Laporan Aktualisasi Dokter Umum
Laporan Aktualisasi Dokter Umum
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Aparatur sipil negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri dan
pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada
instansi pemerintah. Pegawai ASN melaksanakan kebijakan publik
yang di buat oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan, memberikan pelayanan
publik yang profesional dan berkualitas dan mempererat persatuan
dan kesatuan NKRI.
Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang
pendidikan dan pelatihan jabatan bagi pegawai negeri sipil (PNS),
ditetapkan bahwa salah satu jenis diklat yang strategis untuk
mewujudkan PNS sebagai bagian dari aparatur sipil negara (ASN)
yang profesional adalah diklat prajabatan. Diklat ini dilaksanakan
dalam rangka membentuk nilai-nilai dasar profesi PNS. Sedangkan
pedoman penyelenggaraan diklat prajabatan cpns golongan III diatur
dalam PERKALAN No. 15 Tahun 2015. Selain itu, dalam Undang-
Undang No 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
mengamanatkan Instansi Pemerintah untuk wajib memberikan
Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) terintegrasi bagi Calon Pegawai
Negeri Sipil (CPNS) selama 1 (satu) tahun masa percobaan. Tujuan
dari diklat ini adalah untuk membangun integritas moral, kejujuran,
semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter
kepribadian yang unggul dan bertanggungjawab, dan memperkuat
profesionalisme serta kompetensi bidang. Dengan demikian UU ASN
mengedepankan penguatan nilai-nilai dan pembangunan karakter
dalam mencetak PNS.
Peran ASN di bidang kesehatan adalah mewujudkan pelayanan
kesehatan yang berkualitas prima di pusat-pusat pelayanan kesehatan
1
yang ada seperti rumah sakit milik pemerintah dan pusat kesehatan
masyarakat (PUSKESMAS) meliputi pelayanan preventif, promotif,
kuratif, dan rehabilitatif. Diharapkan dengan adanya aktualisasi nilai
dasar profesi PNS yang tertuang dalam ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi) dapat
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya bagi
masyarakat di kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan dan sekitarnya.
2
e. Mengedepankan sikap anti korupsi dan mendorong percepatan
pemberantasan korupsi di lingkungan instansi
f. Menjadi motivasi dan semangat untuk selalu melakukan
aktualisasi nilai dasar ASN untuk jangka panjang.
3
BAB II
DESKRIPSI ORGANISASI
4
i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
5
c. Motto RSUD Muaradua: “Pelayanan prima adalah bagian dari
kami”.
d. Struktur Organisasi RSUD Muaradua:
Direktur
NIP: 197711022008032001
NIP: 197512271995051001
6
(1) staf medik fungsional adalah kelompok dokter yang bekerja di
bidang medis dalam jabatan fungsional.
(2) Staf medik fungsional mempunyai tugas melaksanakan diagnosa,
pengobatan, pencegahan akibat penyakit, peningkatan dan pemulihan
kesehatan, penyuluhan, pendidikan, pelatihan, penelitian, dan
pengembangan.
(3) Dalam melaksanakan tugasnya, staf medik fungsional
menggunakan pendekatan tim dengan tenaga profesi terkait.
Uraian tugas Dokter berdasarkan Keputusan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara No.139/KEP/M.PAN/11/2003
adalah sebagai berikut:
a. Pelayanan Kesehatan
Penyembuhan Penyakit:
- Melakukan pelayanan medik umum.
- Melakukan tindakan darurat medik/P3K.
- Melakukan kunjungan (visite) pada pasien rawat inap.
Pemulihan Kesehatan Akibat Penyakit:
- Melakukan pemulihan mental tingkat sederhana
- Melakukan pemulihan fisik tingkat sederhana
Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat dan Pencegahan
Penyakit:
- Melakukan Pemeliharaan Kesehatan Ibu.
- Melakukan Pemeliharaan kesehatan Bayi dan Balita.
- Melakukan Pemeliharaan Kesehatan Anak.
- Melakukan Pelayanan KB.
- Melakukan Pelayanan Imunisasi.
- Melakukan Pelayanan Gizi.
- Melakukan Penyuluhan Medik.
Pembuatan Catatan Medik untuk Pasien Rawat Jalan dan Rawat
Inap:
- Membuat catatan medik pasien rawat inap.
7
- Membuat catatan medik pasien rawat jalan.
