Lo 1
Lo 1
Sumber : Tortora G. Dasar Anatomi & Fisiologi. Ed.13. Jakarta : EGC ; 2014
Jantung relatif kecil, kira-kira berukuran sama seperti kepalan tangan yang
tertutup. Sekitar 12 cm (5 inci) untuk panjangnya, 9 cm (3,5 inci) untuk lebarnya dan
6 cm (2,5 inci) untuk tebalnya, dengan massa rata-rata 250 g pada perempuan dewasa
dan 300 g pada pria dewasa. Hati bertumpu pada diagfragma, berada didekat garis
garis tengah rongga toraks. Jantung terletak pada mediastinum, sebuah wilayah yang
anatomis dan memanjang dari sternum ke kolom vertebra, dari yang pertama tulang
rusuk ke diagfragma, dan diantara paru-paru. Sekitar dua pertiga massa jantung
terletak pada sebelah kiri garis tengah tubuh. Ujung apeks terbentuk oleh ujung
ventrikel kiri (ruang bawah jantung) dan terletak diatas digfragma yang mengarah
kearah anterior, inferior, dan ke kiri. Dasar jantung berlawanan dengan apeks dan
posteriornya aspek yang terbentuk oleh atria (bilik atas) jantung, kabanyakan atrium
kiri.1,2
Sumber : Tortora G. Dasar Anatomi & Fisiologi. Ed.13. Jakarta : EGC ; 2014
Ruang jantung
Sumber : Snell RS . Anatomi klinik untuk mahasiswa kedokteran. Jakarta: EGC; 2013
a.Atrium dextra
Atrium dextrum terdiri atas rongga utama dan sebuah kantong kecil, auricula
Pada permukaan jantung, pada tempat pertemuan atrium dextrum dan auricula
dextra terdapat sebuah sulcus vertikal, sulcus terminalis, yang pada
permukaan dalamnya berbentuk rigi disebut crista terminalis (secara
embriologis, tempat ini menunjukkan hubungan antara sinus venosus dan
atrium dextrum propria). Bagian utama atrium yang terletak posterior
terhadap rigi, berdinding licin. Sedangkan dinding dalam auricula kasar
disebabkan oleh berkas serabut-serabut otot, musculi pectinati.1,2
b. Ventrikulus dextra
Ventriculus dexter membentuk sebagian besar facies anterior cordis,
dan terletak anterior terhadap ventriculus sinister. Ventriculus dexter
berhubungan dengan atrium dertrum melalui ostium atrioventriculare dan
dengan truncus pulmonalis melalui ostium trunci pulmonali. Mendekati
ostium trunci pulmonalis bentuknya berubah menjadi seperti corong, disebut
infundibulum. Dinding ventriculus dexter jauh lebih tebai dibandingkan
dengan dinding atrium dextrum. Permukaan dalam menunjukkan rigi-rigi
yang menonjol disebut trabeculae carnae.1,2
c. Atrium sinistrum
Sama dengan atrium dextrum, atrium sinistrum terdiri atas rongga utama
dan auricula sinistra. Atrium sinistrum terletak di belakang atrium dextrum
dan membenfuk sebagian besar basis atau facies posterior jantung . Di
belakang atrium sinistrum terdapat oesophagus yang dipisahkan oleh
pericardium. Bagian dalam atrium sinistrum licin, tetapi auricula sinistra
mempunyai rigi-rigi otot seperti pada auricula dextra.1,2
d. Ventrikulus sinister
. Ventriculus sinister berhubungan dengan atrium sinistrum melalui
ostium atrioventriculare sinistrum dan dengan aorta melalui ostium aortae.
Dinding ventriculus sinister tiga kali lebih tebal dari dinding ventriculus
dexter. (Tekanan darah di dalam ventriculus sinister enam kali lebih tinggi
dibandingkan tekanan darah di dalam ventriculus dexter). Pada penampang
melintang, ventriculus sinister berbentuk sirkular; ventriculus dexter
berbentuk kresentik (bu1an sabit) karena penonjolan septum
interventriculare ke dalam rongga ventriculus dexter. Terdapat trabeculae
carnae yang berkembang baik, dua buah musculi papillares yang besar,
tetapi tidak terdapat trabecula septomarginalis. Bagian ventriculus di bawah
ostium aortae disebut vestibulum aortae.1,2
Katub-katub jantung
Gambar 5 : endokardium
Sumber : Junqueira LC, Carneiro J . Histologi dasar. Ed 14. Jakarta: EGC; 2014.
b. Myocardium
Gambar 6 : myocardium
Sumber : Junqueira LC, Carneiro J . Histologi dasar. Ed 14. Jakarta: EGC; 2014.
Gambar 7 : epicardium
Sumber : Junqueira LC, Carneiro J . Histologi dasar. Ed 14. Jakarta: EGC; 2014.
1.2 Makroskopik dan mikroskopik pembuluh darah
a. Tunika intima, merupakan lapisan paling tipis dan paling dalam yang kontak
langsung dengan darah. Tersusun atas endotel selapis dengan lapisan subendotel
jaringan ikat longgar yang kadang mengandung otot polos. Endotelium memiliki
beberapa peran yaitu sebagai membran semipermeabel. Pada arteri dan vena
besar, di antara tunika intima dan media terdapat lamina elastika interna yang
terdiri atas serabut elastin dengan banyak fenestra atau celah untuk difusi air dan
nutrisi ke lapisan dalam pembuluh darah.
b. Tunika media, merupakan lapisan paling tebal yang tersusun atas lapisan
konsentris otot polos. Di antara sel otot polos terdapat berbagai serabut jaringan
ikat ;elastin ; retikular kolagen; substansi dasar; substansi dasar proteoglikan,
glikoprotein. Tunika media jauh lebih tebal pada dinding arteri, selain itu pada
arteri, terdapat lamina elastika eksterna yang serupa dengan lamina elastika
interna.
c. Tunika adventitia, tersusun atas serat kolagen tipe I dan elastin. Lapisan ini lebih
tebal pada vena dan akan menyatu dengan stroma jaringan ikat organ.
Gambar 8 lapisan pada dinding pembuluh darah
Sumber : Eroschenko VP . Atlas histologi difiore. 12 th ed. Jakarta: EGC; 2015.
Referensi :