Anda di halaman 1dari 1

STANDAR DAN MUTU (SPESIFIKASI) BAHAN BAKAR NABATI (BIOFUEL)

JENIS BIOETANOL

Satuan,
No Parameter Uji Metode Uji Persyaratan
Min/Max
99,5 (setelah didenaturasi dengan
ASTM D5501 atau lihat bagian
1 Kadar etanol b) denatonium benzoat), 94,0 (setelah %-v, min.
11.1 SNI 7390:2012
didenaturasi dengan hidrokarbon)
ASTM D5501 atau lihat bagian
2 Kadar metanol 0,5 %-v, maks.
11.1 SNI 7390:2012
ASTM D1744 atau ASTM E203
3 Kadar air atau lihat bagian 11.2 SNI 0,7 %-v, maks.
7390:2012
Kadar denaturan
- Hidrokarbon ASTM D7304 atau IP391 2-5 %-v
4 atau atau lihat bagian 11.3 SNI
- Denatonium Benzoat
7390:2012 4 - 10 mg/l

ASTM D1688 atau lihat bagian


5 Kadar tembaga (Cu) 0,1 mg/kg, maks.
11.4 SNI 7390:2012
Keasamaan sebagai ASTM D1613 atau BS 6392-1 atau
6 30 mg/L, maks.
asam asetat lihat bagian 11.5 SNi 7390:2012
jernih dan terang tidak ada endapan dan
7 Tampakan pengamatan visual
kotoran
ASTM D512 atau lihat bagian 11.6
8 Kadar ion klorida (Cl-) 20 mg/L, maks.
SNI 7390:2012
ASTM D2622 atau ASTM D5453
9 Kandungan Belerang (S) atau lihat bagian 11.7 SNI 50 mg/L, maks.
7390:2012
Kadar getah purwa ASTM D381 atau lihat bagian 11.8 mg/100ml,
10 5,0
dicuci (washed gum) SNI 7390:2012 maks.

Jika tidak berikan catatan khusus, nilai batasan (spesifikasi) yang tertera adalah nilai untuk bioetanol yang
a)
sudah didenaturasi dan akan dicampurkan ke dalam bensin pada kadar sampai dengan 10%-v.
FGE umumnya memiliki berat jenis dalam rentang 0,7936 - 0,7961 pada kondisi 15,56/15,56 ˚C, atau
b) dalam rentang 0,7871 - 0,7896 pada kondisi 25/25 ˚C, diukur dengan cara piknometri atau hidrometri
yang sudah sangat lazim diterapkan di dalam industri alkohol

Anda mungkin juga menyukai