Pelayanan Kesehatan Lainnya untuk Masyarakat:
- Melayani atau menerima konsultasi dari luar.
- Melayani atau menerima konsultasi dari dalam.
- Menguji kesehatan individu.
- Melakukan Visum et Repertum.
Pembinaan Peran Serta Masyarakat dalam Rangka Kemandirian di
Bidang Kesehatan:
- Melakukan kaderisasi masyarakat dalam bidang kesehatan
b. Pengabdian Pada Masyarakat
Pelaksanaan kegiatan bantuan/partisipasi kesehatan:
- melaksanakan kegiatan penanggulangan bencana alam/wabah di
lapangan
- Membantu dalam kegiatan kesehatan
Pelaksanaan tugas lapangan di bidang kesehatan:
- mengamati penyakit/wabah di lapangan
c. Pengembangan Profesi
Pembuatan karya tulis/karya ilmiah di bidang kesehatan
d. Penunjang Tugas Dokter
Peran serta dalam seminar/lokakarya dalam bidang kesehatan
8
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
1 2 3 4 5 6 7
9
riwayat pasien, secara transparan. pasien.
perjalanan sehingga
penyakit, riwayat akan
penyakit dahulu meningkatkan b. NASIONALISME
serta riwayat kepercayaan
penyakit masyarakat 1) Memberikan
keluarga. untuk pelayanan dengan tidak
melakukan memandang unsur
c. Melakukan pengobatan di SARA dan berpegang
Pemeriksaan RSUD teguh pada nilai-nilai
Fisik. Melakukan Pancasila yaitu sila ke-2
pemeriksaan b.Pelayanan dan ke-5.
tanda-tanda vital, medis yang
serta melakukan bermutu baik 2). Keterlibatan antara
pemeriksaan fisik dari dokter dengan mitra
secara umum pemeriksaan kerja, akan
maupun meningkatkan
d. Menyarankan kualitas persatuan dan
pemeriksaan pengobatan kekompakan di
penunjang yang akan lingkungan kerja.
dibutuhkan meningkatkan
e. Membuat pelayanan
diagnosis kesehatan c. ETIKA PUBLIK
banding dan yang
berorientasi 1). Memberikan
10
diagnosis kerja pada pelayanan medis secara
kesembuhan profesional serta tidak
f. serta berpihak kepada
Penatalaksanaan kepuasan sebagan pasien yang
sesuai diagnosis pasien. datang dengan latar
penyakit ekonomi, pendidikan,
g. Membuat dan sosial yang
rekam medis berbeda-beda.
pasien 2). Dalam memutuskan
diagnosis, rencana
pemeriksaan penunjang
yang diperlukan serta
penatalaksanaan
penyakit pasien
berdasarkan prinsip
keahlian.
11
terwujud lingkungan
kerja yang non
diskriminatif.
4).Melakukan pelayanan
sesuai standar
operasional prosedur
dan semaksimal
mungkin yang bisa
dilakukan di tempat
kerja kita sehingga
mampu
mempertanggungjawa
bkan tindakan dan
kinerja kepada publik.
d. KOMITMEN MUTU
1). Memberikan
pelayanan kepada
pasien secara jujur,
tanggap, cepat, tepat,
akurat, berdaya guna,
berhasil guna, dan
12
santun.
2). Memberikan
pelayanan sesuai
prosedur secara efektif
dan efisien, serta
berorientasi kepada
mutu pelayanan.
e. ANTI KORUPSI
13
tingkat pendaftaran dan tindakan dari anamnesis sampai berkontribusi terhadap tindakan medis
sederhana di rekam medis medis tingkat penatalaksanaan visi dan misi RSUD tingkat sederhana
Poli Spesialis akan diarahkan sederhana di dengan berintegritas Muaradua dalam di poli spesialis
Poliklinik Rawat sesuai keluhan poli spesialis tinggi dan penuh mewujudkan dengan integritas
Jalan ke poliklinik seperti angkat tanggung jawab sesuai pelayanan preventif, dan bertanggung
spesialis, antara jahitan, dengan SOP yang promotif, kuratif dan jawab akan
lain poli penyakit ekstraksi belaku rehabilitatif yang memperkuat nilai
dalam, THT, benda asing terbaik bagi pelayanan
Bedah, Anak, dari hidung, 2).Menjelaskan tentang masyarakat OKU tindakan medis di
dan Kebidanan, pemeriksaan cara penggunaan dan Selatan dan sekitarnya. rumah sakityang
baik pasien kehamilan efek samping berdaya guna dan
umum, BPJS, yang pengobatan, serta berhasil guna
atau jamsoskes dilakukan oleh komplikasi yang dengan
akan dilayani dokter umum mungkin dapat terjadi mengutamakan
sesuai urutan sesuai secara transparan. upaya
nomor antrian. dengan penyembuhan
prosedur akan pasien yang
b. Melakukan meningkatkan b. NASIONALISME mencakup semua
anamnesis: kepercayaan bidang dan jenis
Melakukan tanya pasien untuk 1) Memberikan
penyakit.
