Anda di halaman 1dari 15

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Asal mula penamaan Karnitine tidak lepas dari sejarah pertama kali ia
ditemukan. Nama karnitina sendiri berasal dari bahasa latin carnus yang
berarti daging. Asam amino ini diberi nama karnitin karena pertama kali
ditemukan dalam daging (carnus) pada tahun 1905.
Senyawa ini membantu konsumsi dan pemakaian lemak dalam tubuh
karena ia bertanggung jawab dalam transportasi asam lemak dari sitosol
menuju mitokondria. Biosintesis karnitina di dalam tubuh dari asam amino
lisina atau metionina terjadi secara primer di hati dan ginjal. Tersedianya
karnitin dalam tubuh dapat disintesis dengan menggunakan prekusor karnitin
seperti lisin, ınetionin, niasin, piridoksin dan FeS04.

Squalene adalah senyawa hidrokarbon yang mempunyai aplikasi


didalam pembuatan kosmetik dan biosintesa kolesterol.Squalene kini menjadi
salah satu bahan mahal untuk pembuatan kosmetik dan pelembap, serta
kerap dijual dalam bentuk pil sebagai suplemen dan mampu mengobati
berbagai penyakit. Squalene dapat diproduksi oleh tubuh manusia, hanya
jumlahnya sangat sedikit dan produksi squalene akan semakin berkurang
jumlahnya seiring dengan bertambahnya usia dan kondisi kesehatan yang
tidak selalu sehat, sehingga manusia perlu tambahan dari luar atau dari
makanan. Sebenarnya senyawa Squalene mudah ditemukan karena
senyawa ini dihasilkan oleh semua makhluk hidup hanya kadarnya relatif
sedikit.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian L-Carnitine?
2. Apa saja fungsi dan manfaat dari L-Carnitine?
3. Apa saja sumber L-Canitine?

1
4. Bagaimana dosis dan efek samping dari L-Canitine?
5. Siapa saja yang mengkonsumsi L-Carnitine?
6. Apa pengertian Squalene?
7. Apa saja fungsi dan manfaat dari Squalene?
8. Apa saja sumber Squalene?
9. Bagaimana dosis dan efek samping dari Squalene?

1.3 Tujuan Penulisan


Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan peniulisan makalah ini adalah:
1. Mengetahui pengertian L-Carnitine
2. Mengetahui fungsi dan manfaat dari L-Carnitine
3. Mengetahui sumber L-Canitine
4. Mengetahui dosis dan efek samping dari L-Canitine
5. Mengetahui konsumsi dari L-Carnitine
6. Mengetahui pengertian Squalene
7. Mengetahui manfaat dari Squalene
8. Mengetahui sumber Squalene
9. Mengetahui dosis dan efek samping dari Squalene

2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. L – Carnitine
2.1.1. Pengertian L - Carnitine
Karnitin (carnitine) adalah suatu senyawa yang diperlukan untuk
transportasi asam lemak rantai panjang yang melintasi membran
mitokondria bagian dalam.Dalam bentuk asli karnitin, di mana mereka
dapat dimetabolisme untuk energi.Karnitin, atau L-karnitin, adalah salah
satu jenis dari 20 jenis asam amino yang termasuk pada kategori asam
amino non-esensial. Ia diproduksi dalam tubuh dengan jenis senyawa
asam amino lain, yaitu lisin dan metionin.

L- carnitine memiliki banyak manfaat, banyak yang buku telah menulis


tentang manfaat yang menyehatkan ini. L-Carnitine telah digunakan
secara luas sebagai pembakar lemak.Studi menduga bahwa L-Carnitine
membantu transportasi lemak ke mitochondria.Disinilah di mana lemak
dibakar untuk dijadikan energi. Inilah sebabnya mengapa L-carnitine
menjadi suplemen yang paling banyak dicari untuk meningkatkan
pembakaran lemak dan menurunkan berat badan.

Berikut adalah reaksi kimia pada senyawa L – Carnitine (C7H15NO3)

3
2.1.2. Fungsi dan Manfaat L – Carnitine

Senyawa asam amino ini memiliki fungsi dan manfaat yang sangat baik
bagi tubuh, akan tetapi manfaat ini dapat dirasakan oleh tubuh bila
dikonsumsi tepat pada dosis yang ditentukan.

