Ujian Tengah Semester Ganjil

Tahun Akademik 2018/2019

KODE MATAKULIAH : AGA 110 TANGGAL : Rabu, 10 Oktober 2018

NAMA MATAKULIAH : Agama Katolik WAKTU : 14.15 - 16.15
NAMA DOSEN : Tim Dosen (Rm. Yogo) BENTUK : Take Home Exam

Petunjuk:
1) Bentuk ujian: “Take Home Exam” dan soal-soal ujian dikerjakan secara individual
2) Unsur yang harus ada dalam jawaban:
a. Penjelasan secara teoritis terkait konsep atau pengertian yang ditanyakan
b. Penjabaran dari penjelasan teoritis dalam cara hidup, baik secara pribadi
maupun bersama komunitas
3) Lembar jawaban dikumpulkan saat UTS di Ruang Ujian (pk. 14.15 s.d. 16.00)

SOAL
1. Manusia terbuka pada yang transenden. KGK 28 mengatakan, “Sejak dahulu kala manusia
menyatakan melalui pandangan iman dan pola tingkah laku religius (seperti doa, kurban, upacara dan
meditasi), atas berbagai cara, usaha mereka untuk menemukan Allah. Cara pengungkapan itu tidak
selalu jelas, tetapi terdapat sekian umum di antara segala bangsa manusia, sehingga manusia dapat
disebut sebagai makhluk religius.”
a) Apa makna manusia terbuka pada yang transenden? Jelaskan jawabanmu!
b) Sebutkan contoh konkret dalam kehidupan sehari-hari ataupun pengalaman dalam
komunitas/masyarakat terkait perwujudan konsep manusia terbuka pada yang
transenden? Contoh dipaparkan secara jelas dan menyeluruh, temukan makna dibalik
contoh yang diambil!

2. Terkait Iman.
a) Apakah itu iman? Jelaskan definisi iman yang kamu pilih tersebut!
b) Jelaskan skema berikut ini: (unsur-unsur yang ada di dalamnya, hubungan yang terjadi,
konsep- konsep yang ada di dalamnya, dlsb)

Allah

Wahyu Iman

Manusia
c) Apa hubungannya dengan Nilai Inti UAJ? Jelaskan jawabanmu!

3. Pelaksanaan TRI-DHARMA Perguruan Tinggi merupakan sarana untuk mencapai tujuan yang lebih
tinggi, yaitu meningkatkan martabat manusia sebagai pribadi yang bebas, bertanggung jawab dan
terbuka pada yang transenden.
Dalam salah satu nilai inti UAJ yakni nilai UNGGUL, anggota komunitas Atma Jaya dicirikan sebagai
komunitas yang berwatak: pribadi yang punya keterampilan, semangat persaudaraan, sikap saling
memahami, menghargai martabat manusia.
a) Jelaskan mengapa penghormatan terhadap Martabat Manusia mendapat perhatian penting
dalam pendasaran Nilai Inti UAJ? Apakah dasar penghormatan terhadap Martabat Manusia?
(Pandangan Kitab Suci, Pandangan Filosofis)
b) Apa kaitan penghormatan Martabat Manusia dengan HAM?
c) Bagaimana martabat manusia itu diaktualisasikan dalam hidup manusia? Jelaskan jawabanmu
dengan memberikan contoh konret dalam pengalaman sehari-hari ataupun dalam
pengalaman dalam komunitas/masyarakat?