jawab mengenai melakukan pelayanan dengan tidak
identitas, keluhan pengobatan memandang unsur
utama, keluhan SARA dan berpegang
serta kontrol
tambahan, teguh pada nilai-nilai
teratur
riwayat Pancasila yaitu sila ke-2
14
perjalanan memeriksaka dan ke-5.
penyakit, riwayat n
penyakit dahulu kesehatannya 2). Keterlibatan antara
serta riwayat . dokter dengan mitra
penyakit kerja, akan
keluarga. meningkatkan
persatuan dan
c. Melakukan kekompakan di
pemeriksaan lingkungan kerja.
fisik. Melakukan
pemeriksaan
tanda-tanda vital, c. ETIKA PUBLIK
serta melakukan
pemeriksaan fisik 1). Memberikan
secara umum pelayanan medis secara
dan pemeriksaan profesional serta tidak
fisik khusus berpihak kepada
(status lokalis) sebagan pasien yang
datang dengan latar
d. Menyarankan ekonomi, pendidikan,
pemeriksaan dan sosial yang
penunjang yang berbeda-beda.
dibutuhkan
2). Dalam memutuskan
e. Membuat diagnosis, rencana
diagnosis
15
banding dan pemeriksaan penunjang
diagnosis kerja yang diperlukan serta
penatalaksanaan
f. penyakit pasien
Mempersiapkan berdasarkan prinsip
blangko keahlian.
persetujuan
tindakan 3). Tidak membedakan
(informed mitra kerja yang satu
consent) dan dengan yang lain
penatalaksanaan (perawat PNS, perawat
sesuai diagnosis TKS, bagian rekam
penyakit, medis, analis kesehatan,
misalnya angkat radiografer), sehingga
jahitan pada terwujud lingkungan
pasien kontrol kerja yang non
pasca diskriminatif.
kecelakaan lalu
lintas. 4).Melakukan pelayanan
sesuai standar
g. Membuat operasional prosedur
rekam medis dan semaksimal
pasien. mungkin yang bisa
dilakukan di tempat
kerja kita sehingga
16
mampu
mempertanggungjawa
bkan tindakan dan
kinerja kepada publik.
d. KOMITMEN MUTU
1). Memberikan
pelayanan kepada
pasien secara jujur,
tanggap, cepat, tepat,
akurat, berdaya guna,
berhasil guna, dan
santun.
2). Memberikan
pelayanan sesuai
prosedur secara efektif
dan efisien, serta
berorientasi kepada
mutu pelayanan.
17
e. ANTI KORUPSI
18
perjalanan kualitas transparan. Selatan dan sekitarnya. mengutamakan
penyakit, riwayat pelayanan upaya
penyakit dahulu, kasus penyembuhan
riwayat penyakit kegawatdarur b.NASIONALISME dapat
keluarga, sambil atan yang ditingkatkan..
melakukan cepat, tepat, Keterlibatan antara
pemeriksaan dan tanggap, dokter dengan mitra
tanda-tanda vital. sehingga kerja, akan
dapat meningkatkan
c.Merencanakan mengurangi persatuan dan
pemeriksaan keluhan kekompakan di
penunjang yang pasien serta lingkungan kerja.
diperlukan mencegah
d.Membuat komplikasi
diagnosis penyakit c. ETIKA PUBLIK
banding dan
1).Mendahulukan pasien
diagnosis kerja
dengan keadaan yang
e. Persetujuan lebih gawat darurat,
tindakan dan serta mampu
penatalaksanaan mempertanggungjawa
sesuai diagnosis, bkan tindakan dan
antara lain kinerja.
pemasangan
2).Bekerja secara
infus, oksigen,
19
pemberian obat profesional sesuai SOP
injeksi, obat agar terhindar dari
makan, dan lain- kelalaian (malpraktek)
lain.