Berikut adalah fungsi dari mengkonsumsi L – Carnitine :

1) Berfungsi membantu membawa asam lemak ke dalam mitokondria


dalam sel sehingga asam lemak tersebu dapat dikonversi menjadi
energi. Dalam jantung kita terdapat konsentrasi tinggi karnitin yang
menjadi sumber energi dalam memompa darah ke seluruh tubuh.
2) Berfungsi jantung bekerja lebih baik pada seseorang yang memiliki
penyakit jantung.
3) Berfungsi mengatasi gagal jantung, angina pectoris, dan penyakit lain
yang disebabkan oleh kurangnya suplai darah.
4) Meningkatkan aliran darah dengan meningkatkan produksi nitric oxide,
sehingga pembuluh darah menjadi lebih lebar dan memungkinkan lebih
banyak darah dan oksigen yang disalurkan.

Sebenarnya L-carnitine secara normal dapat diproduksi oleh


tubuh.Meski demikian, sebagian orang juga dapat mengalami kekurangan
L-Karnitin dan memerlukan asupan dari luar tubuh. Kekurangan L-carnitine
dalma tubuh akan menyebabkan terjadinya beberapa gangguan seperti
kardiomiopati progresif, miopati skeletal, hipoglikemia, dan
hypoammonemia.

Berikut adalah beberapa manfaat dari mengkonsumsi L – Carnitine :

1) Dapat memberikan energi saat lemak mengalami proses pembakaran.


2) Dapat mengurangi berat badan, karena pembakaran lemak meningkat.
3) Meringankan gejala penyakitdepresi, dan Sindrom Kelelahan kronis
(Chronic Fatigue), gangguan yang ditandai oleh kelelahan ekstrim dan
depresi.

4
4) Asetil-L-karnitin merupakan bentuk dari karnitin yang dapat membantu
produksisenyawaasetilkolin, yaitu neurotransmitter yang dapat
meningkatkan fungsi otak.
5) Menghambat penyakit Alzheimer dan demensia pada orang tua
dengan meningkatkan memori dan kemampuan kognitif.
6) Dapat mengobati penyakit angine (angin duduk) yang akan terasa
nyeri pada dada.
7) Dapat menurunkan kadar trigliserida darah sebesar 24% apabila
menggabungkan l-carnitine, Omega-3 dan polifenol.

2.1.3. Sumber L - Carnitine

Sumber L - Carnitine terbesar dapat diperoleh dari daging merah dan


produk susu. Sumber alami lain dari L- Carnitine selain daging
adalah kacang-kacangan, dan kuaci (misalnya: kuaci labu, kuaci biji bunga
matahari, wijen), buncis, dan sayur-sayuran.

Produk Kuantitas L - Carnitine


Bistik Sapi 3.5 oz 95 mg
Daging Babi 3.5 oz 27.7 mg
Tempe half cup 19.5 mg
Dada Ayam 3.5 oz 3.9 mg
Keju Amerika 3.5 oz 3.7 mg
Es Krim 3.5 fl oz 3.7 mg
Susu Segar 3.5 fl oz 3.3 mg
Susu L-Men Basic 1.5 oz 45 mg
Formula
Susu L-Men Regular 2 oz 220 mg
Formula
Avokad one medium 2 mg
Roti Gandum 3.5 oz 0.36 mg
Asparagus 3.5 oz 0.195 mg
Roti Putih 3.5 oz 0.147 mg
Makaroni 3.5 oz 0.126 mg

5
Selai Kacang 3.5 oz 0.083 mg
Nasi 3.5 oz 0.0449 mg
Telur 3.5 oz 0.0121 mg
Jus Jeruk 3.5 fl oz 0.0019 mg
*(Keterangan: 1 oz sekitar 28 g)
L-carnitine dijual secara bebas sebagai suplemen makanan. Bentuk
umumnya meliputi:

1) Acetyl-L-carnitine atau kerap disebut ALCAR, jenis carnitine ini efektif


untuk fungsi otak dan dapat digunakan untuk mengobati penyakit
gangguan saraf seperti penyakit Alzheimer. Menurut penelitian, suplemen
ini juga berdampak baik dalam mengurangi gejala depresi.

2) L-carnitine L-tartrat, merupakan bentuk carnitine yang kerap ditemui pada


suplemen olahraga, karena tingkat penyerapannya yang lebih cepat.
Bentuk carnitine ini efektif untuk meningkatkan energi, mengatasi nyeri
otot, dan pemulihan energi setelah berolahraga.

