi tidak menunjukkan alasan, atau menunjukkan alasan
yang salah atau miskonsepsi
1 Menjawab tetapi salah atau miskonsepsi
0 Tidak menjawab

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


Nilai yang diperoleh = 𝑥 100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚

Anda mungkin juga menyukai