3).Memberikan layanan
kepada pasien secara
jujur, tanggap, cepat,
tepat, akurat, berdaya
guna, berhasil guna,
dan santun.
4)Menghargai
komunikasi,
konsultasi, dan
kerjasama dengan mitra
kerja seperti perawat,
bidan.
d.KOMITMEN MUTU
1). Memberikan
pelayanan kepada
pasien secara jujur,
tanggap, cepat, tepat,
20
akurat, berdaya guna,
berhasil guna, dan
santun.
2). Memberikan
pelayanan sesuai
prosedur secara efektif
dan efisien, serta
berorientasi kepada
mutu pelayanan.
e. ANTI KORUPSI
21
4 Memberikan a.Pasien yang Dalam a.AKUNTABILITAS Dengan kualitas Memberikan
Pelayanan datang langsung memberikan pelayanan medis pelayanan medis
Tindakan Medis dilakukan pelayanan 1).Memberikan umum pada kasus umum yang cepat,
di Unit Gawat penilaian CAB tindakan pelayanan dengan kegawatdaruratan yang tepat, dan
Darurat (Circulation, medis di unit penuh rasa tanggung cepat, tepat, dan tanggap, penuh
Airway, gawat darurat jawab dan tanggap akan tanggung jawab
Breathing) sesuai berintegritas. mendukung visi RSUD dan integritas akan
standar 2).Memberikan dalam memberikan menghasilkan nilai
b.Melakukan operasional pelayanan kesehatan pelayanan
anamnesis penjelasan tentang
prosedur dan kondisi pasien, rencana yang bermutu prima kesehatan yang
tentang identitas, standar dan merata bagi berdaya guna dan
keluhan utama, pengobatan, serta
pelayanan komplikasi yang masyarakat OKU berhasil guna
riwayat medis akan Selatan dan sekitarnya. dengan
perjalanan mungkin dialami dengan
meningkatkan transparan. mengutamakan
penyakit, riwayat kualitas upaya
penyakit dahulu, pelayanan penyembuhan
riwayat penyakit kasus dapat ditingkatkan.
keluarga, sambil b.NASIONALISME
kegawatdarur
melakukan atan yang Keterlibatan antara
pemeriksaan cepat, tepat, dokter dengan mitra
tanda-tanda vital, dan tanggap, kerja, akan
serta persetujuan sehingga meningkatkan
tindakan dapat persatuan dan
(informed mengurangi kekompakan di
22
consent) keluhan lingkungan kerja.
pasien dan
c.Merencanakan mencegah
pemeriksaan komplikasi
penunjang yang c. ETIKA PUBLIK
penyakit,
diperlukan serta 1).Mendahulukan pasien
d.Membuat memberikan dengan keadaan yang
diagnosis pelayanan lebih gawat darurat,
banding dan rujukan ke serta mampu
diagnosis kerja fasilitas mempertanggungjawa
kesehatan bkan tindakan dan
e.Penatalaksana yang lebih kinerja.
an sesuai lengkap.
diagnosis antara 2).Bekerja secara
lain pembersihan profesional sesuai SOP
luka, penjahitan agar terhindar dari
luka, kelalaian (malpraktek)
pemasangan 3).Memberikan layanan
oksigen, kepada pasien secara
pemasangan jujur, tanggap, cepat,
infus, pemberian tepat, akurat, berdaya
obat-obatan. guna, berhasil guna,
dan santun.
4)Menghargai
23
komunikasi,
konsultasi, dan
kerjasama dengan mitra
kerja seperti perawat,
bidan.
d.KOMITMEN MUTU
1). Memberikan
pelayanan kepada
pasien secara jujur,
tanggap, cepat, tepat,
akurat, berdaya guna,
berhasil guna, dan
santun.
2). Memberikan
pelayanan sesuai
prosedur secara efektif
dan efisien, serta
berorientasi kepada
mutu pelayanan.