6
3) Propionyl-L-carnitine merupakan jenis carnitine yang efektif untuk
meningkatkan aliran darah untuk mengatasi masalah penyakit arteri
perifer atau (peripheral vascular disease) dan tekanan darah tinggi.
4) D-carnitine. Anda dianjurkan menghindari mengonsumsi bentuk D-
carnitine, karena dapat berinteraksi dengan cadangan carnitine alami
tubuh yang dapat menyebabkan defisiensi carnitine.

Food and Drug Administration (FDA) atau badan pengawas obat dan
makanan Amerika menyetujui penggunaan L-Carnitine untuk pengobatan
penyakit jantung.

FDA melaporkan bahwa suplementasi l-carnitine dapat mengurangi


semua penyebab kematian akibat penyakit kardovaskular sebesar 30 persen,
mengurangi aritmia jantung sebesar 65 persen, dan menurunkan gejala
angina (angin duduk) sebesar 40 persen. Oleh karena itu, suplemen L –
Carnitine memiliki manfaat yang baik bagi tubuh bila dikonsumsi sesuai
aturan yang dianjurkan.

2.1.4 Dosis dan Efek Samping L-Carnitine

Secara umum L-karnitin merupakan asam amino yang aman untuk


dikonsumsi dengan kisaran dosis 500 sampai 1.000 mg perhari. Suplemen
ini juga banyak dikonsumsi oleh para atlet dengan tujuan untuk meningkatkan
kinerja dan daya tahan tubuh. Namun, suplemen ini juga memiliki efek
samping bila dikonsumsi dalam jangka panjang, seperti : alergi, sakit kepala,
mual muntah, dan peningkatan tekanan darah. Terlalu banyak mengonsumsi
L-carnitine juga dapat menyebabkan mual, muntah, kram perut, diare, dan
bau badan. Efek samping yang jarang terjadi meliputi kelemahan otot pada
penderita kondisi uremia dan kejang pada orang dengan epilepsi.

2.1.5 Konsumsi L-Carnitine

Selain untuk menurunkan berat badan, L-carnitine juga kerap dikonsumsi


oleh para atlet dan untuk meningkatkan kinerja dan daya tahan tubuh. Orang-

7
orang dengan kondisi medis tertentu seperti berikut ini juga mengonsumsi L-
carnitine:

 Orang dengan kadar L-caritine alami terlalu rendah karena kelainan


genetik, mengonsumsi obat tertentu atau sedang menjalani prosedur
medis seperti hemodialisis atau cuci darahyang mengurangi L-carnitine
alami di tubuh.
 Kondisi medis yang berhubungan dengan jantung dan pembuluh darah
seperti miokarditis, nyeri dada terkait serangan jantung atau gagal
jantung kongestif, komplikasi jantung dari penyakit difteri, nyeri tungkai
yang disebabkan oleh gangguan aliran darah dan kolesterol tinggi.
 Kelainan otot akibat efek samping pengobatan AIDS.
 Infertilitas pada pria. L-carnitine disebut dapat memperbaiki kualitas
sperma, meningkatkan jumlah serta pergerakan sperma.
 Diabetes.
 Penurunan fungsi kognitif terkait proses penuaan.

2.2. Squalene
2.2.1 Pengertian Squalene

Squalene adalah senyawa organik yang terdapat di dalam tubuh


manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan.Pada manusia, senyawa ini dibentuk
oleh organ hati dan bersirkulasi di dalam darah. Sebagai produk farmasi,
squalene dihasilkan melalui proses ekstraksi minyak ikan, terutama minyak
hati ikan hiu.

Squalene adalah senyawa hidrokarbon yang berasal dari hasil ekstraksi


minyak hati ikan hiu jenis Squalidae bermanfaat bagi industri yaitu sebagai
bahan kosmetik dan bagi kesebatan adalah sebagai suplai oksigen,
mendorong sistem kekebalan tubuh dan scbagai makanan kesehatan.lkan
hiu pada umumnya ditemukan di perairan dalam yang berkoral karang

8
dengan kedalaman bervariasi (600-1.500 m) tergantung jenisnya. Di
Indonesia ikan hiu ditemukan hampir di semua wilayah perairan.Semua
bagian tubuh ikan hiu dapat dimanfaatkan, mulai dari daging, kulit, tulang, isi
perut, sirip dan hatinya.Hati ikan hiu mengandung minyak yang kaya vitamin
A dan D sehingga minyak hati ikan hiu sering disebut dengan minyak
squalene.

Berikut adalah reaksi kimia pada senyawa Squalene

2.2.2 Manfaat Squalene

Squalene adalah bahan yang digunakan dalam pelembab kulit karena


kaya akan emollient yang efektif dan antioksidan alami. Sejarahnya,
Squalene pernah digunakan dalam ranah medis untuk mengobati kanker,
kondisi kulit, dan sistem pernapasan, dan juga untuk mengurangi sariawan
berulang dan mencegah sakit radiasi.Selain itu, Squalene juga merupakan
komponen dari pendukung untuk vaksin peningkat respon imun.

Squalene juga dikombinasikan dengan bahan lain di dalam produk


perawatan kulit dan berguna untuk melembapkan kulit yang kering, karena
squalene merupakan salah komponen yang membentuk minyak pada kulit.
Selain itu, suplemen squalene juga dipercaya sebagai antioksidan yang
bermanfaat untuk mengatasi kolesterol tinggi, dengan meningkatkan kadar
kolesterol baik (HDL), serta menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan
trigliserida.

9
Manfaat squalen:

1. Menurunkan resiko penyakit kanker


Statistik menunjukan bahwa mereka yang mengonsumsi
squalen memiliki resiko 25% lebih rendah mengidap
penyakit payudara.
2. Membantu fungsi jantung lebih kuat dan efisien
3. Meningkatkan kekebalan tubuh

2.2.3 Sumber Squalene


 Minyak Ikan Hiu
Minyak hati ikan hiudiperoleh dari hasil ekstraksi hati ikan hiu
dengankandungan squalene sangat tinggi (80-85%) sehingga sering
disebut dengan minyak squalene dan mempunyai bau spesifik ikan
(sangat amis) serta betwarna kuning kemerahan sehingga kurang disukai
oleh konsumen.

 Minyak Ikan Salmon


Pada ikan salmon, terdapat squalene 4.5% per 100 gram ikan salmon.

 Minyak Zaitun
yang diterima dari kompresi pertama, memegang sekitar 400-450mg /
100g squalene, sedangkan minyak sulingan mengandung sekitar 25%
lebih sedikit. Dalam beberapa kasus premium kualitas minyak zaitun
menunjukkan konsentrasi yang lebih tinggi hingga 700mg / 100g.
Menurut Penelitian yang sama rata-rata konsumsi squalene orang
dewasa di negara barat termasuk Amerika Serikat yang mencapai 30 mg
per hari. Di negara-negara Mediterania sering dan seimbang penggunaan
minyak zaitun berkualitas premium memberikan dosis harian sampai 400
mg squalene. Menurut peneliti Gylling dan Miettinen di beberapa Kasus

10
khusus ‘pecinta zaitun’ dikonsumsi melalui makanan sehari-hari mereka
lebih dari 1g (2 kapsul) squalene.

 Selain sebagian besar skualen terdapat pada ikan hiu ternyata juga dapat
ditemukan pada bahan nabati seperti minyak zaitun, sawit, bayam merah
dan bekatul.

Squalene dijual secara bebas di pasaran dalam bentuk tablet maupun


minyak, contohnya sebagai berikut:

1. Deep Squa Squalen


Diambil dari ekstrak hati ikan hiu botol yang hidup di
kedalaman 1000 meter di bawah permukaan laut, sehingga
kaya akan oksigen. Komposisi dari produk ini yaitu 100%
minyak squalene.

Deep Squa Squalene dapat membantu melancarkan metabolisme


pada tubuh, menjaga kesehatan jantung, membantu proses
penurunan kadar LDL dan gula darah dan masih banyak manfaat lain
yang sangat besar dari Deep Squa Squalene.

2. Nature’s health
Produk ini mengandung 3 kombinasi, yaitu squalene,
omega 3, dan evening primrose or complex.

2.2.4 Dosis dan Efek Samping Squalen

 Dosis Squalene untuk Dewasa

11
Rekomendasi umum dosis Squalene adalah 2 (450 mg) kapsul setiap
hari.Siapapun yang menderita sakit atau infeksi sementara dapat
meningkatkan dosisnya hingga 6 atau 8 kapsul setiap hari.Squalene juga
aman dan sangat bermanfaat untuk dikonsumsi selama masa
kehamilan.Untuk pasien kanker, 2-4 g Squalene adalah jumlah yang
direkomendasikan.Sangat disarankan untuk mengonsumsi Squalene di
bawah supervisi praktisi kesehatan berkualifikasi.