24
e. ANTI KORUPSI
25
pada visum repertum yang 3). Memberikan hasil
meninggal diserahkan pemeriksaan kepada
mencatat seluruh kepada pihak pihak berwajib dengan
dari kepala kepolisian. jelas dan transparan.
sampai jari kaki,
disertai kain b.
pembungkus, Meningkatnya
kualitas b. NASIONALISME
benda yang ada
disekitar korban, pelayanan 1). Keterlibatan antara
serta yang cepat, dokter dengan mitra
menyimpulkan tepat, tanggap kerja, akan
kemungkinan sesuai meningkatkan
penyebab luka prosedur. persatuan dan
atau kekompakan di
kemungkinan lingkungan kerja.
penyebab
meninggal.
c. ETIKA PUBLIK
c. Melakukan
pencatatan 1). Melakukan
disertai gambar pemeriksaan secara
profesional dan tidak
d. Memberikan
berpihak.
terapi/pengobata
n bila diperlukan. 2). Mampu
26
mempertanggungjawa
bkan tindakan dan
kinerja, berupa hasil
pemeriksaan
visumdihadapan hukum.
d. KOMITMEN MUTU
1). Memberikan
pelayanan kepada
pasien secara jujur,
tanggap, cepat, tepat,
akurat, berdaya guna,
berhasil guna, dan
santun.
e. ANTI KORUPSI
27
melakukan pungutan liar
kepada pasien
28
pemeriksaan dan pelayanan pelayanan dengan tidak
pengobatan rujukan bila membeda-bedakan
selanjutnya. diperlukan, pasien yang berasal dari
dengan suku, agama,
d. Mengisi rekam meningkatkan kedudukan sosial yang
medis masing- profesionalism beragam. Memberikan
masing pasien. e dan pelayanan kepada
integritas pasien sesuai standar
operasional prosedur
dan standar pelayanan
medis yang ada.
c. ETIKA PUBLIK
1) Tidak membeda-
bedakan pelayanan dan
hubungan dengan mitra
kerja di ruang rawat satu
dengan ruang rawat
yang lain, sehingga
menciptakan
lingkungan kerja yang
non diskriminatif.
29
2). Merencanakan
pemeriksaan penunjang
dan pengobatan
berikutnya dengan baik,
berdasarkan prinsip
keahlian.
d.KOMITMEN MUTU
1). Memberikan
pelayanan kepada
pasien sesuai standar
pelayanan medis secara
jujur, tanggap, cepat,
akurat, berdaya guna,
berhasil guna dan
santun.
e. ANTI KORUPSI
1). Berani mengambil
keputusan dengan
melihat perkembangan
30
pasien, kapan pasien
bisa pulang, kapan
pasien harus dirujuk
untuk mendapat
pelayanan yang lebih
lengkap.
31
7 Melakukan a. Pasien Dengan a. AKUNTABILITAS Dengan pelayanan Memberikan
tindakan datang dan melakukan 1). Memiliki rasa yang mengutamakan pelayanan berupa
kebidanan di mendaftar tindakan tanggung jawab dalam keselamatan ibu dan tindakan yang
masuk melalui memeriksa serta
Kamar Bersalin kebidanan janin, maka visi RSUD optimal maka akan
poli kebidanan
sesuai melakukan tindakan memberikan pelayanan memperkuat nilai
maupun melalui
unit gawat standar kebidanan yang kesehatan yang profesionalisme
darurat. operasional diputuskan. bermutu prima dan dokter di rumah
b. Dilakukan prosedur, merata bagi sakit.
anamnesis 2). Saling memiliki rasa
maka kualitas masyarakat OKU
mengenai kepercayaan antara
pelayanan Selatan dan sekitarnya
identitas, dokter, pasien dan mitra
yang dapat terwujud.
keluhan saat kerja seperti bidan dan
ini, riwayat mengutamaka
perawat, agar
kehamilan saat n kesehatan
penatalaksanaan kasus
ini, riwayat dan
kebidanan pasien dapat
kehamilan dan keselamatan
persalinan berjalan lancar.
ibu dan janin
sebelumnya, dapat
riwayat
meningkat.
menstruasi b.NASIONALISME
terakhir. 1). Nilai-nilai yang
c. Melakukan
pemeriksaan berhubungan dengan
fisik, mulai dari butir-butir Pancasila
pemeriksaan terutama sila ke-2,
keadaan melayani pasien tanpa
umum, tanda- membeda-bedakan
32
tanda vital, suku, status ekonomi,
pemeriksaan tingkat pendidikan, dan
luar dan lain-lain. Berusaha
pemeriksaan
semaksimal mungkin
dalam.
d. Melakukan menolong ibu dan janin.
pemeriksaan
penunjang bila
diperlukan c. ETIKA PUBLIK
misalnya USG 1). Menyarankan
(ultrasonografi)
langkah terbaik dalam
e. Merencan
akan langkah mengambil keputusan
terapi dalam mengambil
selanjutnya, keputusan terhadap
misalnya tindakan kebidanan apa
observasi, yang diambil
rencana partus berdasarkan prinsip
spontan,
keahlian.
rencana
kuretase, dan
lain-lain.
d.KOMITMEN MUTU
1).