 Dosis Squalene untuk Anak-anak

Anak dan bayi secara aman dapat mengonsumsi Squalene dengan dosis
1 kapsul setiap harinya, yang dapat ditingkatkan menjadi 2 kapsul per
hari selama sakit.

 Efek Samping

Informasi mengenai efek samping dari suplemen squalene sangat


terbatas.Namun, terdapat laporan suplemen squalene dari ekstrak
minyak hati ikan hiu dapat memicu timbulnya pneumonia bila
terhirup.Suplemen squalene yang mengandung minyak hati ikan hiu,
umumnya memiliki bau dan rasa yang tidak enak.

Produk perawatan kulit, baik karena squalene atau bahan lain yang
terkandung di dalamnya berisiko menimbulkan reaksi alergi atau iritasi
pada kulit.

12
Tentang Squalene
Golongan Emolien dan suplemen

Kategori Obat bebas

 Melembapkan kulit kering.


Manfaat  Suplemen yang membantu menangani kolesterol
tinggi.

Digunakan oleh Dewasa

Kategori N: Belum dikategorikan.Belum diketahui apakah


Kategori
squalene aman untuk digunakan bagi ibu menyusui. Ibu
kehamilan dan
menyusui disarankan untuk menanyakan terlebih dahulu
menyusui
kepada dokter sebelum menggunakannya.

Bentuk obat Kapsul dan obat oles

13
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Karnitin (carnitine) adalah suatu senyawa yang diperlukan untuk


transportasi asam lemak rantai panjang yang melintasi membran mitokondria
bagian dalam.

Sumber terbesar dari daging merah dan produk susu. Selain itu, L –
carnitine juga ada yang dalam bentuk suplemen dengan fungsi sebagai
penambah energi dan membantu menurunkan berat badan. L – carnitine
memiliki banyak fungsi dan manfaat yang baik bagi tubuh bila dikonsumsi
sesuai aturan yang dianjurkan.

Squalene adalah senyawa organik yang terdapat di dalam tubuh


manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan.

3.2 Saran

Sebaiknya jika ingin mengkonsumsi obat L-Carnitine atau Squalene


terlebih dahulu konsultasikan dengan dokter sesuai arahan kesehatan.

14
DAFTAR PUSTAKA

Fenita, Y. (2011, Juni). Sains Peternakan Indonesia. Pengaruh Suplementasi


Prekusor Karnitin (Niasin Dan FeS04) dalam Ransum Berbasis
Enkapsulasi Minyak Ikan Lemuru terhadap. Bengkulu : Universitas
Bengkulu. Dipetik 11, 21, 2018
nn. (2015, 09). sumber, fungsi, manfaat, dan efek samping L - Carnitine.
Dipetik 11, 21, 2018, dari www.referensisehat.com:
http://www.referensisehat.com/2015/09/l-karnitin-l-carnitine-fungsi-
manfaat-efek-samping.html

nn. (t.thn.). Karnitina. Dipetik 11, 21, 2018, dari www.wikipedia.org:


https://id.wikipedia.org/wiki/Karnitina

Savitri, Tania. (2018,Maret) Apa itu Carnitine?Dipetik 11, 21, 2018 dari
hellosehat.com : https://hellosehat.com/herbal/carnitine-adalah-
suplemen/
Adrian, Kevin. L-Carnitine: Ketahui Manfaat serta Dosis Aman
Mengonsumsinya di sini. Dipetik 11,21,2018 dari Alodokter :
https://www.alodokter.com/l-carnitine-ketahui-manfaat-serta-dosis-
aman-mengonsumsinya-di-sini
Willy, Tjin. Squalene. Dipetik 11,21,2018 dari Alodokter :
https://www.alodokter.com/squalene
Samiadi, Lika Aprilia. Squalene Obat Apa? Dipetik 11,21,2018 dari
hellosehat:
https://hellosehat.com/obat/squalene/https://hellosehat.com/obat/squal
ene/

15

Anda mungkin juga menyukai