Melakukanpemriksaand
an tindakan medis yang
efektif dan efisien
33
dengan tepat dan akurat
dan berorientasi pada
kepuasan pasien
e. ANTI KORUPSI
1). Jujur: Tidak
melakukan pungutan
biaya tindakan medis
diluar peraturan yang
telah ditetapkan.
2). Peduli:
Memperlakukan pasien
dengan kepedulian dan
empati
34
8 Mengikuti a. Mendaftar Dengan a. AKUNTABILITAS Dengan meningkatkan Dengan mengikuti
pelatihan beberapa hari mengikuti Sebagai seorang pengetahuan melaui pelatihankedoktera
kedokteran atau beberapa pelatihan, pelayan publik, maka pelatihan berarti n maka akan
minggu seorang dokter
maka mendukung salah satu menghasilkan nilai
sebelum
diharapkan bertanggung jawab misi RSUD yaitu pelayanan
pelaksanaan
pelatihan dapat untuk memperbaharui meningkatkan kualitas kesehatan yang
b. Registrasi saat meningkatkan ilmu dan keterampilan sumber daya manusia berdaya guna dan
hari dan yang ia miliki, agar di rumah sakit umum berhasil guna
pelaksanaan memperoleh pelayanan kepada daerah Muaradua dengan
c. Mengikuti pengetahuan pasien dapat terlaksana mengutamakan
pemaparan dengan baik.
(knowledge) upaya
materi dengan
sungguh- terbaru serta penyembuhan
b.NASIONALISME
sungguh. keterampilan Memupuk persatuan yang sesuai
d. Mengikuti sesi (skill) medis dengan
dan kesatuan antara
tanya jawab bagi dokter kompetensi dan
teman sejawat dan
umum. rekan kerja. profesionalisme.
c. ETIKA PUBLIK
Menghargai
komunikasi,
konsultasi, dan
kerjasama dengan cara
berdiskusi dengan
sesama peserta dan
narasumber
35
menggunakan bahasa
yang sopan santun serta
mendengarkan materi
yang diberikan oleh
narasumber dengan
cermat.
d. KOMITMEN MUTU
Berorientasi mutu
sehingga mampu
mengaplikasikan ilmu
yang didapatkan dari
seminar atau pertemuan
dalam memberikan
pelayanan kesehatan
bagi masyarakat
e. ANTI KORUPSI
1). Jujur, tidak
melakukan mark-up
dana pendaftaran
seminar jika
36
menggunakan dana
APBD/pemerintah.
37
tekanan dilakukan untuk semua
darah, pasien secara adil dan
pemeriksaan menyeluruh, tidak
golongan
membeda-bedakan
darah.
status sosial ekonomi
pasien dalam
pembuatan catatan
medik.
c. ETIKA PUBLIK
1).Mempertanggung-
jawabkan tindakan dan
kinerja kepada publik:
Mencantumkan nama,
NIP dan tanda tangan
serta cap RSUD pada
Surat Keterangan Sehat.
38
pemeriksaan apa
adanya dan membuat
kesimpulan yang
didapatkan dari hasil
pemeriksaan
d. KOMITMEN MUTU
Memberikan layanan
kepada publik secara
jujur: Melengkapi surat
keterangan yang
diperlukan sesuai
dengan hasil
pemeriksaan apa
adanya
e. ANTI KORUPSI
1) Jujur : Melengkapi
surat keterangan yang
diperlukan sesuai
dengan hasil
pemeriksaan apa
adanya dan tidak
39
melakukan pungutan
biaya di luar
ketentuan yang ada
2) Tanggung jawab:
Melakukan
pemeriksaan sesuai
dengan prosedur dan
alur pelayanan yang
ada
3) Mandiri : Melakukan
pemeriksaan dan
melengkapi surat
keterangan tanpa
adanya intervensi dari
pihak manapun
40
41